Aku anak ke 4 dari 4 bersaudara, atau bisa di sebut anak bungsu. Aku memiliki keluarga yang hampir mendekati sempurna karena aku terlahir dari keluarga konglomerat ternama di kota Jakarta, 3 saudaraku adalah CEO di perusahaan ternama. Setelah lulus kuliah di luar negeri aku kembali ke Jakarta, kembali ke keluargaku aku yang sudah biasa hidup sederhana karena jauh dari keluarga akhirnya mendapatkan pekerjaan yang tergolong biasa di bandingkan saudaraku dan aku menutup rapat-rapat identitasku.
Keluargaku selalu mendukung apapun yang aku lakukan dan apa yang aku mau, baru kali ini papa, mama, dan ketiga saudaraku menentang aku menikah dengan orang biasa yang membuat hidupku berubah drastis karena selalu bersitegang dengan mertua dan adik iparku sampai perselingkuhanpun terjadi dalam pernikahanku.
Apa yang akan terjadi dalam kehidupannya ?. yuk simak selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 Bertemu Teman Lama
Tiba-tiba Wulan ikut berteriak seperti orang gila.
“Ada apa Wulan ?, kenapa berteriak seperti orang gila saja” Tanya Sivanya
“Kalian, apa yang sudah kalian lakukan hah ?” Tanya Wulan sambil menunjuk kepada Sivanya dan kakak-kakaknya
“Kami ?, kami sedang berdiri. Apa kamu gak bisa melihatnya ?” Tanya Sivanya
“Ada apa Wulan ?” Tanya Juna
“Atmaja grup menarik semua saham mereka dari perusahaanku mas, aku akan bangkrut” Jawab Wulan
“Apa ??” Tanya Juna setengah berteriak
“Tega kali kalian, apa kalian hanya akan terus menghancurkan hidup orang lain ?” Tanya Rina
“Aku tidak pernah menghancurkan hidup orang lain tapi jika ada orang yang mengusik kehidupanku, akan ku pastikan hidupnya tidak akan baik-baik saja” Ancam Sivanya
“Pak silahkan bawa penjahat ini” Ucap Arbhi
“Baik pak, mari pak saya harap bapak bisa bersikap kooperatif” Kata Polisi
“Aaaaarrrrrggggghhhhh, kenapa semua jadi begini sih ?” Tanya Juna
*****
Belum sempat Sivanya merebahkan tubuhnya ponselnya berdering, sudah dia duga pasti mantan mertuanya.
“Hallo bu” Sapa Sivanya ramah
“Dasar perempuan sialan, kurang ajar kamu Sivanya” Ucap Rina
“Tenang bu, bicara perlahan hati-hati jangtung ibu bisa saja berhenti” Sindir Sivanya
“Dasar perempuan munafik, kenapa kamu melakukan ini ?, kamu masukkan Juna ke penjara, kamu buat hidup Wulan hancur. Dasar perusak apa kamu sungguh tidak bisa membiarkan Juna bahagia sampai harus melakukan hal yang hina ini ?” Tanya Rina berapi-api
“Bu, lebih baik ibu introspeksi diri. Mas Juna dan Wulan menantu kaya rayamu itu mencari gara-gara denganku, aku sudah memperingatkan mereka tapi mereka tetap kekeh mengganggu aku dan anakku” Jawab Sivanya
“Kalau ibu mau mas Juna bebas silahkan tebus dia, itu pun jika kalian masih memiliki uang jangan pernah berharap aku mencabut tuntutan aku bu, mimpu tidak akan kesampaian” Lanjut Sivanya Rina langsung mematikan telponnya secara sepihak.
*****
Keesokkan harinya, rumah Sivanya sudah terdengar keributan di luar rumahnya.
“Siapa sih rebut-ribut ?” Tanya Sivanya
“Tamu untukmu dek” Jawab Arbhi
“Pasti Wulan” Tebak Sivanya
Terdengar jelas dari suaranya yang menggema dari luar sana.
“Bagaimana ?, usir saja ?” Tanya Arbhi
“Biarkan dia masuk” Jawab Sivanya
“Tapi gak papa ?” Tanya Arbhi
“Kita lihat saja permainan apa yang akan dia lakukan sekarang di rumah ini” Jawab Zulfikar
Setelah Wulan masuk, dia memulai aktingnya.
“Sivanya aku mohon jangan Tarik saham kalian” Ucap Wulan memohon
“Sudah dapat di tebak, maaf Wulan keputusanku sudah tidak bisa di ganggu gugat” Jawab Sivanya datar
“Kalian investor terbesar di perusahaanku Sivanya, aku mohon aku bisa bangkrut lagi pula perusahaanku sudah banyak berjasa untuk Atmaja grup” Ucap Wulan
“Ya aku akui memang perusahaan papamu banyak berjasa bagi kami, tapi itu terjadi saat papamu yang menjalankannya bukan saat di bawah kepimimpinanmu Wulan” Sambar Tomi tiba-tiba menyambar
“Benarkan kak Zul ?” Tanya Tomi
“Ya tentu saja, saat papanya menjabat selisih sedikit pun tidak pernah ada namun saat 2 tahun belakangan ini terlalu banya selisih sampai aku bingung dimana dana perusahaan itu pergi kenapa bahan baku tiba-tiba saja melonjak harganya nemun kualitasnya sangat buruk” Sindir Zulfikar
Bisa Sivanya lihat raut wajah Wulan yang tadinya memelas tiba-tiba berubah menjadi pucat, semula berapi-rapi sekarang ciut.
