NovelToon NovelToon
Medieval World : Ali & Alaina

Medieval World : Ali & Alaina

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Iblis / Mengubah sejarah
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sukron bersyar'i

Suatu hari seorang ksatria yang kehilangan ingatannya terbangun di dalam sebuah rumah dan ternyata itu adalah rumah seorang gadis cantik yang buta bernama Alaina alaisa dan seekor gagak yang bisa berbicara.

Setelah berbincang-bincang akhirnya sang Ksatria di beri nama oleh alaina yaitu ali, mereka pun akhirnya hidup bersama.

Namun tanpa di sadari, awal dari pertemuan itu adalah takdir dari tuhan. karena mereka adalah orang terpilih yang akan menyelamatkan bumi dari ancaman iblis szamu yang akan bangkit.

Inilah kisah ali dan alaina yang akan memimpin umat manusia memerangi kedzaliman iblis szamu dan pengikutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukron bersyar'i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan III : Bencana Dahsyat gunung Riddle.

Pada sore hari ketika aku dan Reno sedang berkumpul dengan sebagian para penduduk seusai merenovasi tugu desa, Alaina tiba-tiba datang dan langsung berkata, bahwa hari esok ia ingin melanjutkan perjalanan. sontak itu membuat kami semua yang mendengar itu terkejut, karena baru genap satu hari kita berada di desa ini, dan sekarang Alaina meminta untuk melanjutkan perjalanan pada esok hari.

"Memangnya ada apa Alaina, sehingga kamu terburu-buru seperti itu?" Tanya ku.

"Tidak ada hal khusus, setelah mendengar cerita tentang ibu dari nek melin, rasanya aku ingin segera tiba di kerajaan dan melihatnya secara langsung." Ujar Alaina.

Tanpa memprotes keinginannya, aku dan Reno pun menyetujui untuk lanjutkan perjalanan esok hari. Karena perjalanan ini memang sepenuhnya milik Alaina, dan aku akan terus mendukung apapun keputusannya.

Sebelum pergi meninggalkan desa esok hari, kami memberikan segala pengetahuan yang harus di ketahui para penduduk untuk membangun kembali desa. Contoh yang paling utama soal membangun agrikultur yang baik. karena desa ini cukup luas dan memiliki tanah yang subur, jadi harus dimanfaatkan secara maksimal agar desa Dent bisa kembali seperti dahulu kala. Setelah itu kami pun menyiapkan perbekalan untuk perjalanan esok hari.

Pada Malam hari, Kakek Adrian datang memberitahu kami untuk berhati-hati, karena ada desas-desus bahwa desa-desa berikutnya telah terjangkit sebuah penyakit misterius. Kabar itu Kakek Adrian dengar dari percakapan Layne dan pasukannya tempo lalu.

keesokan harinya di pagi hari kami telah bersiap untuk meninggalkan desa Dent, dengan di iringi seluruh penduduk yang ingin memberikan salam perpisahan kepada kami.

"Terimakasih untuk kalian semua telah menyambut kami dengan baik, Maaf jika kami harus pergi dalam waktu singkat." Ucap Alaina kepada penduduk desa Dent.

"Iya kami juga berterimakasih karena berkat kalian hidup kami desa Dent menjadi lebih baik." Ucap Kakek Adrian dan di iringi salam perpisahan dari para penduduk.

Kamipun melanjutkan perjalanan menuju ke kerajaan inasia, akan tetapi masih panjang perjalanan untuk menuju ke sana. Karena kami harus melewati beberapa desa lagi yang ada di balik gunung Riddle, dan setelah itu desa yang ada dibalik bukit Mere, baru kami bisa sampai pada pintu masuk ke kerajaan.

Perjalanan kali ini akan cukup mudah, karena sudah tidak adanya lagi kelompok-kelompok bandit yang akan menjegal kami di tengah perjalanan, karena mereka semua sudah kami musnahkan. Pada hari pertama perjalanan, Kami beristirahat di tepian hutan ange untuk mengurangi resiko di serang hewan buas saat sedang tidur pada malam hari, meski bukan ancaman besar untuk kami yang memiliki kekuatan akan tetapi lebih efisien jika kita menyimpan tenaga untuk hal yang tidak perlu, karena perjalanan kami masih panjang.

