NovelToon NovelToon
Starla

Starla

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / PSK
Popularitas:174.5k
Nilai: 5
Nama Author: Safira

Brahma Satria Mahendra merasa lelah dengan banyak wanita yang terus mendekati serta mengejarnya. Kedua orang tuanya terutama sang ibu sering kali mendesaknya untuk segera menikah. Pernah mencintai dan berpacaran cukup lama dengan sahabatnya sejak SMA bernama Ajeng Notokusumo. Namun hubungannya kandas di tengah jalan karena Ajeng memilih fokus kuliah dan mengejar cita-citanya di luar negeri. Membuat hati Brahma tumpul dengan yang namanya cinta.

Brahma menyodorkan sebuah kontrak pernikahan pada gadis asing bernama Starla yang baru ia kenal di stasiun. Takdir membawa keduanya dalam sebuah pernikahan tanpa cinta. Hanya sekedar rasa tanggung jawab semata. Tanpa sengaja Brahma telah mengambil kesucian Starla yang dikenal sebagai primadona gang Ding Dong sekaligus klub malam ternama yakni Black Meong, karena pengaruh obat dari seseorang. Tanpa Brahma tahu, hidup Starla tak lama lagi.

Bagaimana kehidupan pernikahan kontrak mereka selanjutnya yang tak mudah ?

Bagian dari novel : Bening🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Kabar Pernikahan

Semakin Brahma penasaran dengan jati diri Starla dan keluarganya, namun hanya berujung tak menemukan jawaban yang meyakinkan hatinya. Seakan ada sebuah ganjalan untuk menerima semua fakta yang disodorkan padanya.

Sebab hasil penelusuran Vicky dan anak buahnya, Starla berstatus anak yatim piatu secara hukum negara. Nama ayah dan ibu kandungnya yakni murni pribumi. Kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan sejak Starla masih bayi. Setelah itu Starla berada dalam pengasuhan sebuah yayasan yatim piatu.

Sejak kapan Starla diasuh oleh Mami Monic, tak ada informasi yang berhasil didapatkan oleh Vicky dan anak buahnya. Kini fakta yang Starla sampaikan pada Brahma sebelum menikah, yakni Mami Monic bukan ibu angkatnya melainkan ibu kandungnya.

Brahma dan anak buahnya juga sudah menelusuri jejak Mami Monic di masa lalu. Hasilnya nihil alias tak ada jejak yang bisa ia peroleh. Hanya ada informasi perihal Mami Monic yang dikenal dari P S K berubah menjadi muci_kari. Bahkan dalam dokumen negara, hingga detik ini Starla masih beralamat tinggal di sebuah panti asuhan, bukan di Gang Ding Dong. Padahal faktanya setiap hari Starla tinggal di gang yang terkenal sebagai area lokali*sasi terbesar dan ternama itu.

☘️☘️

Pagi hari pun tiba. Saat ini jam menunjukkan pukul lima pagi. Tubuh Starla menggeliat perlahan. Matanya masih terpejam. Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya berat seakan tertimpa sesuatu. Perlahan tapi pasti matanya pun terbuka dan melihat sekelilingnya. Sontak ia pun terkejut melihat Brahma tengah memeluk tubuhnya begitu posesif.

"Sejak kapan ia memelukku seperti ini? Apa dia sedang bermimpi memeluk Ajeng tapi faktanya tengah memelukku?" batin Starla.

Ia menghela napas beratnya sejenak. Berusaha melupakan angan-angan jika Brahma memeluknya karena memang dalam kondisi sadar bahwa ia Starla bukan yang lain. Akhirnya Starla berusaha menggoyang lengan Brahma untuk membangunkan suaminya itu.

"Mas, bangun. Mas,"

Brahma pun segera bereaksi khas orang bangun tidur.

"Hoamm..."

Saat matanya sudah terbuka, Brahma begitu terkejut melihat wajah Starla sudah berada di depannya persis dalam jarak yang sangat dekat bahkan hidung mereka nyaris bersentuhan.

"Astaghfirullah..."

