Aku Naruto : Membuat Konoha Kuat Menjadi Lebih Kuat

ruangan batin

Naruto menatap segelnya yang menempel di sebuah gerbang besi kurungan saat ini segelnya masih tertempel ketat di gerbang

Naruto mengulurkan tangannya untuk mencubit salah satu sudut segel, dan hendak melepasnya.

Naruto melepas segel kyubi atas saran dari katak fukasaku

menggunakan mode abadi memerlukan keseimbangan antara Cakra dan Cakra abadi untuk itu kekuatan Naruto harus sedikit lebih dekat dengan masa kejayaan nya lagi pula dalam ingatan itu katakan fukasaku juga mengetahui bahwa Naruto dan kyubi dapat berkerja sama dengan baik

Naruto akan melepas segel namun

Pada saat ini, sebuah tangan tiba-tiba terulur dari samping, meraih pergelangan tangannya, dan mendorongnya menjauh.

Tubuh Naruto jatuh ke tanah, memercikkan air.

Sosok itu pun jatuh ke tanah dan berdiri di hadapannya.

Apakah akhirnya sampai di sini?

Naruto mengangkat kepalanya dengan penuh semangat, menatap sosok yang sudah lama tidak dilihatnya, matanya bersemangat.

Dia sudah lama menantikan momen ini.

Saya pikir saya tidak akan pernah melihat orang ini lagi dalam hidup ini.

Tapi saya tidak menyangka Tuhan memberinya kesempatan untuk dapat melihat masa depan

Kali ini, dia ingin mengubah nasib masa depannya.

Aku tidak akan membiarkan orang ini menghilang dari hidupku lagi!

Ekor-Sembilan menatap sosok yang tiba-tiba muncul dari belakang, tersenyum kecil.

Dia menghela napas, tampak sedikit tidak puas, dan berbisik:

"Apakah dia muncul? Sama seperti sebelumnya, dia ingin menghentikan Naruto agar tidak mengeluarkan ku!"

Naruto menatap lurus ke sosok di depannya.

Wajah yang familier.

Warna rambutnya sama dengan miliknya.

Kecuali bercak hitam pada ujung rambut Naruto yang di dapatkan setelah penggabungan jiwa dengan senior

Rasa keintiman yang kuat muncul secara spontan.

Sosok itu menarik Naruto dari tanah, menatap Naruto dengan mata tenang, dan sedikit cahaya muncul di matanya.

Naruto menatap sosok di depannya, dan sudut mulutnya terangkat.

Nada suaranya penuh kelegaan.

"Lama tidak bertemu... Ayah."

Sosok itu mendengar ini dan tampak terkejut:

"Apakah kamu tahu siapa saya?"

"Tentu saja."

Wajah Naruto menunjukkan kegembiraan yang tak terkendali, dan suaranya sedikit bergetar:

"Hokage Keempat... Ayahku!"

Mendengar Naruto langsung mengungkap identitasnya, Minato Namikaze sangat terkejut.

Sejak kelahiran anak ini, dia dan ibu anak tersebut meninggalkannya.

Selama bertahun-tahun, saya pikir dia tidak mengenal saya sama sekali.

Tapi aku tidak menyangka dia akan memberitahuku identitasnya begitu mereka bertemu.

Bagaimana dia tahu?

Apakah generasi ketiga memberitahunya?

Tepat ketika Minato sedang bingung, Naruto tiba-tiba melemparkan dirinya ke dalam pelukannya.

Ibarat seseorang yang sudah terlalu lama berpisah dengan orang yang dicintainya, dan ketika akhirnya bertemu dengan mereka, emosinya tidak bisa diredam dan meledak.

Meskipun jiwa Naruto bersatu dengan senior dan menjadi sedikit lebih dewasa,namun tubuhnya masih berusia delapan tahun. Bagi orang luar, dia hanyalah seorang anak kecil.

