"pertumpahan darah..., di tanah Kekaisaran Caesarea Lux , pemberontakan oleh Kerajaan
Duke Malvictor yang merupakan kerajaaan yang terkenal dengan kekejamannya "
"Sang putri "Elleis Lux " melihat pembantaian itu, hatinya penuh amarah, kebencian dan kesedihan"
"Tapi sang tuan Duke Malvictor tidak membunuh sang putri sang putri hanya ditangkap dan dijadikan sebagai pelayan kerajaan"
"Hal itu membuat sang putri lebih marah lagi karena merasa terhina kekaisarannya, tapi apa boleh buat Kekaisaran telah diambil alih oleh Duke Malvictor yang kejam"
"Pembalasan dendam sang putri yang sekarang hanyalah pelayan biasa dimulai.... "
Note:
Karya pertama, Saran boleh, Kritik yang sopan 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑒𝑚𝑏𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑦𝑒𝑗𝑢𝑘𝑘𝑎𝑛, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 6 : "Relasi antara Elleis X Luxor X Laze."
Elleis dan Laze berpelukan dengan erat dan hangat, perasaan mereka tulus.
antara Laze yang merasa terharu karena ada orang yang sangat peduli padanya dan mulai membuka hati, dan Elleis yang entah mengapa... ia selalu merasa nyaman saat didekat Laze.. mungkin karena Laze imut dan menggemaskan? pikirnya.
dan alasan lainnya juga.. Laze sendiri adalah anak kecil yang lucu dan membuat hati Elleis yang penuh dengan kebencian menjadi tenang dan nyaman seketika.
"kakak... kakak saat itu belum menepati janji kan?, karena kakak pelatihan.. bagaimana kalau setelah ini kakak menepati janji untuk menemaniku bermain?! ,nanti pasti akan se-"
"tidak! , karena pelayan Elleis akan segera menjadi ajudanku... dia tak ada waktu untuk menemani anak kecil seperti mu! " ucap Revan dengan memotong pembicaraan dan dengan tegas mengatakan itu.
"..... kenapa kau selalu saja mengambil yang seharusnya kudapatkan?!, kenapa aku tak pernah dapat kasih sayang dari ibu dan kau!, kenapa kalian sangat jahat dan egois?!, aku benci kalian! " teriak Laze dengan penuh kebencian dan kemudian berlari pergi.
"Biarkan saja dia!, dia memang seperti itu dasar bocah bo-"
"kenapa anda seperti ini?! , dia hanya anak kecil yang buruh kebahagiaan!, seharusnya anak kecil dimasa anak-anak ini bahagia kan?!".ucap Elleis menyela....
keheningan terjadi beberapa saat...
dan saat itu.. Revan larut dalam ingatan menyedihkan lalu tiba-tiba....
" ukhh!, Revan... a-apa yang kau la-kukan? "ucap Elleis sambil menahan cekikan dari Revan yang tiba-tiba mencekiknya...
" kau... dengarkan aku!, tidak semua seperti itu... karena...AKU JUGA TIDAK SEPERTI ITU!, dan bahkan kau juga tidak tau... apakah SAAT ITU KAU BAHAGIA JUGA, KAN? "ucap Revan setelah itu menjatuhkannya dengan melepaskan cekikikannya pada Elleis dan meminta maaf, dia hanya mengatakan dengan singkat bahwa ia kehilangan kontrol akan emosinya dan kemudian pergi begitu saja...
" Arghh! "teriak Elleis setelah cekikan itu dilepas dan jatuh.
" apa itu tadi?, saat ia mengatakan itu...
"dan kau juga tidak tahu... apakah SAAT ITU KAU JUGA BAHAGIA, KAN? "
Muncul ingatan-ingatan aneh...
"ayah!, ibu! "
"pergilah... Elleis... "
"maafkan ayah Elleis.... " tapi samar-samar... setelah itu aku tak tahu lagi...
tapi mungkin memang benar...apa yang dikatakan oleh Revan bahwa... aku sendiri juga tidak tahu... apakah saat itu aku bahagia, atau tidak?, karena keberuntungan tidak akan datang pada setia pada anak, ataupun setiap orang.
tapi... aku tak bisa membiarkan Laze... seperti itu...
bagaimana juga sesedih apapun kita dulu, kita tak boleh membuat orang lain menderita seperti kita juga..
justru kitalah yang harus membawa kebahagiaan bagi orang itu..
dan aku juga pasti!, harus membawa kebahagiaan dan keberuntungan yang bahkan aku atapun Revan tak miliki, bagi Laze juga!
pertama-tama aku harus membujuk Revan dulu tunggu tidak!.
Aku harus mendatangi Laze dulu dan bertanya apa yang terjadi selama ini?
Setelah larut dalam pikirannya itu...
Elleis pun pergi bergegas untuk mendatangi Laze...
sementata itu... disuatu tempat yang berbeda...
3 orang bersaudara sedang berkumpul dan berbincang mengenai suatu rencana.
Yaa... dan tentu saja mereka anak-anak kaisar.
"bagaimana tentang... para pasukan Sekutu yang mendukung kita? " ucap Luci.
