NovelToon NovelToon
Pengantin Yang Ditukar

Pengantin Yang Ditukar

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Misteri / Tamat / Perjodohan
Popularitas:46.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yenita wati

Demi menutupi skandal adik dan tunangannya, Haira terpaksa menerima pertukaran pengantin. Dia menikah dengan pria yang akan dijodohkan dengan adiknya, yaitu Aiden yang merupakan orang biasa.

Bagaimana jika Haira mengetahui bahwa Aiden adalah CEO Alexan Group yang terkenal tajir melintir?

Dan apa yang melatarbelakangi penyamaran Aiden menjadi orang biasa?

Yuk kita simak kisahnya.

Follow instagram @yenitawati24 untuk mendapatkan informasi terupdate.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenita wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kunjungan

Aiden dan Haira sedang makan malam bersama. Namun, Haira tidak berselera untuk makan.

"Sayang, kau mau makan apa?" tanya Aiden.

"Aku ingin makan mangga muda," sahut Haira.

"Mangga muda? Rasanya kan sangat asem sekali."

"Ya, tapi aku mau makan itu." Haira menjauhkan piring nya.

Tak berselang lama, pintu di ketuk. Aiden membuka pintu. Ternyata orang tua Haira yang datang.

"Ayah, ibu. Silakan masuk," ujar Aiden.

Harsya dan Laras pun masuk. Mereka menemui Haira di meja makan.

"Ayah, ibu." Haira menghambur ke pelukan mereka.

"Sayang, ibu senang sekali mendengar kabar kehamilan mu," ucap Laras sambil membelai rambut Haira dengan lembut.

"Terima kasih, bu."

"Sayang, ini ibu bawakan mangga muda. Pasti kau mengidam buah ini kan?" Laras menyerahkan sekantong plastik mangga muda yang sudah dikupas dan dipotong kecil-kecil kepada Haira.

Haira menerimanya dengan senang hati. "Aku akan simpan di lemari es. Makan ini dalam keadaan dingin sepertinya lebih enak." Haira berjalan menuju lemari es dan meletakkannya di dalamnya lalu kembali ke ayah dan ibunya yang kini berada di ruang tamu bersama Aiden.

Untung saja makanan Aiden sudah habis saat kedua mertuanya datang, kalau tidak pasti dia harus menahan lapar atau malah ditunggui makan.

Haira sudah duduk disamping Aiden.

"Ayah dan ibu senang mendengar kehamilan Haira. Dan kedatangan kami kesini adalah untuk memberikan sebuah mobil untuk kalian," ucap Harsya.

"Mobil? Tidak ayah, kalian tidak bisa memberikan nya. Kami akan beli mobil seken," ucap Aiden.

"Benar yah, kalian tidak usah repot memberikan kami mobil," ucap Haira menimpali.

"Ayolah sayang, ini demi dirimu. Jika kau ingin pergi kemanapun atau periksa ke dokter, akan sangat mudah jika menggunakan mobil," bujuk Laras.

"Aiden ayah mohon. Anggap saja ini hadiah untuk kehamilan Haira," sambung Harsya.

Aiden mulai menimbang. Benar yang dikatakan mertuanya bahwa Haira akan sangat butuh mobil saat pergi kemanapun.

"Baik ayah, tapi izinkan aku mencicilnya setiap bulan kepada ayah. Aku mohon," ucap Aiden.

"Baiklah, yang penting kalian mau memakai mobilnya. Mobil itu sudah dimasukkan supir ayah ke garasi kalian. Oh ya Haira, apa kau masih bisa bekerja besok?" tanya Harsya.

"Bisa yah, aku tidak mengalami mual kok. Aku bisa mengikuti meeting penting besok," sahut Haira.

"Terima kasih atas pengertian nya sayang. Perusahaan masih sangat membutuhkan dirimu. Apalagi beberapa minggu ke depan akan banyak sekali proyek yang harus kita selesaikan," ucap Harsya.

Aiden terdiam. Sepertinya membujuk Haira untuk keluar dari pekerjaan adalah hal yang susah saat ini. Dia harus menunggu saat perusahaan Harsya tidak sibuk lagi hingga Haira bisa resign.

Laras mengajak Haira ke kamar untuk mencoba berbagai baju hamil yang dia beli untuk Haira pakai saat perutnya membesar nanti.

Kini tinggallah Harsya dan Aiden. Harsya melihat wajah Aiden yang terlihat gelisah. "Ada apa Aiden?" tanyanya.

"Tidak ada apa-apa ayah," sahut Aiden.

"Jangan bohong. Kau terlihat tidak seperti biasanya. Ayolah katakan pada ayah," bujuk Harsya.

"Begini yah." Aiden menceritakan semua hal tentang Sarah yang kabur. Dia berbicara sepelan mungkin agar Haira tidak dengar.

"Apa? Bagaimana itu bisa terjadi? Apa musuhmu sudah mengetahui nya?" tanya Harsya dengan suara yang juga pelan.

"Entah lah ayah. Aku juga sedang menerka-nerka. Aku masih bingung dengan apa yang terjadi. Sebenarnya seperti apa musuhku? Kenapa dia pintar sekali? Aku bahkan tidak bisa menemukan Sarah yang jelas-jelas masih berada di kota ini," sahut Aiden.

"Kau harus lebih berhati-hati, Nak. Ayah mohon, jagalah Haira. Jangan sampai musuhmu mengetahui siapa dirimu. Untung saja saat itu kau tidak menampakkan wajahmu pada Sarah. Kalau tidak, dia pasti sudah melaporkannya pada bosnya," ucap Harsya.

"Ya ayah, aku juga berpikir begitu. Sepertinya dia memang suruhan seseorang yang menyamar menjadi orang gila," ucap Aiden.

"Ayah juga akan mengerahkan orang kepercayaan ayah untuk mencarinya, kau tenang saja. Wanita itu pasti akan segera kita temukan," ucap Harsya dengan penuh keyakinan.

"Terima kasih ayah," sahut Aiden.

Setelah Laras dan Haira keluar dari kamar obrolan mereka langsung terhenti. Harysa dan Laras pun pamit pulang karena hari sudah semakin malam.

1
Hasrie Bakrie
hahahaha 😂
Hasrie Bakrie
Lanjut
Ayii Endah
Luar biasa
Hasrie Bakrie
Benarkan prediksi AQ, klo Harsya pelaku pembunuhan sebenarnya
Hasrie Bakrie
Itu pasti kalung Dean
Hasrie Bakrie
Lanjut
Hasrie Bakrie
hahaha 😂 kasian banget nasibmu Dean dituduh Pelakor 🤣🤣
Hasrie Bakrie
Aku juga curiga dgn papa Haira, pasti dia pelaku sebenarnya
Ayii Endah
Luar biasa
Hasrie Bakrie
Jangan² ayah Harsya yg mencelakai orang tua Aiden, knp Sarah tiba² kabur stlh Aiden menceritakan kepada Harsya?
Hasrie Bakrie
Pasta aja bejat, ayah dan anak sama aja.
Hasrie Bakrie
Ya begitulah manusia yg suka iri dan dengki
Hasrie Bakrie
Lanjut
Hasrie Bakrie
Semangat Thor, ceritanya makin seru aja
bunda
Luar biasa
Nining Pristi
Kecewa
Nining Pristi
Buruk
Veri Andrian
Luar biasa
Hasrie Bakrie
Berarti Aiden dah jatuh cinta dgn Haira bagus donk, berarti Aiden harus berusaha membuat Haira jatuh cinta kepadamu Aiden
Hasrie Bakrie
Haira jgn liat seseorang dari sampulnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!