Ibu Sambung

Ibu Sambung

episode 1

Hari yang sangat cerah, aku menggeliatkan badanku diatas tempat tidur menggulingkan tubuh kesana dan kesini untuk mengumpulkan nyawa agar kembali fresh menghadapi dunia hari ini. Oiya perkenalkan namaku Shinta Anggraini umurku 26 tahun, aku anak tunggal dari keluarga yang berkecukupan tidak kekurangan juga tidak terlalu kaya

profesiku saat sebagai dokter gigi disalah satu klinik yang ada di kota A.

Aku beranjak dari tempat tidur, mengikat rambutku dengan tinggi setelah itu aku merapihkan tempat tidurku terlebih dahulu. Walau ayah dan ibu selalu memanjakan ku namun tidak berarti aku menjadi anak yang pemalas. Aku mengerjakan pekerjaan rumah terlebih dahulu sebelum berangkat bekerja. 1 jam aku membereskan rumah dan mencuci pakaian aku langsung membersihkan diriku, memakai baju yang sopan serta jas putih layaknya dokter tidak lupa dong aku memakai minyak baby yang membuat tubuhku menjadi lebih fresh, memakai makeup sangat tipis dan natural tidak lupa memakai parfum kesayanganku. setelah itu aku keluar kamar untuk bergabung sarapan bersama ayah dan ibuku.

"Pagi ayah pagi ibu" hebohku mencium pipi kedua orang tuaku

"Pagi juga sayang" sahut mereka bersamaan. Aku duduk disamping kursi ibu dan kami memakan sarapan tanpa mengeluarkan suara sedikitpun. Setelah selesai makan aku pamit untuk pergi ke klinik.

"Tata pergi Dulu yah, Bu " ucapku sambil mencium tangan ayah dan ibuku bergantian. Aku emang biasa dipanggil tata oleh kedua orang tua dan temen terdekatku

"hati hati sayang" ucap ibu dan ayah mengelus rambutku.

"okay" mencium pipi ayah dan ibuku karena aku anak satu satunya jadi aku sangat manja terhadap ayah dan ibuku. Aku langsung mengendarai motorku dan bergegas pergi ke klinik. sampai di klinik aku memasukin ruangan ku

"tata" panggil Jenikka rekan kerja sekaligus sahabatku, aku membalikan tubuhku kearahnya.

"hai Jen" sapaku balik.

"Ada pasien tuh, kamu tangani dulu boleh gak? aku harus pulang tiba tiba ibuku sakit." ucapnya panik .

"oke Jen gapapa kamu pulang aja, biar aku yg tanganin pasiennya. Titip salam sama ibu ya semoga lekas sembuh, ntar pulang dari klinik aku singgah kerumah kamu"

"oke ta, aku pamit ya " Jenikka berjalan ke arah pintu keluar klinik. Aku masuk kedalam ruangan dan melihat sosok anak kecil yang cantik sedang menangis kesakitan memegangi pipinya.

" hallo gadis kecil " sapaku ramah

"hiks hiks sakit dokter " adunya dengan menangis

"mana yang sakit, sini biar kakak liat Dulu buka mulutnya yaa"

"gak mau nanti makin sakit hiks..hikss.." menggelengkan kepalanya. Tanganku memegang kedua pipinya dan menghapus air matanya.

"gak akan sakit sayang, percaya deh sama kakak. " ucapku lembut sambil menenangkan gadis manis tersebut.

aku melihat bola matanya yang cokelat, bibir mungil nya terus saja menangis memegangi giginya.

"Nenek telpon papa" rengeknya terhadap wanita paru baya namun terlihat sangat cantik dan awet muda.

"papa lagi kerja sayang, nanti papa akan jemput kita" ucap neneknya dengan lembut.

"Nama kamu siapa hmmm" membelai pucuk kepalanya dengan lembut .

"Syifa dokter" ucapnya dengan tatapan polosnya.

"nama yang manis seperti orangnya,sekarang kakak liat gigi kamu dulu ya sayang, kalau udah sembuh ntar kakak traktir ice cream deh" rayuku pada gadis kecil itu.

"benarkah dokter?baiklah Syifa mau diapain gigi Syifa terus makan ice cream deh yeayyyyyyyy" jawabnya semangat.

aku mulai melihat giginya yang berlubang dan mencabutnya.

"selesai gadis manis" ucapku sambil mencium pipinya dengan gemas, dia pun memegang kedua pipiku dan membalas menciumi pipiku dengan gemas.

