Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 29 Ada hikmah dibalik semuanya
Deana terkejut, matanya berbinar dengan kebahagiaan. Masalah yang ada dipikirannya tiba-tiba saja hilang karena ungkapan hati Maheer yang tulus. "Mahi, aku... aku juga ingin bersama kamu selamanya!"
Maheer tersenyum lebar, memegang tangan Deana erat. "Aku mencintaimu, Deana. Kamu adalah segalanya bagiku."
Deana balas senyum, air mata bahagia mengalir. "Aku juga mencintaimu, Mahi."
Keduanya berpelukan erat, lupa akan kesakitan dan kekhawatiran. Saat itu, hanya ada cinta dan kebahagiaan.
Viona masuk kembali, tersenyum melihat kebahagiaan mereka. "Selamat, Kakak! Aku senang melihatmu bersemangat seperti ini lagi."
Deana dan Maheer berpisah, memandang Viona. "Terima kasih, Yona. Kami akan merencanakan pernikahan setelah aku pulih," kata Deana.
Viona mengangguk. "Aku akan membantu kalian! Pernikahan kalian berdua harus mewah bak di negeri dongeng."
"Yona, jangan merencanakan terlebih dahulu. Masih ada hal yang harus ku selesaikan sebelum pernikahan kami."
"Apa? Restu dari Anty dan Uncle? Ck, kakak jangan khawatir, mereka pasti langsung merestui hubungan kalian berdua." tebak Viona tetapi bukan itu yang Deana pikirkan.
Saat itu, dokter masuk untuk memeriksa Deana. "Kondisi Deana stabil, tapi perlu istirahat total. Fashion show harus ditunda atau diwakilkan."
Maheer memutuskan, "Aku akan mengurus fashion show. D, fokus pada pemulihanmu saja."
Deana tersenyum, merasa lega. "Terima kasih, Mahi. Aku percaya padamu."
Maheer menghubungi Fahri untuk mengurus fashion show. Fahri berjanji akan memastikan semuanya berjalan lancar. Biar bagaimanapun Deana adalah temannya dan dia hanya bisa bahagia jika melihat gadis yang dicintai bahagia juga.
Sementara itu, Emily datang mengunjungi Deana, membawa bunga dan hadiah. "Anty!" sapanya setelah berada di dalam ruang rawat Deana.
Maheer tersenyum karena akhirnya Emily mau memberikan kesempatan pada Deana.
"Sayang! Kemari, Nak!" panggil Deana merentangkan kedua tangannya. Viona yang tidak ingin mengganggu mereka langsung pamit pergi.
"Kakak, aku harus pulang karena ingin membantu Fahri menyiapkan semuanya untuk lusa, acara fashion show.
"Baiklah, sampaikan ucapan terima kasih ku pada Fahri, Yona."
Viona mengangguk lalu dia pergi dari sana.
Deana tersenyum, menatap Emily yang sudah ada didekatnya.
"Anty, ini bunga untuk Anty." Emily menyerahkan hadiahnya pada Deana.
"Wah, terima kasih, Sayang. Kenapa harus repot-repot membawakan ini untuk Anty? Kedatanganmu sudah membuat Anty bahagia." ujar Deana tulus.
Maheer senyum. "Mily, Sayang. Kita do'akan supaya Anty Deana cepat sembuh. Kalau Anty sembuh, dia akan mengajak Mily bermain, menggambar, dan jalan jalan. Benarkan Anty?"
Deana mengangguk cepat. ''Anty janji akan menemani Mily dua puluh empat jam." guraunya membuat mereka tertawa bersama.
Dokter memasuki ruangan. "Kondisi Deana membaik. Tapi, perlu istirahat total selama 2 minggu."
Deana sedikit kecewa. "Aku sedikit sedih karena tidak bisa ikut menyiapkan dan menghadiri acara fashion show."
Maheer menghibur. "Jangan khawatir, aku dan Fahri akan mengurus semuanya."
Deana tersenyum. "Aku percaya padamu, Mahi."
****
Keesokan harinya, Fahri dan tim berhasil menggelar fashion show dengan sukses. Deana menyaksikan dari rumah sakit melalui siaran langsung. Dia tersenyum bahagia melihat beberapa desainnya di peragakan dengan begitu indah.
'Ya Tuhan, dibalik sakitku ini ada hikmah yang bisa membuatku bahagia. Pertama, karirku akan lebih maju karena fashion show. Kedua, hubunganku dan Emily mengalami kemajuan, dia sudah mau menerimaku setelah Maheer menjelaskan semuanya dengan penuh kelembutan.' batin Deana.
Setelah fashion show, Fahri dan timnya kembali ke rumah sakit untuk memberikan kabar gembira kepada Deana. Deana pun terharu melihat kesuksesan timnya.
Maheer memeluk Deana. "Aku bangga padamu, Deana. Kamu berhasil!"
Deana tersenyum. "Bukan aku, Mahi. Tapi kita, kita berhasil bersama. Berkat kalian semua, keinginanku untuk memperkenalkan desainku ke seluruh dunia akhirnya terwujudkan. Terima kasih, terima kasih." air mata Deana tiba-tiba menetes tanpa pamit.
"Sst. Dalam sebuah pertemanan, tidak ada kata maaf dan terima kasih. Kami hanya membantu sebisa mungkin." ucap Fahri menghapus air mata Deana, hal itu membuat Maheer cemburu tetapi pria tersebut tidak mau mencari keributan dan memperburuk suas
Dokter memasuki ruangan, tersenyum. "Kondisi Deana membaik signifikan. Dia bisa pulang besok!"
Semua orang bersorak, merayakan kabar baik tersebut.
BERSAMBUNG
MAS DUDA 😍
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri