NovelToon NovelToon
Dilamar Tuan Ibrahim

Dilamar Tuan Ibrahim

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Jatuh cinta pandangan pertama bisa saja terjadi.
Dan katanya pacaran setelah menikah sangat indah.
Benarkah?
Simak yuk dan temukan jawabannya disini.

Seperti biasa cerita ini hanya fiktif, jangan dikaitkan dengan dunia nyata, oke!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Viora keluar dari kamar mandi. Saat ini ia hanya mengenakan bathrobe. Dengan santainya Viora melewati Ibra menuju ruang ganti.

Ibra menoleh dan terpana dengan kecantikan istrinya itu. Ibra segera menggeleng, pikiran nya kini sudah dipenuhi oleh sang istri.

"Kamu menggodaku, sayang?" tanya Ibra. Viora mengernyitkan keningnya, karena ia merasa tidak menggoda suaminya.

"Abang saja yang mesum," gumam Viora, namun masih didengar oleh Ibra.

Ibra tidak munafik, sejak ia memiliki Viora seutuhnya pikiran selalu mengarah ke situ. Bahkan dalam bekerja saja kadang tidak konsentrasi.

Viora masuk kedalam ruang ganti, tidak berapa lama ia keluar dengan pakaian lengkap. Viora sempat berpikir kalau sang suami akan menerkam nya.

Tapi Viora sedikit lega karena suaminya tidak melakukannya. Setidaknya untuk saat ini. Karena ia malas mau mandi lagi.

"Abang ada cara untuk untuk menyingkirkan wanita itu?" tanya Viora.

Ibra menoleh, meskipun Viora sendiri bisa menyelesaikan semuanya. namun ia ingin suaminya yang bertindak.

Ia ingin suaminya bersikap lebih tegas dalam mengatasi masalah ini. Viora tidak ingin suaminya memberi celah untuk wanita lain masuk kedalam rumah tangganya. Meskipun sekecil lubang semut.

"Ya, aku akan bertindak, aku tidak ingin ada pengganggu dalam rumah tangga kita," ucap Ibra sambil mengelus rambut Viora.

"Rambutmu masih basah, sayang," kata Ibra lagi.

Kemudian ia bangkit untuk mengambil hairdryer. Ibra dengan telaten mengeringkan rambut istrinya itu. Viora tersenyum dengan perlakuan manis Ibra padanya.

Kemudian Ibra menarik tangan Viora pelan untuk duduk di pangkuannya. Viora menurut saja. Ibra mengecup sisi wajah Viora dengan lembut.

"Kamu cantik sayang," ucap Ibra. "Aku mencintaimu," ucapnya lagi.

Viora tersenyum, "aku juga mencintaimu my husband."

Ibra mengangkat tubuh Viora ke tempat tidur. Lalu meletakkan nya dengan perlahan. Saat Ibra ingin memulai aksinya, terdengar suara adzan Maghrib berkumandang di ponsel keduanya.

Ibra menghela nafas, kemudian ia mengajak Viora untuk sholat bersama. Mereka memang menyetel alarm untuk waktu sholat. Karena itu bisa mengingatkan mereka walau dimana pun berada.

Setelah selesai sholat Ibra membaca ayat suci sementara menunggu waktu isya, setelah itu barulah keduanya turun kebawah untuk makan malam. Saat di meja makan, mereka tidak melihat Abqari.

"Kakak belum pulang, ma?" tanya Viora.

"Belum, mungkin kakakmu sibuk," jawab Aisyah.

Merekapun makan malam hanya berempat. Setelah selesai makan malam, mereka berkumpul diruang tamu. Baru beberapa menit mereka berkumpul, terdengar suara deru mesin mobil dari arah luar.

Aisyah segera bangkit untuk membukakan pintu depan. Aisyah tersenyum saat melihat putranya keluar dari mobil.

"Baru pulang, Nak?" tanya Aisyah.

"Iya Ma, tadi habis ketemu klien dan langsung makan malam bersama klien," jawab Abqari.

Abqari duduk bersama mereka diruang tamu. Mereka mengobrol sebentar setelah itu Abqari pamit kekamar untuk mandi dan istirahat.

Begitu juga Ibra dan Viora. Keduanya juga pamit dan masuk kedalam kamar. Saat didalam kamar, Ibra langsung memeluk istrinya dari belakang.

"Besok ikut aku ke perusahaan ya, aku akan perkenalkan istriku yang cantik ini pada semua karyawanku," pinta Ibra.

"Apa tidak merepotkan?" tanya Viora. Ibra menggeleng.

"Aku ingin minta tolong, untuk memperkuat sistem pertahanan perusahaanku. Agar tidak mudah di tembus oleh hacker yang tidak bertanggung jawab," ucap Ibra.

"Memangnya tidak ada yang bisa mengunci data perusahaan agar tidak bisa dibobol?" tanya Viora.

"Ada, tapi tidak sehebat kamu, sayang," jawab Ibra.

"Baiklah, aku akan bantu. Bayarannya?" tanya Viora.

Ibra tidak menjawab, lalu ia mengangkat tubuh Viora dan menggendongnya. Viora memekik kaget, spontan ia melingkarkan tangannya dileher Ibra.

Ibra meletakkan tubuh Viora diatas tempat tidur. Ibra kemudian membuka bajunya dan berkata, "Ini bayarannya."

"Ini mah enak di abang," balas Viora.

Tidak bisa dipungkiri jika Viora juga menginginkan nya. Tanpa ba-bi-bu, Ibra pun memulai pemanasan. Kemudian baru berlanjut ke permainan.

