NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Aki

Istri Pilihan Aki

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:48.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie

🚨Warning 🚨
Dapat menyebabkan keram pipi, sakit perut, guling-guling dan hal aneh lainnya.
Bersembunyi lah dari jangkauan orang lain!!!!

Bercerita tentang pernikahan yang diawali oleh sebuah perjodohan. Cerita biasa yang sering kita baca bukan???

Tapi disini mereka adalah sepasang manusia yang memiliki sifat yang saling bertolak belakang...
Zee yang memiliki sifat humoris, pecicilan, rusuh dan selalu membuat masalah harus dijodohkan dengan Guntur yang memiliki sifat dewasa, dan tidak banyak tingkah, hidup layaknya orang pada umumnya.

Siapakah diantara mereka yang akan berubah setelah menikah?

Akankah Zee yang menjadi dewasa, ataukah Guntur yang ketularan somplak seperti istrinya?

Selamat senam wajah gratis Pemirsaaaaahhh...🙏🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya....

Di dapur yang cukup luas itu, Zee dengan sigap membuat adonan kue, sambil mengajarkan ilmunya kepada mereka yang ingin tahu terutama para pembantu Mama Vivi. 

"Aku kira dia ga punya bakat sama sekali loh tadinya. Sampe akhirnya dia mau ngambil kuliah Tata boga aja aku masih ga percaya tadinya. Orang di rumah aja kerjanya cuma ngelendotin Ayah sama Kakaknya. Seumur-umur ga pernah aku liat dia ke dapur." Kata Mama Nia yang sedari pagi sudah datang untuk sekedar bantu-bantu di rumah besannya itu.

"Udah deh Mam! Ampir ke semua orang Mama nyeritain aib aku di rumah." Zee cemberut.

Dia sedang menaruh adonan kue bolu ke dalam cetakan, ketika suaminya datang ke dapur untuk mengambil minum di kulkas.

"Kamu mau bikin kue apa?" Tanya Guntur sambil mengecup singkat pipi istrinya yang sedang sibuk memasukan adonan bolu kukus.

Mata Zee langsung terbelalak, mendapatkan perlakuan yang tidak biasa dari suaminya. "Kakak!! Malu tau disini lagi banyak orang. Ga liat ada Mama aku juga noh." Kata Zee setengah berbisik.

"Anggap aja kita cuma cabe, bawang, tomat." Kata Mama Nia yang mesam-mesem melihat kelakuan menantunya itu.

Sedangkan yang lainnya hanya salah tingkah melihatnya terutama para pembantu yang ada di ruangan itu.

"Bi, tolong terusin nyetaknya ya. Aku mau bikin adonan brownies sama adonan bolu pisang." Kata Zee yang kemudian tangannya berpindah untuk membuat adonan kue lainnya. Guntur asyik menonton istrinya membuat adonan.

"Kak, mending temenin Papa sono!" Kata Mama Vivi meminta anaknya untuk menemani suaminya menyambut para pelayat yang datang silih berganti.

"Aku masih kesel sama Mama, jadi Mama jangan ngomong dulu sama aku!" Jawabnya tanpa melirik ke arah Mamanya. Dia tak beranjak dari kursi, tangannya masih menopang dagunya diatas meja.

Mama Vivi hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, sambil tersenyum melihat kelakuan anaknya.

*

Tak terasa ini malam ketujuh hari sudah Aki berpulang ke pangkuan Illahi.

Hari ini pula, Zee dan Guntur pamit untuk kembali ke apartemen mereka, yang sudah mereka tinggalkan selama 7 hari.

"Kemana cepet-cepet amat sih Kak pulangnya? Ga bisa besok gitu balik laginya udah malem kan!" Rengek Mama Vivi ketika melihat Guntur mengemasi barang mereka ke dalam mobil.

"Aku harus balik kerja Mam, kerjaan aku udah numpuk banget, Zee juga harus ngampus."

"Tapi bukan masih marah ke Mama kan? Karena gangguin kalian melulu?" Goda Mamanya.

"Itu salah satunya." Sambil mencium tangan Mama tercintanya. "Kita pamit pulang ya Mam! Besok-besok main lagi kok." Kemudian memeluk tubuh Mamanya yang berisi itu.

"Aku pamit ya Mam." Zee mencium tangan mertuanya. "Jangan sedih gitu donk, kayak mau ngelepas kita ke medan perang aja."

Mama Vivi memeluk menantu mungil. "Cepet bikinin Mama cucu ya!" Berbisik ke telinga menantunya yang membuat wajah Zee langsung merona.

**

"Kak, besok kan hari Minggu, kenapa juga kita harus buru-buru pulang sih. Aku kan betah disini. Rame ga kayak di apartemen, berdua aja, udah malem juga kan sekarang." Kata Zee ketika di dalam mobil.

