NovelToon NovelToon
Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Sakit Jiwa Kamu, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Pengganti / Trauma masa lalu / Kekasih misterius
Popularitas:51k
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

"Aku pikir, kamu malaikat baik hati yang akan membawa kebahagiaan di hidupku, ternyata kamu hanya orang sakit yang bersembunyi di balik kata cinta. Sakit jiwa kamu, Mas!"

Kana Adhisti tak menyangka telah menikah dengan lelaki sakit jiwa, terlihat baik-baik saja serta berwibawa namun ternyata di belakangnya ada yang disembunyikan. Akankah pernikahan ini tetap diteruskan meski hati Kana akan tergerus sakit setiap harinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Suram Masa Lalu

Flashback

"Cuy, siapa tuh maba -mahasiswa baru- yang di tengah-tengah? Cantik banget!"

Awan menoleh dan melihat seorang mahasiswi baru di kampusnya yang nampak cantik bak bidadari di antara mahasiswi lain. Kecantikannya terlihat begitu menonjol. Rambutnya dikuncir 5 dengan pita warna-warni yang menghiasi rambutnya. Ia memakai tanda pengenal dari kardus bertuliskan 'Mahasiswa Ngenes' yang dikalungkan di lehernya dengan tali plastik.

Sudah menjadi tradisi, setiap mahasiswa baru akan dikerjai saat ospek. Meski seharian dikerjai oleh kakak seniornya namun mahasiswi baru tersebut masih terlihat cantik, berbeda dengan teman-temannya yang nampak lusuh dan kucel. Wajahnya tetap glowing meski agak berminyak sedikit karena keringat.

"Namanya Kana. Cantik ya? Kerjain dia yuk! Siapa tau dia terpesona sama kita trus habis ospek mau diajak pacaran. Bidadari kayak dia mah pasti jadi rebutan di kampus."

Rekan-rekan Awan terus mengerjai si mahasiswi baru tersebut. Mereka berusaha mencari perhatian pada si cantik yang terlihat tegar meski diperlakukan berbeda dengan yang lain. Kana dibentak-bentak, disuruh merayu senior, disuruh memijat bahu senior dan aneka hal konyol lain. Awan yang menyaksikan semua perpeloncoan di depannya merasa tak tega. Bak pahlawan kesiangan, Awan membela mahasiswi baru tersebut dari ulah rekan-rekannya.

Kana Adhisti. Mahasiswi baru yang begitu berbeda dari teman-teman mahasiswi yang lain. Kecantikan Kana yang terlihat alami dan sikapnya yang tegar serta tidak manja membuatnya semakin menarik para lelaki untuk mendekati dan berkenalan dengannya. Sayang, mereka mendekati dengan cara yang salah. Mereka hanya membuat Kana semakin sebal karena bersikap semena-mena hanya karena merasa dirinya senior.

Awan Laksono. Pemuda tampan dan populer di kampus, langsung terpikat pada Kana si mahasiswi baru nan cantik. Awan terus mengamati Kana dan akhirnya memberanikan diri untuk mendekati Kana. Awan membantu Kana beradaptasi dengan kehidupan kampus dan perlahan-lahan memikat hati Kana dengan pesona dan kata-kata manisnya.

Hubungan Awan dan Kana semakin dekat. Mereka menghabiskan banyak waktu bersama, saling berbagi cerita, dan saling mendukung. Perasaan cinta pun tumbuh di antara mereka. Kana yang selama ini polos dan tak mengenal apa itu cinta akhirnya menemukan kebahagiaan bersama Awan. "Aku suka kamu, Kana. Kamu mau jadi pacarku?" Awan mengajak Kana pacaran ketika ia yakin Kana akan menerima perasaannya.

"Mau," jawab Kana sambil tersenyum lebar. Rupanya perasaan keduanya saling bertaut. Cinta hadir karena biasa.

