Lentera Keabadian Dan Pendekar Rajawali Emas Sakti
Pada hari awal musim semi di sebuah pulau yang berada di timur ,disana hiduplah seorang pemuda remaja tanggung berusia empat belas tahun yang sejak bayi di rawat oleh se ekor burung rajawali emas yang senantiasa menemani pemuda ini
Nama pemuda ini adalah Chen Si Lei ,dia adalah putra yang lahir dari seorang Pendekar ternama di Tionggoan yang berjuluk Pendekar Naga Emas yang menikah dengan seorang putri Kaisar yang berjuluk Si Dewi Maut.
Pada saat Chen Si Lei di lahir di dunia,ia di culik oleh seorang wanita cantik dan sakti yang berjuluk Si Rambut Emas sakti bernama Wen Li Sa yang tinggal di sebuah pulau yang bernama Pulau Persik.
Wanita itu adalah saingan putri Kaisar yang patah hati karena di tolak oleh Sang Pendekar Naga Emas dan karena merasa sakit hati inilah wanita itu membawa Chen Si Lei hidup seorang diri bersama seekor burung rajawali emas yang sudah di rawat oleh wanita itu sejak masih telur kecil hingga tumbuh menjadi seekor burung yang sangat indah sekali dan berwarna keemasan yang di bernama burung rajawali emas sakti.
Wen Li Sa merawat dan membesarkan anak kekasih nya dengan penuh cinta kasih dan perhatian luar biasa serta menurunkan banyak ilmu kepandaian sakti kepada Chen Si Lei yang merupakan seorang anak yang sangat cerdas dan luar biasa jenis.
Pada suatu pagi hari Wen Li Sa berpamitan dengan Chen Si Lei yang terkejut sekali mendengar Wen Li Sa akan pergi darinya untuk selamanya sejak hari itu.
"Lei Lei..Sekarang aku harus pergi untuk hidup ku sendiri sedangkan kau bisa pilih jalan mu sendiri setelah kau berusia tujuh belas tahun kau boleh pergi meninggalkan Pulau Persik",kata Wen Li Sa sebelum pergi dan menghilang untuk selamanya.
"Ah ,Bibi Wen.Aku bagaimana?",muram durja wajah tampan Chen Si Lei pada hari itu usai di tinggal pergi oleh Wen Li Sa untuk selamanya.
"Hmm aku tidak mau bersedih.Untuk apa aku bersedih ?Aku punya kakak rajawali emas dan aku ada langit dan bumi Pulau Persik",kata Chen Shi Lei bersemangat kembali.
Hari demi hari pun di lalui seorang diri tanpa siapapun di Pulau Persik ini, sampai suatu hari pada usia Chen Si Lei akan masuk ke usia lima belas tahun lebih, Chen Si Lei tiba-tiba melihat seseorang sedang berenang ke tepi pulau nya.
"Ah,kau siapakah?",tanya Chen Si Lei pada orang itu.
"Siapa pun engkau bantulah aku untuk menolong Yang Mulia Permaisuri Ling yang sedang di berada di kapal itu dari para musuh kami..Agh", orang itu tewas.
Chen Si Lei berkelebat cepat naik burung rajawali emas menuju ke sebuah kapal yang sudah nyaris tenggelam oleh terjangan air laut dan kerusakan oleh orang -orang berpakaian hitam.
Werrr,singg,jleb!!
Chen Si Lei menggunakan air laut untuk basmi orang -orang itu lagi berkelebat menyelamatkan seorang wanita bangsawan cantik dari kapal yang hampir tenggelam itu.
Chen Si Lei membawa wanita itu ke Pulau Persik dan merawat wanita itu hingga sehat lalu wanita itu meminta tolong kepada Si Lei untuk antar wanita ke Istana Kaisar di Kota Raja.
"Aku tidak tahu Kota Raja dimana",kata Si Lei lugu .
"Aku akan tunjukkan kepada mu asalkan kau mau menolongku",kata wanita itu bukan lain adalah Permaisuri Ling yaitu wanita kesayangan Kaisar Tang.
"Baiklah..",kata Si Lei setuju.
"Tunggu dulu ,nak.Nama mu siapa dan di mana orang tuamu?",tanya Permaisuri Ling ramah.
"Nama ku Chen Si Lei .Aku tidak tahu orang tua siapa dan di mana mereka berada ",jawab Shi Lei jujur.
"Ah ,kasihan.Bagaimana kalau kau menjadi putera angkat ku dan kau bisa menjadi teman putri ku Yang Yang di Istana",kata Permaisuri itu iba pada Shi Lei.
"Ya,boleh sih .Aku panggil kamu apa?",Si Lei sungguh bingung dengan keajaiban besar ini.
"Ibunda Permaisuri Ling dan kaisar nanti kau panggil Ayahanda Kaisar",kata Permaisuri yang sudah ingin sekali miliki anak laki -laki dan Si Lei ini amat tampan dan baik hati suatu hari bisa jadi orang berguna bagi Kekaisaran Tang.
"Baiklah,Ibunda Permaisuri",kata Si Lei sopan.
"Ah ,Shi Lei.Kemarilah biar aku peluk kau,nak",kata Permaisuri meminta Si Lei mendekat dan beri pelukan kepada Permaisuri itu.
