Rigel Narendra, 35th, seorang dosen disalah satu Universitas Seni yang paling populer di negara A. Selain seorang dosen, Rigel juga merupakan seniman patung dan tembikar. Rigel memiliki istri yang mengalami gangguan kejiwaan setelah anak kembar mereka meninggal di usia yang masih 2th.
Memiliki istri yang mengalami gangguan jiwa, membuat Rigel sedikit lelah, lelah karena harus mengurus sang istri setelah dirinya pulang bekerja dan lelah karena harus melampiaskan hasratnya sendiri karena sang istri tidak bisa melayani hasratnya.
Hingga akhirnya ia memiliki hubungan intens oleh Aluna Arabia, salah satu mahasiswinya setelah pertemuan dengan Aluna di sebuah acara pameran seni patung.
Mulai dari situ hubungan Rigel dan Aluna semakin dekat, hingga mereka terjebak dalam sebuah hubungan terlarang.
Apakah Rigel dan Aluna akan mengakhiri hubungan terlarang mereka?
Mari kita ikuti cerita Scandal With My College Student
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Nath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
🍁 Happy Reading 🍁
Di dalam kamar mandi.
Sesampainya di dalam kamar mandi, Rigel langsung berjalan menuju bath tub dimana air di dalam bath tub sudah meluber.
"Aish..." Pekik Rigel saat menginjak air panas yang ada di lantai.
Ternyata Carina mengisi air panas ke dalam bath tub.
"Apa Carina mau membuat kulit ku melepuh?" Dumel Rigel sambil mematikan keran air.
"Huh... Membedakan mana keran air panas dengan keran air dingin saja Carina sudah tidak tahu!" Dumel Rigel lagi.
Rigel pun menjauh dari bath tub dan memilih membersihkan tubuhnya di bawah pancuran shower.
🍁🍁🍁
Lima belas menit kemudian.
Ceklek. Rigel keluar dari dalam kamar mandi hanya dengan menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya dan berjalan menuju ruang ganti.
Saat hendak ke ruang ganti, Rigel melihat Carina yang sedang duduk di sofa sambil menyusui boneka kembarnya. Renata di bagian kanan dan Renita di bagian kiri.
Melihat dua gunung susu yang sudah tidak lagi mengeluarkan lahar susu milik Carina, seketika hasrat kelaki-lakian Rigel terpancing. Apalagi sudah tiga hari Rigel tidak mengeluarkan cairan kental milik Mas Kekar-nya.
Rigel pun mengurungkan niatnya ke ruang ganti dan malah menghampiri Carinya yang sedang menyusui boneka Renata dan Renita.
"Sayang, aku juga ingin menyusu." Ucap Rigel dengan tatapan penuh hasrat menatap dua gunung susu Carina.
"Ssst... Jangan ribut, nanti mereka bangun lagi!"
"Sini, biar aku masukkan mereka ke dalam box. Gantian, sekarang giliran aku yang menyusu!" Ucap Rigel sambil mengambil boneka Renata dan Renita dengan kasar.
"Tuh kan mereka menangis lagi!!!" Bentak Carina seolah saat ini boneka kembar itu menangis karen Rigel mengambilnya dengan kasar dari pangkuan Carina.
"Haish, kamu itu gimana sih!!!" Protes Carina sambil memukul lengan Rigel.
Kesal dengan Carina, Rigel pun menarik paksa boneka kembar itu lalu melemparnya jauh-jauh
Carina menganga melihat boneka kembarnya di lempar Rigel.
"Sadar Carina, ini hanya boneka!! Sudah cukup kamu seperti ini!! Aku juga butuh perhatian mu!!" Bentak Rigel.
"Anak-anak ku!!!" Lirih Carina lalu mengalihkan pandangannya melihat Rigel.
"Kamu jahat Rigel!! Kamu jahat!! Kenapa kamu melempar anak-anak kita!!" Teriak Carina histeris sambil memukul-mukul dada Rigel.
"Carina sadar!! Itu hanya boneka!! Bukan anak-anak kita!!!" Teriak Rigel sambil menahan tangan Carina.
"Aakkhh!!! Itu anak-anak kita Rigel, bukan boneka!! Kamu yang harusnya sadar!" Balas Carina masih histeris.
"Anak-anak kita sudah meninggal Carina!!" Balas Rigel.
"Sadar Carina, sadar!! Mau sampai kapan kamu seperti ini?! Aku juga butuh kamu Carina!" Kata Rigel lagi.
"Huaaaa..." Carina pun semakin histeris.
"Kamu ingin anak? Ayo kita buat lagi!!" Ucap Rigel sambil menarik tangan Carina menuju ranjang.
Sesampainya di samping ranjang, Rigel pun mendorong tubuh Carina kasar ke atas ranjang lalu membuka handuk yang melilit di pinggangnya.
Sedangkan Carina, dia masih saja menangis histeris.
Setelah tubuh-nya dalam keadaan polos, Rigel langsung menindih tubuh Carina dan melahap dua gunung susu yang masih terpampang nyata dengan sangat rakus seperti anak bayi yang sedang kelaparan. Dan memang Rigel adalah bayi besar Carina yang sangat kelaparan karena sudah setahun Rigel tidak mendapat asupan kenikmatan dari Carina.
Tangan Rigel juga tidak tinggal diam, mumpung Carina tidak meronta seperti hari-hari sebelumnya setiap Rigel minta Carina melayani-nya di ranjang, tangan Rigel pun membuka segitiga berenda penutup rumah Mbak Nembem.
Setelah penutup rumah Mbak Nembem berhasil Rigel lepas, Rigel pun mengarahkan Mas Kekar-nya ke arah rumah Mbak Nembem.
Mas Kekar pun sudah sampai di depan pintu rumah Mbak Nembem, tinggal sekali hentakan Mas Kekar pun bisa langsung masuk ke dalam rumah Mbak Nembem, namun itu tidak Rigel lakukan saat melihat wajah Carina dan mendengar tangis Carina yang begitu menyayat hati Rigel.
🍁🍁🍁
Bersambung...
Jangan lupa LIKE, KOMEN, HADIAH dan VOTE-nya. Terimakasih. 🙏🙏
kenapa gk Taranka aja lebih manis sexi nya dapet cantik anggun nya dapet
aku baru tau klo ada gaya bercinta kucing manjat pohon sm katak berenang tutorialny dong thor 😂😂😂😂