"ayo dokter kita makan ice cream, tadi dokter sudah berjanji" ucapnya dengan sangat gemas

"untuk sekarang belum boleh sayang, nanti gigimu sakit lagi bagaimana jika besok hmm" menggendongnya untuk menurunkan gadis kecil itu dari kursinya.

"ayo kakak antar keluar " ajakku sambil menggenggam tangannya

"sayang" panggil seseorang laki laki yang gak asing bagiku tak lain ialah papanya Syifa

"papa" larinya sambil merentangkan tangannya meminta gendong pada papanya.

"papa kenalin ini dokter cantik, dokter besok janji mau ajak Syifa makan ice cream" berceloteh sambil memeluk leher dan menciumin pipi papanya.

"kkaaau...." ucapku terkejut. Namun lelaki itu memasang wajah datar kepadaku.

"ayo sayang kita pulang" ajaknya pada putrinya

"papa , minta dulu nomer dokter cantik . besok kami akan makan ice cream bersama pa, gigi Syifa gak sakit lagi" mata gadis itu berkaca kaca.

"baikla sayang, jangan bersedih" mencium pipi Syifa dan mengambil hp dari kantong celananya.

"letakkan nomermu disini" ucapnya dingin dan menyodorkan hp nya kepadaku

"hei apa kau tuli" membuyarkan lamunanku

"hmmm" mengambil hp dari tangannya dan mengetik nomer yang salah, lagian siapa juga yang mau memberi nomer hpku sama lelaki galak seperti dia, kalau aja gak ada Syifa pasti sudah ku maki dia habis habisan ,setelah mengetik nomer hp yang salah langsung ku berikan hp itu padanya. Dan aku hanya melototkan mataku kearahnya.

"kenapa kau melihatku seperti itu" bentaknya

"kenapa emangnya, mata mataku suka suka akulah! " jawabku sewot.

**********

Hello para readers tersayang Sangrainily♥️

Baca juga ya karya terbaru author yang berjudul "Kaynara".