Si Lei mendekat dan memeluk wanita agung yang mulai saat ini adalah ibundanya yang amat ia sayangi dan kasihi sehingga Si Lei tersentuh oleh kasih sayang Permaisuri terhadapnya sehingga Chen Si Lei merasa senang sekali akhirnya ia memiliki seorang ibu juga.
Dan sebelum pergi dari Pulau Persik, Si Lei segera mengemasi barang -barang nya dan dia pun mendapatkan sebuah pesan yang harus dia ingat dengan baik sebelum dia ikut bersama Permaisuri Ling ke Ibukota Kekaisaran Tang untuk pertama kalinya di dalam hidupnya.
"Si Lei aku ada permintaan untuk mu",kata Ibunda Permaisuri sebelum berangkat.
"Apa itu ibunda?",tanya Si Lei sopan dan patuh.
"Jangan bilang kau adalah putra angkat ku tetapi Putra kandung ku supaya kau aman dari orang -orang jahat ,kau mengerti?",pesan Permaisuri Ling.
"Tapi nanti Kaisar marah bila aku bohong",kata Si Lei tak mau bohong.
"Justru kalau kamu berkata jujur kau bukan anak ku maka aku akan marah",kali ini yang bicara adalah pria yang datang dengan kapal besar dan menatap Si Lei dengan persetujuan yang tak bisa di bantah oleh Si Lei.
"Paduka",sapa Permaisuri Ling bersujud hormat pada pria itu.
"Ah,Si Lei beri hormat pada Paduka",kata Si Lei beri hormat pada Kaisar.
"Ayahanda Kaisar",kata Kaisar meluruskan ucapan Si Lei.
"Ayahanda Kaisar",kata Si Lei sopan.
"Hahahaha akhirnya aku punya putra juga sebagai penerus ku",kata Kaisar memeluk Si Lei dengan kasih sayang dan tulus.
"Ayo kalian semua.Panggil anak muda ini dengan panggilan Pangeran Si Lei ",perintah Kaisar pada para prajurit di sekitar pulau itu
"Hormat kepada Pangeran Si Lei!!"semua para prajurit bersujud kepada Si Lei.
Si Lei mengerjapkan sepasang mata tajam heran sendiri dengan keajaiban akhir -akhir ini pada dia tapi dia ucapkan terimakasih pada Tuhan atas karunia dia dapatkan.
"Si Lei bersiaplah untuk kita akan berangkat hari ini ke Kota Raja",kata Kaisar memberitahu Si Lei.
"Hmm,iya ayahanda",jawab Si Lei nada sopan dan patuh.
"Jangan bawa rajawali emas mu nanti membuat ramai orang -orang di Daratan Tengah",kata Permaisuri Ling mengusap keringat di dahi Si Lei memakai saputangan sutra.
"Iya Huang Er Niang ", jawab Si Lei patuh pada Permaisuri Ling
Tapi hati kecil Si Lei sangat sulit untuk berpisah dengan burung kesayangannya itu.
"Hmm ,aku pasti akan merindukan kakak rajawali bila meninggalkannya sendiri di Pulau Persik",kata Si Lei enggan meninggalkan rajawali emas kesayangannya.
"Yang Mulia,kapal sudah siap untuk berangkat",kata salah seorang pejabat senior kepada Kaisar.
"Si Lei.Apakah kamu sudah siap untuk berangkat ke kota Raja dan memasuki kehidupan mu yang baru sebagai Pangeran di Istana yaitu sebagai Putra kami ?", tanya Kaisar pada pemuda remaja tanggung yang sedang memeluk burung raksasa di tepi pantai.
"Tunggu sebentar lagi Ayahanda",pinta Si Lei masih memeluk burung rajawali emas kesayangannya.
"Ah,aku juga mau mengambil sesuatu di kamar Bibi Li Sa",kata Si Lei dalam hati .
Lalu berkelebat cepat ke dalam rumah di tengah Pulau Persik dan memasuki ke sebuah kamar yang berada di sudut kanan.
Chen Si Lei membuka sebuah kotak kecil berisi lukisan pria yang ingin di cari oleh Si Lei.
"Apakah pria ini adalah ayah kandung ku?",tanya Si Lei dalam hati penasaran .
"Lalu di mana dia berada dan di mana ibu kandung ku berada ?",tanya Si Lei yang selalu bertanya kepada Bibi Wen Li Sa.
"Tidak tahu.Cari sendiri setelah kau sudah berusia tujuh belas tahun",jawab Bibi Li Sa pada Si Lei di usia delapan tahun.
"Umm,aku harus menemukan kedua orang tua kandung ku mulai hari ini",tekad Si Lei pada dirinya sendiri.
Berkelebat kembali ke pantai dan berangkat ke Kota Raja bersama Kaisar dan Permaisuri menggunakan Kapal Kekaisaran Tang dan di ikuti diam -diam oleh burung rajawali emas yang tak mau Si Lei pergi seorang diri tanpa teman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Indah Hidayat
si mc tdk ada etika dlm bicara
2024-09-02
0
Yuki tanzeela
di lihat gayanya udah, stop aja,
2023-08-01
0
glanter
awal yg penuh dg cinta dan kasih sayang.....😍😍😍😍
2023-07-03
1