NovelToon NovelToon
Pendekar Dari Alam Dewa

Pendekar Dari Alam Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Update rutin 1-5 Bab ... Selamat membaca.
Jangan lupa tinggalkan jejak di komentar...


Long Tian, seorang pendekar jenius yang lahir di Alam Dewa, membawa bakat dan kekuatan yang melampaui batas. Namun, kehebatannya justru menjadi kutukan. Dibenci dan ditakuti oleh para pendekar lainnya, ia dianggap ancaman yang tak bisa dibiarkan. Suatu hari, empat pendekar terkuat dari ranah yang sama bersatu untuk menghancurkannya. Dalam pertarungan epik, Long Tian harus menghadapi kekuatan gabungan yang mengancam nyawanya—apakah ia mampu bertahan, ataukah takdir Alam Dewa akan berubah selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Setelah insiden dengan babi raksasa, Bai Zhi dan Han Yu akhirnya berhasil mengembalikan ketenangan mereka. Mereka melanjutkan pencarian di tengah hutan yang kini semakin gelap, diiringi oleh suara gemerisik dedaunan dan angin malam yang menusuk. Long Tian memimpin di depan, matanya memindai setiap sudut, tubuhnya tetap rileks, tetapi auranya penuh kewaspadaan.

"Sepertinya kita sudah mendekati area mereka," kata Long Tian dengan suara tenang.

Bai Zhi mengangguk sambil menggenggam pedang besarnya lebih erat. "Aku siap kali ini. Tidak akan lari lagi."

Han Yu, yang memegang belatinya, tersenyum tipis. "Jangan ada babi lagi, ya."

Namun, suasana berubah mencekam ketika suara geraman rendah mulai terdengar dari kejauhan. Bayangan hitam melintas di antara pepohonan, bergerak cepat seperti bayangan hantu.

Dari balik semak belukar, sekumpulan serigala muncul satu per satu. Serigala Awan Hitam, hewan buas iblis kelas rendah, muncul dengan bulu hitam yang memancarkan kilauan seperti asap, matanya merah menyala, dan taringnya tampak tajam.

"Jumlah mereka lebih dari sepuluh," kata Han Yu dengan nada gugup.

Namun, perhatian Long Tian tertuju pada satu serigala di belakang kelompok itu. Tubuhnya dua kali lebih besar daripada yang lainnya, dengan sorot mata yang lebih tajam dan auranya lebih mengintimidasi.

"Itu pemimpinnya," ucap Long Tian datar. "Han Yu, Bai Zhi, kalian urus satu ekor masing-masing. Aku akan menangani sisanya."

Bai Zhi menatap Long Tian dengan ragu. "Serius? Kau yakin bisa menangani semuanya sendiri?"

Long Tian tersenyum kecil. "Percayalah. Fokus saja pada bagian kalian."

Geraman serigala semakin keras, lalu serigala-serigala itu mulai menyerbu. Bai Zhi dan Han Yu memilih target mereka masing-masing, sementara Long Tian melangkah maju menghadapi seluruh kawanan serigala lainnya dengan tenang.

Bai Zhi langsung mengayunkan pedang besarnya, benturan dengan serigala yang menyerangnya menciptakan percikan cahaya. "DUARRR!" Pedangnya menghantam keras tubuh serigala itu, membuat makhluk itu melompat mundur sambil meringis kesakitan.

Han Yu, dengan kecepatannya, menari di antara bayangan. Dia menghindari cakaran serigala dengan gesit, lalu menusukkan belatinya dengan akurat ke leher makhluk itu. "CRAATT!" Darah hitam mengalir ketika serigala itu tumbang di hadapannya.

Namun, situasi Long Tian berbeda. Lima serigala menyerangnya sekaligus. Mereka melompat dari berbagai arah, taring dan cakar siap menerkam tubuhnya.

Dengan satu gerakan ringan, Long Tian menggerakkan tangannya. "DUARRR!" Gelombang energi tersebar ke segala arah, membuat lima serigala itu terlempar ke belakang seperti boneka kain. Tanpa memberi mereka waktu untuk menyerang lagi, Long Tian menghilang dari tempatnya berdiri dan muncul di depan salah satu serigala.

"DUGHH!" Pukulan telapak tangannya menghantam kepala serigala itu, langsung menghancurkan makhluk itu menjadi asap hitam.

Dua serigala mencoba menyerangnya dari belakang, tetapi sebelum cakaran mereka mencapai tubuh Long Tian, dia membalikkan badan dengan kecepatan tinggi. "WUUUSSHH!" Sepasang tangan Long Tian mencengkeram kepala mereka, lalu membenturkannya satu sama lain.

"DUARRR!" Dua serigala itu tumbang seketika, tubuh mereka meleleh menjadi kegelapan.

Serigala terakhir, pemimpin kelompok itu, menggeram lebih keras. Ukurannya yang besar membuat tanah bergetar ketika dia melangkah maju. Makhluk itu membuka rahangnya, mengeluarkan pancaran energi hitam dari mulutnya, menyerang langsung ke arah Long Tian.

Long Tian tersenyum tipis. Dia melompat ke udara dengan elegan, menghindari serangan energi hitam itu. Saat dia berada di atas, dia mengangkat tangannya, mengumpulkan Qi di telapak tangannya.

"Sudah cukup bermain-main," katanya pelan.

Dia menjatuhkan telapak tangannya dengan kekuatan penuh. "DUARRRR!" Energi yang dilepaskan menghantam tubuh serigala besar itu, menghancurkannya hingga menjadi abu. Getarannya membuat tanah di sekitar mereka berguncang, dan suara serangan itu bergema di seluruh hutan.

