Suami yang berhianat.
Victoria: "aku pasti tidak menginginkan nya.
Anak-anak melupakan ibu nya.
victoria: "hanya menjadi beban,tinggal kan!
Saudari tiri yang manipulatif
victoria: " tampar tampar tampar!!!
Dikehidupan sebelum nya,Victoria mati mengenaskan di bawah skema adik tiri dan penghianatan suami serta anak-anak nya.
Bukan nya bertemu raja Yama,dia malah terlahir kembali ke sepuluh tahun sebelum kelahiran anak kembar nya.
Victoria "Karna dewa memberiku kesempatan,maka aku akan membuat takdir ku sendiri"
Dia bertekat untuk mencintai diri nya sendiri.
Menjadi petani kaya raya,menghancurkan keluarga benalu.
Dan melupakan orang-orang yang menyakiti nya.
Tapi ada apa dengan 'suami' penghianat nya ini??
Ada apa dengan penampilan menyedihkan 'iblis kecil' ini???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma mossely, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku baik-baik saja
Selepas kepergian Jasmine,Samuel langsung menghampiri Victoria dan memeriksa dengan cermat seluruh kondisi tubuh nya.
"Apa kau baik-baik saja?"
Victoria bersumpah bahwa baru kali ini dia melihat Samuel benar-benar mengkhawatir kan nya sedemikian rupa.
Ekspresi cemas yang tergambar di wajah nya yang tampan tidak dibuat-buat.
Dia jujur tentang kekhawatiran nya.
"Aku baik dan terimakasih"
Meski Victoria tidak pernah menyangka bahwa Samuel akan melindungi nya sedemikian rupa,bahkan sampai melukai Jasmine.
Tetapi itu tidak cukup untuk membayar luka hati nya.
Victoria masih ingat bagaiman Samuel mempertanyakan berapa banyak pria yang sudah pernah menikmati tubuh nya.
Victoria juga tidak lupa bagaimana Samuel selalu memandang nya dengan penuh rasa jijik.
Memikirkan hal itu,Victoria kembali menguatkan hati nya.
"Kalau begitu aku bisa lega."
Karna Victoria tidak merespon maka Samuel pun menjadi canggung.
Apalagi diri nya baru menerima fakta yang mengejutkan tadi,membuat nya tampak sangat canggung di hadapan Victoria.
Banyak hal yang ingin dia tanyakan pada Victoria tetapi tidak ada satu pun kata yang lolos dari mulut nya.
Semua orang yang sudah mengenal nya pasti mengetahui jika Samuel bukan lah pria yang romantis.
Dia hanya akan hebat jika sudah berhubungan dengan mengejar tender atau berurusan dengan saham.
"Itu tadi?? Aku,aku.."
Samuel bahkan sampai menggaruk rambut nya yang tidak gatal sama sekali.
Dan jika para bawahan nya melihat sikap nya yang kikuk saat ini,takut nya mereka akan mengabadikan momen langka tersebut.
Kapan lagi kita dapat melihat penerus tunggal berwajah datar dari keluarga Laguna tampil sekikuk ini??
"Apa yang ingin kau katakan?"
Victoria bertanya dengan tidak sabar.
Dia sebenar nya sudah sangat ingin merebahkan diri nya di kasur yang empuk,namun pria yang berstatus suami nya ini masih sibuk merangkai kalimat yang ingin dia ucap kan.
Victoria sangat ingin meninggalkan nya sendirian dan kembali ke kamar,namun memikir kan bahwa pria ini baru saja melindungi nya,Victoria menjadi sungkan.
"Maaf"
Satu kata keramat yang terucap dari mulut Samuel berhasil membuat Victoria terperangah.
Mata nya yang penuh kebingungan seolah menanyakan maksud dan ucapan Samuel.
"Aku minta maaf untuk semua sikap dan perkataan ku yang menyakiti mu selama ini,Aria!"
Mata nya yang berkaca-kaca itu menatap penuh pengharapan pada Victoria.
Victoria bukan lah wanita yang bertubuh pendek,tinggi badan nya mencapi 170 cm namun jika berdiri didepan Samuel yang tinggi nya mencapai 190 cm,membuat tubuh Victoria terlihat lebih mungil.
Apalagi saat ini posisi mereka yang saling berhadap-hadapan.
Dengan si wanita yang mendongak keatas agar dapan melihat wajah si pria,dan si pria yang menunduk kebawah agar dapat menikmati rupa cantik dari wanita tersebut.
Menimbulkan efek visual yang sempurna.
Hal ini lah yang ada di benak Bibi Mary ketika melihat kedua nya.
"Akan lebih bagus jika anda mengabadikan nya Bibi Mary" suara tua yang penuh wibawa muncul tepat dari belakang Bibi Mary.
Bibi Mary langsung berbalik dan melihat Pak Hans yang sudah berdiri dengan tegap di belakang nya,dan jika di perhatikan dengan dekat seperti nya Pak Hans baru saja mengambil gambar sepasang majikan mereka.
