[Complete] Diantara dua desa, ada sebuah hutan yang berada ditengah kedua desa tersebut, konon jika mendengar suara gamelan maka dialam gaib lain sedang ada pesta hajat.
Suaranya begitu membuat merinding sampai membuat tidur kadang terbangun karena bercampur dengan suara lolongan anjing hutan.
Menurut warga desa sekitar saat ditanya mengenai suara gamelan tengah malam, dikira dari desa sebelah, desa sebelah mengira sebaliknya.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Ikuti kisahnya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siswondo07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Epilog
Witan, dia yang katanya tobat, rupanya masih menjalani kehidupan yang buruk dan nakal. Kini ia berkerja sebagai media untuk merampas tanah milik orang lain dengan tabiat jual beli ke bos besar.
Pada suatu hari yang cerah, dikantor Witan, ia ada janji dengan seorang client terkaya dikota X yang punya usaha banyak dan mengincar tanah warga. Namun karena kesusahan, Client itu meminta tolong pada Witan dan Witan menyanggupinya.
Sebut saja orang itu dari keluarga Handoko. Pada akhirnya saat jual beli berhasil berkat mulut manis, tipu daya Witan pada warga, membuat warga suatu komplek menyerah dan tidak bisa berkutik apa-apa.
Namun suatu hari Witan mendapatkan karmanya dari segala keburukan dimasa lalu. Saat ia keluar dari kantor dan menyebrang untuk ke minimarket. Sekejap mobil truk menabrak tubuhnya tanpa ampun hingga hancur lebur. Itulah awal kematiannya dan akan dipertanggung jawabkan segala dosanya di alam kubur.
-
Keluarga Hasan dan Desa itu akhirnya kembali hidup nyaman dan tidak ada gangguan mistis. Kehidupan berjalan dengan normal. Para anak-anak mulai banyak mengaji dimushola atau masjid.
Keluarga Teman-teman Arhan juga sudah harmonis, mereka lebih bersyukur dan mendekatkan diri dengan sang pencipta. Mereka bisa lepas dari jeratan setan terkutuk dan bisa bebas dari perjanjian iblis adalah sebuah kesempatan hidup kedua yang tak boleh disia-siakan, harus semangat beribadah menuju jalan kebenaran. Mbah Siman juga kembali sibuk menjaga tanah makam agar baik-baik saja. Tanah Makam sangat rawan sesuatu hal mengenai orang yang mencari jenazah baru dikubur, takutnya orang itu melakukan hal-hal demi ilmu hitam.
Semenjak Hasan lulus sekolah SMA, ia memutuskan untuk kuliah dikota metropolitan seorang diri, meninggalkan keluarga sangatlah berat tapi demi cita-cita ia bisa kuat. Sementara Arhan dan gengnya tak berani lagi main dihutan, mereka lebih fokus main dirumah masing-masing.
Untuk Bapak dan temannya selalu berkumpul dan berdiskusi soal bisnis baru, perkebunan baru dan saling bantu membantu jika ada kendala mengenai pertanian. Jadi sudah tidak ada rasa iri dengki dalam hati mereka semua, semua menjadi keluarga dan tidak akan kejadian kelam lalu terulang kembali. Berkerja giat untuk masa depan bersama adalah tujuan kampung ini.
Sampai saat ini kejadian itu akan menjadi wejangan dimasa depan bagi anak dan cucunya, bahwa menyekutukan Allah itu dosa paling besar dialami semesta ini.
Dalam surat An Nisa ayat 48 Allah SWT berfirman:
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An Nisa: 48).
Menurut tafsir, ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengampuni perbuatan syirik yang dilakukan oleh hamba-Nya, kecuali apabila mereka telah bertaubat sebelum mati.
-
*Ungkapan Author dari hati.
Makasi ya sudah baca sampai akhir, semoga kisah ini jadi pelajaran buat kalian semua. Setelah cerita ini selesai silakan kalian bisa baca karyaku lainnya ya yang ada di Noveltoon. Sebagai Berikut :
Tabur Pasir
Anggasta | Bersemayam
Semoga kalian suka dengan cerita hororku ya. Jangan Lupa bantu Support ya.
Semoga difilmkan juga novel ini. Amin.
See You All.
