NovelToon NovelToon
Perjodohan Rahasia Siswi SMA

Perjodohan Rahasia Siswi SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ketos / Nikahmuda / Cinta Paksa / Romansa / Pernikahan rahasia
Popularitas:42.1k
Nilai: 5
Nama Author: Falisyaa Cf

Falisya seorang gadis cantik yang berasal dari desa, dia terpaksa harus pindah sekolah ke kota karena orang tuanya.

ternyata tujuan dia pindah ke kota adalah untuk menikah dengan Mahendra, lelaki asing yang tidak ia kenal sama sekali.
mereka melakukan pernikahan karena perjanjian orangtua nya dahulu.
untuk merahasiakan pernikahan itu, mereka melakukan berbagai cara.

Di sekolah falisya adalah adik kelasnya mahendra.
Pertama kali falisya menginjakkan kaki di sekolah itu, ketos tampan tertarik padanya, hingga membuat Mahendra yang terkenal cuek dan dingin merasa tersaingi.

Ketos dan Mahendra adalah dua orang yang berpengaruh di sekolah, hingga membuat mereka saling bersaing. Mahendra tidak menyukai Alif yang selalu berusaha mendekati falisya, hingga berbagai cara ia lakukan untuk menjauhkan mereka berdua.

Bagaimana falisya dan Mahendra menyembunyikan pernikahan mereka?

Dan apa saja tantangan yang mereka dapatkan karena pernikahan itu?

Akankah mereka saling mencintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Falisyaa Cf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memotret

"Falisya," panggil Julian.

"I-iya kak!"

"Lo tadi nyari cincin kan? Tapi disana nggak ada cincin, mungkin cincin Lo jatuh di tempat lain nggak?" tanya Julian.

"O-oh nggak ada ya, kak! Iyaudah kalau ng-nggak ada ya nggak apa-apa, makasih banyak ya kak udah bantuin falisya,"

"Ada apa, falisya?" tanya Gebby.

"Cincin gue jatuh tadi, di bantuin sama kak Julian tapi nggak ketemu, jadi ya udah nggak apa-apa, nggak perlu di cari lagi," ujar falisya tersenyum.

Mahendra yang mendengar percakapan mereka langsung tersenyum licik, "Pintar juga lo manfaatin teman gue untuk keluar selamat dari sana,"

"Pantas gue acungin jempol akting Lo," gumam Mahendra.

"Siapa akting? Lo mau akting? Mau jadi artis? Kan apa gue bilang Lo pantas jadi artis, terus main film yang perang perangan itu lo nanti naik naga aktingnya," cerocos Kenzo.

"Kebanyakan nonton sinetron waktu bayi, jadi besarnya gini," timpal Mahendra.

"Lah, kan gue benar muka Lo itu cocok jadi artis nanti gue jadi managernya," ujar Kenzo.

"Kenz, bisa diam nggak?" ketus mahendra.

"Nggak bisa, kelebihan pita suara kayaknya gue,"

"Ck, sialan!" Mahendra ingin memukul lelaki itu, namun Kenzo langsung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Julian, Lo nyariin apa? Cincin?" tanya mahendra mendekat.

"Iya, tadi falisya kehilangan cincinnya di parkiran," jawab Julian.

"Dimananya?"

"Dekat mobil Lo," jawab Julian.

"Ck, apasih maksudnya kak Mahendra ini, dia pasti mau ngerjain gue," batin falisya.

"Oh yang warna putih itu mobil kak Mahendra, tadi gue lewat eh cincinya jatuh tapi yaudah nggak apa-apa kalau nggak ketemu," ujar falisya cengengesan. Falisya langsung menarik tangan gebby agar langsung masuk kedalam perpustakaan.

"Gitu ya?" Mahendra menganggukkan kepalanya.

"Kak mahendra kenapa ganteng banget sih, gue pengen disini lama-lama liatin Lo, tapi gue lagi nggak mood, jadi nanti dulu ya kak, bye kak Mahendra," Gebby melambaikan tangannya dan memayunkan bibirnya karena merasa sedih.

Lalu mereka langsung mencari buku yang ingin di baca, falisya hanya melirik kearah luar ternyata Mahendra sudah tidak terlihat lagi di depan bersama temannya membuat dia bisa bernafas dengan lega. Namun, saat dia membalikkan badannya langsung memundurkan langkahnya karena ternyata mahendra berada di belakangnya.

"Kak Mahendra apaan sih, nanti di lihat orang! Jauh-jauh deh!" usir falisya.

"Gue aduin Lo sama Julian kalau lo bohongin dia, mau Lo?" ancam Mahendra.

"Coba aja,"

"Oh, yaudah kalau gitu," Mahendra langsung meninggalkan falisya dan ingin menemui lelaki itu untuk memberitahukan yang sebenarnya.

"Ish, jangan dong!" Sungut falisya.

"Kalau gitu, ayo ikut gue!" Mahendra menarik tangan falisya dan mereka langsung berjalan menuju luar perpustakaan.

Manik mata falisya terus memperhatikan sekitar, dia bersyukur tidak ada yang melihatnya. Dia langsung menepis tangan mahendra dan memegang pergelangan tangannya yang terasa sakit karena Mahendra menggenggamnya terlalu kuat.

"Ayo ikut dulu," ajak mahendra.

"Oi, ada apa ini kenapa hawanya terasa sangat beda ya," ujar Kenzo.