Terimakasih😘♥️

Terpopuler

Comments

Sastry Lesty

Sastry Lesty

nih kaya cerita film India ista sama raman, trus anak nya ruhi😀

2023-07-01

0

susi 2020

susi 2020

🥰🥰🙄😎😘

2023-04-10

0

susi 2020

susi 2020

🙄🙄😎😘

2023-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 Episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 Visual Syifa
83 episode 83 - Visual Revan, Shinta, Caca
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 Pengumuman
90 Giveaway
91 Kembali lagi dengan sangrainily
92 Season 2 - Kabar bahagia
93 Season 2 - Taman
94 Season 2 - Mimpi buruk
95 Season 2 - Kehilangan
96 Season 2 - Ternyata hanya mimpi
97 Season 2 - Cemburu
98 Season 2 - Salah paham
99 Season 2 - Di London
100 Season 2 - Kebahagiaan
101 Season 2 - Kepulangan Caca
102 Season 2 - Kepulangan Caca 2
103 Season 2 - Kepulangan Caca 3
104 Season 2 - Firasat
105 Pemenang GiveAway
106 Season 2 - Semua akan baik-baik aja
107 Season 2 - Kebahagiaan keluarga Revan
108 Season 2 - Si kembar Alan dan Alana
109 Season 2 - Baby Alan dan Alana
110 Season 2 - Baby Alan dan Alana pulang kerumah
111 Season 2 - Rencana Elsa yang gagal
112 Season 2 - Kecurigaan
113 Season 2 - Bagaikan obat
114 Season 2 - Merasa tidak berguna
115 Season 2 - Begitu beruntung
116 Season 2 - Punya adik lagi
117 Season 2 - Tempat favorit
118 Season 2 - Menyebal kan
119 Season 2 - Rencana Elsa
120 Season 2- Rencana Elsa 2
121 Season 2 - Kecurigaan Caca
122 Season 2- hanya mengingat kan saja
123 Season 2- Merasa hancur
124 Season 2- Kemarahan Revan
125 Season 2 - Aku tidak butuh dirimu
126 Season 2 - Salah paham
127 Season 2 - Kebenaran
128 Season 2 - kehilangan
129 Season 2 - Kehilangan 2
130 Season 2 - Takdir
131 Season 2 - Menggemas kan
132 Season 2 - Kaynara
133 Season 2 - Penyelamatan Kaynara
134 Season 2 - Merasa beruntung
135 Season 2 - Kepedihan Kaynara
136 Season 2 - Memantau dari jauh
137 Season 2- Maaf kan aku
138 Pengumuman
139 Season 2 - Berharap
140 Season 2 - Kemarahan Shinta
141 Season- Menyesal
142 Season 2- Maaf
143 Season 2- Teman
144 Season 2 - Duka masa lalu
145 Season 2 - Dia tidak ber salah
146 Season 2 - Bukti kebenaran
147 Season 2 - Jangan lakukan hal bodoh lagi!
148 Season 2 - Ingin sesuatu
149 Season 2 - Ada-ada saja
150 Season 2- Mengidam
151 Season 2 - Bahagia
152 Season 2 - Selamat
153 Season 2 - Saling menyayangi
154 Season 2 - Kehidupan
155 Season 2 - Karena Bandrek
156 Season 2 - Membuat Bandrek
157 Season 2 - Tukang bandrek
158 Season 2 - Mengalah
159 Season 2 - Sarapan bersama
160 Season 2 - Kehamilan Kaynara
161 Season 2 - Demi kebaikkan Kaynara
162 Season 2 - Rencana pernikahan
163 Season 2 - Rela
164 Season 2 - Keras Kepala
165 Season 2 - Aku mempunyai ide!
166 Season 2 - Merasa gemas
167 Season 2 - Calon Ayah
168 Season 2 - Berhasil
169 Season 2 - Hujan
170 Season 2 - Suasana Hujan
171 Season 2 - Suasana Hujan 2
172 Season 2 - Es kelapa
173 Season 2 - Penting nya peran orang tua
174 Season 2 - Dua puluh anak!
175 Season 2 - Kau bukan anak ku!
176 Season 2 - Rencana liburan
177 Season 2 - Tidak enak hati
178 Season 2 - Mengapa kau keras kepala?
179 Season 2 - Terlihat gugup
180 Season 2 - Tuhan itu baik!
181 Season 2 - Perjalanan berlibur
182 Season 2 - Dilema
183 Season 2 - Dilema 2
184 Season 2 - Tertawa
185 Season 2 - Bermanja-manja
186 Pengumuman
187 Season 2 - Terimakasih
188 Season 2 - Tersinggung
189 Season 2 - gelisah
