NovelToon NovelToon
Aku Istri Yang (TAK) Diinginkan : Cinta Lansia

Aku Istri Yang (TAK) Diinginkan : Cinta Lansia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Suami ideal / Healing / Cinta Lansia
Popularitas:66.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Bukan Emak-Emak Biasa

KDRT dan sederet teror, Mendung dapatkan setelah dirinya menolak rencana pernikahan Andika, suaminya. Andika akan menikahi Yanti, bosnya sendiri. Demi kehidupan enak, dia tega menjebloskan Pelangi—putri semata wayangnya dan Mendung, ke penjara.

Padahal, selama enam tahun terakhir ketika Andika mengalami stroke, hanya Mendung dan Pelangi yang sudi mengurus sekaligus membiayai. Fatalnya, ketidakadilan yang harus ia dan bundanya dapatkan, membuat Pelangi menjadi ODGJ.

Ketika mati nyaris menjadi pilihan Mendung, Salman—pria dari masa lalunya dan kini sangat sukses, datang. Salman yang memperlakukan Mendung layaknya ratu, mengajak Mendung melanjutkan kisah mereka, meski kini mereka sama-sama lansia.

Akan tetapi, selain Salman masih terikat pernikahan, penyakit kronis juga tengah menggerogoti kesehatannya. Masihkah Mendung bisa bahagia, bersama pria yang selalu meratukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bukan Emak-Emak Biasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Tiga

“Perkenalkan, ... Prajaka. Pelindung janda dan akan selalu siaga!”

Seorang pria berpakaian serba kuning, menghadang Salman, tepat setelah Salman turun dari mobil. Kali ini, Salman kembali menyetir mobil sendiri, tetapi kehadiran pria yang menyambutnya dengan atribut kuning, membuatnya merasa sangat terganggu. Karenanya, Salman tidak berniat membalas uluran tangan si pria yang ia yakini ingin ia menjabat tangannya.

Pria jangkung yang memakai bandana kupu-kupu warna kuning di hadapan Salman, tersenyum tak berdosa kepada Salman. Salman yang sengaja datang pagi-pagi ke rumah Mendung, jadi sibuk bertanya dalam benaknya. Karena setelah mendadak lari menghampiri, kenapa si pria dan kiranya berusia di pertengahan dua puluhan itu juga langsung sok akrab kepadanya?

“Memang wajar andai ada yang sok kenal terus langsung berusaha akrab ke aku. Karena biar bagaimanapun, aku artis senior. Namun setelah aku terlibat dalam beberapa urusan, termasuk masalah Mendung, aku enggak yakin dia tulus atau setidaknya, sekadar kebetulan iseng. Takutnya dia malah kiriman Dayatri!” pikir Salman.

Tak lama kemudian, terlihat Mendung yang buru-buru keluar dari rumah. Salman mengawasi Mendung, memberinya isyarat perihal pria di hadapan Salman. Akan tetapi, tampaknya Mendung juga tidak mengenal pria yang sampai menggendong tas bahan warna kuning berbentuk bebek, di hadapan mereka. Malahan, Mendung tak kalah bingung darinya perkara pria berpenampilan serba kuning tersebut.

Sembari menunggu Mendung sampai kepadanya, Salman berjaga-jaga dan perlahan menghampiri Mendung.

Penolakan yang Salman lakukan justru membuat pria beratribut kuning di hadapannya, menoleh ke sumber tujuan Salman. Adanya Mendung di sana langsung menghebohkan pria beratribut kuning.

“Mama Mendung!” heboh si pria.

Mendung yang sebenarnya sangat syok karena si pria yang ternyata tahu namanya, merentangkan kedua tangan dan tampak siap memeluknya. Dengan sigap menggunakan tas di pundak tangannya untuk menghantam wajah si pria. Akan tetapi, hanya karena satu hantaman barusan, pria beratribut kuning itu langsung tumbang tak sadarkan diri.

“Ya ampun, ... berasa habis ke dunia lain,” batin Mendung masih merasakan dampak syoknya. Ia mengatur napas beberapa kali, dan masih agak kurang sadar ketika Salman menggandengnya.

Salman mengamankan Mendung, membawanya masuk di tempat duduk sebelah setir. Selain itu, Salman juga membukakan sebotol air minum kemasan 600 ml, dan ia ambil dari tempat duduk belakang Mendung. Ia sampai buka tutup pintu mobil belakang Mendung dengan buru-buru.

“Faktor usia mungkin. Kalau sudah tegang, apalagi kaget, termasuk dengar suara keras jedag-jedug, ... jantung langsung kacau, dan tubuh juga langsung lemas,” lirih Mendung.

Salman yang menyimak, berangsur mengangguk-angguk paham. “Jangan dibawa stres. Setelah ada waktu, kita coba konsultasi ke spesialis,” ucap Salman sembari mengelus-elus punggung Mendung.

Mendung yang tetap menunduk, dan sampai detik ini tidak sedikit pun melirik Salman, berangsur mengangguk-angguk paham.

“Ya sudah, ayo kita berangkat!” sergah Salman bersemangat. Kemudian, ia meraih kotak berukuran sedang warna hitam yang ada di depan kaki Mendung. Kotak tersebut berisi botol mungil berwarna biru tua gelap.

“Itu cairan yang kamu butuhkan. Proses kerjanya juga bertahap, enggak langsung dahsyat, dan mengurangi risiko curiga dari penggunanya. Namun nantinya, gatal-gatal yang dihasilkan akan parah sekaligus, sulit mengatasinya. Bahkan ke yang benar-benar spesialis!” ucap Salman yang sampai membukakan kotaknya, kemudian memberikan botol dalam kantong transparan tersebut, kepada Mendung.