"Terima kasih sayang," ucap Ibra sambil mengecup kening Viora yang masih berkeringat. Kini keduanya saling berpelukan.

Pagi hari...

Ibra dan Viora bersiap-siap untuk ke perusahaan milik Ibra. Rencananya, setelah dari perusahaan suaminya, Viora baru akan kebutik miliknya.

Sebelum Ibra dan Viora tiba di perusahaan, Ibra menyuruh Aaron untuk mengumpulkan semua karyawannya. Mereka semua sudah berkumpul di lobby perusahaan.

Ibra memarkirkan mobilnya, kemudian ia keluar terlebih dahulu, lalu membukakan pintu mobil untuk Viora.

Ibra menggandeng tangan Viora menuju lobby. Semua mata tertuju pada sepasang suami istri itu.

"Bukankah itu nona muda keluarga Henderson?" tanya karyawan 1.

"Benar, apa hubungannya dengan bos kita?" tanya karyawan 2.

"Kita tunggu saja dulu, sebentar lagi juga kita bakalan tau," jawab karyawan 3.

Ibra dan Viora sudah berada di depan para karyawan. Ibra merangkul pinggang Viora agar merapat kepada dirinya.

"Dengar semuanya, yang ada disamping ku ini adalah istriku. Untuk kedepannya jika dia berkunjung ke sini jangan mempersulit dia," ucap Ibra.

Mereka semua berbisik-bisik, tentunya penasaran. Kapan bos mereka menikah? Begitulah yang ada didalam benak mereka.

"Saya tidak terima." semua orang menoleh kearah asal suara.

Ya itu adalah Raziya yang tanpa malu masih mengejar-ngejar Ibra. Mereka kembali berbisik-bisik tentang wanita itu.

"Saya tidak terima," ulang Raziya.

Viora tersenyum devil, sementara Ibra berwajah datar saja. Mode dinginnya muncul saat ada siluman.

"Apa masalahmu?" tanya Ibra.

"Seharusnya kau menikah dengan saya, bukan dengannya," Raziya berjalan semakin dekat dengan Ibra dan Viora.

Raziya mengangkat tangannya untuk menampar Viora, Viora diam saja. Dan ....

Plaak ... Raziya meringis kesakitan, ternyata yang menamparnya adalah Ibra. Untuk pertama kalinya Ibra memukul seorang wanita.

Viora tersenyum, ternyata suaminya bertindak lebih cepat. Tadinya Viora ingin berpura-pura lemah, dan ingin memberi peluang untuk Raziya berada di atas, setelah itu barulah ia jatuhkan.

"Ibra, kamu?" Raziya memegang pipinya yang sakit.

"Berani kamu memukul istriku, maka kamu akan terima akibatnya," ancam Ibra.

"Apa bagusnya dia?" tanya Raziya.

"Setidaknya istriku jauh lebih baik dari kamu," jawab Ibra.

Raziya yang tidak terima pun mengeluarkan pisau dari balik dress nya. Raziya maju hendak menusuk Viora.

Tapi dengan cepat Ibra mematahkan serangannya. Tangan Raziya di pelintir hingga ia menjerit kesakitan.

Pisau yang ditangannya pun terlepas. Ibra menyuruh Aaron memanggil polisi, sementara Raziya sudah diamankan oleh sekuriti.

Para karyawan yang menyaksikan semuanya itupun terbengong. Hingga ada yang lupa menutup mulutnya.

Dua orang polisi pun datang, setelah kurang lebih setengah jam menunggu. Polisi langsung meringkus pelaku dan mengamankan pisau sebagai barang bukti.

"Lepas, lepaskan saya. Lepas...!" Raziya memberontak dan berteriak-teriak.

Tapi polisi masih saja membawa Raziya pergi. Nanti Raziya akan di kembalikan ke negaranya. Tapi untuk sementara, Raziya akan di kurung dibalik jeruji besi.

1
Titiek Murtiati s
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
Pa'tam: Terima kasih. maaf belum bisa membuat cerita bagus. mohon bimbingannya ya.
total 1 replies
Syaiful Amri
namanya juga dunia halu ya thor🤭🤭🤭?
Pa'tam: Hehehe, iya.
total 1 replies
Ria
Lumayan
Pa'tam: terima kasih. masih perlu banyak belajar, belum bisa membuat cerita bagus.
total 1 replies
Wiek Noer
Se 7 Thor, pakai buangeettt
hersita maharani
makasih author ❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏
Pa'tam: sama-sama
total 1 replies
hersita maharani
Luar biasa
RJ 💜🐑
jadi ingat masa muda diva sama sih kembar 🤗🤗🤗❤😢
RJ 💜🐑
aku suka sama ceritanya 🤗🤗❤❤❤👍🏻💪🏻💪🏻
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
RJ 💜🐑
aku sudah baca novel pertamanya, kedua dan ketiga, jadi aku suka ada kelanjutannya, mau maraton baca nya supaya bisa baca novel baru
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
Lismawati Salam
Luar biasa
Mumun Vira
thor buat cerita para bocil thor pasti seruu
sherly
suka aku baca novel yg ortunya pengertian Ama anaknya...
sherly
ngak penasaran gitu yg antar gimana orgnya, ngk ada cctv di dpn ya ibra
sherly
gokil si Ibra motor org main dibawa aja...
sherly
panggilan mereka Ra,RI,Ren awal yg menarik... cusslah perdana baca novelmu thor...
Pa'tam: terima kasih.
total 1 replies
murdiyati najib
Luar biasa
Mumun Vira
ceritanya luar biasa
Salma Suku
Makasih thor aku suka ceritanya...tetap semangat dan terus berkarya...
Mulyanti Fitri
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!