Kekuatan element es dan angin di tubuhku, membuatku berada di tahta penguasa Alam surgawi, yang membuatku menjadi tak terkalahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membinasakan
Kehebohan terjadi di Akademi murid luar karena telah tiga hari 5 murid senior menghilang dari Akademi.
Ke 4 murid senior yang merupakan sahabat ke 5 murid senior yang hilang, pergi mencari Shio Fang ke dalam hutan, untuk mempertanyakan hilangnya kelima sahabatnya.
Pada Akhirnya mereka berempat dapat menemui Shio Fang yang sedang memanggang hewan buruan.
Shio Fang tak memperdulikan kedatangan 4 murid senior, dia masih saja sibuk dengan memanggang hewan buruan yang ada di depannya.
Salah murid senior begitu sangat diremehkan saat melihat Shio Fang yang tak memperdulikan mereka berempat, kemudian diapun angkat bicara. "Kau anggap kami berempat ini apa...!!, Sehingga kau tak memandang kami seperti ini..!!," Bentaknya.
Mendengar bentakan keras itu membuat Shio Fang menghentikan kegiatannya memanggang hewan buruan, kemudian berdiri dan menghadapi ke 4 murid senior yang ada di depannya.
"Jika kau..!!, kau..!!kau..!! dan kau..!! menganggap diri kalian manusia yang mempunyai akal, pikiran dan sopan santun, selayaknya kalian menghargai ku sebagai tuan rumah di sini, dengan berbicara sopan bukan membentak seperti apa yang kau lakukan itu," jawab Shio Fang dengan tatapan dingin ke arah mereka berempat.
"Ha..ha..ha.., ingin penghargaan dari kami..?? maka bermimpilah!!, manusia sampah yang terbuang dari Akademi murid luar sepertimu, hanyalah sebuah kotoran di mata kami berempat," ucap salah satu dari keempat murid senior.
"Aku ingin ketenangan maka ku sarankan kalian pergi dari sini, atau kalian berempat ingin menyusul kelima teman kalian yang telah ku binasakan," jawab Shio Fang dengan keseriusan di wajahnya.
Ke empat murid senior saling berpandangan satu dengan yang lainnya, tak lama kemudian mereka berempat tertawa terbahak bahak.
"Kau memang harus di bangunkan dan mimpimu Shio Fang, untuk menghadapi satu orang dari kami kau sudah tak mampu, apalagi menghadapi kami berempat secara bersama sama," timpal murid senior yang lainnya dengan tawa yang terus keluar dari mulutnya.
Mendengar jawaban dari para murid senior, Shio Fang lantas memadatkan energi di sekitarnya dan langsung menyerang ke 4 murid senior itu.
Ke empat murid senior sangat terkejut melihat suhu udara di sekitar tempat itu berubah menjadi dingin, dan terlihat banyak butiran butiran salju yang berterbangan di udara.
Melihat Shio Fang telah mampu memadatkan udara dan merubah suhu dingin di sekitar tempat itu, membuat keempat murid senior menjadi bersemangat untuk melumpuhkan Shio Fang.
Ke empat murid senior yang memiliki kekuatan element api, langsung menyambut serangan serangan yang dilakukan oleh Shio Fang, hingga pertarungan terjadi dengan sengit di tempat itu.
Ke empat murid senior begitu sangat terkejut melihat Shio Fang mampu untuk mengimbangi, dan bahkan mulai membuat mereka berempat terdesak dalam pertarungan 1 banding 4.
"Sepertinya Shio Fang telah menyembunyikan tingkat kekuatannya selama ini, aku merasakan jika dia telah melampaui kekuatan yang kita miliki," teriak salah satu murid senior yang terus menghindari serangan cepat yang dilakukan Shio Fang padanya.
"Walaupun dia memiliki kekuatan melebihi kita, tapi jika kita bersatu bukan mustahil dia akan kita lumpuhkan," timpal yang lainnya.
"Mendengar percakapan yang terjadi membuat Shio Fang meningkatkan daya serangnya, sehingga pedang es di genggaman tangannya berhasil menembus tubuh salah seorang murid senior, hingga membuat tubuhnya berubah menjadi patung es.
Dengan sekali hentakan pedang yang berada di genggaman tangannya, Shio Fang berhasil menghancurkan tubuh es itu menjadi serpihan serpihan kecil es yang kini berserakan di tanah.