Hubungan Kana dan Awan yang semula indah kini mulai keluar jalur. Awan sering melakukan kontak fisik dengan Kana sampai akhirnya dengan segudang janji manis, Awan membujuk Kana untuk menyerahkan keperawanannya atas nama cinta. Dengan penuh kepercayaan kalau Awan adalah laki-laki yang akan menepati janjinya, Kana mengiyakan ajakan Awan. Kana menyerahkan mahkota berharganya pada Awan begitu saja.

Sekali ... dua kali ... beberapa kali mereka melakukan hubungan yang dilarang norma agama di kostan Awan yang bebas, sampai akhirnya Kana merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya. Ya, Kana hamil. Kana mulai dilanda kekhawatiran. Ia tidak tahu bagaimana harus memberitahu Awan. Kana masih terlalu muda, ia harus menamatkan kuliahnya agar tak mengecewakan kedua orang tuanya yang telah berjuang banting tulang membiayai kuliahnya.

Kana kalut. Dengan penuh keberanian, Kana akhirnya mengutarakan kehamilannya kepada Awan. "Awan, aku ... hamil." Kana menyerahkan hasil test pack miliknya.

"Ap-apa? Hamil?" Awan terkejut mendengar kabar kehamilan Kana. Awan melihat tanda dua garis di test pack yang Kana berikan dengan mata terbelalak.

"Iya. Bagaimana nih? Aku harus apa, Wan?" tanya Kana dengan wajah kalut. Ia takut kedua orang tuanya kecewa akan apa yang ia lakukan. Ia juga memikirkan masa depannya kelak karena dirinya dan Awan sama-sama belum bekerja. "Kalau Papa dan Mama tahu, mereka akan sangat kecewa padaku. Aku takut mengecewakan mereka, Wan."

Awan mengusap wajahnya dengan kasar. Awan merasa terjebak dalam situasi yang sulit. Di satu sisi, ia merasa bertanggung jawab atas kehamilan Kana. Namun, di sisi lain, ia memiliki ambisi besar di dunia perfilman. Orang tua Awan telah berjanji akan membiayai produksi film pertamanya dengan syarat Awan fokus pada kariernya. Awan sudah menyelesaikan skripsinya. Masa depan cerah terbentang di depannya atas sokongan orang tuanya namun kehamilan Kana akan menghambat jalannya menuju kesuksesannya. Awan takut orang tuanya akan membatalkan niat mereka membiayai film pertama Awan jika tahu Awan sudah menghamili anak orang.

"Tenanglah. Aku akan bertanggung jawab. Kita hadapi bersama ya!" janji Awan. Ia harus menenangkan Kana dulu sambil memikirkan langkah selanjutnya.

Awalnya Awan berjanji akan bertanggung jawab dan menikahi Kana namun perlahan sikap Awan mulai berubah. Ia menjadi lebih dingin dan sering menghindar. Sampai akhirnya Kana tak menemukan keberadaan Awan. Awan secara tiba-tiba pindah ke luar negeri dan tak ada kabarnya lagi. Berkali-kali Kana menghubungi Awan namun nihil.

Kana stress berat saat itu. Ia jatuh sakit dan pada akhirnya Kana kehilangan janinnya saat ia jatuh di kamar mandi akibat pusing. Tak ada yang tahu Kana keguguran. Ia menyembunyikan semua sendiri, bahkan ia pergi ke dokter sendiri. Kana tak mau kedua orang tuanya tahu betapa bobroknya putri yang mereka sayangi.

Kehilangan calon anaknya dan dikhianati oleh orang yang dicintainya membuat Kana sangat terpukul. Ia merasa hidupnya hancur berkeping-keping. Di saat Kana putus asa, takdir berkata lain. Kana terpilih menjadi pemeran figuran di sebuah film yang dibintangi oleh Ratu, artis cantik yang sedang naik daun.

.

.

.