Brahma langsung melepaskan pelukannya pada tubuh Starla. Bahkan dalam hatinya ia begitu merutuki tingkah kaki dan tangannya yang nakal. Sebab tangan dan kakinya berada di area terlarang pada tubuh sang istri. Sungguh dirinya malu di hadapan Starla.

Brahma langsung turun dari ranjang dan lari terbirit-birit masuk ke dalam kamar mandi. Sedangkan Starla hanya tersenyum lucu melihat tingkah Brahma yang konyol barusan.

"Lucu banget sih. Kan aku istrinya. Kalau disentuh juga enggak dosa. Kok bukan bilang alhamdulillah malah astaghfirullah. Masa istrinya dikira hantu," ujar Starla.

Setelah kekocakan di pagi hari tadi, kini keduanya sudah rapi dan bersiap turun ke restoran hotel karena keluarga sudah menunggu pengantin baru tersebut. Brahma dan Starla sengaja membuat basah rambut mereka pagi ini yakni keramas. Walaupun malam pengantin tak mereka lakukan. Hanya sekedar alibi pada keluarga bahwa malam pengantin berjalan dengan baik semalam.

"Wah pengantin baru rambutnya kelihatan basah. Semalam gimana main bolanya? Menang berapa ronde, Kak?" ledek Bisma.

"Masih bocil, ikut saja urusan orang gede. Cepet makan sono," titah Brahma pada adiknya yang bernama Bisma Arya Mahendra.

"Santai, Kak. Pengantin baru jangan mudah baperan. Nanti ketampananmu luntur kesapu debu, hilang whosshh. Kan jadi susyaahh cari ketampanan lagi," kelakar Bisma.

"Sudah, jangan berantem. Enggak di rumah sekarang di luar, tetep saja kalian berdua kayak Tom-tom dan Jer-jer yang enggak pernah akur. Tapi sekalinya akur malah main peluk-pelukan kayak keluarga film kartun Teletabah. Gumush banget," ucap Binar seraya terkekeh sendiri.

"Idih, males banget peluk Bisma. Masa pisang ketemu pisang sih, Kak. Yang benar saja," ucap Brahma tak terima.

"Aku juga ogah, Kak. Enak sama yang punya jeruk daripada sesama pisang. Apalagi Pak Pol yang satu ini keras kepala dan otoriter. Enggak asyik banget," sungut Bisma.

"Makanya nikah sono. Pacar gak jelas semua sampai Papa dan Mama pusing tujuh keliling mikirin anak bontotnya yang ngeselin kayak kamu,"

"Eh ngomong-ngomong, Papa dan Mama kok belum turun sih. Masa masih tidur jam segini," sela Binar.

"Biar aku samperin Papa sama Mama ke kamar," usul Dion.

"Ya, Pi. Tolong cek Papa dan Mama ke kamarnya. Tumben banget. Biasanya paling rajin duluan," ucap Binar menyetujui usulan Dion.

Namun Dion belum beranjak pergi dari restoran, Arjuna dan Bening sudah terlihat berjalan menuju meja mereka.

"Maaf ya, kalian jadi nungguin Mama dan Papa. Ayo kita sarapan," sapa Bening. Arjuna mengekori istrinya dari belakang.

"Busettt, ini sebenarnya yang pengantin baru siapa? Kenapa semuanya pada basah rambutnya? Cuma aku doang yang kering kerontang begini rambutnya," ujar Bisma seraya cemberut dan mengacak rambutnya sendiri.

Binar, Dion, Brahma, Starla dan sekarang Papa serta Mamanya, semua rambutnya dalam kondisi basah alias habis keramas.

"Atuuu juga endak kelamas, Om. Kita sehati nih, Om." Disya ikut menimpali ucapan Bisma. Bahkan Disya tersenyum lebar pada Bisma seraya menampilkan deretan giginya. Begitu menggemaskan.

"Haha..." semuanya tertawa bersama. Hanya Bisma yang menggerutu sebal karena pagi ini hanya dirinya yang tak punya pasangan dan tidak keramas.

"Ayo makan," titah Arjuna.

Semuanya pun menurut dan tak ada yang membantah jika sang komandan sudah tegas mengeluarkan perintah. Mereka sarapan bersama dengan penuh rasa kekeluargaan. Starla sungguh merasa bahagia karena berada di tengah-tengah keluarga Brahma yang begitu perhatian padanya.

