Transmigrasi.
Seorang pria yang lumpuh seluruh tubuh akibat kecelakaan yang direkayasa oleh keluarganya sendiri, dibuat terkejut oleh perubahan istri yang selama ini disetir oleh orang-orang terdekatnya tiba-tiba berubah.
Seorang Istri yang tadinya ikut jahat padanya sampai Kayneth sudah berniat untuk membunuh sang istri saat ia bisa sembuh dari lumpuhnya.
Namun anehnya, istrinya berubah menjadi istri baik dan lembut bahkan dengan berani melawan keluarga serakah Kayneth. Istri jahatnya berubah menjadi istri hebat, ada apa sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Keajaiban Dari Tuhan.
Mansion Grande.
Hubungan masih memanas antara Dominic dan Cedric, keduanya seperti musuh yang berada dalam satu atap yang sama.
Kini kedatangan Kay dengan membawa Ava ke Mansion Grande menimbulkan kegemparan lainnya, bahkan tak segan-segan keduanya memperlihatkan kemesraan mereka.
Ava berada dalam dekapan Kay, saat keduanya berjalan masuk ke dalam Mansion.
“Apa maksud dari semua ini, Kay?! Sejak aku berada di rumah sakit karena keguguran anakmu sampai aku pulang, kau hanya satu kali mengunjungi ku saat di rumah sakit! Sudah beberapa hari ini kau menghilang dan sekarang kau datang membawa wanita ini dengan saling berpelukan!“
Kay malah tersenyum sinis mendengar Sophia mengatakan nya, mungkin karena Sophia tidak mengingat kejadian setelah dipukul kepalanya wanita itu mengira anak dalam kandungan nya adalah anak Kay. Wanita itu menduga jika dia pun sudah berhubungan badan dengan Kay selain dengan Dominic dan Cedric. Apalagi orang-orang mengatakan jika makin kesini mereka berdua semakin mesra.
“ Sepertinya benar kau tidak mengingat masa di beberapa minggu setelah kepalamu dipukul, siapa yang mengatakan anak yang kau kandung adalah anakku? Dengar ini Sophia! Meskipun aku terlihat sering bermesraan dengan mu... tapi aku tidak pernah menyentuh tubuhmu! Terserah kau percaya atau tidak! Tapi aku, seorang pewaris Grande... tidak sudi menyentuh tubuh wanita bekas para sepupuku! Kau bermain dengan Dominic dan Cedric, kau pikir aku tidak tahu? Selama ini aku mendekatimu hanya untuk mengumpulkan banyak bukti tentang pengkhianatan mu saat aku lumpuh untuk aku gugat ke pengadilan! Hari ini... mari kita perjelas hubungan kita Sophia! Aku akan segera menceraikan mu, dengan alasan pengkhianatan dalam pernikahan!!!!“
“TIDAK!! Aku nggak mau dicerai! Aku tak mau cerai darimu, Kay! Ayah akan membunuh mu!“ Sophia berteriak mengancam.
Semua orang di dalam Mansion berdatangan mendengar jeritan Sophia, bahkan Rihana yang sempat keluar dari Mansion karena ditakut-takuti oleh Ella kembali tinggal di Mansion demi Sophia.
“Apa yang kau lakukan, Kay!? Kenapa kau merangkul wanita ini! Meskipun kalian bersaudara tapi kalian harus punya attitude!“ Bentak Rihana, matanya menatap tajam pada Ava yang berada dalam dekapan Kay.
Hening!
Tiba-tiba....
“Hahahahahaha... Hahahaha...“
Prok
Prok
Prok
Setelah tertawa, Ava melepaskan dirinya dari pelukan hangat Kay. Dia bertepuk tangan masih dengan tawanya.
“Wah! Wah! Nyonya Rihana yang paling baik attitude nya, apa perkataan Anda tentang bad attitude ditujukan untuk putri mu sendiri? Putrimu dari Tuan Robbin, Sophia?“ Ava tersenyum menyeringai.
“Tutup mulutmu! Jangan mengada-ada!“ Rihana maju mendekat ke arah Ava.
“Mengada-ngada? Baiklah itu bisa menunggu karena pada akhirnya akan terbongkar juga! Sekarang pertunjukan sesungguhnya akan segera dimulai! Kay panggil mereka semua!“
Kay memanggil semua para bawahan Rihana yang terlibat dalam pembunuhan Tuan besar Avram, mereka d1ser3t paksa oleh para anak buah Guan. Bahkan orang kepercayaan Rihana, yaitu Ramos ikut d1ser3t.
