Imma Anjani adalah gadis yang baru duduk di bangku SMU kelas 11 menjalankan amanah ibu kandungnya yang sudah meninggal dunia untuk menjaga Adik nya Faro Sanjaya dengan status putra nya.
Imma harus melindungi Faro Sanjaya dari ketua mafia terbesar di Asia tenggara yang memiliki dendam lama dengan kakek kandung Faro yaitu Tomy Sanjaya
Perjuangannya Imma tidak lah mudah, karena dia harus meninggalkan segala cita-cita, masa depan impiannya hanya untuk Faro.
Perjuangkan itu sedikit demi sedikit berkurang setelah bertemu dengan pujaan hatinya Kenzie Wiguna, yang tulus mencintai Imma satu paket dengan putranya Faro, berjuang bersama dalam satu keluarga demi melindungi putra nya
Dengan ikatan cinta yang tulus dalam keluarga akan lebih mudah untuk mengatasi masalah hidup.
mari kita simak cerita selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muda Anna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Breafing Dengan Karyawan
Besok pagi adalah hari pertama karyawan karyawati masuk kerja, kafe akan buka dari jam 11 sampai 10 malam.
Grand opening kafe akan di buka dua hari lagi, dan Imma besok pagi akan mengadakan briefing dengan semua karyawan.
Imma menghubungi Ken untuk mendampingi nya briefing dan memperkenalkan diri sebagai pendamping owner, dan menghubungi nya lewat WA.
"Tringgg....... tringgg..... tringgg"
"Selamat malam Abi, lagi ngapain?" tulis Imma dalam pesannya.
Rupanya Ken yang sedang memegang HP dan bermain game langsung kaget karena mendapat pesan dari calon istri.
"malam honey, ada apa kangen kah, kayak Abi?" goda Ken.
"Mulai ya..... , besok hari pertama karyawan masuk kerja, bisakah Abi dampingi umi briefing?" pinta Imma dalam tulisannya.
"Dengan senang hati melaksanakan titah tuan putri, jam berapa briefing nya?" tanya Ken lagi.
"Jam sepuluh pagi Bi" tulis Imma kemudian.
"Siap umi ku yang cantik, tapi ada syaratnya ya" Ken mencoba merayu lagi.
"Apa syaratnya Bi?" tanya Imma singkat.
"Katakan dulu kalau umi cinta Abi" pinta Ken dengan tersenyum.
"Syarat apa itu, aneh banget sih" protes Imma kemudian.
"Ayolah katakan, selama ini Abi aja yang tergila-gila sama Umi, umi tidak pernah mengatakan nya" pinta Ken.
"Baiklah, umi cinta sama Abi" tulis Imma pasrah.
"Bukan lewat WA tapi besok kalau ketemu" tulis Ken dengan senang.
Selesai chatting dengan Imma, Ken langsung menghubungi Sandi asisten nya, ternyata ada jadwal meeting dengan klien besok dengan jam yang sama.
"Halo bos, besok meeting jam sepuluh pagi" kata sandi saat menjawab telepon Ken.
"Bisa di majukan kah, jam 08.30 pagi?" perintah Ken.
"Ada apa kok dimajukan bos?" tanya Sandi penasaran.
"Harus mendampingi nyonya besar nich" canda Ken kemudian.
"Waduh... kalau sudah menyangkut nyonya besar tidak bisa di ganggu gugat ini, baik bos nanti saya jadwal ulang saja" gerutu sandi.
Sudah menjelang pagi Ken bersiap siap untuk ke kantor, asalkan mau bertemu pujaan hati sudah tentu suasana hati nya berbeda, tidak seperti biasanya, senyum senyum sendiri, menggunakan pakaian yang terbaik.
Saat sarapan pagi pun sambil bersenandung kecil, semua yang melihat saja bisa menebak apa yang akan terjadi.
"Pasti akan bertemu uminya Faro ini, senyam senyum sendiri" celetuk Kemmy.
"Tahu..... aja adik cantik ku ini" ucap Ken bahagia.
"Acara apa Ken ketemu terus?" tanya Mami Winda penasaran.
"Mau briefing dengan karyawan kafe yang baru Mi, dia minta di dampingi" Ken bercerita.
"Kemmy ikut dong kak, kangen sama Faro nich" rayu Kemmy.
"Kemmy nanti aja hari Sabtu, saat grand opening kafe sekalian sama Papi dan Mami" jawab Ken lagi.
Selesai sarapan pagi, Ken langsung ke kantor karena sandi tadi pagi mengabari jika meeting bisa di majukan.
Ken meeting selesai tepat pukul sepuluh dan langsung menuju parkiran mengambil mobil dan melaju ke kafe Imma.
Sementara semua karyawan sudah berkumpul di dalam kafe tinggal menunggu Ken datang.