Saat mengetahui jika Kenzo berada di dekat mereka, falisya langsung mencari cara agar bisa kabur dia langsung berdiri di belakang lelaki itu, "Kak Kenzo tolongin gue, kak Mahendra mau jahatin gue!"

"Serius?" tanya Kenzo.

"Mahendra, Lo apain calon ibu dari anak-anakku?" tanya Julian.

"Ha apa? Apa Lo bilang tadi? Mau Lo gue gimbal?" tanya Mahendra mendekat dan mengapit kepalanya.

"Mahendra, aaaaa lepasin!"

"Adek falisya tunggu disitu ya, tenang aja jangan takut ada kak kenz, disini!" lanjut lelaki itu.

"Aw... Aw...., Mahendra sakit!" teriak Kenzo.

"Nggak, nggak sakit kok, Falisya! Tunggu ya, pemanasan aja ini," beo Kenzo.

Mahendra semakin mengapit dan menarik telinga Kenzo sehingga membuat lelaki itu menjerit, "Mahendra, hentikan..... Hentikan!"

Falisya tertawa kecil dan langsung berlari meninggalkan mereka, dan juga Gebby di perpustakaan. Dia tidak ingin lagi bertemu dengan Mahendra jika berada di sekolah, karena sudah pasti lelaki itu akan membuatnya kesulitan.

Falisya berjalan santai menuju kelasnya, namun saat sesampainya di depan kelas dia bertemu dengan Riski juga heri yang baru sampai juga di kelas. Falisya tersenyum kearah mereka dan langsung masuk ke kelas.

Heri langsung mengejar falisya karena merasa ada yang harus di tanyakan kepada gadis itu, "Falisya, Lo ada hubungan spesial ya sama kak mahendra?"

Falisya membulatkan matanya menatap heri dalam-dalam, apakah cowok itu telah mengetahui sesuatu? Falisya meneguk salivanya dengan kesusahan lalu berdehem untuk menghilangkan rasa panik nya.

"Kenapa Lo tanya begitu?" tanya falisya.

"Tadi, di kantin Lo baru cewek satu-satunya yang berani duduk di kursi mereka dan mengumumkan tentang makan bersama mahendra hanya membayar dua juga," jelas Heri.

"Ah iya, gue juga penesaran! Emang Lo nggak takut apa bermasalah dengan Mahendra? Heri aja kalau ketemu dia pipis di celana," timpal Riski

"Hmm, gue cuma nggak suka aja ada orang yang suka berkuasa padahal itu bukan miliknya pribadi dan semua orang berhak duduk di situ," jawab falisya dengan hati yang panik.

"Masa sih? Kayla aja yang di bilang dekat dengan kak mahendra nggak berani melakukan itu,"

"Lah itu kan dia, bukan gue!" sahut falisya.

"Iyaudah, semoga Lo baik-baik aja ya! Kalau ada apa-apa hubungi aa Heri," ujarnya.

"Hubungi Lo untuk nyaksikan Lo pipis di celana ya?" tanya Riski.

"Ya enggalah, gue bawa Lo juga!" ujar Heri.

"Dasar dosanya Khalid,"

"Kok dosanya Khalid?" tanya Heri.

"Iya besar, kan kayak Lo! Udahlah gue mau tidur," riski langsung menuju kursinya dan langsung tertidur sedangkan Heri hanya cengengesan saja saat berada di hadapan falisya lalu dia melambaikan tangannya dan berjalan keluar kelas.

Falisya mengambil ponselnya dan ingin memotret dirinya, dia mengambil posisi yang tepat dan juga memilih pencahayaan yang memadai agar mendapatkan foto dengan kualitas yang bagus. Dia tersenyum manis kearah camera dan memotretnya, namun dia tidak puas dengan hasil yang dia dapati sehingga dia terus memotret Berulang kali hingga menghasilkan puluhan foto dalam sekejap.

Setelah itu dia langsung memilih yang bagus untuk di upload ke sosial medianya. Dia menggeser layar kekanan dan kekiri untuk melihat gambarnya tadi.

"Mana sih, kenapa nggak ada yang bagus juga!" keluhnya.

"Ah ini bagus, langsung upload deh," dia meng-upload foto tersebut ke sosial media miliknya.

Dia terkejut saat tiba-tiba melihat sosial medianya yang followersnya hanya 500 saja kini menjadi 10.000 followers membuatnya menutup mulutnya dan melihat-lihat semua pengikut barunya ternyata kebanyakan murid global jaya.

"Kenapa mereka semua mengikuti ku di sosial media?"

"Kenapa gue jadi risih gini mau upload foto, upload atau enggak ya?" tanya pada diri sendiri.

"Hmm, bodo ah! Upload aja deh, lagian foto gue sendiri juga bukan mahendra." setelah dia meng-upload Falisya langsung kembali meletakkan ponselnya di atas meja.

1
partini
cembukur
partini
bikin surprise dong fre yang jadi gadis desanya
partini
afdal ma Geby aja jangan sama mk lampir
partini
suka KLW lihat cowok cembukur
Miss Lim
ikutan aja kamu😃
partini
bisa semalam full hukumannya falisya
partini
moga aja bareng ma mahen biar sekalian bulan madu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
partini
mahen mending Lo pindah kamar sebelah
partini
lanjut Thor,,MP ko garing amat Thor sedikit fanassss boleh lah
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
ayo di tunggu amarahnya mahen kaya apa Thor
partini
yah si mahen kemana kata mau jagain bini
Reni Anjarwani
doubel up thor
partini
bisa jadi patah hati se antero sekolah tuh
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
lanjut Thor 👍👍👍👍
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!