Terlebih jiwa senior juga adalah seorang yatim piatu yang hidup sendiri sejak kecil , senior juga merindukan kasih sayang orang tua

Tapi jiwa Naruto dan senior merasakan kesakitan yang sama

Kini Naruto hanya ingin menjadi seperti anak normal, memeluk ayahnya dan menangis.

"Ayah, aku sangat merindukanmu!"

Mata Naruto merah.

Saat ini, dia melampiaskan semua keluarganya selama enam tahun terakhir dan juga keinginan tersirat senior akan kasih sayang orang tua

Di ingatan senior, Naruto bertemu sisa cakra ayahnya adalah saat kyubi mengamuk dan Naruto akan membuka segelnya saat melawan six path pain dan bertemu edotense ayahnya di Perang Dunia Ninja Keempat.

Naruto menatap ayahnya dan tersenyum sungguh besar cinta yang tak terlukiskan yang rela mengorbankan dirinya demi anak-anaknya.

Ribuan kata tidak bisa menjelaskannya dengan jelas.

Dia tidak tahu bagaimana mengungkapkannya.

Itu hanya bisa disajikan dengan cara ini.

Minato menatap Naruto yang memeluknya karena terkejut, dan kilatan kejutan melintas di wajahnya, diikuti dengan sedikit rasa lega.

Dia mengangkat tangannya untuk memeluk Naruto, menepuk bahu Naruto, dan tersenyum.

Senang sekali bisa mengenali anaknya!

Melihat ayah dan anak itu berpelukan dan mengungkapkan perasaan mereka, Ekor-Sembilan diam-diam berbaring di balik gerbang yang tertutup rapat, mengawasi dalam diam.

Meskipun Minato Namikaze sendiri yang menyegelnya di tubuh Naruto, dengan munculnya ingatan senior, kebenciannya terhadap Minato tidak lagi sama seperti sebelumnya.

Karena Naruto berbeda dari orang lain.

Dalam ingatan senior , dirinya menyaksikan pertumbuhan Naruto.

Kebahagiaannya, kegembiraannya, kesedihannya, kemarahan nya...

kyubi menyaksikan segalanya.

Selama ini, meski semua orang menganggapnya sebagai duri di mata, monster , alat perang dan kutukan yang membawa bencana bagi desa.

Tapi hanya Naruto yang akan mengandalkannya dan menghiburnya.

Bahkan bocah konyol ini berkata bahwa dia akan menghapus kebencian dalam dirinya.

Bersenandung.

Sungguh pria yang berbicara dengan arogan.

Tetapi...

Mata Kurama menghangat.

Pada akhirnya, dia melakukannya, dan tidak ada lagi kebencian di tubuhnya.

Pada akhirnya, mereka menjadi mitra dan saling percaya!

kyubi tahu apa penyesalan Naruto.

Jadi ketika melihat Naruto melemparkan dirinya ke pelukan Minato, dirinya langsung tenang dan menunggu dengan tenang.

Tunggu.

Setelah sekian lama.

Ekor Sembilan tidak bisa menunggu lebih lama lagi.

Dia mendongak dan berteriak dengan kesal

"Naruto, itu sudah cukup. Berapa lama kamu akan memeluk ayah mu? Buka segelku sekarang!"

Suara Ekor Sembilan membangunkan Naruto dan Minato dari kehangatan mereka.

Naruto menggaruk kepalanya dengan rasa bersalah dan meminta maaf

"Maaf, aku tidak bisa menahan diri saat melihat ayahku. Aku akan membuka segelmu sekarang!"

Saat dia mengatakan itu, Naruto berjalan menuju pintu yang tersegel dan bersiap untuk melepaskan segelnya.

"Aduh!"

Minato mengelak dan memblokirnya lagi.

Dia memandang Naruto dengan serius dan memperingatkannya dengan sungguh-sungguh

"Naruto, kamu tidak bisa melepaskan Rubah Ekor Sembilan, itu adalah binatang yang sangat menakutkan!"

