Strongest God System

Berubah Menjadi Gadis Kecil

***

Srakk...

Srakk...

Seorang pemuda berambut panjang menjuntai dengan warna hitam legam yang indah muncul dari semak-semak. Ia menatap ke suatu benda yang memantulkan cahaya matahari, "Hem Hem... Dia bilang harta, namun ini hanyalah bongkahan emas tidak berharga... Tapi karena sudah ku temukan, tentu saja harus diambil" ucap pemuda itu yang tak lain ialah Lin Chen memasukan bongkahan emas kedalam cincin penyimpan.

Setelah selesai mengambil semua benda rampasan yang diperoleh bandit, Lin Chen kembali melanjutkan perjalannya. Semakin Ia masuk ke dalam hutan, semakin padat Qi yang dirasakannya. Tumbuhan-tumbuhan di sekitar juga semakin subur, bahkan sinar matahari pun hampir tidak bisa menembus lebatnya dedaunan.

Di perjalanan Ia juga menemukan beberapa hewan buas dengan kultivasi yang lumayan tinggi, hanya saja Ia merasa malas untuk membunuhnya karena systemnya masih dalam keadaan tertidur.

Selang beberapa waktu menyusuri kedalaman hutan dengan kudanya hingga Ia tiba disuatu tempat dengan energi Qi yang berlimpah, "Bukannya orang bilang ada danau. Namun energi Qi paling berlimpah di hutan berada di sini" ucap Lin Chen menatap gua di depannya.

"Jangan bilang danaunya berada di dalam gua? Seperti kediaman Immortal di Hutan Ular" lanjutnya.

Lin Chen pun memasuki gua. Cukup gelap di dalam gua yang tidak ada cahaya sama sekali.

"Teknik Pedang Penghancur, Gerakan Pertama. Qi Pedang" ucap Lin Chen.

Seketika di depan Lin Chen muncul sebuah pedang berukuran normal dengan cahaya emas yang bersinar di dalam gua.

"Ternyata teknik ku bisa di gunakan untuk penerangan" ucap Lin Chen mengangguk puas.

Bisa terlihat tumbuhan herbal berbagai jenis, salah satunya Rumput Murbai yang hanya tumbuh di tempat gelap dengan Qi berlimpah. Rumput Murbai bisa digunakan sebagai penawar racun ular, kalajengking maupun hewan berbisa lainnya. Caranya pun sangatlah mudah, hanya menempelkan Rumput Murbai di bekas gigitan.

"Semua tanaman di sini sangatlah langka. Semua sumber daya ini bisa digunakan untuk kemajuan Keluarga Lin ku" ucap Lin Chen melihat berbagai tanaman herbal.

Pandangan Lin Chen terfokus ke salah satu sisi gua saat tanpa sadar Ia melihat sebuah batu berwarna ungu penuh dengan energi Qi, "Woah. Apakah ini batu roh yang terkenal itu? Mata uang yang digunakan di Alam Immortal?" ucapnya dengan mata berbinar.

Lin Chen terus mengambil berbagai sumber daya yang ditemuinya, entah sudah berapa lama Ia di dalam gua dan sudah berapa kali berhenti saat melihat barang langka.

Setelah beberapa jam Lin Chen berjalan menyusuri kedalaman gua, Ia bisa melihat secercah cahaya putih kecil di kejauhan.

Ia pun memacu kudanya dengan cepat menuju cahaya yang dilihatnya. Alangkah terkejutnya Lin Chen saat melihat tempat di ujung cahaya, Ia menggosok matanya beberapa kali tak percaya dengan apa yang di lihatnya, "Ini... Bagaimana mungkin" ucap Lin Chen keheranan.

Bisa terlihat pemandangan menakjubkan di depan Lin Chen. Bagaimana tidak, ada beberapa pulau yang terbang di atas awan, pepohonan yang ukurannya diluar nalar, air terjun yang jatuh dari ketinggian awan. Bahkan ada aliran sungai di langit.

"Bagaimana mungkin ada dunia lain di dalam gua, apakah saat aku berada dipuncak kultivasi bisa menciptakan ruang seperti ini... Oh apakah itu danau yang di gunakan Dewi Bulan untuk mandi" ucap Lin Chen yang melihat danau dengan air 9 warna.

Lin Chen turun dari kudanya dan terbang menuju danau 9 warna, "Energi Qi di sekitar danau sangat padat, jika dibandingkan dengan kediaman Immortal di Hutan Ular, tempat ini ratusan kali lipat lebih baik. Sepertinya kali ini aku bisa menerobos ke Ranah Half God Puncak" ucap Lin Chen melihat sekitar.

