NovelToon NovelToon
Pengantin Untuk Calon RI 1

Pengantin Untuk Calon RI 1

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sirchy_10

Seorang Duta Besar Republik Indonesia yang bertugas di Belanda, diperintahkan pulang oleh pimpinan Partai, untuk dicalonkan sebagai Presiden pada Pemilu 2023. Dialah Milano Arghani Baskara. Pria mapan berusia 35 tahun yang masih berstatus single. Guna mendongkrak elektabilitasnya dalam kampanye, Milano Arghani Baskara, atau yang lebih dikenal dengan nama Arghani Baskara, diminta untuk segera menikah. Tidak sedang menjalin hubungan dengan wanita manapun, Argha terpaksa menerima Perjodohan yang diatur oleh orang tuanya. Dialah Nathya Putri Adiwilaga. Wanita muda berumur 23 tahun. Begitu Energik, Mandiri dan juga Pekerja keras. Nathya yang saat ini Bekerja di sebuah Hotel, memiliki mimpi besar. Yaitu melanjutkan pendidikan S2 nya di Belanda.

Akankah cinta beda usia dan latar belakang ini bersemi?
Mampukah Nathya menaikkan elektabilitas suaminya dalam berkampanye??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirchy_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10

Nathya hampir mengucap syukur karena situasi di tempat kerjanya hari ini, cukup aman sentosa. Penyambutan tamu VVIP tadi tidak termasuk ya!

Namun seperti biasa, setiap kali dirinya ingin rehat sejenak, atau bahkan jam kerjanya sudah habis, ada saja kejadian yang mencegah Nathya untuk mengulet cantik dan sudah rebahan di kasur empuk kost-annya.

Kadang Nathya berfikir, apa tidak bisa menunggu 1 menit lagi, tunggu dirinya kabur pulang dulu, baru bikin riweh? Tunggu shift kerjanya habis, lalu biarkan staff front desk yang lainnya menggambil alih keriwehan yang dibuat tamu- tamu tersebut.

Kali ini, tamu Rusia yang tidak bisa berbahasa Inggris yang membuat ketenangan staff front desk buyar. Tamu tersebut melakukan keributan di restoran, perkara tax and service yang dikenakan pada menu yang dipesannya.

Pasti tamu ini kere, batin Nathya ingin mengomeli. Nathya yakin sekali, tamu- tamu ini pastilah minta gratisan seperti kejadian yang sudah- sudah. Nathya sudah sangat hapal dengan gaya yang seperti ini. Bikin keributan, miss komunikasi karena terkendala bahasa, lalu ujung- ujungnya makan gratis. Ohoo, tidak semudah itu perguso

Padahal merupakan pengetahuan umum, bahwa harga dengan tanda ++ tertera, berarti belum termasuk pajak dan service. Sayangnya para stupid traveller ini tidak bisa menerima fakta. Dan kini malah berbalik menuduh pihak hotel melakukan penipuan.

Nathya rasanya ingin kabur saja. Berniat menyerahkan segalanya pada Duty Manager, namun yang bersangkutan sedang berada si kantor polisi, sedang menangani kasus tamu uang terkena tilang. Memanglah bule- bule ini. Nambah- nambah pekerjaan yang sudah banyak saja. Mana tidak ada tips untuk hal- hal yang seperti itu. Hanya mengucapkan berkali- kali terima kasih lalu memberi pelukan. Dasar pelit.

"Your trick us, hotel scammer."

Astaga ya Lord. Pentungan! Mana pentungan. Ingin rasanya Nathya memukul kepala si bule kere ini.

You stupid, bule botak!---- untung ucapan yang terdengar kasar ini tidak betulan Nathya ucapan. Jika saja benar diucapkan, mungkin Nathya dan bule itu akan saling caci menyaci menggunakan bahasa ibu masing- masing negara.

"Please have a seat, sir. Let's talk about this," ucap Nathya, berusaha keras menjaga sikapnya untuk tetap profesional.

Namun tamu di hadapannya ini, seperti tidak memahami apa yang Nathya katakan. Malah balik menatap marah pada Nathya.

Tamu tersebut seperti salah paham karena Nathya menyebut kata 'seat'. Padahal, yang dimaksud Nathya adalah, meminta si tamu itu untuk duduk di kursi. Si tamu malah berfikir bahwa Nathya tengah mengatainya kotoran.

"What? You rude, call you manager ztdztdhwjsnwkwjshwhskwhdhsjs?"

Dahi Nathya berkerut saat mendengar si tamu menuduhnya berkata kasar. Setidaknya itu inti yang mampu Nathya simpulkan dari ucapan tak jelas si bule kere ini.

"I'm the manager on duty today, sir. You can talk to me about this."

Nathya berusaha menggunakan bahasa Inggris yang paling sederhana, berharap tamu itu paham. Namun, yang bersangkutan malah planga- plongo membuat Nathya tampa sadar menghela nafasnya cukup panjang, sedikit frustasi.

Apakah si tamu masih tidak paham juga?

Meskipun Nathya berbohong akan statusnya karena saat ini tidak ada yang kompeten, yang bisa menaklukan tamu tersebut. Dan akhirnya Nathya harus sedikit menipu.

Nathya yang peka, akhirnya meraih ponsel dari balik blazernya. Lalu mengetik beberapa kata di Google terjemahan. Sudah saatnya, Nathya menggunakan keahliannya.

Namun, usaha kerasnya ternyata berbanding terbalik dari hasil, meskipun Nathya sudah berusaha sekuat tenaga sampai di titik terendah kesabarannya. Setengah jam berlalu, namun Nathya dan tamu tersebut belum menemukan jalan tengah. Si tamu malah semakin marah, sementara Nathya semakin frustasi.

"Sir, look our hotel charges tax and service. You must pay the charge."

Jika boleh memaki tamu yang tak paham mengenai tax and service sudah Nathya keluarkan amarah murka nya sedari tadi. Tamu ini baru pertama kali ke Bali atau bagaimana sih? Seingat Nathya, seluruh hotel di Bali sudah sepakat apabila ada tanda ++ dibelakang harga, maka harga tersebut belum termasuk pajak dan service.

"No, no, no. No tax no charge, you scam____"

"Pardon me, sir. I speak Russian. May I help you?"

Terdengar suara serak- serak basah tepat di samping Nathya. Membuat Nathya dan tamu tersebut mengalihkan atensi mereka secara bersamaan pada yang bicara. Nathya mendadak menyingkir ketika melihat visual Arghani Baskara, junjungan bundanya yang luar biasa tidak ada obatnya, kini berdiri tepat di sampingnya.

Penampilan santai dengan kaos hitam lengan panjang dan rambut yang ditata asal, serta celana panjang dan dan sendal santai, namun tetap terlihat berkarisma dan rupawan. Apakah yang maha kuasa sedang good mood ketika menciptakan seorang Arghani Baskara?

Akhirnya tamu tersebut terlibat percakapan dengan Argha yang sama sekali tidak mampu Nathya pahami seujung ucapan pun. Argha pun akhirnya mengambil buku menu, lalu menunjukan dua tanda tambah yang tercetak tebal disana. Lalu mulai menyebut immigration deportation, dan lain dari itu Nathya tidak tahu lagi yang sedang dibicarakan. Malah yang ada kepalanya semakin pusing mendengar percakapan 2 orang ini.

Mengapa perkara tag and service ini bisa sampai ke imigrasi dan di deportasi segala? pikir Nathya.

Apa yang sebetulnya Argha katakan pada si tamu?

Bodo teuing dengan apa yang dikatakan Argha. Yang jelas, penderitaan Nathya berakhir sudah. Karena tamu tersebut mengangguk paham. Lalu berjalan ke kasir dan segera membayar makanannya.

Tak bisa Nathya pungkiri, dirinya benar terbius akan kemampuan Argha yang dengan mudahnya menjinakkan si tamu. Dan pada akhirnya Nathya mengerti, bahwa masing- masing negara memiliki regulasi sendiri- sendiri perkara pembayaran pajak. Fokus Nathya kini tidak lagi pada si tamu. Melainkan sepenuhnya pada Argha yang cemerlang.

