Aktris ternama dan terkenal didunia, tidak ada yang tidak mengetahui Wanita yang bernama Violette. Wanita cantik nan rupawan yang bisa mendapatkan pria manapun.
Tapi dia hamil dengan seorang pria yang tidak di sukainya, Violette menjadi wanita yang kejam dan sadis kepada anaknya.
Diujung hidupnya dia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kembali ke masa dirinya sebelum hamil. tapi kesempatan itu butuh sesuatu pengorbanan yang membuatnya tidak mudah untuk memperbaikinya.
Apakah Violette dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama anak serta ayah anaknya?
selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Rencana Violet
Jari jemari violet sibuk mengetikkan pesan dengan teman hackernya. Senyum di ujung bibirnya tengah terlihat.
"Dapat!!" seru violet lalu mengetikan ke pesan kembali Mr D.
[Mr D : Kalo sukses jangan lupa bayaranku !!]
[Sudah ku kirim! terima kasih bantuannya mr D!!!]
[Tenang selama ada bayaran aku akan bantu]
Violet pun menggosok pelipisnya untuk menghilangkan rasa lelahnya.
"Ahh... selesai juga, 5 hari lagi pernikahan kak lucas sama wanita itu" kini dia mengadahkan kepalanya pada pundak kursi dan mengahadap langit atap untuk memikirkan sesuatu.
"oke semangat" terslihat senyum jahat pada rencana yang di otaknya. violet segera mencari ponselnya untuk menelpon seorang yang dia percayai untuk tugasnya.
"jangan lupa sabotase dan ganti namanya" perintah violet dengan pria yang ditelponnya.
Sabungan pun diakhirinya, kini perutnya bunyi "Hmm steak enak kayanya" ucap violet yang langsung turun dari lantai kamarnya menuju dapur di villa tersebut.
Violet membuka kulkas dan dia menemukan daging dengan potongan sperti bagaimana steak di sajikan, diapun mengeluarkan daging tersebut.
"Hmm bagaimana cara nyalain kompornya?" violet memutuskan untuk masak sendiri, karena sudah jam stengah 2 pagi violet tidak tega membangunkan kepala koki, bi elin atau pelayan lainnya.
Violet bingung dengan kompor listrik yang banyak tombol serta pengaturannya, terakhir dia megang kompor ketika dirinya mencari nafkah setelah diusir sang paman dan itu juga kompor yang menggunakan kayu.
Violet menggigit jarinya karena bingung yang melanda di otaknya, apalagi rasa lapar dan keiginan makan steak semakin kuat.
"Hah apa keluar saja ya, apa aku pesan? tapi aku nantu malah bangunin yang lain" Violet pun menghela nafas dengan berat.
"Ngapain kamu?" suara bariton yang membuat violet menengok ke belakang. "Kak lucas?" sapa violet dengan bertanya - tanya.
"Kak lucas disini? ku kira kak lucas di rumah" ucap Violet yang melangkah menghampiri lucas namu lucas melewatinya dan menuju daging yang berada di dalam teflon.
"Hah, mau dibikin apa?" tanya datar lucas yang langsung membumbui terlebih dahulu dagingnya dengan minyak yang biasa dipakai untuk memanggang daging.
Violet pun mendekat dan berdiri disamping lucas."aku mau steak yang lezat".
Tanpa banyak bicara tangan lucas sibuk membuat steak dan violet tersenyum sendiri melihatnya "Oh astaga aku benar - benar jatuh cinta padanya sekarang" batinnya sambil terus memandangi lucas.
Daging yang sudah siappun dia sajikan ke piring untuk dia sajikan.
Lucas berjalan ke meja makan dan menaruh makanan tersebut. "Makanlah" ucap lucas yang langsung ingin pergi meninggalkan violet.
Violet pun segera duduk "Eh kak lucas gk ikut makan?".
"Makan aja, aku mau tidur kembali" Lucas melanjutkan langkahnya kembali ke kamar.
"Terima kasih" ucapan violet tidak sama sekali di respon lucas dan dia terus berjalan ke kamarnya.
"Lihat anak - anakku, ayah kalian yang membuatnya" ucap dengan suara kecil violet sambil mengelus perutnya yang masih datar.
Daging yang dia makan, dia hanya mengangguk - anguk menikmati steak yang dibuat lucas.
Anakku kembar apa ada keturunan kak lucas yang kembar ya? batin violet yang tiba - tiba menanyakan gen kembarnya
***
Hari minggu violet sibuk berdandan untuk menemui artis untuk dia sponsorin.
Dia juga akan bertemu yuki dengan sosok aslinya, ya sejak yuki keluar dari perusahaan lucas. Violet dengan nama ceil menawarkan kerja menjadi seketaris artis ternama dan akan dia temui pertemuan saat ini.
kini ruangn VIP di suatu restauran sudah ada dua gadis yang tidak saling kenal, Yuki menyapa wanita tersebut dengan sopan lalu duduk berhadapan dengannya.
"Yuki" ucap yuki yang mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan wanita terssebut.
"Agatha" lengan yuki pun di balas oleh agatha dengan senyuman menawannya.
"Wah cantik sekali" terucap begitu saja tanpa berpikir terlebih dahulu.
"ah makasih" mereka berdua pun canggung kembali.
Pintu terbuka dan keduanya kaget melihat kehadiran violet.
"Maaf kalian sudah menunggu lama"