Naruto sedikit terkejut, lalu dia tersenyum percaya diri dan berkata

"Jangan khawatir, ayah, semuanya akan baik-baik saja. kurama bukan lagi binatang buas yang merugikan desa. Sekarang dia adalah rekanku yang sangat bisa dipercaya!" "

“ku.. Ra...ma.... Kurama ?” Mendengar nama tersebut, Minato tertegun tak tahu apa itu.

Naruto mengangguk, memandang Rubah Ekor Sembilan di balik pagar tertutup sambil tersenyum, dan menjelaskan dengan sungguh-sungguh:

"Nah,kurama , ini nama dari rubah ekor sembilan!"

"Benar-benar?"

Minato tampak terkejut.

Dia menatap Naruto dengan tidak percaya.

Anak ini sudah tahu nama Rubah Ekor Sembilan?

Kapan dia mengetahuinya?

Bagaimana dia mengetahuinya?

Mungkinkah dia benar-benar menjadi partner Rubah Ekor Sembilan?

Minato memandang Rubah Ekor Sembilan dengan heran.

Rubah Ekor Sembilan memandangnya dengan pandangan menghina.

"Apa yang kamu lihat?"

"Apa yang terlihat di matamu itu?"

"Minato, apakah kamu terkejut?"

“Hahaha… aku ingin tertawa saat melihatmu seperti ini!”

“Masih banyak hal yang belum kamu ketahui!”

Ekor Sembilan tertawa liar, seolah menertawakan ketidaktahuan Minato.

Hal ini membuat Minato semakin bingung.

Saya tidak tahu apa yang terjadi.

“Jangan khawatir, Ayah, percayalah padaku!”

Naruto memandang Minato dengan tulus, dan matanya yang tulus menyentuh jiwanya.

Entah bagaimana, Minato memiliki suara di dalam hatinya yang mengatakan kepadanya bahwa Naruto dapat dipercaya.

Dalam keadaan linglung, dia benar-benar menyerah.

Tapi kemudian, sedikit penyesalan muncul lagi di wajahnya.

Apa gunanya percaya pada Naruto?

Saat ini, kondisi Naruto seharusnya belum dalam kondisi membuka segel.

Bahkan jika dia ingin membuka segel Ekor-Sembilan, dia tidak bisa melakukannya.

Kecuali, dia bisa mendapatkan kunci untuk membuka segelnya!

Minato tercengang saat memikirkan hal ini, dan menatap Naruto dengan heran.

Mungkinkah dia sudah mendapatkan kuncinya?

Bagaimana ini mungkin?

Apakah dia tahu di mana kuncinya?

Mungkinkah dia sudah bertemu Master Jiraiya?

Mungkinkah dia mencuri kunci dari Master Jiraiya?

Tapi ini tidak mungkin.

Kuncinya disimpan oleh Gama-Yin.

Jika Gama-Yin tidak menyerahkannya secara sukarela, bagaimana dia bisa mendapatkannya?

Melihat ekspresi bingung Minato, seolah ayah dan anak itu memiliki hubungan telepati, Naruto langsung menebak keraguannya.

“Ayah, apakah kamu bertanya-tanya bagaimana aku bisa membuka segelnya?”

Minato tertegun, dan menatap Naruto dengan heran, seolah dia terkejut karena dia bisa menebak apa yang dia pikirkan.

Anaknya sangat pintar? Apakah gen nya sekuat itu?

Apa yang kupikirkan lihat rambutnya kuning? Bukti bahwa gen ku sangat kuat dan kepintaran Naruto sama dengan ku?

oke rambut kuning kuat ?

Tapi kemudian dia mengangguk, menunjukkan bahwa apa yang dikatakan Naruto itu benar.

Naruto menyeringai dan berkata

"Sederhana sekali, aku sudah mendapatkan kuncinya dari Gama-Yin!"

Minato terkejut.

