NovelToon NovelToon
TEMAN GHAIBKU

TEMAN GHAIBKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: anggara putra

Putra adalah salah satu anak yang mempunyai kelebihan bisa melihat bangsa jin. Dan kelebihan itu dia dapatkan di usianya yang masih 12 tahun.

"Yen dudu kowe, mbok menawe anakmu bakal oleh warisan ilmune mbah buyut"

"kau memiliki aura yang sangat positif, energi mu juga sangat besar. Itulah yang membuat bangsa seperti kami tertarik padamu"

"Aku yakin bahwa suatu saat nanti kau akan menjadi orang yang hebat kelak nanti. Jadi jika kau sudah berada di titik itu, aku minta kunjungi lah aku lagi nantinya" pinta lele truno pada putra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggara putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 healing

Sementara sore itu putra sudah di perbolehkan pulang oleh dokter karena demam nya sudah mereda.

Siang itu waktu ku terasa lebih indah karena putra di hibur oleh teman-teman sekelas nya.

"Put kamu kapan pulang ke rumah nya" tanya raka.

"Kata dokter nya sih sore ini udah boleh pulang rak" jawab putra.

"Bagus dong kalo gitu, kita bisa main lagi sama kamu put" ucap raka lagi.

"Iya put, main satu hari tanpa kamu aja kerasa banget hampa nya. apa lagi ini udah delapan hari kamu di rumah sakit, huh gak seru put kita main nya" ucap reyhan ikut berbicara.

"Iya nih" sahut teman-teman yang lain.

Sore itu pun putra pulang ke rumah setelah delapan hari dia terbaring di rumah sakit.

Tapi aneh nya dia melihat banyak bayangan-bayangan yang tidak bisa di jelaskan bentuk nya di koridor rumah sakit.

Dan putra mencium bau busuk di mana-mana seperti bangkai hewan.

Saat itu dia merasa mual dan pusing karena bau itu dan hawa rumah sakit saat itu.

Setelah ayah nya putra mengurus berkas-berkas yang harus di tanda tangani, akhir nya putra pulang ke rumah.

***

Setelah 28 menit perjalanan akhir nya putra sampai di rumah nya.

"Put bersih-bersih dulu sana, habis itu makan, terus minum obat" ucap ibu nya.

"Iya bu" balas putra.

"Putra pun masuk kedalam rumah untuk membersihkan diri.

Setelah selesai membersikan diri dan makan. putra masuk kedalam kamar untuk minum obat. tapi saat itu dia merasakan ada hawa keberadaan lain di kamar nya itu. seperti di rumah sakit tadi. tapi hawa keberadaan itu sangat berbeda di banding dengan yang di rumah sakit tadi. karena putra tidak mau ambil pusing dia pun tak menghiraukan hawa keberadaan itu, lalu putra beristirahat untuk memulihkan setamina nya setelah 8 hari berada di rumah sakit.

"Put bangun nak, minum obat" suara ibu putra membangunkan nya"

"Iya bu, bu aku berangkat sekolah yah hari ini" ucap putra meminta izin.

"Kamu emang sudah enakan?" tanya ibu nya lagi.

"Iya bu udah kok, lagian juga udah lama aku gak berangkat sekolah bu. kangen sama suasana nya soal nya" jawab putra.

"Yaudah kalo kamu udah enakan, tapi jangan di paksain yah nak, takut nya kamu drop lagi. soal nya baru sehari kamu pulang dari rumah sakit loh" ucap ibu nya mencemaskan putra.

"Iya bu, aku gak bakal maksain kok. lagian juga kalo aku belum sehat bener gak bakal berangkat sekolah kok bu" balas putra meyakinkan ibu nya.

"Yaudah sana mandi. terus sarapan" perintah ibu nya.

Putra pun mandi dan menghabiskan sarapan nya pagi itu. lalu dia berpamitan buat berangkat sekolah.

"Bu aku berangkat dulu yah" ucap putra berpamitan pada ibu nya.

"Iyah, tapi bawa obat yah, kata ibu nya yang masih mencemaskan putra.

"Gak usah lah bu, lagian mana sempet aku minum obat di sekolah" balas putra.

"Ayo yah kita berangkat" ajak putra ke ayah nya.

"Ayo" balas ayah nya putra.

Pagi itu pun putra di antar oleh ayah nya menggunakan sepeda motor nya.

Sesampai nya di gerbang depan sekolah, putra melihat cecep juga di antar oleh ibu nya saat itu.

"Cep" sapa putra.

"Eh put, kamu udah mulai masuk sekolah" tanya cecep.

"Iya nih cep, bete juga soal nya di rumah terus" jawab putra.

"Nak put, seperti nya kepekaan batin kamu sudah mulai terbuka yah" ucap ibu nya cecep menyela pembicaraan anak nya dengan putra.

"Hmm kaya nya sih iya bu. aku juga sering merasakan kehadiran mahluk lain di sekitar ku, semenjak aku terbaring di rumah sakit bu" balas putra.

"Seperti nya dalam hitungan hari atau minggu mata batinmu akan segera terbuka sendiri deh put" ucap ibu nya cecep lagi.

"Emang nya bisa terbuka sendiri yah bu?" tanya putra.

"Yah nanti juga kamu tau sendiri lah" jawab ibu nya cecep lagi.

Di saat putra masih penasaran. bel masuk tiba-tiba saja berbunyi, sontak putra dan cecep pun masuk ke kelas.

Hari demi hari, minggu demi minggu putra lewati, tak terasa tinggal 3 bulanan lagi dia lulus dari sekolah SD nya. dan akan meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMP.

Hari itu putra dan yang lain pergi berlibur ke tempat wisata alam terdekat dari desa nya.

