Azura Saskirana adalah putri pertama dari tiga bersaudari keluarga kaya dan terpandang Yudhistira grup, kondisi azura yang buta sejak lahir membuat azura mendapatkan perlakuan yang semena mena dari ibu kandung dan juga saudari saudarinya.Namun penderitaan yang dialami oleh azura perlahan sirna ketika ia bertemu dan dilamar oleh CEO tampan yang bernama Aksa Delvin Arion yang datang ke rumah Yudhistira untuk melamar salah satu putri Yudhistira untuk dijadikan sebagai istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
"Apa begini jawabanmu setelah aku menolong mu dari kematian?Hei nona seharusnya kau mengucapkan terima kasih kepadaku karena aku sudah berbaik hati untuk menyelamatkan nyawamu." ucap Aksa yang dibuat tak habis pikir dengan keinginan gadis itu.
"Aku tidak mau untuk diselamatkan.Apa kau dengar?Aku cuma ingin mati!!!" teriak azura dengan kasar kepada pria yang sudah baik hati menolongnya itu.
"Sudah cukup hentikan semuanya nona!!!Apa menurutmu, setelah kau berhasil melenyapkan nyawamu semua masalahmu akan selesai?Apa menurutmu dengan melenyapkan nyawamu sendiri adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan masalahmu?Tidak!!!...coba kau pikirkan itu nona."ucap Aksa yang mencoba memberikan pencerahan kepada azura.
"Tapi setidaknya dengan mengakhiri hidupku sendiri,itu akan membuat ibuku merasa lega dan tidak dipermalukan lagi oleh kehadiranku." ucap azura dengan sedih dan membuat Aksa terdiam,mencoba memahami permasalahan apa yang sedang dihadapi oleh gadis itu.
"Memangnya apa yang kau lakukan hingga kau bisa berpikir seperti itu?Mengapa kau bisa berpikir kalau ibumu akan merasa lega setelah kau tiada di dunia ini?" tanya Aksa dengan peduli.
"Aku tidak melakukan apa-apa.Hanya keadaan ku yang buta lah yang sudah membuatku ibuku membenciku selama aku masih hidup." ucap azura dengan tatapan matanya yang kosong dan membuat Aksa seketika menyadari bahwa gadis yang baru saja diselamatkannya adalah seorang gadis yang buta penglihatannya.
"Aku minta maaf,aku tidak sadar jika kau buta." ucap Aksa sembari meminta maaf.
"Kau tidak perlu meminta maaf,aku tidak pantas untuk mendapatkan permintaan maaf dari seseorang.Aku sudah terbiasa menjalani kehidupan ku dengan suram dan jauh dari jangkauan orang luar." ucap azura yang tanpa sengaja membeberkan kehidupannya kepada Aksa.
"Apa salahnya jika kau ini adalah seorang gadis buta?Semua manusia pantas diperlukan dengan baik di dunia ini.Apakah kau tidak diperlakukan dengan baik oleh orang orang terdekat mu? Memangnya masalah apa yang telah kau alami hingga membuatmu harus mengakhiri nyawamu sendiri?" tanya Aksa
"Kau tidak perlu mempedulikan permasalahan ku,aku bisa mengatasi masalahku sendiri." ucap azura yang menolak memberitahukan permasalahannya kepada Aksa.
"Apakah dengan melenyapkan dirimu sendiri,kau anggap sebagai jalan untuk mengatasi semua permasalahanmu?Bagaimana bisa aku tidak mempedulikan masalah yang kau hadapi jika itu menyangkut keselamatan nyawamu dan juga hidupmu nona?Aku tahu aku sama sekali tidak berhak untuk mencampuri urusanmu,namun dengan menceritakan semua permasalahan mu kepada orang lain,maka beban berat yang ada pada dirimu bisa berkurang." ucap Aksa
"Memangnya siapa yang akan mendengarkan permasalahan dari gadis buta terlantar sepertiku?Tidak ada seorang pun yang mau berdekatan ataupun berhubungan dengan orang cacat sepertiku" tanya azura dengan putus asa.
"Aku!aku lah orang yang siap untuk mendengarkan semua permasalahan mu.Dan perlu aku katakan lagi,jangan pernah menghina dirimu dengan mengatakan kalau kau cacat.Karena di mataku kau adalah wanita yang normal seperti wanita kebanyakan." ucap Aksa yang pelan pelan membuat penilaian azura terhadap Aksa akhirnya berubah.
"Belum pernah ada seorangpun yang memujiku seperti yang kau lakukan saat ini." ucap azura yang mulai merasa sangat dihargai oleh Aksa.
Aksa tertegun mendengar pernyataan gadis itu,mungkinkah selama ini gadis yang ditolongnya itu telah menjalani kehidupannya dengan penuh penderitaan sehingga membuatnya berkata seperti itu dan ingin mengakhiri hidupnya dengan cara yang tidak dibenarkan itu?Entahlah saat ini Aksa hanya ingin mencegah azura untuk tidak pernah lagi melakukan hal yang bodoh dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
mungkin yang kaya istrinya bukan bapak nya zura
biasanya suami takut miskin yang kaya gitu