Ia tak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang ayah. Kini terbayar dari ayah mertuanya yakni Arjuna. Lelaki ini begitu sayang dan perhatian padanya.

☘️☘️

Bandara Soekarno Hatta.

"Hati-hati ya di sana. Jangan lupa setelah bulan madu, mampir dulu ke rumah Papa dan Mama baru kalian pulang."

"Iya, Ma. Beres," jawab Brahma.

Arjuna dan Bening sengaja mengantarkan pengantin baru itu ke bandara guna berangkat untuk bulan madu ke Bali yang akan berlanjut ke Lombok. Kurang lebih selama lima hari mereka akan berbulan madu. Memang tak bisa lama waktu bulan madu mereka, karena Brahma dan Starla masih harus bekerja.

"Jaga baik-baik putri Papa. Awas kalau kamu bikin dia nangis atau enggak bahagia," ucap Arjuna dengan tegas pada Brahma.

"Siap laksanakan, Ndan."

Starla semakin terharu dengan perlakuan dari Bening dan Arjuna yang begitu tulus padanya. Bahkan dirinya sudah dianggap seperti putri kandung mereka sendiri bukan hanya sekedar menantu.

Panggilan boarding sudah menunggu pengantin baru. Saat keduanya berjalan beberapa langkah, mendadak Bening memanggil kembali.

"Brahma,"

Seketika yang dipanggil pun menoleh ke belakang tepatnya ke arah ibunya berdiri. Starla juga melakukan hal yang seperti yang dilakukan suaminya itu.

"Iya, Ma." Brahma menjawabnya dengan setengah berteriak.

"Jangan lupa cucu pesanan Papa dan Mama. Wajib dicicil bikinnya. Jangan ditunda-tunda," teriak Bening.

Semburat merah seketika menyeruak di wajah Starla. Sedangkan Brahma mendengus sebal karena ibunya membahas hal seperti ini di tempat umum. Arjuna hanya tertawa cekikikan tanpa dosa ketika melihat ekspresi Brahma.

"Kami masuk dulu, Ma. Sudah boarding,"

"Janji dicicil ya, Nak."

"Beres, Ma. Nanti Brahma cicil dulu pipinya biar Mama puas ciuminnya," jawab Brahma asal ceplos seraya memutar bola matanya jengah melihat kekonyolan ibunya barusan.

Akhirnya pengantin baru itu pun melenggang pergi untuk masuk ke dalam pesawat yang sudah menanti mereka.

"Ini sebenarnya acara bikin cucu apa kreditan panci sih, Ma? Pakai mode cicil segala. Kok enggak langsung mode tunai atau cash keras gitu. Hehe..."

"Haisshh, Papa. Brahma kalau enggak digitukan, mana mau segera mengabulkan permintaanku tadi. Memangnya aku anak kemarin sore yang mudah mereka bohongi,"

"Maksud Mama?"

"Tadi pas sarapan, aku lihat bibir Starla enggak bengkak, lehernya juga bersih. Lengan dan leher Brahma juga enggak ada bekas apapun baik kecupan atau cakaran. Pasti semalam mereka cuma tidur biasa enggak main ninu-ninu seperti kita. Tapi pakai alibi keramas dan rambut basah,"

"Wah, Bu Komandan memang the best dah. Tak ada lawan kalau soal kasus beginian. Semua dibabat habis dan tersangka tak bisa mengelak. Istri siapa dulu sih ini? Sudah cantik, pinter banget di dapur sama kasur pula. Paket komplit pokoknya,"

"Istrinya Bapak Arjuna Sabda Mahendra yang paling tampan se-RT gitu loh. Pulang yuk, Pa. Mama masih ngantuk nih. Semalam kurang tidur,"

"Oke, Sayangku. Nanti aku pijat di rumah biar tidurnya makin pules,"

"Jangan modus,"

"Dikit doang, Ma."

"Hmm..."