Gama-Yin menyerahkan kunci pada Naruto dengan begitu mudah?

Bagaimana ini mungkin?

Naruto sepertinya mengetahui keraguan Minato, dan langsung berkata

"Ayah, kamu mungkin tidak percaya, tapi aku memiliki rahasia kecil."

"Apa?"

Mendengar hal itu, Minato kaget sekaligus bingung.

Apa yang Anda maksud dengan rahasia kecil?

Naruto tahu bahwa ayahnya tidak dapat memahami kata-kata ini, jadi dia segera memberi tahu ayahnya semua yang telah terjadi dari awal dan tentang penyatuan jiwanya lagi pula ini adalah ayahnya

Minato semakin terkejut, dan matanya perlahan melebar.

Apakah ini benar?

Anak ini sebenarnya menyatu dengan jiwa dari dunia lain?

Bagaimana ini mungkin?

Dia pernah curiga bahwa Naruto berbohong.

Namun penyesalan ini awalnya tersimpan dalam jiwa Naruto, dan dia tahu dengan jelas apakah Naruto berbohong atau tidak.

Sejak Naruto menceritakan apa yang terjadi selama tiga puluh tahun terakhir tadi, hingga saat ini, dia belum menyadari adanya kelainan pada dirinya.

Jelas tidak berbohong.

Jadi semua yang dia katakan itu benar!

Tapi ini membuat Minato sulit percaya.

Seseorang dari dunia lain menyatu dengan anaknya

Bagaimana dia melakukan ini?

Lalu apakah Naruto masih anaknya ?

Apa yang kupikirkan dia bilang penyatuan bukan penyererapan atau pelahapan?

Tentu dia anak ku dan Kushina lihat rambut kuning nya?

Naruto terus menceritakan kisahnya.

Ketika dia berbicara ingatan senior tentang dirinya yang menjadi Hokage ketujuh di Desa Konoha

lalu dapat menikahi putri klan Hyuga Hinata, Minato merasa bersemangat.

Anaknya sendiri menikah?

Dan istrinya adalah putri dari klan Hyuga?

Hal ini membuatnya merasa lega.

“Lalu apa? Apakah kamu punya anak?”

Minato bertanya dengan penuh semangat, ingin tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Naruto mengangguk

"Ya, Hinata dan aku memiliki dua anak, seorang laki-laki bernama Boruto, dia sangat nakal, sama seperti aku ketika aku masih kecil, dan seorang gadis lain bernama Himawari, dia adalah anak yang berperilaku sangat baik dan penurut."

Mendengar ini, Minato tidak bisa menahan tawa.

Dia punya cucu!

Ha ha ha!

Dan sepasang cucu !

Ha ha ha !

Ketika dia kembali ke Tanah Suci, dia harus berbicara baik dengan Kushina.

Saat ini, dia tidak meragukan bahwa Naruto berbohong.

Karena emosi Naruto tidak berfluktuasi secara tidak normal.

Semua yang dia katakan adalah benar.

Setelah mendengarkan cerita Naruto tentang masa depan, Minato akhirnya mengerti kenapa Naruto memenuhi syarat untuk membuka segelnya sekarang.

Karena dia bukan lagi anak berusia delapan tahun.

Di dalam tubuh yang belum dewasa ini, terdapat seorang jiwa pria dewasa berusia 30-an dari dunia lain

Terlebih Naruto adalah seorang pria yang akan menjadi generasi ketujuh Hokage Konoha di masa depan!

"Aku tahu, Naruto, aku tidak akan menghentikanmu lagi, lakukan saja sesukamu!"

Minato memandang Naruto dengan kepuasan, dengan rasa percaya yang kuat di wajahnya.

Dia percaya bahwa anaknya memiliki pertimbangannya sendiri, apa pun yang dia lakukan.

Dia percaya bahwa generasi ketujuh Hokage Konoha di masa depan tidak akan melakukan apa pun yang merugikan desa.