"Kemunculan anda yang secara tiba-tiba begini dapat membuat saya terkena serangan jantung mendadak Pak Hans"
Bibi Mary berpura-pura tidak senang karna ketahuan mengintip para majikan muda mereka,padahal didalam hati nya,Bibi Mary benar-benar malu.
"Maaf kalau begitu Bibi Mary" Pak Hans menjawab dengan singkat tidak ingin mendengar celotehan Bibi Mary.
Hemp!!!
Bibi Mary membuang muka tidak ingin melihat Pak Hans lagi.
Namun seperti nya Pak Hans tidak berniat melepaskan Bibi Mary.
"Tahukah anda Bibi Mary,bahwa di kediaman Laguna melarang keras prilaku mengintip? Perbuatan itu sangat tidak sopan dan tercela di sini.Jadi saya saran kan anda harus segera cepat-cepat menyudahi kegiatan anda Bibi Mary"
Pak Hans adalah mata-mata yang secara khusus di utus oleh Jonathan untuk memata-matai pergerakan Victoria dan Samuel.
Karna sejujur nya Jonathan sangat ingin kedua tetap bersama.
Dengan begitu dia yang sudah tua ini dapat bernafas lega dan memiliki muka untuk bertemu dengan teman lama nya.
Dan sebagi bawahan yang sudah menemani Jonathan selama puluhan tahu,tentu saja Pak Hans memahami keinginan Tuan nya.
Karna itu,ketika Jonathan mengutus Pak Hans menjadi mata-mata pasangan muda itu,Pak Hans menerima nya dengan senang hati.
Namun jika Bibi Mary tetap diizin kan berada disini,Pak Hans takut dia akan memberitahukan kepada Victoria.
Karna itu Bibi Mary harus segera di usir dari sini.
"Benarkah?? Mengapa saya baru pertama kali nya mendengar peraturan konyol semacam itu ya Pak Hans? Mungkin saja orang yang membuat peraturan itu benar-benar konyol"
Bibi Mary sama sekali tidak takut dengan aturan konyol yang di dengar nya dari Pak Hans.
"Betapa menyenangkan nya mengintip prilaku menggemaskan dari para majikan muda dan membagikan nya kepada teman-teman yang lain.
Huh
Sperti nya gosip hari ini benar-benar menarik,saya harus membagikan nya kepada sesama para pekerja lain."
Bibi Mary berbicara sembari melirik sesekali ke arah Samuel dan Victoria berada.
Pak Hans bahkan dapat melihat jika wajah Bibi Mary penuh dengan keingintahuan tentang gosip majikan mereka.
"Apakah anda tidak takut jika para majikan kita mengetahui nya Bibi Mary?"
"Aku tidak perduli" Bibi Mary bahkan tidak perduli dengan siapapun,kecuali sang Nona muda.
"Anda benar-benar keras kepa Bibi Mary" perkataan Pak Hans hanya diabaikan oleh Bibi Mary.
Dia tetap larut dalam gosip nya sendiri.
"Andai saja Moly ku memiliki keberanian,sudah pasti saat ini Nona muda kami menjadi menantu nya."
Wajah tua Bibi Mary bahkan membayangkan bagaimana putra nya dan Nona muda nya menikah.
Pasti sangat menyenangkan.!
Pikiran Bibi Maru sudah melanglang buana,namun langsung segera padam oleh sindiran Pah Hans di sebelah nya.
"Meski putra anda memiliki keberanian itu tetapi dia tidak akan pernah memiliki kesempatan sama sekali."
Pak Hans berkata dengan penuh sarkastik.
Moly memang tampan namun dia sangat berfikiran polos,dan itu bukan kriteria Nyonya muda nya sama sekali.
"Mengapa tidak?? Apa kurang nya putra ku?".
Bibi Mary tidak terima dengan perkataan Pak Hans.
Melihat wajah tua Bibi Mary yang sangat kesal entah mengapa Pak Hans sangat senang.
"Jawaban nya hanya satu,karna nyonya muda hanya akan mencintai tuan muda saya selamanya.Terimakasih!"
Suara perdebatan yang tadi nya sangat lirih,dan kini menjadi kuat.
"Tidak mungkin!!" kata Bibi Mary tidak terima dengan perkataan Pak Hans.
"Kenapa tidak mungkin?? Ana harus menerima kenyataan nya Bibi Mary"
Perdebatan kedua nya langsung menarik perhatian sepasang suami istri yang masih dilanda kesunyian itu.
Khem khem
Suara deheman membuat kedua nya mendadak terdiam,lalu secara perlahan kepala mereka berbalik kearah sumber suara.
Oo ow
Kami ketahuan.
Sial!!! Kenapa harus ketahuan.
Suara umpatan bergema di dalam pikiran kedua orang tua itu.
lanjuttt up....seru bangett/Pray//Good/