Gadis Kecil Itu Istri Ku

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Elin tidak sadar saat Betran mengikuti nya ke dapur, disana masih ada dua pelayan dan si mbok yang sibuk membersihkan dapur . Si mbok masih memantau pekerjaan kedua nya seperti biasa nya ,Elin mendekati mereka dan tersenyum dengan lembut.

"Mbok,lagi apa ? Kok ngak siap siap kerjaan nya dari tadi sih ?"tanya Elin dengan lembut.

"Eh Si nyonya, ini lagi liatin anak anak bersihin dapur. Biasa lah nyonya ,mereka baru selesai makan dan istirahat. Ini baru mau mulai lagi " jawab si mbok dengan santai.

"Jangan panggil nyonya mbok,panggil seperti biasa aja . Ngak enak Elin mbok " ucap Elin dan dia pun membuat kan teh untuk para sahabat suami nya.

Betran mendengar hal itu,dia mengernyitkan dahi nya cukup dalam. Tadi nya dia ingin menemui Elin dan mengajukan tawaran uang karena merasa tertarik dengan tubuh Elin,tapi mendengar panggilan dari mbok nya Firman membuat nya yakin kalau ada apa apa dengan Firman dan Elin.

"Elin " panggil Betran dan Elin yang sedang memegang nampan hampir menjatuhkan nampan nya jika saja Betran tak memegangi nya .

"Eh om,ada apa ?" tanya Elin yang sudah stabil memegang nampan

"Ngak apa apa ,hanya mau ke kamar mandi saja " jawab Betran membuat Elin mengangguk dan segera pergi dari sana .

Betran masih memperhatikan jalan Elin,terlihat sedikit aneh . Betran sangat tau kalau wanita kebanyakan bercinta akan jalan seperti itu,walaupun dia belum pernah merasakan bercinta dengan perawan tapi setidak nya dia tau bagaimana cara jalan wanita yang masih amatiran .

Veron menatap ke arah david yang duduk disamping tia ,dia menyukai pria yang berperawakan tinggi itu dengan sekali lihat . Tapi terserah yang mana pun dia tetap akan suka ,bagi nya lebih baik menikah dengan pria yang bisa memberikan kebahagiaan pada nya dan keluar dari rumah nya saat ini.

Setelah mama nya meninggal,veron sering sekali di jadikan babu oleh kakak nya. Padahal masih ada pelayan dirumah mereka tapi tetap saja kakak nya selalu mengatakan kalau dirinya merupakan pembawa sial dan tau nya menumpang saja ,menyuruh veron untuk membuat makanan dan membersiahkan kamar nya . Dia ngak mau pelayan yang membersiahkan kamar nya ,dia ingin veron yang melakukan semua nya.

"Tia....kau sudah akan kuliah dimana hhmmm?" tanya david yang masih begitu mengagumi wajah Mutiara sedari dulu, sifat manja tia membuatnya merasa tertarik

"Tia belum tau om,tia sih pengen nya deket sama om Betran " jawab Tia, dia masih menatap ke arah dalam rumah karena takut Betran lama sekali ke kamar mandi nya

Tak lama Elin keluar dengan nampan di tangan nya, dia berjalan mendekati meja bulat besar yang ada di samping ambal dan meletakan nya disana.

"Elin....apa Firman masih lama pulang nya ?" tanya Laki,dia yakin kalau firman sudah memiliki hubungan dengan Elin.

Elin yang ditanya jadi terkejut,sedangkan tia hanya tersenyum dan tanpa sadar memeluk tubuh david dengan erat. Dia meletakan kepala nya di atas dada bidang david membuat david senang dan mengelus kepala Tia dengan lembut,sehingga membuat Tia nyaman.

Tia mendongakan kepala nya, memperhatikan wajah david yang ternyata terlihat lebih tampan dari Betran. Dia pun langsung menelusupkan wajah nya didada bidang milik david dengan lembut,membuat david terkekeh kecil.

"Kenapa hhmm ?" tanya david dengan pelan,hanya mereka berdua yang mendengar nya.

"om David belum punya kekasih kan ?" tanya tia dengan pelan juga dan david menggelengkan kepala nya ,mereka saling menatap dan semburat merah menghiasi pipi tia

"Kenapa ?" tanya david lagi ,ingin rasa nya dia mencium bibir tia yang merah didepan nya itu tapi hal itu ngak mungkin dia lakukan.

"Aku ingin menikah dengan om David, bolehkah ?" tanya tia yang masih menatap ke arah kedua mata david.

"Bukan nya kamu suka nya sama Betran ? kok jadi ke om?" tanya david,mereka berdua berbicara sambil berbisik

"Setelah dipikir pikir ,mendingan om David kemana mana dari pada om Betran. Dia nyebelin dan suka melirik wanita lainnya ,pasti yang jadi kekasih nya akan sering sakit hati karena dirinya . Aku ngak mau ,jadi mendingan sama om aja " jelas tia yang kini mempererat pelukan nya ditubuh david membuat david tersenyum lebar

"Om mau kan ?" tanya tia karena tidak mendengar jawaban dari david

"om belum mikirin hal itu,lagian om sudah menyukai wanita lain " jawab david yang masih ingin melihat sikap tia

Tia membulatkan mata nya ,dia terkejut tapi ngak salah juga kalau memang david menyukai seseorang. Dia hanya bisa melepaskan pelukan di tubuh david dan sedikit duduk berjarak, dia ngak ingin mengganggu david atau pria mana pun lagi . Mungkin memang lebih baik seperti ini saja ,Tia sudah patah hati duluan .

"Kamu kenapa ? kok tiba tiba menjauh ?" tanya david ,dia ingin tau perasaan tia

"Ngak apa apa kok om,tia ngak mau sakit hati lebih lama . Biarin aja seperti ini,tia ngak ingin menyukai pria yang lebih dewasa dari Tia. Mungkin nanti tia akan mencari pria yang sebaya tia saja " jelas tia ,dia pun memilih berdiri dan duduk didekat Elin dan veron .

"mas ....pulang jam berapa ? " tanya Elin yang mengirimkan pesan pada firman karena permintaan laki,dia mengirim pesan tanpa ada yang tau

"Kenapa ? kangen ya ?" tanya Firman yang masih terus tersenyum sambil membalas pesan dari Elin

"Ada sahabat mas firman datang,om laki nyuruh aku kabari mas " jawab Elin dan Firman langsung terkejut,dia takut jika Betran akan mencari masalah dengan istri nya .

Walaupun Firman tau kalau semuanya ngak akan mau mengambil wanita nya ,tapi dia yakin kalau mereka belum mengetahui mengenai pernikahan nya dengan Elin dan akan mencoba mendekati Elin nanti nya.

Rasa cemburu jelas terasa didada nya ,Firman pun menyerahkan semua berkas kerjaan nya pada asisten nya dan dia berniat kembali pulang segera . Dia ingin melindungi istri nya segera, dengan kecepatan penuh dia pun membawa mobil nya menuju rumah nya .

Hanya perlu beberapa menit saja ,akhirnya Firman sudah sampai didepan rumah nya . Dia langsung berjalan ke arah halaman samping,dia terkejut melihat Betran yang duduk di ambal bersama dengan elin juga veron.

Tia memilih untuk masuk kedalam kamar nya dan david juga ngak ada disana ,membuat Firman langsung mendekati Elin dengan cepat.

"Sayang.....dimana Tia ?" tanya Firman sambil menarik tubuh Elin hingga berada dipelukan nya

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