190 Season 2 - Cobaan
191 Mohon maaf
192 Season 2 - Bersiap-siap
193 Season 2 - Saling membantu
194 Season 2 - Jangan beritahu!
195 Season 2 - Ikatan batin
196 Season 2 ~ Merasa khawatir
197 Season 2 - Kabar dari Caca
198 Season 2 - Kesehatan mama jauh lebih penting
199 Season 2 - Seperti anak kecil
200 Season 2- Kelanjutan yang tertunda
201 Season 2 - Sabar
202 Season 2 - Ada apa?
203 Season 2- berharap
204 Season 2 - Kaynara
205 Season 2- Kaynara 2
206 Season 2 - Mengalah
207 Season 2 - Memohon
208 Season 2 - Waktu berduaan
209 Season 2 - Penyesalan Kaynara
210 Season 2 - Hukuman
211 Season 2 - Syifa
212 Season 2 - Toko Ice Cream
213 Season 2 - Khawatir
214 Season 2 - Kesayangan Daddy
215 Season 2 - Menemukan teman
216 Season 2 - kebersamaan
217 Season 2 - Bahagia
218 Season 2 - Kembali Kerumah
219 Season 2 - Menunggu
220 Season 2 - Membicara kan
221 Season 2 - Keadaan Kaynara
222 Season 2 - Hari Pernikahan
223 Season 2 - Hari Pernikahan 2
224 Season 2 - Papi jahat
225 Season 2 - Ayah marah
226 Season 2 - Kegaduhan di tengah malam
227 Season 2 - Kegaduhan di tengah malam 2
228 Season 2 - Alana
229 Season 2 - Mendoa kan
230 Karya Baru Yang Akan Terbit
231 Season 2- Pamit
232 Hingga waktu itu akan datang
233 Season 2 - Ada apa?
234 Season 2 - Perjalanan
235 Season 2 - Terkejut
236 Season 2 - Pemenang nya
237 Season 2 - Wanita gila
238 Season 2 - Merasa senang
239 Season 2 - Merindu kan
240 Season 2 - Salah paham
241 Season 2 - Wanita hebat
242 Season 2 - Perubahan
243 Season 2 - Jangan berbicara seperti itu!
244 Season 2 - Tingkah konyol
245 Season 2 - Balas dendam
246 Season 2 - Frustasi
247 Season 2 - Membuat keributan
248 Season - Tak suka
249 Season 2 - Aneh
250 Season 2 - Tidak ada pilihan
251 Season 2 - Tanpa sadar
252 Season 2 - Kacau
253 Season 2 - Memanggil
254 Season 2 ~ berjanji
255 Season 2 - Sayang kakak
256 Season 2 - Demi kebaikan
257 Season 2 - Menjadi musuh
258 Season 2 - Tersinggung
259 Season 2 - Duka
260 Season 2 - Duka 2
261 Season 2 - Cemas
262 Jangan Ambil Zeline ku!
263 Season 2 - Mencari Bukti
264 Season 2 - Kebenaran
265 Season 2 - Berpamitan
266 Season 2 - Kekecewaan Syifa
267 Hari Pernikahan
268 inpoooh
269 Persalinan Shinta
270 Season 2 - Tak mengerti
271 Season 2 - Cemas
272 Season 2 - Protes
273 Season 2 - Menangis
274 Season 2 - Menangis 2
275 Season 2 - Hancur
276 Season 2 - Kejutan
277 Season 2 - Kejutan 2
278 Season 2 - Tak Akan Percaya Lagi
279 Season 2 - Nenek terbaik
280 Season 2 - Suasana
281 Season 2 - Suasana 2
282 Season 2 - Hadiah
283 Season 2 - Sarapan pagi
284 Khawatir
285 Berharap
286 Menunggu Kabar
287 Ikatan Batin
288 Rindu
289 Ingin membunuh
290 Mendukung
291 Waktu bersama Alana
292 Seperti Anak Remaja
293 Menenangkan
294 Merasa malu
295 Tertawa Bersama
296 Menggoda atau Tergoda
297 Solusi
298 Malu atau takut
299 Pasangan idaman
300 Tidak bisa tidur
301 Menangis
302 Kelakuan Alan dan Alana
303 Kesal
304 Jagoan ku
305 Kelakuan Alana
306 Di mana Alana?
307 Mencari Alana
308 Kepulangan Alana
309 Anak Mami
310 Melarang
311 Sikap dingin Alan
312 Memaafkan
313 Rencana si kembar
314 Permasalahan yang di hadapin Syifa
315 Keadilan untuk Syifa.
316 Dampak Bully Pada Mental Anak
317 Sahabat
318 Pertemuan Raisa Dengan Si Kembar
319 Membuat kue
320 Kehangatan keluarga Syifa
321 Pulang nya Raisa.
322 Memakan Ice cream
323 Rahasia Caca
324 Kembali akur
325 Kecemburuan Shinta
