Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjemput kakek Martin
Saat ini mereka berdua telah tiba diruang perawatan milik kakek Martin,
Terlihat dari atas ranjang, jika pria tua itu sedang bersandar sambil menatap ke arah mereka berdua dengan tersenyum bahagia,
Arabella yang memang notaben nya bersifat ramah pun tidak bisa menahan diri untuk tidak menyambangi kakek tua tersebut,
Dengan berlari kecil, dia mulai melangkah ke arah ranjang meninggal kan Alnord yang masih berdiam diri..
"Selamat sore kakek Martin"
Sapa Arabella mencium sebelah tangan kakek, membuat pria tua itu langsung mengelus rambut belakang Arabella dengan pelan...
"Sore juga cucu mantu ku"
Ucap kakek Martin dengan tersenyum bahagia, tapi tidak dengan pria yang masih betah berdiri itu, dia sangat terkejut dengan apa yang barusan iya dengar...
"*Apa kata nya tadi..., cucu mantu, memang nya siapa yang menj*adi menantu nya, atau jangan jangan....... sial..... " ucap Alnord didalam hati
Dia sangat lah mengenal sifat dari pria tua yang ada di depan nya itu, Alnord yakin jika sebentar lagi pria tua yang menjadi kakek nya tersebut pasti akan meminta sesuatu hal kepada dirinya...
"Kakek, apakah kakek sudah sehat saat ini? " tanya Arabella ramah,
"Tentu saja sudah, dan ini semua berkat kau cucu mantu ku"
Jawab kakek Martin membuat Arabella sedikit terkejut mendengar nya, dia mulai memicing kan mata sambil bertanya kepada kakek Martin
"Hah...., cucu mantu....! kenapa kakek memanggilku seperti itu..., panggil Ara saja kek? "
" Tidak...., kau kan memang akan menjadi menantu di keluarga kami.., kakek berjanji akan selalu sehat hingga dapat melihat kalian berdua memberikan aku cicit"
Ucap kakek Martin tersenyum, membuat Arabella langsung terdiam membeku...
"Apa...., kenapa sandiwara nya jadi berantakan begini" gumam Arabella di dalam hati
"Hahhah...... kakek bisa saja, kakek bagaimana jika kita segera pulang saja, aku yakin keluarga kakek sudah menunggu kepulangan kakek saat ini"
Ucap Arabella mencoba mengabaikan pembicaraan kakek, Arabella langsung menarik tangan Alnord yang masih berdiri diam sedari tadi..
"Tuan... ayo bantu aku, kenapa anda hanya diam saja sedari tadi"
Bisik Arabella sambil menjinjit kan kaki nya, Alnord langsung berjalan mengikuti langkah kaki Arabella,
"Arabella, apa pun yang di minta oleh kakek, kita harus nenuruti nya, dan kedepan nya aku yang akan mencari solusi untuk menyelesaikan nya"
Ucap Alnord membalas bisikan Arabella, sedangkan kakek Martin mulai tertawa terbahak saat menatap ke arah pasangan yang ada di depan nya
"Hahaha....., kenapa kalian bersikap sangat malu malu, tidak perlu berbisik seperti itu Ara, karena kakek cukup mengerti dengan pembicaraan anak muda"
Jelas Kakek Martin membuat kedua Insan itu langsung menatap ke arah depan...
"Kakek, apakah kakek sudah bisa pulang saat ini juga? " tanya Alnord mendekati ranjang
"Sudah Al, dan anak buah kakek juga sudah selesai menyepaki barang barang yang di perlukan, ayo sekarang kita pulang"
Ajak kakek Martin mulai duduk tegak dan menurunkan kaki nya ke bawah ranjang,
"Baiklah kek, tapi tunggu sebentar lagi, karena dokter akan memeriksa ke adaan kakek sebelum pulang"
"Baik lah..., oya sambil menunggu dokter, kakek ingin meminta sesuatu kepada mu Alnord"
"Mau meminta apa kek, jangan meminta sesuatu hal yang tidak Mungkin aku lakukan"
Ujar Alnord menatap kakek Martin dengan intens, dia sudah bisa menebak jika kakek nya itu pasti akan meminta sesuatu di luar nalar seperti yang biasa nya dia lakukan...