Hal yang paling melelahkan dalam perjalanan ini adalah setelah melewati hutan ange yang di penuhi binatang liar kami harus menaiki gunung riddle dengan rute yang cukup ekstrem selama dua sampai tiga hari. Karena gunung Riddle adalah gunung yang berisi bebatuan mineral dan jurang yang curam, sehingga terasa sangat panas ketika kita berada di dalamnya.

ketika berada di tengah gunung Riddle, ada sebuah gua kecil yang kami jadikan tempat istirahat, pada pagi harinya Alaina bercerita bahwa ia kembali mendapatkan pesan dari Gabriel lewat mimpinya. Pesan itu peringatan untuk jangan terburu-buru melanjutkan perjalanan, karena bumi akan mengguncang area sekitar gunung Riddle, sebagai peringatan kepada desa Stone hill yang berada di balik gunung Riddle. Peringatan itu tentang betapa buruknya prilaku penduduk pada desa itu.

"Kita harus mencari tempat aman untuk berlindung." Ucap Reno.

"baiklah kita harus mencari tempat yang luas , untuk terhindar dari reruntuhan batu." Ucapku.

"Tidak, itu tidak perlu, kita tetap disini saja." Ucap Alaina dengan tenang.

Mendengar itu kami tidak menentang keputusan Alaina meskipun sebenarnya aku dan Reno sedikit ragu keputusannya saat ini, karena posisi kita sekarang berada di tengah gunung dan berada di gua di sisi tebing, hal yang sangat rentan runtuh jika terjadi guncangan yang dahsyat.

Pada siang harinya, segerombolan awan gelap datang menyelimuti langit-langit di gunung Riddle, lalu terlihat burung-burung berterbangan dari arah penjuru, dan binatang-binatang buas seperti serigala melolong sangat kencang, menandakan sesuatu yang berbahaya akan segera terjadi di tempat ini.

Beberapa saat kemudian, bumi berguncang dengan sangat dahsyat, di sertai hujan badai dan petir, meluluh lantahkan area di gunung Riddle. Namun anehnya area yang sedang kami tinggali tidak terguncang sama sekali, hanya terpapar hujan yang amat deras. Dalam waktu yang bersamaan dalam terjadinya bencana alam yang amat dahsyat, terdengar suara Gabriel Menyampaikan pesan kepada kami, yang berbunyi. "Wahai manusia yang bersaksi atas kuasa maha suci Tuhan dalam mengadili umatnya, lihatlah dan sampaikanlah kepada sesamamu untuk senantiasa tetap berjalan di jalan Tuhan, dan janganlah sesekali kamu melakukan hal yang bathil."

"Apakah yang barusan itu Malaikat?" Tanya Reno yang baru pertama kali mendengar suara Gabriel.

"Iya itu adalah Gabriel, sang pembawa pesan dari Tuhan." Jawab Alaina.

Mendengar itu Reno menunjukan wajah yang amat sangat sulit dijelaskan, antara bingung dan takjub dengan apa yang sedang terjadi, sama seperti ku. Kejadian bencana alam itu berlangsung cukup lama, yang mengakibatkan kerusakan yang amat parah di gunung Riddle, hingga kami menunda perjalanan hingga esok hari.

1
Jihan Hwang
aku mampir thor, mau nyoba baca yang genre ini..semoga suka
mampir di novelku juga ya thor jika berkenan/Smile//Pray/
Jihan Hwang: sip thor/Ok/
sukronbersyar'i: iya terimakasih, jangan lupa kritik dan sarannya
total 2 replies
Cevineine
semangat thor
sukronbersyar'i: Terimakasih, kamu buat aku jadi super power/Scream/
total 1 replies
『🇹 🇦 🇹 🇦メ🇨🇳☂√
beriku salam ke padanya harus hati hati karena aku tidak bersamanya
sukronbersyar'i: salam rindu
total 1 replies
sukronbersyar'i
sangat menarik untuk dibaca dan di nanti
nao chan
cerita yang sangat menarik, semangat Thor🙂
sukronbersyar'i: terimakasih kak, baca terus ya kelanjutannya, semoga sesuai ekpektasi terus/Smile/
total 1 replies
Yurika23
mampir ya Thor...
sukronbersyar'i: okeee
total 1 replies
ADZAL ZIAH
keren banget ceritanya kak 🌹 dukung karya aku juga ya kak
ADZAL ZIAH: oke bakal terus aku dukung kok
sukronbersyar'i: iya kak makasih, saling dukung ya , pemula ni
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!