“Hahaha jawablah Wulan, apa kamu melakukan kecurangan ?” Tanya Sivanya
“Ti-Tidak ada, bahan baku yang perusahaanku kirimkan adalah yang terbaik. I-itu mungkin hanya sebuah kesalahpahaman saja” Jawab Wulan gugup
“Benarkah ?, Tomi tolong ambilkan data perusahaan perempuan ini” Titah Zulfikar
“Ini kak” Ucap Tomi
“Coba kamu lihat selisih banyak sebanyak itu dengan harga setinggi itu untuk bahan baku sejelek yang kamu kirim apa masuk akal ?” Teriak Zulfikar dan melemparkan dokumen itu kepada Wulan
Wulan menatap dokumen itu dan hanya terdiam lalu terjatuh perlahan ke lantai
“Bagaimana bisa ?” Desah Wulan perlahan
“Jangan main-main dengaku, aku bukan tidak tahu. Hanya membiarkan para tikus got bersenang sedikit saja” Ucap Zulfikar sinis
Sivanya pun terkejut ternyata kakak-kakaknya juga sudah bertindak sangat jauh, selain meugikannya mereka juga merugikan keluarganya.
“Jadi bagainama Wulan mau pulang sendiri atau di jemput polisi untuk bersama-sama dengan suami kesayanganmu itu ?” Tanya Zulfikar
“Sivanya, kamu sungguh tidak punya hati apa salahku ?. apa aku meminta di nikahi Juna ?. aku juga korban, sungguh kamu sangat kejam” Ketus Wulan
“Sudah ku katakan, JANGAN PERNAH MENGUSIK KELUARGAKU” Tekan Sivanya
“Inilah akibatnya jika menyenggol keluarga Atmaja, kamu dan mas Juna sudah salah memilih lawan Wulan. Sekarang pulanglah mungkin ibu mertuamu membutuhkanmu sebelum jantungnya berhenti berfungsi” Sindir Sivanya
“Arrrrrgggghhhhh” Teriak Wulan
Wulan pun meninggalkan kediaman Atmaja,seminggu berlalu keluarga Sivanya mendapatkan informasi bahwa Juna telah di bebaskan dengan jaminan. Yang menjamin Juna tidak bukan pastilah ibunya, tapi biarkan saja selama mereka tidak mengusik Sivanya dan anaknya.
Hari ini Sivanya mulai masuk kantor, melakukan semuanya seperti biasa di kantor dia di bantu oleh sekertarisnya Nisa Namanya. Dia sangat cekatan Sivanya sungguh puas dengan kinerjanya.
“Permisi bu” Ucap Nisa
“Iya Nisa, ada apa ?” Tanya Sivanya
“Siang ini, ibubertemu klien di restoran sebelah perusahaan karena ada kontrak kerja yang harus di bahas” Jawab Nisa
“Bailah Nisa, siapkan semuanya setelah ini kita berdua langsung menuju lokasi” Perintah Sivanya
“Baik bu, akan saya siapkan semuanya” Jawab Nisa
Setelah semuanya telah di siapkan, Sivanya dan Nisa menuju restoran yang ada di sebelah perusahaannya. Meeting di lakukan di ruangan VIP restoran tersebut saat Sivanya masuk ternyata kliennya sudah berada di dalam.
“Maaf saya terlambat” Ucap Sivanya sambil membungkuk
“Its oke, no problem” Jawabnya
Sepersekian detik mereka berdua mematung, hati Sivanya tiba-tiba berdetak tidak karuan.
“Verrel ?” Ucap Sivanya
“Sivanya ?, bagaimana mungkin ?” Tanya Verrel
“Mungkin saja” Jawab Sivanya sambil tersenyum
“Kamu sungguh menghebohkan seluruh Indonesia Sivanya, bagaimana bisa perempuan sederhana yang kami kenal selalu bekerja part time demi uang kuliah sampai harus mengejar beasiswa ke luar negeri adalah putri tunggal dari Atmaja grup ?. kamu menghebohkan kami semua Sivanya” Ucap Verrel
Sivanya hanya diam dan tersenyum, ya dia adalah Verrel teman kuliah Sivanya. Mereka kuliah di tempat yang sama dari mulai S1 sampai jenjeng S2 mereka pun bersama, Sivanya saat kuliah dulu dia sempat memiliki perasan suka terhadap Fahmi namun dia pendam karena sahabatnya juga menyukainya itu membuatnya memendam semua rasa itu.
“Jadi bagaimana dengan kerja samanya pak Verrel ?” Tanya Sivanya
“Deal, aku meneruma kerja sama ini” Jawab Verrel
Sivanya terkekeh geli dengan jawaban Verrel, masih sama hangat seperti dulu.
“Bolehkah aku bertanya ?” Tanya Verrel
“Silahkan” Jawab Sivanya
“Apa Bintang sudah memiliki calon papa penggantinya ?” Tanya Verrel
DAG
DIG
DUG
Jantung Sivanya berdetak sangat kencang saat mendengar pertanyaan Verel
*****
Jika ada kritik dan saran ketik di kolom komentar ya 😊😊😊😊😊
Happy Reading