Untuk mengisi libur semester. setelah beberapa jam mereka menggoes sepeda dari rumah, akhir nya sampai ke tempat yang mau mereka tuju.

Setelah membeli tiket putra menyuruh cecep dan yang lain untuk masuk duluan ke tempat wisata itu.

"Cep kamu sama yang lain duluan aja yah masuk nya, aku mau cari toilet umum dulu kebelet soal nya" ucap putra menyuruh cecep dan yang lain masuk duluan.

"Oh oke put" jawab cecep.

Setelah cecep dan yang lain masuk, putra pun mencari toilet umum.

Dan setelah berjalan beberapa meter dari pintu masuk wisata itu. putra menemukan toilet umum yang dia cari, putra pun langsung menuntaskan hajat nya untuk membuang air kecil.

"Ahh lega." ucap putra berbicara sendiri.

Setelah membuang racun dalam tubuh nya itu, putra langsung menyusul yang lain ke dalam tempat wisata alam itu.

Tapi putra melihat ada yang janggal dari salah satu pengunjung di sana.

Putra melihat ada salah satu laki-laki dengan gerak gerik nya menunjukan bahwa ada yang tidak beres dari nya. karena merasa penasaran putra pun mengikuti nya.

Disitu putra mengikuti nya sampai masuk kedalam hutan yang di dalam nya ada beberapa makam tua dan pohon-pohon besar. dan ada dua pohon yang di lilit kain putih seperti pohon keramat.

Setelah duduk bersila di antara dua pohon besar yang di lilit kain putih itu, putra melihat laki-laki itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tas yang di bawa nya.

Laki-laki itu mengeluarkan sebuah sesajen lengkap dari dalam tas nya.

Dan laki-laki itu seperti ingin melakukan suatu ritual yang entah bertujuan untuk apa.

Setelah beberapa menit putra memandangi nya, laki-laki itu seperti memulai ritual nya.

Putra melihat laki-laki itu melafalkan sesuatu dari mulut nya, dan berbarengan dengan itu. angin tiba-tiba saja berhembus kencang dan mengubah hawa di sekitar nya menjadi sangat menyeramkan.

Karena putra merasa takut, saat itu putra pun memutuskan untuk meninggalkan tempat itu dan bergabung dengan teman-teman nya.

"Put kamu dari mana aja sih, kok dari toilet lama amat" tanya cecep.

"Eee..... itu cep tadi aku ngantri. soal nya banyak orang" jawab putra membohongi cecep.

"Emang iya?" ucap cecep seolah memojokan putra.

"Iyah, emang rame kok. kalo gak percaya coba aja liat sendiri sana" ucap putra meyakinkan cecep.

"Iya iya deh aku percaya. yaudah yuk kita gabung kesana" ucap cecep mengajak putra bergabung dengan yang lain.

Hari itu pun mereka nikmati dengan penuh canda dan tawa.

Tapi setelah pulang dari tempat wisata alam itu, kepekaan batin putra seperti semakin menajam saja.

Setelah sampai di rumah, putra langsung tertidur pulas di kamar nya karena ke capean. di dalam mimpi nya, putra berada di dalam hutan yang tadi dia datangi. dan dia melihat ada makhluk tinggi besar yang berwarna hitam pekat dan berbulu lebat sedang menatap nya dengan tatapan tidak suka pada putra.

Dan di tengah-tengah mereka. ada laki-laki yang putra ikuti itu sedang memegang dua buah pedang pusaka beraura hitam kemerahan yang sudah siap untuk menusuk perut putra.

"Apa maksud mu mengikuti ku bocah" ucap laki-laki itu dengan suara serak berat.

"Aku tidak mempunyai maksud apapun om" ucap putra dengan nada bicara yang sedikit gemetar karena ketakutan dengan dua sosok genderuwo itu.

"Jika tidak memiliki maksud apapun kenapa kau mengikuti ku bocah" ucap laki-laki itu lagi.

Tapi belum sempat putra menjawab, laki-laki itu menyuruh dua genderuwo nya untuk menyerang putra.

"Wus!!" "Wus!!" dua makhluk tinggi besar itu pun melesat dengan kenceng menghampiri putra dan ingin menyerangnya.

Tapi tiba-tiba "Shut!!" "Shut!!" "Duar!!" ada dua buah cahaya putih yang menghadang nya, dan menyebabkan ledakan dasyat terjadi saat itu. yang mengakibatkan asap hitam membumbung tinggi di langit-langit area itu.

Saat itu pandangan putra terhalang oleh asap hitam itu.

Dan beberapa menit kemudian. setelah asap itu hilang, putra melihat ada macan putih dan kera putih sedang menghampiri nya, sontak tubuh nya bergetar hebat saat itu.

Putra menutup mata nya, dan dia sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi pada nya saat itu.

1
Any
lanjut
anggara: okh kak di usahakan lebih cepat up nya
total 1 replies
Arya Saputra
ttep semangat... rejeki dari allah tdak akan tertukar.... mgkin 5-6 blan.. banyak yg baca..
anggara: mksh, saya usahakan ceritanya semakin menarik
total 1 replies
Ardi Provision
bagaimana caranya latihan pisik sedangkan yang latihan roh, apa bisa??
Titha S
Luar biasa
Pajar
Saya sangat menikmati ceritamu, jangan berhenti menulis ya author!
anggara: terima kasih
total 1 replies
juan carlos vasquez paredes
Aku sempet nggak percaya sama akhir ceritanya, tapi bener-bener bikin terkagum-kagum.💪
anggara: hehe makasih kak
total 1 replies
Xyn Anala
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
anggara: tunggu kelanjutan nya ya kaka, masih banyak yang lebih menegangkan lho
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!