Melihat salah satu rekannya telah mati di tangan Shio Fang, para murid senior meyakini jika kelima sahabatnya yang telah hilang sebelumnya, memang telah binasa di tangan Shio Fang.
Mengetahui hal itu membuat mereka bertiga menjadi ciut nyalinya menghadapi pertarungan yang terjadi. Karena rasa takut yang kini menghantui pikiran mereka bertiga, membuat konsentrasi ketiganya menjadi buyar sehingga Shio Fang berhasil mendaratkan tendangan serta pukulan ke arah ketiganya.
Ketiga murid senior terhempas dengan keras ke tanah, dan merasakan jika tubuh mereka yang terkena serangan Shio Fang begitu sakit, karena beberapa rusuk di tubuh mereka telah patah.
Tawa meremehkan yang tadinya keluar dari masing masing murid, kini telah sirna berganti dengan rasa kecemasan yang teramat sangat akan keselamatan dirinya masing masing.
"Shio Fang maaf kan kami karena telah menyinggung mu, kuharap kau berbelas kasih untuk mengampuni nyawa kami," ucap salah satu murid senior.
"Benar Shio Fang..., jika kau berbelas kasih memberikan kami kehidupan maka kami rela menjadi budak mu dan menuruti semua apa yang kau inginkan," timpal yang lainnya.
Tak ada jawaban dari mulut Shio Fang.., hanya 3 buah pedang es yang tiba tiba terbentuk dan mengambang di udara, yang menimbulkan rasa kekhawatiran di hati mereka bertiga.
Ketiga murid senior telah mengetahui jawaban Shio Fang, dengan berusaha menahan rasa sakit ditubuh, ke 3 murid senior dengan cepat berlari untuk menyelamatkan diri.
Melihat ketiga murid senior ingin mencoba melarikan diri darinya, membuat Shio Fang segera mengibaskan tangannya ke depan, sehingga ketiga pedang es yang mengambang di udara meluncur deras ke arah Ketiga murid senior yang melarikan diri.
Terdengar jeritan panjang dari mereka bertiga sebelum ambruk ketanah dan menjadi serpihan serpihan es.
"Jika kalian bertiga kubiarkan hidup, maka kalian bertiga akan menyusahkan ku kelak. Ada baiknya kalian semua mati sebagai balasan atas apa yang kalian semua lakukan padaku," ucap Shio Fang.
Shio Fang mengambil hewan buruan yang tergeletak di tanah, kemudian membawanya pergi masuk semakin dalam ke hutan Akademi.
Setelah beberapa hari berlalu, hilangnya kesembilan sahabatnya membuat Dai Tong yang telah pulih dari sakitnya, langsung melaporkan hilangnya kesembilan sahabatnya itu kepada Guru You yufey.
Guru You yufey langsung sigap mendengar laporan itu, diapun lantas memanggil senior Han Huang dan menyuruhnya untuk mencari Shio Fang ke dalam hutan, untuk di bawa menemui Guru You yufey.
Sementara itu, melihat Senior Han Huang datang menjemputnya, membuat Shio Fang langsung mengiyakan untuk di bawah kehadapan Guru You yufey.
Setibanya di hadapan Guru You yufey, Shio Fang tak ingin melakukan penghormatan kepadanya, seperti yang apa dilakukan senior Han Huang kepada sang Guru.
"Aku ingin kau menjelaskan kepadaku, di mana ke 9 murid yang mencarimu," ucap Guru Yao yufey.
"Aku tak pernah mengetahui keberadaan mereka semua, mana mungkin murid senior seperti mereka ingin mencariku, karena tak ada untungnya bagi mereka," jawab Shio Fang dengan ketenangan di wajahnya.
"Kau jangan berbohong kepadaku Shi Fang, jika kau melakukan hal itu maka aku tak akan mengampuni mu," ucap Guru Yao yufey dengan penekanan perkataannya.
"Buktikan jika mereka memang datang mencariku, setelah dapat membuktikan jika aku memang bertemu dengan mereka maka aku siap dihukum oleh anda," jawab Shio Fang tak kalah sengitnya.
"Aku akan mencari tahu semua ini, dan ingat jika sampai aku mengetahui kau yang telah membunuh mereka semua maka aku tak segan segan untuk menghabisimu, karena sebelum kau datang ke tempat ini, keadaan Akademi penuh ketenangan dan baik-baik saja," ucap Guru Yao yufey.
Bersambung.