Inez, seorang perawat lansia.
Sejak sekolah Inez adalah gadis yang berjuang sendiri dan sudah hidup mandiri, tidak mau di biayai ibunya, karena marah pada ibunya yang selingkuh, selingkuhnya sang ibu mengakibatkan ayahnya meninggal dalam kecelakaan, Ayahnya bernama Hendra sangat mencintai Istrinya tapi godaan lelaki lain telah membutakan mata Anita. Anita adalah ibunya Inez, dan sejak kematian Hendra suaminya Anita selalu menggunakan jasa lelaki brondong untuk menemani kesepiannya dan menutupi rasa bersalah nya.
Sejak saat itu, kebencian Inez pada ibunya sudah tak terbendung.
Hingga kini dirinya menjadi perawat lansia, bernama kakek Wijaya, Kakek itu sangat menyayangi Inez, saking sayangnya, kakek Wijaya menjodohkan Inez dengan Angga cucunya, tapi Angga sudah memiliki kekasih sejak dulu.
Bagaimana kelanjutannya hidup Inez? apakah Angga bisa membuka hatinya untuk Inez?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LOVENESIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Selingkuh Dengan Mantan Pacar
Angga masuk ke dalam ruangan dan mendapati Wina sudah duduk di kursi kerja Angga.
Wina langsung berdiri dan menghampiri Angga, Wina menggoda dengan semua lekukan tubuhnya, Angga yang memang sangat rindu pada mantan pacarnya itu, dia pun langsung memeluk dan mencumbu Wina.
Selama ini Wina hanya menjaga jodoh orang, Wina dan Angga tak pernah melewati batas. Hingga Wina telah di nodai oleh Doni, dan saat ini mengandung anak Doni, Wina sengaja mendekati Angga, karena tidak mau mengugurkan anaknya, Wina menyusun rencana agar bisa tidur dengan Angga dan dia akan meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya yang baru satu bulan itu.
Karena rindu Angga pada Wina, sehingga dia masuk ke dalam rencana Wina, mereka melakukan hal tidak senonoh di kantor, dengan sangat bebas.
Setelah berhubungan selama 1 jam, Wina langsung memperbaiki roknya dan pamit pergi pada Angga , Sejak saat itu, setiap jam Istirahat Angga dan Wina selalu cek in di hotel, Angga yang memang merasa bersalah pada Wina ,membuat dirinya tega melupakan Inez.
Angga merasa benar dengan tindakannya karena , jauh sebelum hubungan dia dengan Inez, Angga sudah berkasih dengan Wina, bahkan hanya hitungan hari akan menikah, jadi bukan salah Angga jika sekarang dia harus meneruskan kisah kasihnya bersama Wina.
Angga merasa bahwa dirinya berbeda dengan Papah dan Mamahnya , Angga memiliki alasan sendiri bahwa dirinya saat ini bersama Wina mantan yang dia cintai.
Dalam pelukan di kasur yang empuk dan nyaman, waktu yang tepat bagi Wina memberi tahu bahwa dirinya hamil anak Angga.
Tadinya Wina sedikit takut, tapi karena perutnya akan semakin besar, Wina memberanikan diri, saat ini waktu yang tepat, karena Wina dalam pelukan Angga di dalam kamar hotel.
"Sayang aku hamil" bisik Wina.
Wina tadinya menutup matanya takut di marahi, tapi ternyata Angga malah menciumi dan mencumbu Wina lagi, bahkan dia berterimakasih.
"Terimakasih sayang"
"Hanya itu?"
"Terus?"
"Nikahi aku "
Angga menatap wajah Wina, dan berjanji pasti akan segera menikahinya. Karena ini berita bagus bagi Inez dan Angga.
Inez ingin keturunan sedangkan Angga ingin bersama Wina.
"Aku akan bicarakan ini dengan Inez"
"Memang dia tidak marah?".
"Sepertinya tidak, karena dia ingin memiliki anak dariku".
"Maksudmu?"
"Inez mandul"
Seakan mendapatkan hadiah ulang tahun, Wina sangat bahagia dan memeluk Angga dengan erat.
"Aku tahu, kita itu jodoh ,makanya Tuhan melakukan ini pada Inez, aku tahu kamu hanya mencintaiku selama ini" Wina pun di peluk oleh Angga.
"Kita menikah diam diam, dan anak ini biarkan Inez yang mengakui, besok kita temui Inez di tempat rahasia"
Angga semakin mencintai Wina setelah tahu dia hamil, hampir saja Wina akan menggugurkan anak ini, ternyata anak ini yang malah mendekatkan dirinya dengan Angga lagi.
Inez tidak mau larut dalam keadaan sedih, diapun mendatangi rumah Nenek dan Kakeknya. Untuk mencari hiburan yang pertama Inez temui adalah rumah Neneknya.
