NovelToon NovelToon
SENANDUNG KEIKHLASAN

SENANDUNG KEIKHLASAN

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: mama reni

*Juara 1 YAAW 9*

Tiga tahun mengarungi bahtera rumah tangga, Vira belum juga mampu memberikan keturunan pada sang suami. Awalnya hal ini tampak biasa saja, tetapi kemudian menjadi satu beban yang memaksa Vira untuk pasrah menerima permintaan sang mertua.

"Demi bahagiamu, aku ikhlaskan satu tanganmu di dalam genggamannya. Sekalipun ini sangat menyakitkan untukku. Ini mungkin takdir yang terbaik untuk kita."

Lantas apa sebenarnya yang menjadi permintaan ibu mertua Vira? Sanggupkah Vira menahan semua lukanya?

Ig. reni_nofita79
fb. reni nofita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Hujan Basuh Lukaku

Kalau kamu pernah merasakan hujan saat langit tidak mendung, berarti kamu tahu rasanya air mata turun saat bibir tersenyum.

Langit tampak gelap pertanda hujan akan turun. Vira tak pedulikan itu. Dia berjalan meninggalkan restoran dengan langkah terseok.

Ya Tuhan, cobaan apa lagi yang kau berikan pada hamba-Mu ini. Jika ini adalah penebus akan dosa yang pernah aku lakukan, aku rela dan ikhlas menjalaninya. Aturlah segala skenario terbaik dalam hidupku, aku hanya akan menjalani semuanya. Kuatkan aku dalam keadaan apapun. Sabar kan aku dengan proses apapun itu, dan ikhlaskan hatiku dalam hasil apapun dalam hidupku.

Petir bersahutan di langit, dan hujan turun membasahi bumi. Seakan turut merasakan kesedihan yang dirasakan Vira saat ini. Wanita itu berjalan terus walau pakaiannya telah kuyup terkena guyuran hujan.

Vira sengaja berjalan dalam hujan agar tiada yang tahu saat ini dia sedang menangis. Wanita itu juga sangat berharap hujan dapat membasuh luka hatinya.

Yudha keluar dari restoran, tapi tak melihat keberadaan Vira. Pria itu berpikir, pastilah istrinya itu telah kembali ke rumah mereka. Yudha menjalankan mobilnya menuju jalan pulang.

Vira berhenti di dekat sebuah taman dan duduk dibangku yang tersedia. Air mata turun membasahi pipi wanita itu. Setiap orang yang lewat memperhatikannya. Mungkin iba melihat seorang wanita yang menangis ditengah hujan.

Tuhan, aku ingin kuat. Jangan kau buat hati ini rapuh. Aku ingin bisa tegar. Aku ingin menjalankan semua skenario dari-Mu ini dengan hati yang ikhlas. Hujan, aku berharap dengan kau basahi diri ini, dapat menghapus semua luka yang aku rasakan. Saat cinta tak memberi arti lagi, hanya memberikan luka yang menyayat hati, seolah seperti malam hari, di mana hujan badai tak kunjung berhenti, namun semua ini harus ku hadapi karena perjalanan hidup itu tidak akan pernah berhenti.

Vira kembali berdiri dan meneruskan perjalanan. Setelah cukup jauh berjalan, hujan pun mulai berhenti turun dari langit. Vira menghentikan taksi yang lewat.

"Maaf, Pak. Apa bisa mengantar aku pulang? Tapi pakaian aku basah, pasti ini akan membuat taksi Bapak basah," ucap Vira.

Supir taksi itu memperhatikan Vira. Akhirnya dia mengangguk. "Tidak apa, Bu. Masuk saja. Saya akan mengantarkan ke alamat yang Ibu tuju," ucap supir taksi itu.

Sementara itu, Yudha yang telah sampai di rumah, langsung menuju kamar. Namun, dia tidak melihat ada Vira. Pria itu keluar dari kamar dan mencari keberadaan istrinya di dapur, tetapi wanita itu juga tidak dapat dia temui.