Dengan cepat Lin Chen pun mengambil tempat di bawah pohon di tepi danau. Ia memejamkan matanya dan berkultivasi dengan Teknik Penghisap Bintang.

Seketika ada lubang hitam kecil di depan dada Lin Chen yang menghisap energi Qi di sekitar danau. Samar-samar bisa terlihat energi berwarna kuning keemasan membentuk aliran sungai menuju dada Lin Chen.

Semakin lama Lin Chen berkultivasi, semakin deras daya hisap lubang hitam. Tanpa Ia sadari pun tekniknya meningkat ke level 2.

Ia berkultivasi beberapa hari hingga tanpa sadar systemnya telah menyelesaikan proses upgrade ke Versi 100.0

[Ding~ System telah menyelesaikan proses upgrade]

[Menambah Item Job di dalam Shop]

[Membuka Teknik yang lebih tinggi]

[Menambah Item baru...]

[Menambah...]

Terdengar suara lembut dibenaknya, namun Lin Chen memutuskan untuk berkultivasi beberapa hari lagi.

...

Seminggu kemudian...

BANG!

Terdengar suara ledakan teredam di dalam Dantian Lin Chen menandakan bertambah besarnya penampungan energi Qi 'nya.

Ia membuka matanya pelan dengan senyum indah menghiasi wajahnya yang tampan. Bisa dirasakan luapan energi dalam tubuh Lin Chen semakin padat dan aura yang dikeluarkannya pun lebih besar dari sebelumnya, "Hahaha. Half God Puncak" ucap Lin Chen merentangkan tangannya.

"Jika berita tentang tempat ini diketahui publik. Kegemparan besar bisa terjadi di Benua Timur... Tidak. Bahkan kelima Benua akan bertempur untuk memonopoli tempat ini" lanjut Lin Chen.

Lin Chen mencoba bangkit namun Ia merasa kakinya di tahan oleh sesuatu. Alangkah terkejutnya Ia saat melihat seorang gadis kecil berambut biru yang usianya berkisar 6 tahun tengah tertidur di pangkuannya.

"I- Ini... Si- Siapa gadis kecil ini" ucap Lin Chen terbata-bata.

Tiba-tiba gadis kecil dipangkuan Lin Chen terbangun dan mendongak menatap wajah Lin Chen, "Tuan" ucapnya pelan.

Lin Chen yang mendengar itu terkejut dan berpikir sejenak, "Tuan? Oh benar sepertinya saat aku berkultivasi Xue Ying telah menyelesaikan proses upgradenya. Apakah bocah ini Xue Ying setelah berevolusi? Tapi apakah System bisa berubah menjadi wujud manusia?" gumam Lin Chen mengamati gadis kecil dipangkuannya.

"Karena Tuan memanggil Yi'er 'bocah' Point System Tuan dipotong sebesar 10 juta!" ucap gadis kecil kesal dengan pipinya mengembung.

Bibir Lin Chen berkedut-kedut saat gadis kecil didepannya mengatakan tentang pengurangan Point, yang lebih mengejutkannya lagi layar hologram yang tiba-tiba muncul di depannya juga menampilkan Point Systemnya berkurang.

"Apakah kau Xue Ying? Kenapa bisa kau berubah menjadi gadis kecil?" tanya Lin Chen keheranan.

"Hum hum... Karena Yi'er telah naik ke versi 100.0, Yi'er memiliki tubuh fisik. Meskipun tubuh ini kecil, tapi kekuatannya setara dengan Half Saint" jawabnya bangga dengan menepuk dadanya pelan.

Lin Chen terkejut dengan mata terbuka lebar dengan pernyataan Xue Ying. Ia menenangkan dirinya dan menatap kembali Xue Ying, "Apakah kau bisa berubah wujud menjadi remaja perempuan?" tanya Lin Chen kembali.

"Saat Yi'er naik ke Versi 200.0, maka Yi'er bisa berubah wujud dan kekuatan Yi'er juga meningkat dengan drastis" jawabnya.

"Lalu butuh waktu berapa lama? Dan apakah kau bisa masuk kembali ke dalam tubuhku?" tanya kembali Lin Chen.

"Butuh waktu 12 bulan, namun Yi'er harus membiasakan dengan tubuh ini terlebih dahulu sebelum upgrade. Untuk masuk ke dalam tubuh Tuan kembali tentu bisa, hanya saja Yi'er terlalu malas" jawab Yi'er yang menjulur lidahnya.

Melihat tingkah laku systemnya membuat Lin Chen sedikit kesal. Bagaimana tidak, System yang Ia tunggu-tunggu malah menjadi sangat-sangat menyebalkan setelah menyelesaikan proses upgradenya.

...

***

*Bersambung...

Note : Kayaknya hari ini cuman 2 chapter (+_+)