Imma menggunakan baju blazer stelan berwarna biru maroon, sederhana tetapi anggun, dengan mengikat rambutnya ekor kuda tampak terlihat lebih tinggi dan cantik.
Saat Ken tiba dan masuk keruangan Imma memandang lekat-lekat wajah Ken yang mengenakan celana dan jas berwarna biru maroon senada dengan Imma.
Aura wajah tampan Ken tampak nyata setelah mengenakan jasnya, Imma memandang Ken tanpa berkedip, tampan sekali dia di pikiran Imma.
"Apa baru tau kalau Abi tampan, melihat sampai segitunya, ayo katakan yang tadi malam itu lo" goda Ken sambil mendekati dan memeluk nya.
"I love you, Abi" bisik Imma di telinga Ken.
Semua yang memandang nya pada heran, mesra banget, terutama uthi Sumi dan uthi Marni senyum senyum sendiri.
"Baiklah kita mulai ya" Ken langsung mengawali pembicaraan.
"Baiklah, perkenalkan nama saya Kenzie Wiguna suami dari istri cantik ku ini Imma Anjani, saya bukan owner tapi istriku owner nya, saya hanya pendamping owner" canda Ken dalam pembukaan nya.
"Saya harap dengan bergabung dengan kafe kami, kita bisa bekerja sama dalam pekerjaan ataupun persaudaraan sebab konsep kafenya adalah kafe keluarga" jelas Ken.
"Saling menghormati, mendukung ataupun saling mengingatkan jika ada yang salah itu adalah kewajiban kita" lanjut Ken dalam ulasannya.
"Mohon diingat kan jika nanti kami punya salah dan mohon dukungan nya demi kemajuan kafe kita, karena kita sudah menjadi keluarga setalah bergabung dengan kami, kami berharap kerja sama nya" Ken melanjutkan.
"Dan satu lagi, insyaallah dua bulan kedepan kami baru akan melangsungkan pernikahan kami, tetapi kami sudah punya jagoan kecil bernama Faro berumur empat tahun satu bulan lagi, jadi mohon bantuannya nanti."
Setelah sambutan dari Ken tadi, kemudian uthi Sumi yang melanjutkan, uthi Sumi memberikan tugas kepada seluruh karyawan dan juga menunjukkan kamar untuk di tempati para karyawan.
Hari ini karyawan di tugaskan untuk mencatat apa bahan yang akan di perlukan untuk keperluan kafe.
Saat uthi Sumi dan uthi Marni sibuk dengan para karyawan, Imma dan Ken ke ruang keluarga mencari Faro yang asyik nonton televisi acara Tayo.
"Faro.... Abi datang" ucap Abi sambil mendekati Faro sambil menggandeng tangan Imma.
'Abiii......talim muuuah.... " ucap Faro.
"Kok Badu na Abi badus.... Palo mau Juda" pinta Faro.
"Faro mau buat baju kayak Abi, ok nanti kita buat yang warna nya sama ya" ajak Ken.
"Palo ..... mau...... mau, kapan Bi, bikin na"? tanya Faro.
"Nanti kalau Abi libur kerja ya, sekarang Abi harus kerja dulu, biar bisa belikan Faro baju, es krim rasa stroberi dan coklat" jawab Ken.
"Tetapi Abi lapar nich pingin makan masakan umi, sudah masak belum umi?" tanya Ken.
""Sudah Bi, umi masak sayur asem dan ikan goreng ayam goreng kesukaan Faro juga ada, ayo makan" ajak Imma sambil berjalan menuju meja makan.
Bertiga makan bersama, Faro makan minta di suapin Abi nya, Faro memang sering ber manja-manja dengan Ken jika dia datang.
Selesai makan, Ken pamit kembali ke kantor melanjutkan pekerjaannya yang belum selesai tadi pagi.
Orang yang akan merenovasi rumah baru yang di beli Ken datang dan menelpon Ken ingin bertemu.
Kebetulan posisi Ken dirumah Imma akhirnya Ken keluar dari parkiran kafe dan belok di rumah sebelah nya tanpa di ketahui oleh Imma.
Rumah itu akan mulai di perbaiki pada hari Senin, selama satu bulan, Ken minta di percepat, karena rencana resepsi pernikahan akan dilaksanakan di rumah itu.
Sebagai bonus karena sanggup melaksanakan renovasi selama satu bulan, Ken memberikan makan siang gratis di kafe Imma tetapi dengan syarat tidak boleh memberi tahukan siapa pemilik rumah.
Orang orang yang akan merenovasi rumah Ken harus datang sendiri dan membuat reservasi selama satu bulan kedepan membayar di muka untuk siang mereka.
________________
ayo datang ke Imma kafe......
ajak keluarga..........
like vote dan komentar nya ya.....
terimakasih
ketawa.sampai.keras.perutku
.kretttt...kreeeeetttt🤣🤣🤣