Saat Yudha akan membangunkan ibunya, terdengar suara taksi berhenti. Pria itu mengurungkan niatnya untuk membangunkan ibunya.

Yudha membuka pintu rumah, dia melihat Vira yang keluar dari taksi. Pria itu langsung menghampiri istrinya. Membayar uang taksi.

Tanpa pedulikan Yudha, Vira masuk ke rumah dan langsung menuju kamar. Dia mengganti pakaiannya yang basah dan langsung membaringkan tubuhnya.

Yudha ikut berbaring di samping Vira dan memeluk pinggang istrinya. Pria itu menarik tubuh istrinya hingga merapat.

"Sayang, maafkan Mas. Jika kamu marah, pukul lah aku. Jangan menyiksa dirimu begini. Kenapa kau harus kehujanan, nanti kamu bisa sakit," Yudha mengecup pucuk kepala istrinya.

"Aku tahu sulit bagimu untuk menerima semua ini, tapi Mas mohon pengertian dan keikhlasan kamu. Ini semua demi kebaikan kita. Anak Mas juga anakmu nantinya. Kita bisa membesarkan secara bersama," ucap Yudha lagi.

Vira membalikkan tubuhnya menghadap suaminya. Tersenyum memandangi suaminya.

"Mas, setelah aku berpikir tadi, aku ikhlas dan rela jika kamu memang ingin menikah lagi. Tapi aku juga ingin memiliki satu permintaan," ucap Vira.

Yudha menatap istrinya itu dengan dahi berkedut. Apakah yang Vira inginkan?

...****************...

1
ryuka
Luar biasa
Manganar Batubara: .kota
total 1 replies
Atri Fridayanti
baru baca udah gregetan
Sumar Sutinah
Luar biasa
Intan Nurwulan
Raka cakep cocok sma vira
Enih Rustini
wah vira sdh mau punya mertua lagi ya, smg calon mertua yg ini jauh lbh baik dari yg sdh lewat ya
Enih Rustini
smg vira tdk meladeni lbh jauh keingonan si yudha biarkan dia dan ibunya menuai apa yg tlh mereka tanam
Enih Rustini
silahkan tuai dan nikmati hasil perbuatan kalian
Enih Rustini
ha .. ha .. ha ... makan tu bu desy mantu keayanganmu
Enih Rustini
nikmati saja bu desy buah dari perbuatanmu sendiri
Enih Rustini
nantikanlah penyesalanmu yg menggunung yuda dan desi mertua keparat
Enih Rustini
wenny mantu kesayangan yang super kurang ajar
Enih Rustini
bagus vira walaupun sefikit terlambat
Enih Rustini
knp tak kau usir saja vira cecunguk" laknat itu
Enih Rustini
waduh ternyata si wenny itu jalang ya
Enih Rustini
good job vira tinggalkanlah apa" yg bisa menyakitimu termasuk suami dan mertua toxic mu serta madu racunmu
Enih Rustini
banyak sekali novel yg mengangkat cerita tidak akurnya menantu dan mertua, dengan latar belakang yang berbeda, tapi aku selalu tertarik untuk selalu membacanya sampai tamat. demikian juga dengan novel ini, semoga endingnya kebahagiaan akan digapai oleh yang teraniaya, dan karma akan diperoleh juga oleh mereka yang menganiaya baik fisik maupun mental ... semangat othor karyamu cukup menarik.
Enih Rustini
kuat vira ... segera tinggalkan manusia" sampah itu
Enih Rustini
iddiiih amit amit ... amit amit ... mohon dijauhkan dari kelong wewe kaya gitu
Enih Rustini
wah vira kayaknya sdh sda yg menunggu jandamu
Enih Rustini
jangan ragu untuk melawan kalau nerasa diri benar dan teraniaya vira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!