Selain botol berisi cairan pesanan Mendung, kotak tersebut juga berisi sarung tangan karet bahan tebal. Salman mengatakan bahwa Mendung harus memakai sarung tangan karet tersebut, untuk keamanan tangan Mendung.

Rencananya, hari ini mereka akan berkunjung ke tempat tinggal terbantu Yanti. Mendung dibantu Salman akan menjalani misi. Sementara alasan mereka pergi pagi-pagi bahkan sebelum setengah enam pagi, agar Yanti belum memakai kosmetik. Jadi, harus hari ini juga Yanti merasakan gatal sekaligus panasnya efek racikan pesanan Salman sesuai permintaan Mendung.

“Harusnya misi kita enggak bikin Yanti curiga mengingat perlengkapan kosmetik Yanti, mirip toko. Apa-apa dicoba biar putih mirip kertas. Padahal enggak semua orang, termasuk dia pantas berkulit putih mirip kertas!” ucap Salman yang baru duduk di sebelah Mendung, dan segera memasang sabuk pengamannya. Namun karena Mendung yang di sebelahnya belum memakai sabuk pengaman juga, Salman buru-buru memakaikannya juga ke Mendung.

“Orang ini, selalu saja bersikap manis kepadaku,” batin Mendung.

Demi mengejar waktu, Salman berdalih harus buru-buru. “Pelangi langsung akrab dengan Talita, kan?” sergah Salman sambil terus mengemudi.

“Iya, ... langsung akrab, Mas! Alhamdullilah,” balas Mendung.

“Ya sudah, ... berarti aman," balas Salman.

Talita merupakan orang Salman yang ditugaskan untuk membantu Mendung sekaligus mengurus Pelangi. Karena Mendung terus menolak pertolongan Salman jika pria itu melakukannya secara langsung. Adanya Talita sangat membantu Mendung. Melalui Talita pula, Salman bisa mengontrol keadaan Mendung maupun keadaan Pelangi dengan leluasa, ketika mereka sedang tidak bersama.

“Terus pemuda tadi?” tanya Salman kepada Mendung. “Yakin, kamu enggak kenal? Dia tetangga jauh, apa bagaimana? Coba ingat-ingat. Sekalian tolong kabarkan kepada Talita bahwa ada makhluk kuning di depan rumah kamu,” sergah Salman.

“Si kuning itu, aku rasa aku memang enggak kenal. Harusnya, dia juga bukan teman Pelangi apalagi teman Andika. Kok aku jadi waswas, ya,” ucap Mendung yang kemudian mengeluarkan ponsel Pelangi dari tasnya.

Walau fokus pada kemudinya, Salman tetap memperhatikan Mendung. Termasuk ponsel Pelangi yang menjadi perantara komunikasi mereka ketika sedang tidak bersama.

“Untuk sementara, tinggal lah di tempat yang aman. Untuk jaga-jaga, agar rencana kita juga lancar. Setelah rencana kita kepada Yanti selesai, baru kamu boleh tinggal di rumah kamu lagi,” ucap Salman.

“Urusan Yanti bukan hanya mengenai dia yang menjebloskan Pelangi ke penjara. Namun juga pernikahannya dengan Andika. Jadi, sebelum kamu dan Andika resmi bercerai, ada baiknya kamu juga jangan tinggal di rumah itu dulu. Takutnya, Andika dan Yanti kirim orang bikin rusuh.”

“Sementara untuk rumah kamu, nanti aku pekerjakan orang buat beberes dan juga urus ternak kamu. Apa, bagaimana jika aku juga merenovasi, bahkan membangun rumah baru di sana?” Pembahasan kali ini, Salman sangat antusias.

Masalahnya, di setiap Salman membahas hubungan mereka dan berniat melanjutkannya. Mendung merasa tak beda dengan Yanti lantara. status Salman masih suami orang.

1
Neneng Liauw
ahhh s Koneng pintar memanfaatkan situasi 🤣🤣
Dedeh
ternyata ini akun baru ya semoga lancar update nya
Dedeh
semoga Kaka outhor mau up lagi cerita nya 🥰
Mira Hastati
bagus
Heni Maryanti
bolak balik ngecek gak ada kelanjutannya
aca
kok g up
aca
salah sendiri merokok terus
aca
males klo ma ester mending ma pelangi
aca
kok jd inget ojan sang pemuja janda ya/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/ aduh maaf Thor
aca
jangan bertele-tele Thor bkin sedihnya jd anjlok mood buat bacanya klo menderita terus
Heni Maryanti
bagus, mengisnpirasi
Dcy Sukma
Luar biasa
Ira mamaya
kok tiba2 dr. andri 🤔
Wiwik Retno Eni
bagus
Wiwik Retno Eni
bagaimana td jujur dengan masa lalu
🥀HartiQueenn_Dee🥀
ya allah kasihan banget pelangi akibat kelakuan bapaknya sampai mentalnya kena,,,,,
🥀HartiQueenn_Dee🥀
kenapa yanti selamat thor setidaknya kena luka bakar atau cacat
🥀HartiQueenn_Dee🥀
maaf kak ros aku baru mampir,,ketinggalan jauh nih harus maraton bacanya
Anna Nurhasanah
eh,beneran gak dilanjut ya Thor? ya udh,smg othornya sabar,ikhlas,biar sehat selalu
@alfaton🤴
semoga Salman mendung pelangi......semua sehat bisa kembali bersatu..... Mendung dengan Salman..... Pelangi dengan dokter Amir.......dan si koneng yang mungkin suruhannya Salman bisa dengan Talita ....mereka semua kan bahagia 🤩🤩🤩🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!