326 Lala Membuat Masalah
327 Perubahan Sikap
328 Perkelahian Si kembar
329 Mengkhawatirkan Raisa
330 Merawat Raisa?
331 Proses Adopsi Raisa
332 Sebuah kebenaran
333 Sebuah Kebenaran 2
334 Kehancuran Arvan
335 Keadaan Caca
336 Keadaan Caca 2
337 Kemarahan Shinta
338 Mendoakan Yang Terbaik
339 Membutuhkan Waktu
340 Kecurigaan Syifa
341 Memberikan Semangat
342 Menginap
343 Menerima
344 Tidak Mengetahui
345 Berjanji
346 Kacau
347 Gelisah
348 Masalah Orang Dewasa
349 Menyayangi
350 Alan Yang Kecewa
351 Mengerti
352 Salah Tingkah
353 Bagai Orang Asing
354 Terlelap
355 Serangga nakal
356 Jangan Marah
357 Tidak Perlu Khawatir
358 Merasa Bangga
359 Merindukan
360 Kamar yang berantakan
361 Ibu Yang Buruk
362 Keras Kepala
363 Tidak Membenci
364 Tidak Melupakan
365 Batal Liburan
366 Memikirkan
367 Mengirimkan Pengawal
368 Memiliki Hati Yang Baik
369 Tidak Merasa Takut
370 Tidak Ada Arti
371 Ibu Terbaik
372 Menyayangi Ayah
373 Memakan ice cream
374 Bersikap Manja
375 Tidak Perlu Merasa Bersalah
376 Kebersamaan Shinta Dengan Ibu Dan Ayah
377 Syifa sakit?
378 Kehadiran Rayhan
379 Seakan Dunia Milik Berdua
380 Membutuh Kan Waktu
381 Mengobrol Bersama
382 Takut
383 Pengumuman!
384 Menatap Tajam
385 Tidak Seperti Biasanya
386 Penuh Manja
387 Mengingat Masa Kecil
388 Tak Sabar
389 Pengaman
390 Tidak Suka
391 Tidak Dapat Menerima
392 Pengganti Orang Tua
393 Meminta izin
394 Menghukum Diri
395 Pengumuman
396 Menghukum Diri 2
397 Berdamai
398 Cemburu
399 Berterima Kasih
400 Terlihat Menggemaskan
401 Jangan Marah lagi?
402 Berhasil Menjebak
403 Menikmati Waktu Berdua
404 Kenangan Menyakitkan
405 Pertemuan Dengan Jennika
406 Pertemuan Dengan Jennika 2
407 Memainkan Sandiwara
408 Depresi
409 Keganjalan Hati Shinta
410 Berharap Hanya Sebuah Mimpi Buruk!
411 Menerima Kenyataan
412 Siapa Yang Meracuni Baby Al?
413 Kehadiran Keluarga Queen
414 Kehadiran Keluarga Queen 2
415 Kesedihan Queen
416 Kesedihan Revan
417 Kepulangan Shinta
418 Kecemasan Jennika
419 Shinta Mendapatkan Petunjuk?
420 Bukan Kesalahan Jennika
421 Kekecewaan Shinta
422 Kedatangan Syifa
423 Kode Sos
424 Penyesalan Syafa
425 Pergi Liburan?
426 Ruang Rahasia
427 Terungkap Sebuah Rahasia Besar
428 Sikap Dingin Shinta
429 Ungkapan Hati Shinta
430 Pertikaian Suami Dan Istri
431 Luluh
432 Senang
433 Tidak Semua Ibu Sambung Itu Jahat!
434 Kekesalan
435 Terharu
436 Menguatkan
437 Makam Al
438 Kemarahan Raisa
439 Memberikan ASI?
440 Keterlaluan
441 Menyesal
442 Alana Menangis?
443 Perpisahan
444 Bukan Kesalahan!
445 Sepuluh Tahun Kemudian
446 Kecemburuan
447 Sedih
448 Alana Menyesal
449 Menangis
450 Berdamai
451 Marahnya Arvan
452 Raisa Membuat Ulah?
453 Tidak Menerima
454 Syifa Merasa Kesal
455 Menemui Alana
456 Ungkapan Hati Alana
457 Sebelum Terlambat
458 Memberikan Hukuman
459 Memberikan Hukuman 2
460 Membersihkan Rumah
461 Hidup Bahagia
462 Ingin Mandiri
463 Jauh Berbeda
464 Raisa Lagi?
465 Alana Kembali Pingsan
466 Gagal Menjadi Orang Tua
467 Berharap
468 Kesembuhan Alana Jauh Lebih Penting
469 Menemui Caca
470 Pengacau
471 Kembali Akur
472 Kesempatan
473 Badai Pasti Berlalu
474 Contoh Yang Buruk
475 Kembalinya Tommy Dan Lily
476 Mencari Arvan
477 Mencari Arvan 2
478 Kehadiran Cia
479 Mencari
480 Gelisah
481 Kesedihan Khanza
482 Konsultasi
483 Berdebat
484 Kebenaran
485 Kebenaran 2
486 Kebenaran 3
487 Tamat
488 Pengumuman
489 Launching Karya Baru!
Episodes

