NovelToon NovelToon
Pendekar Jahat Legendaris

Pendekar Jahat Legendaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Galih Pratama

Era kekacauan telah tiba. Ramalan penyihir ratusan tahun telah terwujud.

Sang Penjahat telah tiba untuk menuntut ketidakadilan.

Menantang dunia dan surga.

Saatnya kalian semua membuka mata dengan kemunculanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galih Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istana Naga Yin(2).

Kerumunan orang berdiri berdesakan di depan gerbang kerajaan, menyerupai segerombolan semut, dengan Luo Yan berdiri di tengahnya. Ia terlihat gelisah dan sesak, seakan-akan udara di sekelilingnya semakin menyempit.

"Tuan Luo Yan, bergabunglah dengan kami dari Sekte Seribu Pedang!" teriak seseorang di ujung kerumunan.

"Tidak! Mohon bergabung dengan kami dari Sekte Tombak Bercahaya!" teriak yang lain.

"Tuan Luo Yan, kami berasal dari Sekte Kapak Bumi!"

Orang-orang ini berasal dari berbagai sekte aliran lurus di seluruh Kekaisaran Yin, masing-masing berusaha menarik perhatian Luo Yan dengan tawaran mereka. Namun, tak ada satu pun yang menarik minatnya.

Dengan segenap tenaga, Luo Yan mencoba membelah kerumunan itu dan segera berlari masuk ke dalam istana. Napasnya terengah-engah sampai akhirnya ia menemukan Yuan Rui, yang tampaknya sudah sampai lebih dulu.

Situasi menjadi canggung saat mata mereka bertemu. Yuan Rui teringat akan kejadian di jembatan, membuatnya merasa malu dan spontan menutupi wajahnya, ingin dirinya seolah menghilang dari pandangan Luo Yan.

Melihat sikap imut Yuan Rui, tawa kecil meluncur dari bibir Luo Yan. Ditambah lagi, Yuan Rui kini mengenakan cincin yang dimintanya, semakin membuat hati Luo Yan jatuh.

Luo Yan mengangkat tangannya, ingin menunjukkan bahwa dia pun mengenakan cincin yang sama. Melihatnya, wajah Yuan Rui merona merah, dan ia menundukkan kepala dalam rasa malu.

Tiba-tiba, seseorang muncul di antara mereka. Pria itu mengenakan jubah mewah dengan aksesoris emas.

"Salam kepada Pangeran Mahkota Tang Zihan," sapa Yuan Rui setelah mengenali identitasnya, dirinya segera menundukkan kepala.

Namun, Tang Zihan tampak acuh tak acuh terhadap Yuan Rui. Dia melangkah melewati Yuan Rui dan menghampiri Luo Yan.

"Salam kepada Pangeran Mahkota Dinasti Tang, Tang Zihan. Merupakan kehormatan bisa bertemu kembali dengan Anda," ucap Luo Yan dengan nada sopan.

Tang Zihan hanya mendengus kesal. Ia masih teringat akan kekuatan luar biasa yang ditunjukkan Luo Yan di ujian pendewasaan. Dalam hati, Tang Zihan merasakan keraguan akan kemampuannya, padahal ia seharusnya menjadi jenius berbakat di Dinasti Tang.

"Ada urusan apa sampai Pangeran Mahkota dari Dinasti Tang berkunjung jauh-jauh ke Kekaisaran Yin?" tanya Luo Yan mencoba bersikap ramah.

"Ha! Rakyat jelata sepertimu tidak berhak tahu urusanku. Apa yang ingin kulakukan adalah hakku," jawab Tang Zihan dengan nada ketus.

Luo Yan hanya bisa tertawa canggung, merasakan betapa menyebalkannya menghadapi bocah yang belum genap berumur dua puluh tahun ini.

"Pangeran Mahkota Tang Zihan, memang benar. Namun, apa posisimu sehingga Pangeran dari Dinasti Tang harus menjawabnya?"

Tiba-tiba, seseorang lagi mendekat di antara keduanya. Kali ini, dia adalah Pangeran Mahkota dari Kekaisaran Yin, Yin Huo.

Kepala Luo Yan seakan berdenyut. Sikap Tang Zihan saja sudah cukup membuatnya pusing, ditambah lagi dengan kehadiran Pangeran Mahkota Yin Huo. Setelah semua urusannya di kerajaan Yin selesai, Luo Yan merasa perlu mampir membeli obat sakit kepala di toko.

"Hei, tikus. Ayahanda sedang menunggu kalian berdua di ruangan utama," kata Yin Huo dengan nada yang lebih mementingkan diri.

"Tikus?" Luo Yan mengangkat salah satu alisnya. Jika saja kata-kata itu berasal dari siapa pun selain Pangeran Mahkota, sudah pasti ia akan memberikan tanggapan berbeda.

Tanpa berlama-lama, Luo Yan dan Yuan Rui berdiri dan mengikuti Pangeran Mahkota Yin Huo, melangkah memasuki ruangan utama di mana urusan utama mereka menanti.

1
Azekkin Ajah
Fist
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
zatu
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
next
Azekkin Ajah
pertamax
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
neks
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
first
Azekkin Ajah
pertamak
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
pertama
Azekkin Ajah
satu
Azekkin Ajah
first
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!