"kau tidak perlu khawatir tentang itu, selama 3 bulan ini pertahanan kita dan pasukan pun telah bertambah. "jawab Luxor.
" wahh~, kalau begitu... kapan kau akan menemui... adik kecil kita...?, Elleis~,
"ahahahaha! " tertawa sadis Luci
"ya! ya!, aku juga ingin melihat wajahnya saat bertemu kembali dengan kita!, apakah akan... ketakutan??, ataukah akan... rindu pada kita??, yaampun... aku sangat tidak sabar~" ucap Lucius sambil menyeringai dan tertawa kecil.
"terserah... jika kalian ingin memulainya sekarang, yang jelas kalian saja!, aku malas sekali turun tangan!, melihat wajah kalian saja sudah malas!, apalagi wajah anak itu! "Luxor mengatakannya dengan tegas dan dengan mimik wajah penuh kebencian.
Apalagi dia yang saat dia kecil, waktu itu terus berusaha akrab denganku...
" ouhh apakah itu kakak yahh? "dia memang bergumam kecil tapi aku tetap bisa mendengarnya.
" kakak!!! "dia berlari ke arahku.
BRUKK!
" hiks... hiks... "dia meneteskan air mata karena menahan luka di kaki nya yang perih karena jatuh tadi.
aku terpaksa mengobatinya.
lalu dia tersenyum manis dan ramah secara tiba-tiba.
" kau kenapa? "ucapku dingin.
" aku tetap tersenyum meskipun sakit karena aku tak ingin mebuat orang lain sedih juga!, dan aku ingin membuat orang lain tersenyum!, termasuk kakak juga! "ucapnya bersemangat.
"percuma...aku takkan pernah bisa tersenyum lagi... " ucapku dengan nada yang sangat menyedihkan.
"kalau begitu aku harus terus berusaha membuatmu tersenyum!! " ucapnya bersemangat.
anak itu yang saat itu baru berumur 7 tahun pun terus mengikuti ku hingga satu tahun kemudian...
di Ulang tahunnya ke-8.
aku hadir dan mengucapkan selamat hari ulang tahun dengan datar dan mengajaknya bermain tanpa perasaan cinta...
lalu dia pun mungkin sudah mulai putus asa.
diapun bertanya padaku "kakak... kenapa kakaku tidak mau tersenyum?!. "
"hal yang membuatku bisa tersenyum sudah hilang... "
"kakak payah!,aku sedikit mengingat ingatanku ibuku bilang kita harus terus tersenyum agar bahagia! "
"yaa kau mengatakan itu dengan mudah!, kau bahagia kan? , dari seorang pengemis miskin!, gelandang!, dan tiba-tiba jadi putri seorang kaisar!, menjadi tuan putri?!, iya kan?! " ucapku dengan emosi
anak itu hanya menangis dan meminta maaf...
Tapi kemudian ia kembali menghapus tangisan dan air mata, lalu kembali tersenyum dengan sangat tulus dan dia berkata.
"meskipun begitu aku yakin... dimasa depan... ada saat dimana kakak bisa tersenyum lagi! " ucapnya dengan senyum tulus.
Kata-kata manis itulah yang seakan memberikan aku harapan untuk menemukan kebahagiaan... tapi nyatanya tidak.
dasar anak polos dan pembohong!.
setelah itu aku menyadari adik-adikku yang mulai membicarakan ku.
"dasar dia selalu membenci kita... " ucap Luci.
"Kita saja dia benci, apalagi Elleis yang dari klan berbeda!."
Mereka berbisik-bisik seperti itu.
lalu aku pun berkata
"ouhh iya karena kalian sudah tak sabar aku memperbolehkan hanya salah satu dari kalian yang pergi kesana?, apakah kalian mengerti?! "
mereka pun patih padaku setelah itu aku pun berjalan pergi...
sementara itu... di Kekaisaran Elleis berjalan dan mengetuk pintu Revan dengan hati-hati...
tok... tok... tok..
"Revan... aku ingin meminta izin padamu... "
"Wahh, kau sudah pintar yahh berbicara dengan bahasa dan panggilan non formal padaku? , itu sangat bagus! "
"nah!, jadi... apa yang kau inginkan ? "
"aku... ingin tetap menepati janjiku pada Laze... jadi aku ingin tetap menjadi pelayanan dulu untuk sementara... bolehkah itu? " tanya Elleis.
"hmm... begitu yahh... baiklah kau akan bebas melakukan pekerjaan pelayanmu dan latihan mu, tanpa saat kau dipanggil perang kau harus sedia yahh? "
"ya" jawab Elleis.
Secara spontan Elleis pun berlari menuju taman tempat Laze berada...
Bersambung ke episode berikutnya!.
si elleis galau karena chelsea nih.. tapi chelsea baik juga ya ikhlasin revan ke elleis dan dia juga nyerita masa lalunya yg dark ke elleis 😊👍
biasanya pembunuh itu dipenjara 15 tahun. ini settingnya di dunia fantasy buatan kakak atau terinspirasi dari negara mana gitu?
ceritanya keren kak!! 😊👍 aku kasih hadiah 😊