Updated 489 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
Episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
Visual Syifa
83
episode 83 - Visual Revan, Shinta, Caca
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
Pengumuman
90
Giveaway
91
Kembali lagi dengan sangrainily
92
Season 2 - Kabar bahagia
93
Season 2 - Taman
94
Season 2 - Mimpi buruk
95
Season 2 - Kehilangan
96
Season 2 - Ternyata hanya mimpi
97
Season 2 - Cemburu
98
Season 2 - Salah paham
99
Season 2 - Di London
100
Season 2 - Kebahagiaan
101
Season 2 - Kepulangan Caca
102
Season 2 - Kepulangan Caca 2
103
Season 2 - Kepulangan Caca 3
104
Season 2 - Firasat
105
Pemenang GiveAway
106
Season 2 - Semua akan baik-baik aja
107
Season 2 - Kebahagiaan keluarga Revan
108
Season 2 - Si kembar Alan dan Alana
109
Season 2 - Baby Alan dan Alana
110
Season 2 - Baby Alan dan Alana pulang kerumah
111
Season 2 - Rencana Elsa yang gagal
112
Season 2 - Kecurigaan
113
Season 2 - Bagaikan obat
114
Season 2 - Merasa tidak berguna
115
Season 2 - Begitu beruntung
116
Season 2 - Punya adik lagi
117
Season 2 - Tempat favorit
118
Season 2 - Menyebal kan
119
Season 2 - Rencana Elsa
120
Season 2- Rencana Elsa 2
121
Season 2 - Kecurigaan Caca
122
Season 2- hanya mengingat kan saja
123
Season 2- Merasa hancur
124
Season 2- Kemarahan Revan
125
Season 2 - Aku tidak butuh dirimu
126
Season 2 - Salah paham
127
Season 2 - Kebenaran
128
Season 2 - kehilangan
129
Season 2 - Kehilangan 2
130
Season 2 - Takdir
131
Season 2 - Menggemas kan
132
Season 2 - Kaynara
133
Season 2 - Penyelamatan Kaynara
134
Season 2 - Merasa beruntung
135
Season 2 - Kepedihan Kaynara
136
Season 2 - Memantau dari jauh
137
Season 2- Maaf kan aku
138
Pengumuman
139
Season 2 - Berharap
140
Season 2 - Kemarahan Shinta
141
Season- Menyesal
142
Season 2- Maaf
143
Season 2- Teman
144
Season 2 - Duka masa lalu
145
Season 2 - Dia tidak ber salah
146
Season 2 - Bukti kebenaran
147
Season 2 - Jangan lakukan hal bodoh lagi!
148
Season 2 - Ingin sesuatu
149
Season 2 - Ada-ada saja
150
Season 2- Mengidam
151
Season 2 - Bahagia
152
Season 2 - Selamat
153
Season 2 - Saling menyayangi
154
Season 2 - Kehidupan
155
Season 2 - Karena Bandrek
156
Season 2 - Membuat Bandrek
157
Season 2 - Tukang bandrek
158
Season 2 - Mengalah
159
Season 2 - Sarapan bersama
160
Season 2 - Kehamilan Kaynara
161
Season 2 - Demi kebaikkan Kaynara
162
Season 2 - Rencana pernikahan
163
Season 2 - Rela
164
Season 2 - Keras Kepala
165
Season 2 - Aku mempunyai ide!
166
Season 2 - Merasa gemas
167
Season 2 - Calon Ayah
168
Season 2 - Berhasil
169
Season 2 - Hujan
170
Season 2 - Suasana Hujan
171
Season 2 - Suasana Hujan 2
172
Season 2 - Es kelapa
173
Season 2 - Penting nya peran orang tua
174
Season 2 - Dua puluh anak!
175
Season 2 - Kau bukan anak ku!
176
Season 2 - Rencana liburan
177
Season 2 - Tidak enak hati
178
Season 2 - Mengapa kau keras kepala?
179
Season 2 - Terlihat gugup
180
Season 2 - Tuhan itu baik!
181
Season 2 - Perjalanan berlibur
182
Season 2 - Dilema
183
Season 2 - Dilema 2
184
Season 2 - Tertawa
185
Season 2 - Bermanja-manja
186
Pengumuman
187
Season 2 - Terimakasih
188
Season 2 - Tersinggung
189
Season 2 - gelisah
190
Season 2 - Cobaan
191
Mohon maaf
192
Season 2 - Bersiap-siap
193
Season 2 - Saling membantu
194
Season 2 - Jangan beritahu!
195
Season 2 - Ikatan batin
