NovelToon NovelToon
Diana, Anak Yang Hilang

Diana, Anak Yang Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yasna alna

Diana, gadis 18 tahun, menemukan kebenaran tentang keluarganya yang sebenarnya setelah 18 tahun hidup bersama keluarga angkat. Dengan kalung berlambang keluarga Pradana dan foto keluarga aslinya, Diana berangkat ke kota besar untuk mencari kebenaran.
Di kota, dia bertemu dengan pemuda misterius yang membantunya mencari alamat keluarga Pradana.
Apakah diana akan menemukan keluarganya?dan siapakah pemuda yang sangat baik membantunya,lanjutkan membaca jika ingin tahu kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasna alna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Satu masalah teratasi.. tinggal menunggu kabar dari rumasakit.

"Bagaimana Papa ma?" Tanya Diana lembut.

Arin yang melihat kedatangan putrinya tersenyum lembut dan memeluk erat tubuh Diana. Arin meminta maaf berulang kali. Dia merasa bersalah karena telah menuduh Diana yang tidak tidak.

"Aku maafkan ma.. aku tidak apa-apa mungkin ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua. Jangan terlalu percaya kepada orang lain."

"Kamu benar Diana.. maafkan mama" arin menangis tersedu merasa bersalah dan malu sekaligus. Dokter keluar dari ruang pemeriksaan. Semua mata tertuju pada dokter.

"Bagaimana keadaan suami saya dok?"

"Semua baik baik saja. Suami ibu hanya syok saja. Boleh langsung pulang." Jelas dokter

Semua yang berada disana merasa lega...

******

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Pesta pernikahan mewah digelar dengan sempurna. Bunga segar menghiasi setiap sudut dan meja tamu. Tema putih menambah kesan elegan dan anggun. Diana terlihat cantik dengan gaun putih yang pas di badannya. Riasan yang tepat membuat wajahnya bersinar. Senyumnya menawan hati semua tamu. Suasana bahagia dan cinta memenuhi ruangan. Pernikahan ini adalah momen tak terlupakan bagi Diana dan pasangannya. Mereka siap memulai kehidupan baru dengan penuh harapan dan cinta.

Pramono, selaku ayah pengantin perempuan, dengan bangga menjemput Diana di kamar. Dia menggandeng tangan putrinya dan berjalan menuju altar pernikahan. Axcel, yang menunggu di altar, terpesona melihat kecantikan calon istrinya. Dia tidak bisa menahan senyumnya saat memandang Diana, yang hanya beberapa menit lagi akan menjadi istrinya.

Janji suci telah diucapkan, dan cinta mereka menjadi ikatan abadi. Diana dan Axcel resmi menjadi pasangan suami-istri. Ruangan dipenuhi tangis haru dan senyum bahagia. Orang tua angkat Diana, yang telah membesarkannya dengan kasih sayang, tidak bisa menahan air mata. Mereka melihat anak mereka yang tercinta kini menjadi istri orang lain, memulai hal baru dalam hidupnya. Suasana haru dan bahagia membalut seluruh ruangan.

Axcel membuka kain tipis yang menutupi wajah diana. Satu kata yang terucap dari bibirnya "cantik". Membuat Diana salah tingkah. Axcel mencium kening Diana lembut dan lama, berpindah ke bibirnya. Dia melu*at lembut semakin lama semakin panas. Tamu undangan bersorak menghentikan kegiatan mereka.

Diana tersenyum kikuk. Acara pun berlangsung lancar tanpa ada kendala. Para tamu menyalami dan menyapa sepasang pengantin baru itu.

Yang tidak mereka sangka. Dipojok ruangan ada seorang gadis yang menampilkan wajah marahnya kepada sepasang pengantin di depan sana. Dia tidak terima dengan apa yang terjadi.

"Jangan senang dulu.. aku akan merebut apa yang menjadi milikku. Dianaaa.." ucap gadis itu. Dia pun pergi meninggalkan hotel. Bergegas menyusun rencana kedepannya

*****

Acara yang diadakan selama sehari full, membuat tubuh dua orang itu lelah. Mereka merebahkan tubuh diatas ranjang kamar hotel. Diana merasa canggung juga malu ditatap terus menerus oleh Axcel.

"Apa ada yang salah dariku Axcel?" Tanya Diana.

"Sayangg... Mulai sekarang pamggil aku itu, jangan yang lain, apalagi namaku.." masih dengan mata yang tertuju pada wajah cantik Diana.

"I-iya sayang." Diana menjawab sambil tersenyum.

"Mau mandi bersama?" Tawar Axcel

"T-tidak kamu duluan saja. Aku masih harus menghapus riasan ini." Jawab Diana sekenanya. Dia masih malu dan takut.

Axcel mengangguk setuju. Dia bergegas masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri. Sedangkan Diana melepas gaun itu dengan susah payah. Dia berganti bathrobe dan menghapus make upnya.

Axcel sudah selesai membersihkan diri. Dia keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggang sexynya. Diana tak berkedip saat menyaksikan pemandangan yang menggugah selera. Dia menutup mulutnya yang tadi tanpa sadar menganga lebar.

Axcel terkekeh geli. Merasa lucu dengan tingkah Diana yang terlihat sangat polos. Dia mendekati Diana. Memegang tangan kecil itu dan meletakkan didadanya.

"Jangan takut untuk menyentuhku sayang.. ini milikmu.." ucap Axcel dengan suara yang sangat lembut.

"A-aku mau mandi dulu." Diana bergegas meninggalkan Axcel yang mematung disamping ranjang. Dia tersenyum sambil memandangi pintu kamar mandi yang tertutup rapat.

( kalau alurnya kurang bagus tolong masukannya ya teman teman, aku masih amatiran yang juga sedang berusaha memberikan yang terbaik.. Like kalian menambah semangatkuu..❤️😘)

1
Febrida
knp berhenti di tengah jln ceritanya. seharusnya sampai tamat. jd nya kan gk enak
Isty Wae: terimakasih masukannya kak,akan saya perbaiki lagi kedepannya...
total 1 replies
Isty Wae
bagus
Kaidenn
Tidak sabar menunggu kelanjutannya thor!
Kyoya Hibari
Berakhir dengan senyuman dan hati yang penuh. 😊
EatYourHeartOut
Sudah gila menanti update-an baru!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!