NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Yang Tersembunyi

Sayang, jaket favorit aku dimana?" Galang bertanya pada istrinya yang asyik main hp diatas tempat tidur.

"Di.. kamu terakhir ngelepasnya dimana hayo?" Melvi malah balik bertanya karena sesungguhnya emang dia nggak tahu. Melvi wanita pekerja yang diberi kebebasan cuma-cuma oleh Galang.

Mau masak silahkan, nggak ya gapapa. Pekerjaan rumah di handle sama jasa bersih-bersih. Anak belum punya karena belum dikaruniai. Soal urusan Galang, dari pakaian sampai makan, Galang termasuk suami yang mandiri lantaran apa-apa sendiri.

Ngambil baju sendiri.

Ngambil makan sendiri.

Galang nggak protes minta diperlakukan layaknya istri kepada suami pada umumnya. Dia sayang banget sama Melvi makanya si istri nggak dituntut apapun yang sekiranya Melvi keberatan buat menjalankannya. Yang penting ada satu syarat yang harus dipegang teguh kalau mau terus dicintai ugal-ugalan sama seorang Galang, yaitu 'harus setia'.

"Oke udah ketemu."

"Okeh kalau begitu, boleh aku kembali bermalas-malasan lagi?"

"Boleh."

"Makasih cinta, muach.. muach.. " Melvi cium telapak tangannya sendiri, terus niup seolah-olah kaya ada debu lope-lope di tangannya biar beterbangan ke Galang. Galang hanya tersenyum tipis lalu melanjutkan cari kaus kaki.

Malam ini Galang ada urusan pekerjaan tentang proyek yang sangat menguntungkan. Galang punya perusahaan, namanya PT. Rawa Intan Makmur. Tapi perusahaannya belum berskala besar. Omset kotornya baru di angka milyaran saja. Parahnya, Melvi nggak tahun soal itu. Dia hanya tahu Galang sering pergi meninggalkannya yang gak mengenal waktu. Mau pagi, mau siang, mau tengah malam kadang-kadang Galang langsung main pergi aja.

Melvi malah nyangkanya si suami kerja yang nggak halal karena kelakuan dan tampang Galang yang urakan. Walaupun mikirnya begitu, Melvi tetap suka duitnya Galang. Penampilan Galang emang nggak mirip kaya direktur. Orang kalau lihat penampilan Galang justru kaya pengangguran.

"SAYAANG..KESINI DULU SEBENTAR." Panggil Galang dari ruang walk in closet.

Melvi bangun dari rebahannya, buru-buru menghampiri sumber suara.

"Ada apa cinta?"

"Aku mau pergi ke luar kota. Pulangnya aku nggak bisa pastikan kapan. Nanti kalau aku dapat duit, kamu aku transfer lagi."

"Iya Mas, terimakasih banyak, banyak, banyak. Jangan lupa have fun sama teman-teman ya."

Galang mengangkat jempol sebagai tanda oke dari kalimat yang dilontarkan Melvi. Kemudian dia pergi dengan seorang lelaki, yang Melvi tahu itu bestinya Galang dari jaman sebelum menikah.

...***...

Sepeninggal Galang, Melvi betul-betul jadi si pemalas yang ogah beranjak dari kasur barang sedetik pun. Tidur ya enggak, main hp juga sudah bosan. Tapi ada yang ditunggu-tunggu Melvi sejak tadi, yaitu detikan waktu.

Melvi nungguin jam satu malam yang mana waktu tersebut rutinitas ia mencurahkan hati kepada Adrian. Iya Adrian, suaminya Aira. Konon katanya, jam-jam segitu adalah waktu pamungkas untuk masuk ke hati seseorang dengan cara menghiburnya.

Adrian menghibur Melvi yang sedang kesepian.

Galang sangat percaya dengan Melvi, makanya dia masang CCTV hanya di bagian beranda rumah. Di kamar, Melvi berani menghubungi Adrian karena sudah kode mereka berkomunikasi. Selain dari jam satu malam, nggak boleh saling menghubungi sebelum mereka menemukan cara lain agar bisa berkomunikasi disepanjang waktu.