Awan akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya menjadi seorang sutradara terkenal. Film pertamanya lumayan sukses untuk kategori pendatang baru. Film selanjutnya kemampuan Awan semakin mendapat sorotan hingga akhirnya Awan sukses di usia muda. Namun, kesuksesannya itu tidak membuatnya bahagia. Ia selalu merasa bersalah atas apa yang telah dilakukannya kepada Kana. Awan terus memikirkan Kana dan nasib anak mereka. Penyesalan itu terus menghantui hidupnya.

Dua tahun kemudian Awan yang sudah memiliki segalanya, merasa hampa dan kosong. Ia menyadari bahwa materi dan ketenaran tidak bisa membeli kebahagiaan yang sesungguhnya. Ia merindukan Kana.

Awan memutuskan kembali ke negara ini. Awan melihat berita kalau Kana sudah menikah dengan politikus terkenal negeri ini. Kana terlihat bahagia, membuat Awan menyesali keputusannya meninggalkan Kana. Awan mencari tahu tentang Kana, tak ada anak yang dilahirkan Kana. Awan pikir, Kana pada akhirnya menggugurkan anak mereka.

Awan makin menyesali kepergiannya. Ia merasa sudah kehilangan Kana namun lagi-lagi takdir mempermainkan mereka. Secara tiba-tiba Kana digugat cerai oleh Adnan. Beritanya ramai diperbincangkan di semua media. Tak ada yang tahu apa alasan Adnan menceraikan Kana, beredar isu kalau Kana tak sebaik peran yang ia mainkan.

Awan menyangkal semua berita. Ia kenal siapa Kana dan betapa tulus hati mantan kekasihnya tersebut. Awan bertekad akan mendekati Kana kembali. Ia pun fokus menggarap sebuah film yang akhirnya mendapat penghargaan di dalam negeri. Kini, Kana sudah di depannya. Ia berjanji akan menebus waktu yang lalu dan memulai masa depan bersama Kana.

Flashback off

****

Suara mesin pesawat pribadi memecah keheningan sore itu. Pesawat berwarna putih itu mendarat di landasan pribadi milik keluarga Chaman. Dari jendela kokpit, terlihat sebuah villa mewah yang berdiri megah di tengah hamparan lapangan golf. Itulah kediaman keluarga Chaman, tempat di mana Adnan tumbuh besar.

Adnan, dengan setelan jas hitam yang membuatnya terlihat begitu elegan, melangkah keluar dari pesawat. Kacamata hitam yang ia kenakan semakin menambah aura misterius pada dirinya. Wajahnya yang tampan kini terlihat lebih tegas dan berisi.

Sejak mendengar kabar tentang Kana yang dikirimi food truck oleh pengagum rahasia dan gosip tentang hubungannya dengan Awan, hati Adnan terasa sakit. Ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa wanita yang pernah menjadi istrinya itu bisa begitu mudah melupakannya. Ia tak terima ada lelaki lain yang mendekati Kana.

"Dimana dia?" tanya Adnan pada sekretaris pribadinya, Sam.

"Di lokasi syuting, Tuan," jawab Sam.

Sam selalu mengirim anak buahnya untuk mengawasi Kana. Ia tahu dengan pasti dimana wanita yang selalu dipantau oleh Adnan selama 24 jam tersebut.

Ya, sejak mereka bercerai, Adnan selalu menempatkan orang-orangnya di sekeliling Kana. Ia harus tahu dimana saja Kana berada dan apa yang ia lakukan selama 24 jam. Saat Adnan bertanya, Sam harus tahu dengan pasti dimana mantan istrinya berada. Pernah Adnan bertanya lokasi Kana jam 12 malam, Sam harus menjawab dengan akurat kalau tidak Adnan akan marah besar dan menghukumnya.

"Kirimkan dia buket bunga mawar yang besar. Tulis saja dari pengagum rahasia," perintah Adnan.

"Baik, Tuan. Maaf, apakah Tuan mau menemuinya hari ini?" tanya Sam lagi.