Dengan penegasan ayahnya, wajah Naruto pun menunjukkan kegembiraan.

Dia mengangguk dengan berat dan meyakinkan ayahnya

"Ayah, jangan khawatir, saya pasti akan menghidupkan kembali kamu dan ibu."

Mendengar hal tersebut, Minato menggelengkan kepalanya dan berkata:

"Kamu tidak perlu memaksakan diri. Aku sangat puas melihatmu bahagia sekarang. Aku yakin ibumu sama denganku."

Naruto menggelengkan kepalanya dan berkata dengan tegas

"Ayah, aku harus menghidupkan kembali ayah dan ibu, tidak hanya untukku, tapi juga untuk seluruh dunia ninja."

Pada akhirnya, ekspresi Naruto menjadi serius.

Minato terkejut.

Mata Naruto mengembara, seolah dia melihat apa yang akan terjadi di masa depan, dan ekspresinya muram

"Tidak hanya itu, tapi juga generasi pertama dan kedua, aku juga harus menghidupkan kembali mereka. Ini terkait dengan keselamatan para seluruh dunia ninja, dan kita tidak boleh gegabah, tapi... aku terlalu lemah sekarang, dan aku harus menunggu sampai aku menjadi lebih kuat untuk menghidupkan mu kembali."

Melihat Naruto berbicara begitu serius, Minato menjadi penasaran

"Apa yang terjadi sehingga generasi pertama dan kedua perlu dibangkitkan?"

Naruto melirik Minato dan menjelaskan krisis yang akan dihadapi Desa Konoha dan dunia ninja di masa depan

Mari kita tidak membicarakan Perang Dunia Ninja Keempat dan kebangkitan Uchiha Madara.

Invasi klan Otsutsuki saja akan membahayakan seluruh dunia ninja.

Minato merasa ngeri setelah mendengar ini.

Musuh sekuat itu memang sulit untuk dihadapi.

Mata Naruto berkedip-kedip, memikirkan bagaimana cara menghidupkan kembali ayah, ibu, dan Hokage generasi pertama dan kedua di masa depan.

Dia awalnya ingin menggunakan Reinkarnasi Dunia Najis, tetapi Reinkarnasi Dunia Najis memiliki terlalu banyak batasan.

Bahkan jika Orochimaru mahir dalam teknik ini di masa depan, dia tidak bisa membiarkan penerimanya membuka Reinkarnasi Dunia Tidak Murni dan mencapai kebangkitan sejati.

Hal ini terlihat dari kebangkitan Hokage generasi pertama, kedua, ketiga, dan keempat pada Perang Dunia Ninja Keempat.

Tapi sekarang berbeda.

Dia punya sistem kali ini.

Dia menemukan teknik kebangkitan dalam sistem, yang benar-benar dapat membangkitkan seseorang dan mengembalikannya ke kondisi puncaknya.

Tapi nilai reputasi yang dibutuhkan untuk membangkitkan seseorang menggunakan teknik kebangkitan sangatlah tinggi.

Itu membutuhkan 50.000 poin reputasi!

Dan Naruto sekarang hanya memiliki 8000 poin reputasi.

Namun, menurut kecepatan pengumpulan poin reputasi saat ini, Naruto yakin bahwa selama dia terus melakukan sesuatu, nilai reputasinya akan segera meningkat pesat.

Dia bahkan telah mempertimbangkan dalam benaknya bahwa setelah semuanya selesai, dia akan pergi ke keluarga Uchiha.

Saat Naruto sedang berpikir, sebuah tangan tiba-tiba bersandar di bahunya.

Dia mendongak dan melihat Minato menunjukkan senyum penyemangat padanya.

"Ayolah Nak, aku mendukungmu apa pun yang kamu lakukan!"

"Ayah..."

Mata Naruto berbinar,

Dorongan ayah memberinya kepercayaan diri yang besar.

Dia mengangguk berat, wajahnya tegas.