Bai Zhi dan Han Yu yang baru saja menyelesaikan pertarungan mereka, berdiri terpaku menyaksikan kehancuran yang disebabkan oleh Long Tian.

"Dia bukan manusia," gumam Han Yu sambil menyeka keringat di dahinya.

Bai Zhi mengangguk. "Kita benar-benar sekamar dengan monster."

Long Tian berjalan santai ke arah mereka, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Di tangannya, dia membawa beberapa inti jiwa dari serigala-serigala yang dia kalahkan.

"Ayo, ambil inti jiwa serigala kalian juga. Kita harus segera kembali ke sekte dan menyerahkan bukti misi," katanya sambil tersenyum.

Bai Zhi dan Han Yu saling berpandangan, lalu mengikuti instruksi Long Tian dengan wajah bingung dan kagum sekaligus.

Dengan misi selesai, mereka bertiga meninggalkan hutan dengan hasil yang memuaskan, tanpa satupun luka, tetapi dengan pengalaman yang tak akan pernah mereka lupakan.

...

Setelah memastikan semuanya selesai, Long Tian, Bai Zhi, dan Han Yu berjalan keluar dari hutan dengan langkah santai. Mereka membawa bukti inti jiwa serigala yang berhasil mereka kumpulkan, disertai perasaan puas setelah menyelesaikan misi pertama mereka sebagai murid Sekte Api Emas.

"Akhirnya selesai juga," kata Bai Zhi sambil meregangkan bahu. "Aku tidak menyangka bisa selamat dari babi raksasa dan serigala iblis sekaligus."

Han Yu tersenyum tipis. "Mungkin kalau bukan karena Long Tian, kita sudah jadi makan malam serigala-serigala itu."

Long Tian menoleh dan tersenyum kecil. "Kalian terlalu meremehkan diri sendiri. Kalian cukup kuat, hanya perlu sedikit lebih percaya diri."

Bai Zhi menghela napas. "Kau terlalu santai, Long Tian. Sementara aku hampir kehilangan nyawaku, kau bertarung seperti sedang bermain-main."

Han Yu tertawa kecil, menepuk bahu Bai Zhi. "Itu karena dia monster. Kita tidak bisa membandingkan diri dengannya."

Setibanya di gerbang sekte, mereka langsung menuju aula misi untuk melaporkan keberhasilan mereka. Aula misi dipenuhi dengan murid-murid lain yang baru saja kembali dari misi mereka sendiri, masing-masing dengan ekspresi berbeda—ada yang penuh kemenangan, ada pula yang terlihat kecewa.

Setelah menyerahkan bukti inti jiwa serigala kepada seorang tetua yang bertugas di aula, mereka diberi sebuah kantong kecil berisi koin emas sebagai komisi misi.

"Selamat atas keberhasilan kalian," kata tetua itu dengan senyuman kecil. "Untuk misi tingkat rendah seperti ini, komisinya sembilan koin emas. Bagilah di antara kalian."

Bai Zhi dan Han Yu terbelalak melihat jumlahnya.

"Sembilan koin emas?" Bai Zhi hampir tidak percaya. "Itu cukup banyak untuk misi tingkat rendah."

Han Yu mengangguk cepat. "Aku bisa membeli banyak perlengkapan dengan ini."

Namun, Long Tian tampak tidak terlalu peduli dengan jumlah itu. Dia hanya menyerahkan kantong koin emas kepada Bai Zhi. "Kalian bagi saja, aku tidak terlalu membutuhkannya."

Bai Zhi dan Han Yu terdiam sesaat, menatap Long Tian dengan bingung.

"Bukankah kita harus membagi rata?" tanya Han Yu.

Long Tian menggeleng santai. "Aku tidak keberatan. Anggap saja hadiah tambahan untuk kerja keras kalian."

Mereka berdua saling berpandangan, lalu tersenyum.

"Kalau begitu, terima kasih, Long Tian!" kata Bai Zhi dengan semangat.

Han Yu menambahkan, "Kau benar-benar teman sekamar yang baik. Jangan salahkan kami kalau suatu saat kami terus mengandalkanmu."

Long Tian hanya tertawa kecil, lalu berjalan keluar aula. "Jangan terlalu bergantung padaku. Kita masih punya banyak misi ke depan."

1
Daman Hori
Luar biasa
Bai Xiaojiu
katanya Thor sehari update 5. tapi kenapa 3 hari updatenya cuma 2
Dante-kun: Kepengen sih gitu. Tapi lagi puasa susah mikir. Jadi lagi gak produktif /Frown//Frown/
total 1 replies
Ismaeni
ceritanya semakin menarik saja nih,awalnya aku cuma baca-baca biasa aja jadi suka ngikutin ...semangat thor
Muchtar Albantani
Luar biasa
Saipul Bachri
vote meluncur
ughiex
menarik/Casual/
anggoro yuniarso
kekayaan sekte besar cuma 10.000 keping emass .???
🤭🤭🤭🤭
Iwan Duan
Mantaaaaap Thor lanjoooootken ceritamu
Aman 2016
mantab Thor lanjut updatenya 💪💪
Bai Xiaojiu
mantap.lanjut thor
Aman 2016
lanjut terus Thor tambah lagi updatenya
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Aman 2016
lanjut Thor
yos helmi
Luar biasa
sadi rimba sikuburan stress
/Facepalm/
yos helmi
jadilah yg komit dgn karya anda.. sampe tuntas !!
Bai Xiaojiu
mantap thor.di tunggu updatenya.semoga sehat selalu thor
Aman 2016
lanjut terus Thor
Bai Xiaojiu
terima Thor kerana updatenya
Aman 2016
mantab Thor 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!