SANG PENGUASA JIWA

Melihat Xiao Yi yang hanya terdiam, Xiao Xingyang berpikir dia takut untuk bertarung dengannya. Sambil tersenyum dia berkata;

" Ada apa sampah kecil, apakah kamu takut? Jangan khawatir, aku tidak akan mengambil nyawamu, paling-paling kamu hanya akan merangkak kesakitan." Berkata Xiao Xingyang dengan senyum mengejek.

Padahal sebenarnya didalam hatinya ia berkata;

" Bersiap-siaplah kau sampah, karena sebentar lagi kau akan menghadapi kematian yang menyakitkan."

Xiao Yi mengangkat bahu dengan cuek sambil berkata; " Karena kau memiliki niat yang buruk terhadapku, maka jangan salahkan aku."

Melihat hal ini, wasit di samping langsung berkata; " Baiklah, karena Xiao Xingyang sudah menerima tantangan dari Xiao Yi, maka pertarungan antar keduanya akan dimulai."

" Namun ingat peraturan dari kompetisi ini, apabila lawan sudah menyerah maka tidak boleh lagi untuk menyerang dan juga tidak boleh sampai terjadi pembunuhan yang disengaja, apakah kalian berdua mengerti?"

“ Ya.” Mereka berdua menyahut hampir bersamaan.

"Dasar sampah kecil, pergilah ke neraka." Xiao Xingyang langsung mengaktifkan kekuatan jiwa sapi buas api, kekuatannya tiba-tiba meningkat, dan dia segera menghantam Xiao Yi dengan sebuah pukulan.

" Hah? Sangat kuat, dengan satu pukulan itu saja, sampah kecil itu pasti akan langsung mati."

" Alam fana lapisan awal, bahkan jika Xiao Xingyang tidak menggunakan kekuatan jiwa, Xiao Yi pasti akan kalah." Tetua Kelima dan Xiao Ruohan berucap pelan sambil membayangkan tubuh Xiao Yi yang berubah menjadi kabut darah jika terkena pukulan itu.

" Pooppp" Bunyi yang terendam terdengar

Semua mata segera tertuju ke arena, tak percaya.......

Jangankan menghindari serangan yang dahsyat itu,

Saat ini terlihat Xiao Yi sedang menahan tinju Xiao Xingyang yang berisi kekuatan penuhnya Alam fana lapisan kelima, dengan santai menggunakan telapak tangannya.

" Hah? Menahan pukulan Xiao Xingyang secara langsung? Bagaimana mungkin!"

" Xiao Xingyang merupakan kultivator Alam fana lapisan kelima, sedangkan Xiao Yi hanyalah Alam fana lapisan pertama, jarak kultivasi di antara mereka sangatlah jauh, ini...ini tidak mungkin."

" Tidak." Beberapa anggota klan yang melihat dengan cermat tingkat kultivasi Xiao Yi tiba-tiba berseru; "Xiao Yi bukanlah Alam fana lapisan pertama, tapi dia telah berada ditingkat Alam fana lapisan kelima."

" Apa? Xiao Yi telah mencapai Alam Fana lapisan kelima?" Sebagian besar anggota klan dan para generasi muda menunjukkan ekspresi yang luar biasa.

Didalam arena kompetisi, wasit menatap Xiao Yi dengan serius, lalu mengangguk; " Itu benar, anak ini memang berada ditingkat Alam fana lapisan kelima."

Memang sejak awal, wasit sendiri tidak memeriksa tingkat kultivasi dari Xiao Yi, begitu juga dengan para tetua serta seluruh anggota klan. Karena mereka tidak berharap lebih dari seorang anak yang jelas diketahui sebagai sampah klan selama belasan tahun ini.

“ Apa! Alam Fana lapisan kelima?” Tetua Kelima dan Xiao Ruohan terkejut.

" Apa? Yi'er ternyata kamu sudah berada ditingkat Alam fana lapisan kelima, itu bagus, sangat bagus nak." Tetua ketiga sangat gembira, bahkan tanpa dia sadari tangannya telah meninju hancur sebuah batu besar disudut lapangan.

Didalam arena kompetisi, Xiao Xingyang yang mendengarkan perkataan terkesima dari semua anggota klan, ekspresinya yang tadi ceria penuh kemenangan, langsung berubah menjadi suram.

" Alam fana lapisan kelima, hmmm... Aku ini tak terkalahkan dalam babak pertarungan lapisan kelima, selama dia belum mencapai lapisan ke-enam, kuota pelatihan itu masih tetap akan menjadi milikku." Pikir Xiao Xingyang dalam hati.

Setelah itu, dia segera meningkatkan kekuatannya kemudian meninju Xiao Yi lagi.

" Hmphhh." Xiao Yi mendengus dingin. Di matanya, serangan Xiao Xingyang terlihat sangat lambat dan penuh dengan kekurangan.

Xiao Yi menghindari serangan tinju Xiao Xingyang yang diarahkan ke kepalanya. Kemudian dengan cepat mengarahkan tendangannya keperut Xiao Xingyang.

" Achhh..." Teriak Xiao Xingyang saat tendangan Xiao Yi mendarat diperutnya tanpa bisa dihindarinya. Tubuhnya terlempar beberapa langkah kebelakang. Saat ini Xiao Yi hanya menggunakan serangan fisiknya tanpa mengerahkan kekuatan jiwanya. Karena dimatanya kekuatan Xiao Xingyang masihlah belum layak untuk diperhitungkan.

