mengkisahkan tentang dua wanita cantik dengan ikatan ibu dan anak tiri. kasih sayang yang tulus membuat mereka saling menyayangi layaknya seperti ibu dan anak kandung.
Shinta berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai dokter gigi di salah satu klinik Indonesia . Mempunyai sifat keibuan yang sangat lembut dan menyayangi anak kecil. Namun galak terhadap semua pria yang berusaha mendekatinya.
Syifa gadis mungil yang berusia 5 tahun , tinggal bersama ayah dan kakek neneknya . Ayahnya begitu menyayanginya tetapi juga begitu sangat angkuh ketika berhadapan dengan orang lain, Ibunya meninggal kan dia dan ayahnya diusia Syifa belum genap 1 bulan demi lelaki yang lebih kaya dari ayahnya . Hal itu membuat ayahnya menjadi seorang yang sangat dingin terhadap orang asing.
Pertemuan Syifa terhadap Shinta membuatnya merasakan sosok kasih sayang seorang ibu. Ternyata ayah dari Syifa merupakan musuh terbesar dari Shinta di SMA yg merupakan kakak kelas Shinta . bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sangrainily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 29
Caca menghapiri Arvan dan duduk sebelahnya, ia tahu membantah pria dihadapannya ini sama saja mengantarkan nyawa keluarganya. Arvan type pria yang menghalalkan segala cara agar mendapatkan keinginannya. Caca melamun memikirkan kondisi Puterinya
"Kau kenapa hmm?" Memeluk Caca dari samping, dan menciumi pipinya dengan lembut.
"Ti..tidak apa aku hanya lelah saja" Ucap Caca menutupi kegugupannya, ia tak ingin jika Arvan mengetahui segalanya karena itu akan mengancam nyawa Puterinya.
"Aku kekamar dulu ya, lelah sekali rasanya" Ucap Caca.
"Baiklah" Melepaskan pelukannya dari Caca, Caca bangkit dari tempat duduk dan menuju kamarnya
"Aku tau kau menyembunyikan sesuatu" Batin Arvan memandangi Caca yang berjalan menjauh dari dirinya.
Didalam kamar, Caca membersihkan diri nya dan menghampiri tempat tidur. Memerengkan badannya dan memeluk guling, air matanya meleleh membasahi pipinya. Sejujurnya ia sangat ingin tinggal bersama Puterinya namun apalah dayanya. Kedua orang tuanya sangat menentang hubungan Caca dengan Revan. Caca mengira seiring berjalannya waktu kedua orang tuanya akan merestui hubungan nya dengan Revan apalagi jika ada kehadiran Syifa. Namun, kehadiran Syifa semakin di jadikan senjata kedua orangtuanya untuk melemahkan Caca. Dia terpaksa meninggalkan anaknya yang belum genap 1 bulan demi keselamatan Puteri yang sangat ia sayangi, bahkan ia harus rela meninggalkan pria yang sangat dia cintai.
*Flashback*
Revan dan Caca menjalin hubungan selama 3 Tahun, keduanya saling mencintai namun kedua orang tua Caca tak merestui hubungan mereka dikarenakan Revan bukan lah tipe kedua orang tuanya, Mereka sangat berbeda dari segala tahta dan jabatan. Apalagi kedua orang tuanya mengetahui bahwa Revan mempunyai penyakit ginjal. Namun Caca dan Revan tetap memperjuangkan cinta mereka sampai ke jenjang pernikahan, dimana kedua orang tua Caca terpaksa menikahkan mereka akibat aksi Caca yang ingin mengakhiri hidupnya. 1 Tahun pernikahan Caca mereka belum memiliki momongan, kedua orang tua Caca terus saja meneror agar Caca mau meninggalkan Revan yang penyakitan namun Caca tak pernah mau mendengarkan kedua orang tuanya.
Di tahun ke 2 pernikahan mereka, Caca hamil Syifa itu sangat membuat Caca dan Revan sangat bahagia, namun di kehamilan Caca Revan mengalami kesulitan ekonomi, apalagi penyakit Revan selalu saja kambuh dan sangat parah. Caca takut kehilangan Revan, dia menjaga dan merawat Revan sebisanya, dikehamilannya yang semakin besar dan keadaan Revan yang semakin melemah. Ekonomi mereka sangat lemah bahkan untuk makan saja belum tentu makan, sementara Revan harus melakukan perawatan dan cuci darah setiap bulan dan itu tak memakan biaya yang sangat sedikit. Caca bingung harus bagaimana, mencari pekerjaan juga tak bisa karena kehamilannya yang membesar tidak ada yang menerima Caca sebagai karyawan. Kedua orang tua Caca seorang milyarder di sebuah kota A. Namun, ia enggan meminta bantuan kepada mereka karena Caca tau bukannya membantu kedua orang tuanya akan menyuruh mereka berpisah, Caca menangis di sebuah taman. Ia mengelus perutnya yang semakin hari semakin besar.
"Bersabarlah nak, kita harus kuat demi papa" Ucapnya menangis
***************
Hallo kakak-kakak, maaf ya sangrainily lama up karena sedang sakit jadi gak bisa fokus untuk meng-up cerita. Ditambah kesibukkan dalam bekerja
banyak banget yang coment dan Dm nanya kenapa setiap up sedikit banget. Sebelumnya udah sanggrainily jelasin ya kak. Mohon pengertiannya juga, sangrainily juga mempunyai kesibukkan di dunia nyata. Sebisa mungkin di up untuk kakak-kakak mohon untuk berikan like,coment, dan berikan vote untuk memberi semangat author yakak. Terimakasih🖤
Sudah Favorit 💙
Terima kasih kak author atas novel yg bagus ini
Sampai jumpa di kisah selanjutnya
Kau sengaja menyembunyikan diary nenekmu & terus mempengaruhi Cia untuk berbuat jahat...
Tega nian kau Elsa....
Lalu,untuk apa lagi kau ingin bertemu Revan & Shinta?
Apa yg akan kau lakukan?
Dan berkat penjelasan dari Syifa,Kgphanza & Arvan,Cia tahu Shinta tak bersalah ....Shinta sangat baik..
Apakah ini yg kau inginkan?