"Saya pasti akan menyelamatkan masa depan!"

Setelah itu, dia menoleh dan melihat segel di pintu.

"Merobek--"

Naruto mengupasnya tanpa ragu-ragu.

Tiba-tiba, kunci yang menutup pintu terbuka.

Naruto melepaskan ikatan pakaiannya, dan segel Bagua muncul di tubuhnya.

"Bang! Bang! Bang!"

Lima jari menyalakan chakra satu demi satu.

Dia mengulurkan tangannya dan mulai memutar segel di tubuhnya.

Tiba-tiba, segel itu perlahan terlepas.

Kunci pintu pun langsung terbuka.

Kyuubi sangat bersemangat.

Dia telah terperangkap begitu lama, dan akhirnya dia bisa melepaskan diri dari segelnya!

"Aku sudah lama menunggu hari ini!"

Ledakan--

Pintu yang tersegel terbuka!

Nafas yang melonjak keluar.

"Kurama, selamat datang kembali!"

Naruto bersemangat dan mengulurkan tinjunya.

Melihat ini, Kyuubi menyeringai dan beradu tinju dengan Naruto.

Saat tinju mereka saling bersentuhan, chakra mereka juga terhubung.

Ledakan--

Nafas mengerikan keluar dari tubuh Naruto, dan chakra oranye-kuning menutupi seluruh tubuhnya.

Dalam sekejap, tubuhnya berubah.

Chakra Kyuubi berubah menjadi jubah pertempuran emas, rambutnya melengkung membentuk dua sudut, dan enam magatama muncul di kerahnya.

Kesombongannya melonjak, dan kekuatannya luar biasa.

Pada titik ini, Naruto mendapatkan kembali mode Kyuubi!

Kekuatan tempurnya meningkat pesat!

Melihat hal tersebut, Minato Namikaze yang berada di samping juga terkejut, matanya membelalak.

Bentuk ini... sangat tampan!

Anakku sangat tampan!

Pantas menjadi putra ku!

"Ding! Aku terkejut Minato Namikaze, reputasi +50!"

"Ding! Aku terkejut Minato Namikaze, reputasi +50!"

"Ding! Aku terkejut Minato Namikaze, reputasi +50!"

"Ding! Aku terkejut Minato Namikaze, reputasi +50!"

Di luar.

Jiraiya yang menjaga Naruto dan pasangan Fukasaku tiba-tiba merasakan momentum kuat muncul dari Naruto.

katak fukasaku memanggil Jiraya sebelum Naruto membuka segelnya

Lagi pula tidak boleh ada yang salah jika menyangkut Naruto

Saat berikutnya.

Mereka melihat mantel chakra oranye-kuning menutupi seluruh tubuh Naruto.

Apa? !

Jiraiya membuka mulutnya karena terkejut.

Anak Minato benar-benar menguasai transformasi monster berekor saat pertama kali membuka segelnya? !

Naruto dapat menjadi jinjuriki sempurna pada umur enam tahun!

kalian tahu bahwa monster berekor selalu menjadi sesuatu yang menakutkan di dunia ninja ?

Jiraya tidak menyangka Naruto akan secepat ini menguasai kekuatan ini ?

Di sampingnya, pasangan Fukasaku yang menatap Naruto dengan. Cemas tampak sedikit lega.

"Ding! Jiraiya kaget, reputasi +200!"

"Ding! Jiraiya kaget, reputasi +200!"

"Ding! Jiraiya kaget, reputasi +200!"

[note# adakah yang membaca novel ini jika ada silahkan berikan like dn komentar dan juga jika kalian menyukai novel ini silahkan beri ratting pada novel ini dan jika ada yang memiliki saran di harapkan berkomentar di kolom komentar karna terkadang komentar kalian dapat menjadi inspirasi bagi author yang kadang kehabisan inpirasi terima kasih]

#note: satu bab dulu ya tapi 2500 kata oke by author mau libur sehari