Dengan suara dentuman, tubuh Xiao Xingyang terjatuh dengan keras ke tanah.

" Kekuatan Xingyiquan harimau." Tatapan mata Xiao Yi menjadi dingin, telapak tangannya membentuk cakar, dan dengan cepat dia segera menyerang. Satu cakar mendarat mencengkeram di leher Xiao Xingyang dan satu cakar lagi mencengkeram dahinya.

Kedua cakar itu sangatlah kuat dan kokoh. Asalkan dia mau, dia bisa langsung menghancurkan leher ataupun dahi dari Xiao Xingyang.

Pada saat yang sama juga, lutut kakinya menghantam dada Xiao Xingyang, membuat Xiao Xingyang tidak bisa bergerak lagi.

Jika Xiao Xingyang berani melawan, maka dia akan segera membunuhnya.

Ilmu Xingyiquan bukanlah serangan yang monoton, akan tetapi terdapat banyak gaya serta gerakan dalam setiap jurusnya. Dan dia dapat merubah sesuka hatinya sesuai dengan kelemahan pergerakan dari musuhnya. Sehingga dia bisa menaklukkan musuhnya hanya dengan satu serangan.

" Lebih baik kau tidak bergerak, karena aku tidak akan keberatan untuk membunuhmu sekarang!" Ucap Xiao Yi dingin.

Merasakan niat membunuh di mata Xiao Yi dan rasa sakit di tenggorokannya, Xiao Xingyang hanya diam tidak berani untuk bergerak.

Di antara para penonton, keributan telah terdengar dimana-mana.

" Sungguh menakjubkan, Xiao Yi benar-benar mengalahkan Xiao Xingyang hanya dengan satu serangan."

" Waktu serangannya sangat akurat, disaat Xiao Xingyang menyerangnya, dia mengelak sekaligus langsung bisa menyerang balik, sungguh perhitungan serta kecepatan yang luar biasa."

" Serangan baliknya juga, secara tak terduga langsung mendarat dibagian vital dari tubuh Xiao Xingyang, sehingga langsung mengunci pergerakannya."

" Betul-betul petarung yang jenius."

Para anggota klan mengagumi, tetapi didalam hati mereka juga ada sedikit rasa tidak percaya, sejak kapan Xiao Yi menjadi begitu kuat.

Di atas arena, Xiao Yi menatap Xiao Xingyang dengan dingin, lalu berkata;

" Ingat, orang yang suka merendahkan orang lain suatu saat akan menerima akibatnya, jadi jangan pernah lagi bersifat seperti itu!"

Setelah berkata demikian, Xiao Yi menendang tubuh Xiao Xingyang hingga keluar dari arena kompetisi.

Tubuh Xiao Xingyang keluar dari arena, jatuh dengan keras dan menimpa seekor anjing yang sedang memakan kotoran sampah.

Berdiri di atas arena dengan gagah, Xiao Yi sekali lagi menatap anak-anak Alam fana lapisan keenam, lalu berkata dengan dingin;

" Saya rasa, sekarang saya sudah memenuhi syarat untuk bertarung dengan kalian semua, selanjutnya siapa yang akan melawanku?"

Kata-kata provokasi dari Xiao Yi tersebut, langsung mengubah ekspresi anak-anak itu dalam sekejap.

Mereka bukanlah orang-orang yang bodoh. Melihat pertarungan Xiao Yi yang bisa langsung mengalahkan Xiao Xingyang hanya dengan satu serangan, mereka menjadi yakin, bahwa kekuatan Xiao Yi tidaklah dibawah Alam Fana Lapisan Keenam.

Mereka tidak ingin menjadi petarung pertama yang akan dikalahkan sesuka hati oleh Xiao Yi didalam arena. Sebagai anak-anak terbaik dari klan, mereka tidak mahu kehilangan muka.

Pada saat ini, Tetua Kelima dan anaknya Xiao Ruohan, saling memandang dan kemudian mengangguk.

" Apa hebatnya, bahkan jika kamu telah mencapai Alam fana lapisan kelima, kamu masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Alam fana lapisan ke-enam." Pikir Xiao Ruohan dingin.

Pada saat yang sama, dia menatap kearah salah satu anak yang berada diantara perkumpulan anak-anak lapisan ke-enam.

Anak yang ditatap itu mengangguk, lalu berdiri kemudian melompat masuk kedalam arena pertarungan.

" Xiao Yi, aku akan melawanmu!"

Orang itu adalah Xiao Zimu, yang memiliki tingkat kultivasi Alam fana lapisan ke-enam dan menempati peringkat lima terkuat untuk tingkat generasi muda klan.

Xiao Zimu segera mengobarkan tombak pelontar api yang merupakan kekuatan jiwanya. Setelah menggerakkan tombak yang diselimuti kobaran api itu, dia menunjuk ke arah Xiao Yi lalu berkata;

" Xiao Yi, sayang sekali kau bertemu denganku sekarang, aku akan mengalahkanmu hanya dengan tiga gerakan tongkatku."

Pada kenyataannya, dia melakukan semua ini melawan Xiao Yi hanya karena telah diancam oleh Xiao Ruohan.

Mendengar perkataan Xiao Zimu, tidak membuat gentar Xiao Yi, bahkan dia hanya tersenyum sambil berkata;

" Kamu tidak akan bisa mengalahkanku, karena kamu belum layak untuk itu." Balik memprovokasi Xiao Yi.

“ Bersiaplah!” Xiao Zimu berucap kemudian langsung menyerang Xiao Yi dengan tombaknya