"Maaaass... "

"Iya."

"Suamiku keluar kota, tapi pulangnya gak tahu kapan. Kesempatan yang bagus buat kita ketemu Mas, banyak yang mau aku ceritakan tentang kesedihan ku selama ini. Aku juga dua hari lagi mau ulang tahun."

Adrian diseberang sana memantau situasi. Aira sudah terlelap jadi ia mengendap-endap mencari spot yang enak teleponan sama istri orang.

"Oh ya, bagus dong. Nanti pas kamu ulang tahun kita ketemuan, sekalian aku mau kasih kado spesial."

"Wow, kado apa tuh? jadi penasaran xixixxi."

"Rahasia dong. Jadi gak boleh sedih lagi ya, aku akan selalu ada buat kamu." Adrian memberi Melvi perhatian yang wanita itu gak bisa dapetin dari Galang.

"Terimakasih kamu selalu ada buat aku Mas. malam ini aku cantik nggak?"

"Cantik banget say." Mata Adrian disuguhkan pemandangan indah dimana bukan hanya tersuguh paras cantik terawat, juga Melvi sengaja memakai gaun tidur bersama Galang. Leher jenjang mulus dan buah ranum yang mengintip membuat Adrian menelan ludah. Sudah tak dapat jatah, eh malah tambah panas gara-gara beginian. Semakin pusing saja kepala Adrian.

"Kamu juga ganteng banget malam ini. Muka kamu kenapa sayang, kok gelisah gitu?" tanya Melvi pakai nada yang manja.

"Gak apa-apa. Cuma sedikit pusing hehe. Maklum sudah beberapa hari Aira lagi halangan."

"Oooooh. Maaf bukannya aku murahan atau gimana ya Mas, selama ini kamu yang selalu bantu aku. Sekarang apa kamu mau aku bantuin biar--"

"Enggak Mel." Adrian langsung menyelak karena tahu maksudnya Melvi itu apa. Melvi sendiri melongo sama reaksi Adrian yang terlihat gugup.

"Oke baiklah." Melvi jadi semakin penasaran dengan Adrian.

"Mel, meskipun aku begini, rasa sayang aku tetap buat Aira. Aku nggak mau kehilangan dia makanya kontak fisik kita jangan berlebihan. Oh iya sama satu lagi, mungkin setelah pertemuan kita dua hari kedepan sebaiknya komunikasi kita di kurangi. Aira sudah mulai skeptis sama aku."

"Iya Mas, aku ngerti hubungan ini cuma buat have fun aja dari penatnya dunia. Dari kekosongan dan kehampaan yang kita miliki. Jalani saja keindahan ini, sampai pasangan kita udah mulai curiga baru kita akhiri. Begitu kan Mas?"

"Iya benar sayangku."

"Siapa yang kamu bilang sayangku? bukannya kamu sayang bangetnya sama Aira?"

"Iya sih." Adrian nyengir garuk-garuk kepala.

"Huuh, terus sama aku nggak dong?"

"Sayang juga tapi sedikit."

"Dih!"

"Hahaha"

Melvi dan Adrian tertawa tanpa dosa. Adrian melihat jam tangan sudah dua puluh menit mereka melakukan video call. Dia segera pamit pada Melvi.

"Aku tutup dulu ya, nanti kita video call lagi."

"Hmm, gak mau. Masih kangen tauu."

"Jangan gitu sayang, udah malam juga kamu kasihan belum bobo."

"Yaudah, cium dulu atuh biar kangennya terobati."

Adrian menuruti kemauan Melvi dengan mencium layar hp nya.

"Okeh. Nanti yang langsung juga ya."

Adrian terkekeh. Gara-gara Melvi minta yang langsung juga, jadilah terbayang waktu mereka ciuman. Hubungan mereka sudah sampai icip-icip bibir.

"Iya, apa sih yang nggak buat kamu."

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!