"Tentu. Untuk apa aku terbang jauh kalau bukan untuk menemui istri nakalku itu? Kita pergi sekarang! Pastikan bucket bunga sudah sampai saat aku tiba!" perintah Adnan tak pernah boleh dibantah.

"Siap, Tuan!"

Sesuai perintah, Sam memerintahkan anak buahnya mengirim bucket bunga mawar kilat pada Kana ke lokasi syuting. Bucket bunga tersebut harus sudah tiba sebelum Adnan tiba di lokasi syuting.

Kana terkejut mendapat hadiah bucket bunga besar. Kening Kana berkerut membaca pesan yang tersemat di dalamnya.

"Dari pengagum rahasiamu," ucap Kana. "Siapa pengagum rahasiaku? Kenapa ... aku merasa kalau kali ini pelakunya bukan Awan ya? Siapa yang mengirimkannya padaku?"

****

1
eh tes manih
apa Adnan blm sembuh?
Masi sakit keknya ituuuu
haluuuue Masi bilang Kana istrinya
ngigo, perlu diguyur air kobokan bekas makan nasi Padang keknya biar tersadar
umatin khuin
kayak lagune b.haji"Kalau Sudah Tiada Baru Terasa Bahwa Kehadirannya Sungguh Berharga"
rasain awan & adnan skrg hrs berlomba lomba mendapatkan hati kana kembali...pas ada disia siain
HeRni Handayani
bener bener ga waras
𝐂𝐔𝐋𝐈𝐊 𝐀𝐊𝐔 𝐁𝐀𝐍𝐆😚
mantan oeiiii mantannnn😒
Innara Maulida
agak Laen emng si adanan ini,,mantan ingat mantan,,eh apa blom cerai bnran ya,secara kan dulu cuma lewat asisten ny aja
𝔪𝔯𝔰.𝔢𝔩
lah mantan istri lo adnan lupa apa gimana..hadeh masih sakit jiwa kah...
🐥Yay
Adnan udh sembuh belum siih,
🐥Yay
Halah kamu kan yg menceraikannya. Hak dia dong mau Deket sama siapa aja. kenapa kamu yg repot
Risa Amanta
lebih tepatnya mantan wooyy
Risa Amanta
Lah kamu yg nyeremin Kana tanpa alasan..kok kamu yg sakit sendiri..piye toh
Risa Amanta
Lah kok enak...sudah nyakitin segitunya.trus mau kembali gtu..jgn terima Kana
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
setelah sakit jiwa...lupa ingatan pula si Adnan ini .. amnesia..itu kan mantan isterinya kamu Adnan..jika benar masih cinta sama Kana mohon serius usah pengagum rahasia segala....
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
mantan...bukan isteri kamu lagi.. isterinya kamu kan Rara... no Kana
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸
ternyata kamu Adam.. sakit jiwa belum usai kerana Kana ya .. mohon jika bersatu kembali jgn ungkit masa lalu kana terima Kana apa adanya
Far~ hidayu❤️😘🇵🇸: eh Adnan..typo
total 1 replies
Ngadisih Awuawu
ini Adnan emang beneran sakit jiwa
udah menceraikan Kana tanpa alasan yg jelas tapi masih terus di pantau kehidupannya sampai saat ini, giliran ada laki-laki lain yg mendekati Kana dia nya kelimpungan,,, dasar emang sakit jiwa
Ngadisih Awuawu
ini laki-laki ber dia ni maunya apa coba,,,,,, meninggalkan tanpa alasan yg jelas terus sekarang mau balik lagi haduewh,,,,,
Ngadisih Awuawu
Allah masih sangat menyayangimu Kana
Ngadisih Awuawu
beginilah anak" muda yg tdk berpikir 2 x sebelum melakukan sesuatu yg akan berdampak buruk di masa depan
Ngadisih Awuawu
penyesalan selalu ada di akhir
Ngadisih Awuawu
Kanan masih muda dan polos,,,,, termakan janji " manis Awan rupanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!