“Ramos, ada apa ini?“ Rihana sudah merasa panik.
Sebelum Ramos menjawab, pintu utama Mansion terbuka.
“KAMI DARI KEPOLISIAN, kami membawa Surat perintah penangkapan untuk Nyonya Rihana atas dugaan pembunuhan pada Tuan Avaran Grande! Kami harap kerjasamanya! Tangkap mereka semua, mereka juga tersangka atas perintah Nyonya Rihana!“ Ujar seorang petugas kepolisian.
Para polisi wanita segera menangkap Rihana, “Hei! Lepas! Aku nggak bersalah! Kalian tidak punya bukti untuk menangkap ku!!!“ Rihana memberontak.
“Bibi, bukankah Bibi sering berteriak-teriak histeris dan berkata ada hantu. Bibi bilang ada hantu Tuan Avram di Mansion ini dan Bibi selalu berteriak meminta maaf pada hantu itu agar jangan menganggu mu lagi. Bibi bahkan mengatakan harus membunuh Tuan Avram, karena ingin semua kekayaan untuk Sophia. Rekaman Cctv merekam ucapan Bibi sendiri.“ Ujar Ella.
“Diam kau!! Itu tidak benar!!!“ Rihana mengelak, padahal dia sering melihat hantu Tuan Avram karena Ella lah yang memakai topeng wajah Tuan Avram untuk menakuti Rihana.
Kay mendekati Rihana, menatap dingin pada wanita pembunuh Ayahnya. “Sayangnya, Sophia lah yang telah mengumpulkan bukti-bukti itu dan menyerahkan padaku. Terima kasih, Sophia! Ternyata pemukulan pada kepala mu membawa berkah untukku!“
Kay melirik ke arah Sophia, dia puas melihat wajah pias dari istrinya yang sebentar lagi akan menjadi mantan istri.
“Tidak! Aku tidak ingat apapun! Bibi! Bukan aku!!!" Sophia menggeleng.
“Sayangnya memang Anda lah yang menyelidiki kami semua, bahkan Anda menganc4m saya dengan membawa-bawa nama Ayah Anda, Tuan Robbin. Siapa yang tidak takut pada Tuan Robbin? Anda bahkan menodongk4n senjata pada saya dan menganc4m akan membunuh saya jika saya tidak mengatakan tentang pembunuhan pada Tuan besar Avram.“ Ramos yang bicara.
Ya! Tentu saja itu semua ulah Ava saat menempati tubuh Sophia. Dia benar-benar memanfaatkan pengaruh besar nama Tuan Robbin untuk mengancam para bawahan yang ikut berkonspir4si dalam pembunuhan Tuan Avram yang disebutkan meninggal karena penyakit jantung padahal itu adalah perbuatan Rihana.
Rihana dan para bawahannya pun digiring ke kantor polisi untuk di tindaklanjuti. Bahkan Sophia ikut di tangkap atas tindakan p3ngancam4n dengan senjata api, tatapan wanita itu begitu kosong karena dia benar-benar tidak bisa mengingat apapun.
Setelah semua penjahat dibawa pergi, Ava dan Kay tertawa.
Kay memeluk erat tubuh kekasihnya. “Sepertinya Tuhan merancang hal indah untuk kita, sayang. Buktinya, disaat kita selesai mengumpulkan bukti-bukti dan tersangka... jiwamu pindah lagi ke tubuh mu. Tadinya jika kamu masih berada dalam tubuh Sophia, aku akan menyelamatkan mu dari penangkapan bagaimana pun caranya.“ Kay berbisik.
“Jadi menurutmu ada keberuntungan, aku telah diracuni saat berada di dalam tubuh Sophia?“
“Yesss! Ada hikmah dibalik musibah!“
Ava mengangguk setuju, tak perlu pertanyakan kenapa keanehan terjadi di dunia. Sebab, akan selalu ada 'keajaiban' dari Tuhan pada umat-Nya.
Makasih thor..
🫂🫂🫂🫂🫂
semangat mungkin kalo ini belum waktumu tapi pasti akan ada masanya suatu saat
alurnya menarik...
tapi sayang banget... octavius yang baik hati harus meninggoy.....😭😭