"Justru itu aku pengennya kita berdua aja, biar ga ada yang ganggu." Sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Zee.

Zee yang tau maksud godaan suaminya langsung tersipu malu.

Dan benar saja sesampainya di apartemen, tanpa Ba-bi-bu lagi Guntur langsung membopong tubuh mungil istrinya ke kamar.

"Kak aku bener-bener takut."

"Aku janji sakitnya cuma bentar, sisanya tinggal enak doang."

Desahan, jeritan, menggema di dalam kamar apartemen mereka. Kamar Guntur yang kini sudah seperti kamar Barbie dan Ken menjadi saksi bisu bagaimana Guntur menggagahi istrinya untuk pertama kalinya.

Mereka bercinta bukan hanya sekali, tapi berkali-kali, hingga keduanya merasa lelah. (Maklumlah tiga bulan puasa)

Ini adalah hari yang amat sangat melelahkan, membahagiakan dan juga menggairahkan untuk mereka.

Mereka memilih delivery untuk urusan makan karena tak ada bahan masakan di dalam kulkas. 

Zee merasa tubuhnya hampir remuk karena kelakuan suaminya.

"Kak, badan aku pada sakit nih. Dari ujung kaki sampai ujung kepala, serasa remuk tulang-tulang aku." Rengek Zee yang tengah tidur di sofa sedangkan kepalanya berada di pangkuan Guntur.

"Mau aku pijitin?" Tanya Guntur, dengan seringai licik tanpa terlihat oleh Zee yang sedang sibuk menonton TV.

"Emang Kakak bisa?" Tanya Zee polos. Dia tidak tahu ada udang dibalik bakwan dari tawaran baik yang diberikan suaminya.

"Bisa lah, apa sih yang aku ga bisa?" Kata Guntur. "Yuk ke kamar!" Ajak nya sambil menuntun Zee, yang sedikit susah berjalan efek samping dari pertempurannya.

Zee yang tidak mengetahui niat licik suaminya, hanya menurut, tak lupa menyerahkan botol minyak zaitun kepada suaminya. Kemudian menangkupkan tubuhnya di ranjang, dengan gerakan cepat Guntur menarik celana Zee dan membalikkan tubuh kecil Zee.

"Kok jadi gini? Katanya mau mijitin aku?" Teriak Zee yang sedang dilucuti pakaiannya.

"Ini juga aku mau pijitin"

"Aku baru seumur-umur dipijit ampe ditelanjangin gini."

"Ini namanya pijat plus-plus sayang."

"Aaaaaaaahhh…"

Dan pertempuran sesi ke sekian pun dimulai kembali.

Hehe…

Guntur : Ma'aciiiihhh Thor, makin cantik deh.

Author : Hemmm,, kemaren mau nyantet sekarang muji-muji...😒😒

Guntur : Sering-sering ya Thor!!!😉😉

Author : Tergantung like sama komen reader aja ya Tong. Ga janji...,😊

Guntur : Perhitungan banget!!!!😡😡

1
Dessy Rashara
🤣🤣🤣🤣🤣
She Imoed
sabar ya Tong blm waktunya buka puasa🤭
Dini Rahmawati
aku udah 2x baca novel ini tp ttp ga bosen2😆
She Imoed
Guntur langsung kena Mental sama ocehanya Zee🤣🤣🤣
She Imoed
Mas Kai nya lagi sibuk😅😅😅
She Imoed
kangen sama Zee jd baca ulang😊
Suryanih
😂😂😂😂
Kakasefti
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Kakasefti
lanjut
Kakasefti
KOCAK
boo ae
aku udah baca yg kesekian kali nya,,,masih aja lucu. thor kapan buat novel yg sama kayak gin? gak banyak drama" selingkuh,gak banyak rebutan warisan dll. sukses sll buat author nya, dtggu novel yg buat kita jd ketawa, mesem" sendiri,yg kocak deh.
Muslimah
𝚗𝚍𝚊 𝚋𝚘𝚜𝚎𝚗2 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚋𝚒𝚔𝚒𝚗 𝚗𝚐𝚊𝚔𝚊𝚔,, 𝚒𝚗𝚒 𝚞𝚍𝚊𝚑 4×𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚊𝚌𝚊/Grin/
Deni Susanti
ya Allah turrr,Ampe ngompol aku bacanya🤣🤣🤣
Deni Susanti
🤣🤣🤣🤣aduh turrrr Ampe guling"tur bacanya,,
Deni Susanti
udah berkali"baca tetap aja ngakak🤣🤣mksi ya tor,udh kasi hiburan,,moga GK bosan bikin cerita konyol kyk gini,aku selalu nunggu karya atur yg lucu lain nya❤️
Mayyuzira
ampun hahahaha.....ada mertua loh zee
Mayyuzira
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mayyuzira
😂😂😂😂😂😂😂😂
Mayyuzira
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rayoe
ya Allah ngakaakkk 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!