"Tidak..., kali ini, kakek tidak akan menyusahkan mu cucu ku, karena kakek sudah sangat ingin melihat mu hidup bahagia, "
"Yasudah katakan apa mau kakek"
"Kakek hanya ingin jika kau secepat nya menikah dengan Arabella, kalau bisa minggu depan, tepat di hari ulang tahun kakek yang ke 81"
"Kakek.........!!! "
Teriak Alnord terkejut, di ikuti oleh suara batuk yang keluar dari mulut Arabella, iya saat ini wanita itu sedang meminum air yang baru saja dia ambil dari lemari es...,
Dan betapa terkejut nya Arabella saat mendengar permintaan kakek Martin tersebut..
"Uhuk... uhuk.... "
"Kau tidak apa apa Ara? "
Tanya Alnord yang sudah berlari mendekati Arabella, dia mencoba mengelus punggung Arabella yang habis tersedak...
"Aku... aku tidak apa apa tuan" Jawab Arabella spontan, membuat kakek Martin dapat mendengar panggilan tersebut...
"Tuan..., apa maksud mu Arabella, kenapa kau memanggil kekasih mu sendiri dengan sebutan tuan? "
Tanya Kakek Martin menatap mereka berdua, membuat mereka saling terkejut dan memandang...
"Hahahaha........., itu adalah panggilan saya jika sedang panik kakek, tadi saya tersedak saat sedang minum, jadi tidak sengaja mengeluarkan panggilan tersebut"
Jelas Arabella tersenyum terpaksa,
"Hahha.... iya kakek, Ara benar, dia jika sedang panik memang suka salah memanggil seseorang, sayang,sekarang apakah kau sudah lebih baik? "
Tanya Alnord memegang kedua pundak Arabella, dengan cepat Arabella pun langsung tersenyum manis
"Sudah sayang, terimakasih ya, karena kamu sangat perhatian dengan ku"
"Ya.., bukan kah itu sudah tugas ku sayang,"
Jawab Alnord sambil memeluk punggung Arabella, setelah itu mereka berdua kembali berjalan mendekati ranjang...
"Wah..., kalian benar benar terlihat sangat serasi, Alnord kakek ingin secepatnya kalian segera menikah, jangan di tunda lagi cucuku"
"Baiklah kek, jika itu yang kakek mau, pasti secepatnya aku akan melakukan nya.., "
Jawab Alnord tersenyum bahagia, sedangkan Arabella , dia langsung merubah raut wajah nya.. bagaimana bisa dia menikah dengan Alnord sedang kan status nya saat ini adalah istri dari seseorang...
Karena rasa marah yang mulai mencuat, tanpa sadar Arabella pun telah menginjak sebelah kaki Alnord dengan menggunakan sepatu hak tinggi nya...
"Rasakan ini tuan Alnord, seenak nya saja kau ingin menikahi ku, apa dia lupa jika aku adalah istri dari seseorang, bagaimana mungkin seorang wanita memiliki dua suami.., oh... benar benar gila sandiwara ini" ujar Arabella di dalam hati
Sedangkan pria yang sedang di injak kaki nya saat ini, mulai merasakan sakit dan menatap Arabella dengan tatapan membunuh...
"Berani sekali kau menginjak kaki ku Amelia, kenapa wanita ini tidak ada manis manis nya.., mana mungkin aku menyukai dia dan mau menikah dengan nya, aku pasti sudah gila sekarang... " ucap Alnord tak kalah emosi...
Tanpa mereka tahu jika sedari tadi, pria tua tersebut terus tersenyum menatap ke arah mereka berdua, dia sangat mengerti dengan perasaan yang cucu nya itu rasakan
Dan kali ini, kakek Martin akan memberikan kebahagiaan kepada cucu nya tersebut, sudah saat nya Alnord bahagia dengan wanita yang benar benar mencintai dan menyayangi nya...
"Alnord, kakek akan membantu mu untuk mendapatkan Arabella, kakek tahu jika kekasih mu itu belum terlalu yakin dengan diri mu, dan kakek juga merasa jika Arabella yang sekarang sudah berbeda dengan Arabella yang dulu kakek kenal, sepertinya dia sedikit menjaga jarak dengan mu cucu ku, dan kakek akan membuat Arabella kembali lagi menyukai mu dan menerima mu menjadi suami nya.. " ujar Kakek Martin di dalam hati