Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 04 - Seperti Anak Tiri
Leon seketika tak bisa berkutik melihat perlawanan Kanza yang sudah pergi jauh
"Gadis itu..-"Seru Leon tak bisa berkata apa apa
Gerry yang mendengar kalimat terakhir Kanza,langsung tertawa lepas
"Hahahaha..Muka taplak meja nasi goreng..Hahahaha..Baru ini aku lihat,ada gadis berani melawanmu..Bahkan menghina wajahmu..Wkakakaka..Ini lucu sekali bos.."Sahut Gerry tertawa lepas,tanpa peduli melihat reaksi Leon yang sudah menatap tajam kearahnya
"Kau pikir ini lucu?Dan kau justru membiarkan gadis itu menghina ku??"Tanya Leon dengan nada dingin
"Ya habis mau bagaimana lagi..Benar kata dia..Bukan keinginan dia memiliki wajah yang penuh jerawat begitu..Itu pasti mimpi buruk untuknya..Seharusnya kau jangan bicara seperti itu..Kau cukup diam saja,tidak perlu mengutarakan nya didepan dia..Apalagi dia seorang gadis..Kau keterlaluan bos.."Jelas Gerry
"Apa yang salah dengan ucapan ku??Memang seperti itu tampilan dia..Tapi dia justru dengan beraninya melawanku..Dia tidak tahu siapa diriku."Cetus Leon dengan kesal
"Ya memang seperti itu..Tapi kau tidak perlu mengatakan didepannya..Kasihan gadis itu..Perasaannya pasti sedih..Dihina oleh orang asing,yang bahkan seorang pemuda berwibawa seperti mu..Terkadang cangkemmu memang tidak bisa di rem..Asal nyerocos aja..Ck..Sudah lah..Ayo kita pergi.."Ujar Gerry kembali masuk kedalam mobil
Leon pun mengikutinya
Kanza bergegas pulang kerumah,karna ia sudah terlalu lama pergi.Dan ia takut ,karna bisa memancing kemarahan sang ibu
Dan benar saja,sesampainya dirumah terlihat sang ibu berdiri tepat didepan pintu dengan tatapan yang tajam sambil melenggangkan kedua tangannya dipinggang
"Bagus ya..Jam segini baru pulang..Kau sengaja mengambil kesempatan keluyuran??Hah???"Bentak sang ibu dengan keras
"Ti..Tidak ma..Tadi aku hampir ditabrak mobil,jadi aku sedikit terlambat.."Jawab Kanza menunduk
"Banyak alasan..Cepat kebelakang saja..Jawab saja terus..Punya anak berguna..!!!"Bentak ibunya lagi menyuruh Kanza kebelakang
Kanza pun dengan cepar pergi kebelakang,sebelum jadi sasaran amukan sang ibu
Dibelakang,Kanza hanya bisa menarik nafas panjangnya dengan lesu dan murung
"Kenapa nasib hidup ku seperti ini??Seluruh keluarga ku sangat membenciku..Aku seperti anak tiri dirumah ini.."Keluh Kanza dengan perasaan sedih
"Itu karna kau sangat jelek Kanza..Kau sangat berbeda denganku..Gadis yang cantik dan anggun..Bahkan dikagumi oleh setiap para lelaki diluar sana.."Sahut Karin yang sengaja meledek Kanza dan dengan nada sombongnya
Kanza pun menoleh kearahnya dengan wajah datarnya
"Ya..Kau memang gadis yang beruntung kak..Kau cantik,putih,tinggi,wajahmu mulus..Tidak sepertiku yang jelek buruk rupa..Itu kan yang kau anggap??"Sindir Kanza secara halus
"Tentu saja..Makanya punya wajah itu jangan jelek..Sudah wajahmu jelek,penampilanmu kuno lagi..Tidak tahu bergaya..Seharusnya kalau kau sudah memiliki wajah jelek,tapi penampilanmu diperhatikan..Jadi kau masih bisa dinilai kalau hanya dari penampilan saja.."Ujar Karin
"Aku mau mengubah penampilan ku..Tapi kakak bisa lihat sendiri,aku tidak punya baju sebagus kakak..Tidak punya uang untuk beli pakaian,sepatu dan lain lain...Dan aku hanya memiliki baju bekas kakak pakai atau punya mama..Tidak seperti kakak,kakak selalu diberi uang jajan..Kakak bisa membeli apa pun...Aku benar benar seperti anak tiri dirumah ini.."Ujar Kanza
"Ya..Sudah terima saja nasibmu Kanza adikku..Memang sudah nasib mu seperti itu..Karna kau memang tidak bisa dianggap keluarga ini..Kau sangat jelek..Hahaha.."Ujar Karin tertawa dan langsung pergi
Kanza hanya bisa menatap dengan perasaan sedih dan kecewa dengan sikap kakaknya sendiri