Rumah nenek Ainun.
"Halo kak Didi, kamu di mana?"
"Aku di toko kue ibumu, sedang melayani pelanggan" Didi bohong padahal dia sedang di depan rumah Inez.
"Antar aku ke rumah nenek, aku ingin bertemu secara pribadi dengannya tanpa Angga"..
"Baik aku akan segera ke sana".
Didi langsung mengambil mobil dan meninggalkan dagangan , dia langsung mengganti baju dan masuk ke dalam mobil untuk menjemput Inez pertama kalinya menuju rumah nenek Ainun.
Roni melihat tapi dia membiarkan , Roni tersenyum melihat Inez akan akrab dengan Neneknya, Sebenarnya Roni sangat senang, agar kakek dan neneknya bisa akur dan berdamai.
Didi tersenyum pada Roni saat membawa Inez pergi menemui neneknya. Dan Roni membalas senyuman itu. Selama setahun setengah pernah jadi sahabat curhat Inez, Roni faham bahwa apapun yang terbaik bagi Inez maka dia akan selalu mendukungnya, apalagi untuk dekat dengan kakek dan neneknya. Roni pasti mendukung dan berusaha agar Inez bahagia selamanya.
Sampailah Inez di rumah neneknya. Sungguh takjub Inez di buatnya karena kediaman neneknya sangat besar dan mewah bahkan lebih mewah dari rumah Keluarga Wijaya.
Inez di sambut sangat baik, kedatangan Inez membuat nenek Ainun sangat bahagia.
Nenek Ainun dan puluhan pelayannya berjejer menunggu kedatangan Inez di depan pintu masuk.
Didi pun membukakan pintu dan mempersilahkan Inez masuk untuk menemui neneknya.
Saat melangkah masuk , Inez di sambut oleh teriakan sambutan dari semua pelayan Nenek Ainun.
"Selamat datang Nona Inez"
Inez tersenyum dan langsung memeluk neneknya.
"Inez, akhirnya kamu ke sini, nenek sangat senang, ayo masuk anggaplah ini rumahmu, sudah lama nenek kesepian, nenek ingin kamu membawa cicitmu ke sini , untuk meneruskan bisnis kita " Inez terdiam.
Dan tiba tiba menangis.
"Kenapa sayang? Kenapa kamu menangis?"
Ainun sangat khawatir dan langsung membawa Inez ke dalam kamar pribadinya agar Inez leluasa bercerita tentang masalahnya.
"Aku cucu yang tak berguna dan istri yang tak berguna nek"
"Jelaskan lebih terperinci, kamu cucu nenek dan kamu istri yang sangat baik bagi Angga"
Nenek Ainun memeluk erat tubuh Inez serasa menenangkan hati Inez.
"Nek aku mandul, dan Inez sudah tidak memiliki rahim"
Mendengar hal itu, Ainun seperti tersambar petir. Dia langsung lemah dan lunglai, karena selama ini dirinya berusaha kaya untuk anak cucu, ternyata keturunan satu satunya malah mandul , Ainun sangat kecewa pada Inez, tapi dia tidak memperlihat kan hal itu.
Ainun berakting sedih dengan keadaan Inez. Dan dia berpura pura masih peduli dengan Inez.
2 jam di sana Ainun hanya mendengar kan curhat Inez.
Dan Ainun tak berkomentar apa apa.
Hingga Inez pulang, Ainun masih saja tidak Bisa menerima keadaan Inez.
Inez salah curhat, nenek Ainun bukannya iba, dia malah menyuruh pembunuh bayaran membunuh Inez.
Karena Inez memiliki darah Subrata, jika Inez tak bisa memberi keturunan maka, Subrata pun tidak boleh memiliki Inez, di sinilah alasan Ainun akan membunuh Inez agar kekayaan Subrata dan kekakayaan Ainun sama sama tidak memiliki penerus.
Didi yang mengantar Inez pulang, dia tak tahu jika ada pembunuh bayaran yang mengikuti mereka sejak tadi.
Karena meraka menggunakan motor dan mematikan lampu agar senyap.
Tiba tiba ada ayunan linggis , yang memecahkan kaca mobil Inez , tepat di samping wajah Inez hingga Kaca itu menancap di wajah , Didi hilang keseimbangan juga, karena kaca mobil diapun di pecahkan , Didi di bunuh saat mengemudi dengan di tancap linggis dan mobil pun masuk ke dalam jurang.
Mendengar Inez dan Didi mati, akhirnya Ainun tersenyum dan Subrata pun tak memiliki keturunan untuk perusahaannya Sama seperti dirinya.
Nenek Ainun adalah wanita yang sangat jahat, karena ambisi hidupnya adalah hanya kekayaan.
Bagaimana nasib Inez?
mampir dikarya aku juga ya jika berkenan/Smile//Pray/