Apakah Argha tengah menampar Nathya dengan menggunakan keahlian berdiplomasinya? lalu mengejek Nathya karena tidak mampu mengatasi permasalahannya sendiri. Jika benar begitu, maka Argha berhasil melakukannya.

Nathya yang merupakan lulusan cumloude Hubungan Internasional, dan mempunyai mimpi besar untuk bekerja diluar negeri sebagai diplomat sungguh merasa minder dan malu. Hal sekecil ini saja, tidak mampu ia atasi. Bagaimana nanti jika dirinya benar bekerja diluar negeri, lalu memperjuangkan Indonesia di mata dunia?

Haruskah Nathya meminta khursus privat pada Argha untuk menularkan kemampuan dalam berkomunikasi pada Nathya si anak bawang?

Laki- laki dominan itu kini mendapatkan nilai plus lagi dari Nathya. Saat mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah Argha berikan, dominan itu membalasnya dengan penuh kelembutan sembari melemparkan senyum manisnya kembali. Kali ini Nathya menyetujui pernyataan bundanya, bahwa sosok seorang Arghani Baskara ini, betul- betul baik dan rendah hati.

Setelah tersadar dari biusan yang Argha tancapkan pada sel- sel tubuh Nathya, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Merasakan situasi yang saat ini mendadak hening. Rekan- rekannya yang ada di restoran sampai terbengong kagum melihat cara Argha menyelesaikan suatu masalah. Secara tidak langsung, Nathya sudah lancang meminta bantuan pada anak pemilik Hotel, untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Bahu Nathya yang tadinya tegap, tetiba melorot membungkuk. Haruskah ia menpersiapkan diri untuk menghadap bapak Kadek, untuk pengakuan dosa?

Namun bukan itu poin terpentingnya. Otak Nathya justru kembali memikirkan Argha dan apa yang bisa ia lakukam untuk membalas kebaikan laki- laki dominan itu. Kira- kira apa ya?

1
sarytaa
seneng yaa,
dr kmren bolak balik nunggu up.

hah.. bru skrang

brasa cepat banget deh bacanyA..
Ririn Susanti
rekomen banget cerita nya, pemilihan katanya, enak banget dibaca
Anonymous
alur nya gak pasaran
sarytaa
sweet 😍😍😍
LV Edelweiss
Luar biasa
LV Edelweiss
Lumayan
LV Edelweiss
Sudah bisa ku bayang kan gmn kacau nya nathya 🤪
LV Edelweiss
ada bau2 promosi Partai di sini. kenapa gak Golkir aja dih thor... Atau Gilkor
Sirchy_10: gak kok kak. gak promosi partai. seriusan lupa plesetin yang satu ini
total 1 replies
sarytaa
up
sarytaa
hahahaha dikira mimpi ya tya?
srasa cepat banget bacanya, hehe.
Purnama Pasedu
thaya ngebleng
Purnama Pasedu
perjuangan istri
Purnama Pasedu: kembali kasih
Ayuni_ 93: makasih kk. 🤗
total 2 replies
Purnama Pasedu
anggap aj lagi ngedongeng y Nathya
sarytaa
suka dg ceritanya, wlaupun ada org bilang crita nya belibet,

cuma bgi aku up nya jngan lama² kaka, hehhehe
Sirchy_10: hehehe. maklumin kak, pemula. hrus bnyak blajar. trima ksh sudah setia membaca pengantin untuk calon RI 1🤗
total 1 replies
sarytaa
cepat bnget rasa nya wktu baca.
up lgi thor.
r
dr kmren nunggu nya
sarytaa
up lgi thor,
aku suka sma alur novelnya.
sarytaa
uo
sarytaa
aku mnunggu up slnjutnya, jngan lma² loh kk
sarytaa
yah habis lagi 😁😁😁
Sirchy_10: udh up kak.
total 1 replies
sarytaa
aku tunggu up slnjutnya thor!
seru ceritqnya, tau tau udh habis baca.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!