196
Season 2 ~ Merasa khawatir
197
Season 2 - Kabar dari Caca
198
Season 2 - Kesehatan mama jauh lebih penting
199
Season 2 - Seperti anak kecil
200
Season 2- Kelanjutan yang tertunda
201
Season 2 - Sabar
202
Season 2 - Ada apa?
203
Season 2- berharap
204
Season 2 - Kaynara
205
Season 2- Kaynara 2
206
Season 2 - Mengalah
207
Season 2 - Memohon
208
Season 2 - Waktu berduaan
209
Season 2 - Penyesalan Kaynara
210
Season 2 - Hukuman
211
Season 2 - Syifa
212
Season 2 - Toko Ice Cream
213
Season 2 - Khawatir
214
Season 2 - Kesayangan Daddy
215
Season 2 - Menemukan teman
216
Season 2 - kebersamaan
217
Season 2 - Bahagia
218
Season 2 - Kembali Kerumah
219
Season 2 - Menunggu
220
Season 2 - Membicara kan
221
Season 2 - Keadaan Kaynara
222
Season 2 - Hari Pernikahan
223
Season 2 - Hari Pernikahan 2
224
Season 2 - Papi jahat
225
Season 2 - Ayah marah
226
Season 2 - Kegaduhan di tengah malam
227
Season 2 - Kegaduhan di tengah malam 2
228
Season 2 - Alana
229
Season 2 - Mendoa kan
230
Karya Baru Yang Akan Terbit
231
Season 2- Pamit
232
Hingga waktu itu akan datang
233
Season 2 - Ada apa?
234
Season 2 - Perjalanan
235
Season 2 - Terkejut
236
Season 2 - Pemenang nya
237
Season 2 - Wanita gila
238
Season 2 - Merasa senang
239
Season 2 - Merindu kan
240
Season 2 - Salah paham
241
Season 2 - Wanita hebat
242
Season 2 - Perubahan
243
Season 2 - Jangan berbicara seperti itu!
244
Season 2 - Tingkah konyol
245
Season 2 - Balas dendam
246
Season 2 - Frustasi
247
Season 2 - Membuat keributan
248
Season - Tak suka
249
Season 2 - Aneh
250
Season 2 - Tidak ada pilihan
251
Season 2 - Tanpa sadar
252
Season 2 - Kacau
253
Season 2 - Memanggil
254
Season 2 ~ berjanji
255
Season 2 - Sayang kakak
256
Season 2 - Demi kebaikan
257
Season 2 - Menjadi musuh
258
Season 2 - Tersinggung
259
Season 2 - Duka
260
Season 2 - Duka 2
261
Season 2 - Cemas
262
Jangan Ambil Zeline ku!
263
Season 2 - Mencari Bukti
264
Season 2 - Kebenaran
265
Season 2 - Berpamitan
266
Season 2 - Kekecewaan Syifa
267
Hari Pernikahan
268
inpoooh
269
Persalinan Shinta
270
Season 2 - Tak mengerti
271
Season 2 - Cemas
272
Season 2 - Protes
273
Season 2 - Menangis
274
Season 2 - Menangis 2
275
Season 2 - Hancur
276
Season 2 - Kejutan
277
Season 2 - Kejutan 2
278
Season 2 - Tak Akan Percaya Lagi
279
Season 2 - Nenek terbaik
280
Season 2 - Suasana
281
Season 2 - Suasana 2
282
Season 2 - Hadiah
283
Season 2 - Sarapan pagi
284
Khawatir
285
Berharap
286
Menunggu Kabar
287
Ikatan Batin
288
Rindu
289
Ingin membunuh
290
Mendukung
291
Waktu bersama Alana
292
Seperti Anak Remaja
293
Menenangkan
294
Merasa malu
295
Tertawa Bersama
296
Menggoda atau Tergoda
297
Solusi
298
Malu atau takut
299
Pasangan idaman
300
Tidak bisa tidur
301
Menangis
302
Kelakuan Alan dan Alana
303
Kesal
304
Jagoan ku
305
Kelakuan Alana
306
Di mana Alana?
307
Mencari Alana
308
Kepulangan Alana
309
Anak Mami
310
Melarang
311
Sikap dingin Alan
312
Memaafkan
313
Rencana si kembar
314
Permasalahan yang di hadapin Syifa
315
Keadilan untuk Syifa.
316
Dampak Bully Pada Mental Anak
317
Sahabat
318
Pertemuan Raisa Dengan Si Kembar
319
Membuat kue
320
Kehangatan keluarga Syifa
321
Pulang nya Raisa.
322
Memakan Ice cream
323
Rahasia Caca
324
Kembali akur
325
Kecemburuan Shinta
326
Lala Membuat Masalah
327
Perubahan Sikap
328
Perkelahian Si kembar
329
