Lorong Tak Berujung (Endless Aisle)

Disaat Sastro yang sedang berbahagia, karena mereka kini telah kembali lagi seperti dulu.

"Guru, jika kita masih hidup?, apa Lana juga masih hidup?."

Tanya Ranti yang pernah mengenal Lana (yang saat ini bernama Firman).

"Jika aku mendengar dari ucapan mereka Reno, Aska, dan Luna, sepertinya Lana masih hidup Ranti."

Jawab Sastro yang sempat curiga dengan Firman yang disebut oleh mereka bertiga.

"Lana, putra ku, kasihan sekali nasib mu."

Ujar Nyi Mas yang tak kuasa menahan air matanya.

"Tenang Nyi Mas, diluar sana, ada pemuda yang selalu membantu Reno, Luna dan Aska, bahkan mereka menyebut kan jika dia adalah anak ku."

Jawab Sastro yang memberi tau pada istri nya.

"Kenapa tidak kamu panggil untuk masuk ke sini Sastro?."

Tanya Nyi Mas yang tidak tahu jika ada penghalang antara mereka dengan Lana.

"Tidak bisa Nyi Mas, ada seseorang yang melindungi nya, mungkin dia adalah guru Lana."

Jawab Sastro pada Nyi Mas.

Sementara itu, Luna, Reno, Aska dan Firman pun sedang berjalan menyusuri kampung Muara.

Tiba-tiba, ada sesuatu yang seakan muncul tanpa wujud yang langsung menyerang Reno.

"Aw,,, siapa kamu!."

Teriak Reno yang merasa jika ada seseorang yang datang menyerang nya.

Tak lama kemudian, sosok Aldi yang merupakan teman mereka pun langsung ada di depan mata Reno, Luna, Aska dan juga Firman.

"Aldi, aku tidak percaya, kenapa kembali tanpa Adi?."

Tanya Aska yang tidak tahu jika itu bukanlah Aldi yang bisanya.

"Aku kembali untuk membuat mu mati Reno."

Jawab Aldi yang langsung menyerang Reno.

"Astagfirullah, ternyata Aldi sudah bersekutu dengan iblis."

Ujar Firman pada Reno, Aska, dan Luna.

"Apa yang sebenarnya kamu ingin kan ku?."

Tanya Reno pada Aldi.

"Aku ingin kamu mati, jika kamu mati, aku bisa mendapatkan Luna."

Jawab Aldi pada Reno.

"Luna adalah istri ku, langkahi dulu mayat ku jika kamu menginginkan nya."

Jawab Reno yang menyerang balik Aldi.

Waktu pun terus berjalan, Firman pun ikut membantu Reno, agar Aldi tidak lagi menyerang nya berkali-kali.

"Siapa kamu! jangan ikut campur urusan ku."

Teriak Aldi pada Firman yang membantu Reno.

"Aku Lana, sampai kan itu pada guru mu."

Jawab Firman yang membuat Reno, Aska dan Luna pun kaget.

"Lana, aku akan kembali lagi, dan jangan salah kan aku, jika aku juga menyerang warga mu."

Ujar Aldi yang langsung menghilang entah kemana.

"Apa aku tidak salah dengar Firman?."

Tanya Reno dengan nafasnya yang tersengal.

"Tidak, aku adalah Lana, Dimas Lana Sastro, guru ku di pesantren yang memangil ku dengan nama Firman."

Jawab Firman yang kini mengaku jika dirinya adalah Lana.

"Tidak salah lagi, jadi benar apa yang dikatakan guru."

Jawab Aska yang kini membantu Reno untuk bangun dan kembali pulang ke rumah nya.

"Kita harus waspada, makhluk seperti itu, bukan hanya menyerang tubuh kita, tapi dia juga bisa menyerang jiwa kita, dan itu yang sangat bahaya."

Ucap Lana yang memberi pesan pada Reno, Aska dan Luna.

"Jika memang seperti itu, kita harus saling berjaga."

Jawab Aska saat itu.

"Benar sekali, sebaiknya, kita gantian dalam waktu beristirahat."

Ujar Lana yang mengiyakan ucapan Aska.

"Luna, Reno, istirahat lah dulu, biar aku dan Lana yang akan menjaga kalian berdua."

Ucap Aska yang juga memberi tahu pada ibu Luna.

"Asalkan kalian bisa bersama, kemungkinan besar untuk bebas bisa kembali kalian dapatkan."

Ujar ibu Luna yang memang sudah diberi tahu tentang masalah ini.

Benar saja, baru saja Reno memejamkan mata nya, sosok Aldi pun kini kembali menyerang Aldi dalam tidurnya.

"Aska, bantu Reno, sementara itu, aku akan ikut melawan nya."

Jawab Lana yang ternyata bisa masuk ke dalam mimpi Reno.

Pertarungan hebat pun terjadi, Reno kini bisa menguasai keris yang diberikan oleh Sastro pada nya.

perlahan tapi pasti, Aldi bisa dikalahkan oleh Reno dan Lana, meskipun itu di alam mimpi, tapi itu akan menjadi nyata untuk Aldi saat ini.

"Itu keris milik ayah ku Reno."

Ucap Lana yang tersenyum pada Reno.

"Benar, jika kamu mau, ambil saja Lana, ini juga milik ayah mu, sama saja dengan milik mu."

Jawab Reno yang bermaksud memberikan keris itu pada Lana.

"Simpan saja, aku tidak butuh itu."

Jawab Lana yang mengajak Reno untuk pulang kembali ke dunia nyatanya.

Tak lama kemudian, Reno pun terbangun dari tidurnya, dan langsung di berikan air minum oleh Aska.

"Tidurlah, aku akan menjaga kalian berdua."

Ujar Aska yang menyuruh Reno untuk kembali beristirahat.

Saat itulah, mereka harus bergantian untuk beristirahat, agar bisa bertahan hidup dan bisa kembali membawa Adi ke dunia nyata.

Masih penasaran dengan kisah nya, ikuti terus update terbaru nya setiap hari.