Realm Of Forgotten Souls

"Ah… aku selamat," gumam anak bernama Lin Wei sambil jatuh terduduk di tanah. Rasa lega mengalir di wajahnya setelah berhasil melepaskan diri dari lilitan itu.

Namun, saat dia menunduk menatap tanah, sebuah bayangan kaki muncul di depannya. Matanya membelalak, dan dia bergumam dengan nada gugup, "Profesor Shen Yue…?"

Shen Yue menatapnya dengan tenang. "Apakah kau baik-baik saja?" tanyanya.

Lin Wei terdiam sejenak, lalu menjawab pelan, "Aku… hanya sedikit pusing. Tapi aku merasa ada yang aneh, Profesor…"

"Hm," Shen Yue bergumam ringan, matanya berkilat penuh arti.

Keheningan meliputi arena. Shen Yue segera memberi isyarat kepada tim medis untuk membawa Lin Wei. Beberapa petugas bergegas mendekat.

"Azure Spirit Grass…" Shen Yue tiba-tiba berbicara, suaranya terdengar dingin namun tegas. "Setiap helainya mengandung racun. Semakin lama kau terpapar, racunnya akan semakin menyebar. Untung saja… penggunanya masih terlalu lemah, jadi kau tidak akan mati."

Mata Lin Wei membelalak kaget. Bukan hanya dia, orang-orang di sekitarnya juga tercengang.

"Racun?! Azure Spirit Grass?! Puncak racun?! Tidak… nama rumput itu Azure Spirit Grass?! Itu… terlalu keren!" Lin Wei berseru dengan mata berbinar.

Namun, sebelum dia sempat meluapkan kegembiraannya lebih jauh, tubuhnya bergetar hebat. Mulutnya tiba-tiba mengeluarkan darah berwarna hijau pekat.

"Darah?!"

"Oh, racunnya mulai bereaksi," Shen Yue berkata dengan nada datar.

Lin Wei terhuyung, lalu pingsan dengan gumaman terakhir, "Ra… racun…"

Shen Yue memberikan perintah singkat kepada tim medis, "Bawa dia segera." Setelah itu, dia berbalik dan menatap Lu Feng.

Secara naluriah, Lu Feng mundur selangkah. Dia menatap Shen Yue dengan mata penuh rasa ingin tahu. "Apa benar nama rumput itu Azure Spirit Grass?"

Shen Yue meliriknya dengan tajam. "Aneh… kau tidak mengenal jiwamu sendiri?" katanya dingin sebelum berbalik dan meninggalkan arena.

Sementara itu, Shen Yue berpikir dalam hatinya, Memiliki Azure Spirit Grass adalah berkah yang tak tertandingi… Aku tidak menyangka, baru bereinkarnasi, aku sudah menemukan harta karun seperti ini. Sebuah senyum kecil terukir di wajahnya.

"T-tunggu sebentar!!?. Apakah anda mengenali Soul milikku!?."dia memegang ujung pakaian milik Shen Yue dan dan melirik tangan itu .

"hm..bukan nya seharusnya semua orang harus mengenal Soul mu?."dia melirik tangan kecil itu dan mata nya langsung menatap Lu Feng.

Lu Feng tersentak dan mulai menggenggam ujung pakaian nya dengan kuat dan berkata."Ini soul sampah. "dia perlahan lahan menundukkan kepalanya dan berkata."Aku tidak tahu bahkan nama nya apa? aku sudah mencari nya tapi tidak ada informasi tentang soul ini."kemudian dia menatap mata Shen Yuan dengan tatapan yang sangat tegas. Untuk sesaat tidak ada anak yang lemah dan menyedihkan, justru anak yang penuh tekad dan tegas terlihat di mata milik Shen Yuan."Karena anda tahu bahwa soul ku punya racun dan memiliki nama ..pasti..anda tahu sesuatu tentang soul ku.. iyakan!."dia meminta kepastian kepada Shen Yuan .

Semua orang tidak bisa berkutik dengan apa yang terjadi,Shen Yuan menatap mata nya dan berkata."Bukan nya kau mengatakan ini sampah..orang orang juga, mengatakan ini sampah...bukan nya kau harus menerimanya bahwa itu sampah..."saat dia mengatakan itu perlahan-lahan Shen Yuan mendekati wajah nya ke arah lu Feng dan menatap kedua mata nya dengan tatapan yang misterius.

meskipun begitu, tatapan itu masih tidak bergetar meksipun mata tajam itu menatap Lu Feng."aku tidak pernah mengatakan soul ku sampah..tidak,aku pernah mengatakan nya karena aku malu memiliki soul ini..tapi.. aku sadar bahwa spirit soul itu cerminan dari diri kita sendiri ... tidak ada spirit yang sampah hanya kita yang tidak tahu bagaimana cara menggunakan spirit itu!!."

Dia berteriak sambil menatap ke arah Shen Yuan ,teriakan nya bergema ke setiap titik arena.

"wah..Anak itu sangat menarik.."

"apakah karena dia tahun pertama...pola pikir nya menarik.."

Bisikan demi bisikan terdengar di antara para penonton, bahkan sampai ke telinga Shen Yue.

Mata Shen Yue yang tadinya dalam tiba-tiba tampak dangkal, seolah dia tenggelam dalam pikirannya sendiri. Untuk sesaat, dia teringat seseorang… seseorang yang juga memiliki Azure Spirit Grass. Sosok itu muncul dalam benaknya, membuatnya bertanya-tanya. Apakah semua orang yang memiliki Azure Spirit Grass benar-benar seunik ini? Shen Yue ingin tertawa mendengar pikirannya sendiri, tapi dia menahannya.

Terkadang dia juga bisa merasa bingung.

"hm.. cerminan ya..siapa nama mu."nada yang tidak menanyakan sebuah nama tapi seperti memberikan perintah."..Lu Feng dari desa Asur."

..."Asur!?!."...

"Bukan itu desa paling kecil di seluruh kekaisaran!?!."

"jarak dari desa ke akademik butuh sepuluh hari!?!."

"dia berasal dari tempat terpencil itu!?."

Bisikan mengenai desa Asur begitu banyak dan bisikan nya mengandung sedikit hinaan dan cemoohan.

"begitu ya... Lu Feng..aku Shen Yuan.. Profesor akademi ini.. jika kau ingin Tahu sesuatu datang saja ke kantor ku."balas nya dengan dingin sambil melepaskan tangan Lu Feng yang menyentuh ujung pakaian nya.

...!!!...

"profesor itu...!?!."

"membawa seseorang ke kantor nya!."

"dia... profesor!?! Profesor Shen Yuan.. Profesor yang terkenal karena ahli dalam array dan salah Profesor terkuat di akademi!?."ujar batin lu Feng yang terkejut mengetahui identitas Shen Yuan. Shen Yuan tiba tiba berhenti sejenak dan melirik ke arah Lu Feng dan berkata." ah..Kau berbicara seolah memahami segalanya, Lu Feng. Tapi, apakah kau benar-benar tahu apa yang kau lihat di dalam cermin itu?"

..."apa?."...

"Apa yang dia katakan?."