Mengkhawatirkan Raisa
330
Merawat Raisa?
331
Proses Adopsi Raisa
332
Sebuah kebenaran
333
Sebuah Kebenaran 2
334
Kehancuran Arvan
335
Keadaan Caca
336
Keadaan Caca 2
337
Kemarahan Shinta
338
Mendoakan Yang Terbaik
339
Membutuhkan Waktu
340
Kecurigaan Syifa
341
Memberikan Semangat
342
Menginap
343
Menerima
344
Tidak Mengetahui
345
Berjanji
346
Kacau
347
Gelisah
348
Masalah Orang Dewasa
349
Menyayangi
350
Alan Yang Kecewa
351
Mengerti
352
Salah Tingkah
353
Bagai Orang Asing
354
Terlelap
355
Serangga nakal
356
Jangan Marah
357
Tidak Perlu Khawatir
358
Merasa Bangga
359
Merindukan
360
Kamar yang berantakan
361
Ibu Yang Buruk
362
Keras Kepala
363
Tidak Membenci
364
Tidak Melupakan
365
Batal Liburan
366
Memikirkan
367
Mengirimkan Pengawal
368
Memiliki Hati Yang Baik
369
Tidak Merasa Takut
370
Tidak Ada Arti
371
Ibu Terbaik
372
Menyayangi Ayah
373
Memakan ice cream
374
Bersikap Manja
375
Tidak Perlu Merasa Bersalah
376
Kebersamaan Shinta Dengan Ibu Dan Ayah
377
Syifa sakit?
378
Kehadiran Rayhan
379
Seakan Dunia Milik Berdua
380
Membutuh Kan Waktu
381
Mengobrol Bersama
382
Takut
383
Pengumuman!
384
Menatap Tajam
385
Tidak Seperti Biasanya
386
Penuh Manja
387
Mengingat Masa Kecil
388
Tak Sabar
389
Pengaman
390
Tidak Suka
391
Tidak Dapat Menerima
392
Pengganti Orang Tua
393
Meminta izin
394
Menghukum Diri
395
Pengumuman
396
Menghukum Diri 2
397
Berdamai
398
Cemburu
399
Berterima Kasih
400
Terlihat Menggemaskan
401
Jangan Marah lagi?
402
Berhasil Menjebak
403
Menikmati Waktu Berdua
404
Kenangan Menyakitkan
405
Pertemuan Dengan Jennika
406
Pertemuan Dengan Jennika 2
407
Memainkan Sandiwara
408
Depresi
409
Keganjalan Hati Shinta
410
Berharap Hanya Sebuah Mimpi Buruk!
411
Menerima Kenyataan
412
Siapa Yang Meracuni Baby Al?
413
Kehadiran Keluarga Queen
414
Kehadiran Keluarga Queen 2
415
Kesedihan Queen
416
Kesedihan Revan
417
Kepulangan Shinta
418
Kecemasan Jennika
419
Shinta Mendapatkan Petunjuk?
420
Bukan Kesalahan Jennika
421
Kekecewaan Shinta
422
Kedatangan Syifa
423
Kode Sos
424
Penyesalan Syafa
425
Pergi Liburan?
426
Ruang Rahasia
427
Terungkap Sebuah Rahasia Besar
428
Sikap Dingin Shinta
429
Ungkapan Hati Shinta
430
Pertikaian Suami Dan Istri
431
Luluh
432
Senang
433
Tidak Semua Ibu Sambung Itu Jahat!
434
Kekesalan
435
Terharu
436
Menguatkan
437
Makam Al
438
Kemarahan Raisa
439
Memberikan ASI?
440
Keterlaluan
441
Menyesal
442
Alana Menangis?
443
Perpisahan
444
Bukan Kesalahan!
445
Sepuluh Tahun Kemudian
446
Kecemburuan
447
Sedih
448
Alana Menyesal
449
Menangis
450
Berdamai
451
Marahnya Arvan
452
Raisa Membuat Ulah?
453
Tidak Menerima
454
Syifa Merasa Kesal
455
Menemui Alana
456
Ungkapan Hati Alana
457
Sebelum Terlambat
458
Memberikan Hukuman
459
Memberikan Hukuman 2
460
Membersihkan Rumah
461
Hidup Bahagia
462
Ingin Mandiri
463
Jauh Berbeda
464
Raisa Lagi?
465
Alana Kembali Pingsan
466
Gagal Menjadi Orang Tua
467
Berharap
468
Kesembuhan Alana Jauh Lebih Penting
469
Menemui Caca
470
Pengacau
471
Kembali Akur
472
Kesempatan
473
Badai Pasti Berlalu
474
Contoh Yang Buruk
475
Kembalinya Tommy Dan Lily
476
Mencari Arvan
477
Mencari Arvan 2
478
Kehadiran Cia
479
Mencari
480
Gelisah
481
Kesedihan Khanza
482
Konsultasi
483
Berdebat
484
Kebenaran
485
Kebenaran 2
486
Kebenaran 3
487
Tamat
488
Pengumuman
489
Launching Karya Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!