☘️☘️

Ketika Brahma dan Starla sedang mengudara menuju Bali, seorang wanita yang berada di Paris begitu terkejut ketika tanpa sengaja ia membaca W A G SMA. Sebenarnya ia sangat jarang membuka dan membaca grup sekolahnya itu. Namun entah mengapa hari ini mendadak tangannya tanpa sengaja membukanya dan ia begitu terkejut melihat fakta yang terpampang di sana.

Hari Patah Hati Nasional. Brahma polisi tampan kita akhirnya sudah sold out alias menikah. Huhu...

Aduh Brahmaku. Aku sakit hati nih teganya dia memilih wanita lain daripada aku.

Brahma, aku rela menunggu dudamu. Jadi istri keduamu juga siap 48 jam loh.

Begitulah bunyi pesan-pesan yang ada di W A G SMA yang dominan berasal dari para wanita yang termasuk fans garis keras Brahma Satria Mahendra. Mereka tidak rela Brahma kini sudah berstatus sebagai suami dan otomatis melepas masa lajangnya. Brahma hanya mengundang Ravi dan guru dekatnya saja ketika dahulu bersekolah untuk hadir di acara pernikahannya.

Brahma tidak go public perihal acara pernikahannya bersama Starla. Sehingga tidak banyak orang lain yang tahu. Namun saat ini kabar pernikahannya mulai tersebar luas.

Deg...

"Brahma sudah menikah? Ini beneran atau cuma gosip?" batinnya yang tak percaya melihat foto pernikahan Brahma dengan Starla di W A G SMA.

Seketika tangannya mendial nomor seseorang untuk memastikan hal ini. Tak lama sambungan teleponnya pun terhubung dan diangkat oleh seseorang di seberang sana.

"Halo..."

Bersambung...

🍁🍁🍁

1
Andariya 💖
senengnya mereka hidup dgn bahagia..semoga starla segera hamil..dan sehat² saja ya la, jangan sampai dia meninggal kak😭😭
Andariya 💖
dasar pelakor, ada saja idenya untyk membuat mereka berdua ,bercerai😂😂😂
Tria Hartanto
bagus starla jangan kasih celah untuk si kala jengking masuk ke hati brahma ,brahma hanya untuk starla buakan untuk si pelakor ajeng.
mang tri
pak pol bs merajuk juga 🤭
sitimusthoharoh
ampun dech bu bos bisa ae bikin pak pol gk berkutik
lanjut
mang tri
wkwkwkwk ulat bulu nya masih batita kayanya 😂😂😂
Al Fatih
seneng aq liat bang Brahma dan mbak starla kalo lagi bahagia dan mesra begini,, tapi jujur hatiq juga sedih kalo mengingat kondisi kesehatannya mbak starla 😭
Sri I
starla... nakal deh /Facepalm//Facepalm/
Yusni
akHirnya ketemu jg novel lanjutan bening ...lanjut thor
Nurlaela
huhu mana mau Ajeng dijodohin ravi, cuma Ravi yang memendam suka sama Ajeng...
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
ide bagus. semoga ajeng bersedia. secara Ravi memang suka ajeng kan ya?
Yuli Ana
enggak bakal marah lah si Brahma... dia kan kenal banget sama Ravi.. trus Brahma juga mengenal sifat2 starla... jadi percuma jeng Ajeng...🤭🤭🤭🤭
Ilfa Yarni
semoga Brahma ga percaya dgn foto itu dia bisa menilai dia kan pinter dan semoga Brahma tau maksud Ajeng mengirim foto itu
Aprisya
ide bagus dengan cara carikan jodoh buat ajeng, biar anteng gak gangguin rumah tangga orang lain
Teh Euis Tea
cocok tuh ajeng sm ravi secara ravi jg kan sebenarnya suka sm ajeng dari dulu
Nurhayati Nia
daserr si ajeng kamprett
Maharani Rani
lanjuttt
moerni🍉🍉
brahma awassss klo ngamukkk...
tak. lemparrr sandal jepit dari gunung merapiiii kau ...
kaylla salsabella
semoga Ajeng Notonyowo sadar sesadar-sadar nya
Warijah Warijah
Untung Bening gercep jd ga ada salah paham nntinya jika Ajeng mulai bertingkah pd Brahma...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!