NovelToon NovelToon
Aku Kembali, Tunggu Saja!!!

Aku Kembali, Tunggu Saja!!!

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: bubun ntib

KESEMPATAN KE2 TELAH TIBA!!

Roselyn, 26tahun. Dia hanyalah anak panti yang merangkak sukses selangkah demi selangkah, harus mati menyedihkan karena ulah suami dan sahabat baiknya..

Kekayaan dan kerja kerasnya selama ini direnggut, bahkan ia tak diberi kesempatan untuk memiliki keturunan..

Saat ia terbangun, ia kembali saat usianya 21 tahun, dimana semua bencana masih belum terjadi..

Kali ini ia bertekad! Bukan hanya memmbalas dendam kepada sahabat dan suaminya, Ia juga akan menyelamatkan orang - orang tercinta bahkan ia akan mencari kekuarga kandungnya!!

~ Kheh.. Mario, Jessica. AKU KEMBALI!! TUNGGU SAJA.. !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3

“Kamu nggak apa – apa, Rosie?” tanya Jessi saat melihat Rose yang sedikit melamun dan mendiamkannya. Alis Jessi sedikit terangkat heran ketika ia melihat Rose yang tampak berbinar – binar matanya tanpa ada sebab yang ia ketahui.

Rose bertingkah aneh hari ini!

Biasanya jika ia sudah mengucapkan nama Mario, Rose akan bertingkah seperti cacing kepanasan, tapi ini apa? Ia bahkan kembali lagi ke kamarnya untuk memanggilnya lagi.

Dan lagi, kenapa Rose malah mengambil Laptopnya? Kenapa ia tampak kegirangan seperti itu? Rose ... tidak mengetahui sesuatu kan?

Sementara Rose, ia sama sekali tidak tahu jika tingkahnya ini membuat Jessi bertanya – tanya. Ia masih larut akan kebahagiaannya karena kembali ke masa ini.

“ .. Rose .. ROSE ...!” Lamunan Rose seketika terganggu karena guncangan tangan Jessi di lengannya.

Ia menatap dingin ke arah tangan Jessie sebentar sebelum akhirnya ia mengubah ekspresinya menjadi tatapan polos yang seperti biasa Jessi lihat.

“ Ahh... Maafkan aku, Jessi, Aku hanya .. Aku hanya sangat bahagia karena akan segera bertemu dengan Mario ...” jawab Rose malu – malu. Pipinya merona sehingga Jessie seketika mengenyahkan pikirannya tadi.

‘Sebenarnya aku sudah tidak sabar untuk menghajar kalian!’ batin Rose mengutuk.

“Ha ha ha.. Ku kira ada apa, hei jangan malu begitu oke, mari kita segera bersiap. Mario pasti sudah menunggu lama,” ajak Jessie Bersemangat.

“Tunggu, Jessie. Tetapi kenapa kamu harus ikut? Bukankah kamu bilang Mario ingin merayakan ulang tahunku?” tanya Rose dengan polos dan memasang wajah kebingungan.

Raut wajah bersemangat milik Jessie seakan disiram seember es dingin. Ia langsung pias! Sial, bagaimana ia harus menjawabnya?

Tentu saja ia harus berada disana bukan? Ini semua adalah skema miliknya dan Mario!

“Ehm..  Ehmm. Sebenarnya aku yang mengusulkan kepada Mario untuk merayakan ulang tahunmu, ya, ya seperti inilah.. Haduuhh aku jadi harus mengungkitnya di depanmu kan, padahal aku ingin membuat kejutan kepadamu,” jawab Jessie yang sangat terlihat panik dan dipaksakan.

Rose mengangguk penuh dengan terima kasih dan bersyukur ketika ia mendengar jawaban dari Jessie. Tidak tahu saja jika jauh di lubuk hatinya ia tengah terkikik karena melihat Jessie yang nampak kelabakan.

“Tapi, kenapa Mario tidak menghubungiku sendiri? Kenapa harus lewat kamu?” gumam Rose polos lagi. Rasanya Jessi tersedak sampai mati karena pertanyaan lanjutan dari Rose.

Kenapa ia merasa jika Rose banyak sekali bertanya hari ini?!!

“Ahh,, kamu pasti lupa kan? Ponselmu mati sedari malam,” jawab Jessi dengan sabar. Mau tidak mau menghela nafas lega karena ia sempat melirik ponsel mati di sebelah Rose, yang memang sengaja Rose matikan baru saja setelah Jessie memasuki kembali kamarnya.

Rose menyeringai dingin tanpa sepengetahuan Jessi. ‘Sahabatnya’ ini sungguh sangat licin seperti belut! Betapa bodohnya dirinya yang dahulu karena begitu mudah percaya dengan segala kata yang diucapkan oleh Jessica ini.

“Waaahh.. iya benar. Maafkan aku Jessi karena sudah banyak bertanya dan mencurigaimu, ternyata ini semua adalah kesalahanku,” ucap Rose yang berpura – pura sedih.

‘Haaaahhh sabar – sabar. Jika bukan karena aset perusahaan dan semua rencana produk baru yang luar biasa itu, aku tidak akan bersusah payah berakting seperti ini,’ sinis Jessica dalam hatinya.

Jessica segera duduk di samping Rose yang masih menunduk. Entah apa yang dilakukan oleh Rose, yang jelas ia terlihat begitu menyedihkan dan menyesal.

“Hei anak bodoh ini. Wajar saja jika kamu merasa kurang nyaman. Tapi, kamu harus yakin jika aku hanya ingin membantumu untuk dekat dengan Mario. Bukankah kamu begitu menyukainya?” ucap Jessie sambil memegang tangan Rose dengan antusias.

Jika di masa lalu, Rose akan merasa tersentuh dan akan selalu menuruti ucapan Jessie. Tetapi sekarang, Hmmmpptt jangan harap!

“Baik.. aku akan mendengarkanmu,” jawab Rose antusias.

“Anak baik ini, baiklah baiklah, mari kita segera bergegas. Kita akan benar – benar terlambat,” ucap Jessie. Rose mengangguk dan beranjak menuju kamar mandi sementara Jessie keluar membiarkan Rose bersiap.

Rose hanya membasuh wajahnya dan menggosok gigi, jelas sekali ia tidak ingin bersusah – susah untuk berdandan.

Rose juga hanya melapisi wajahnya dengan riasan yang sederhana. Ia memoles lip balm di bibirnya yang sudah merah alami.

Selama ini dimasa lalu, Jessie selalu memberikan riasannya yang terlihat menor dan bukan gaya Rose. Jessie memberitahunya jika Mario menyukai gadis yang pintar berdandan.

“ Haaaahh, entah apalah yang ada di pikiranku dahulu,” desah Rose saat menatap wajah ayunya dari balik cermin.

Mata yang bulat  dengan bola berwarna coklat terang. Bibirnya tipis dan penuh, belum lagi alisnya yang menukik tajam. Terkadang, Rose akan bertanya – tanya tentang kedua orang tuanya. Ia sama sekali tidak memiliki kenangan tentang orang tuanya.

Selain kalung ... Eh iya kalung!! Rose dengan cepat dan tergesa- gesa segera meraba lehernya. Hatinya seakan jatuh kembali ketika ia merasakan seutas tali kalung yang melingkari lehernya.

Ujung jarinya menyentuh liontin kalung miliknya. Tulisan ‘ Roselyn’  sehingga ia diberikan nama ROSELYN oleh ibu pantinya yang baik hati.

Mengingat kembali ibu pantinya, hati Rose sangat marah. Tampaknya ia memang harus melakukan banyak hal di kehidupannya saat ini. Ia pasti tidak akan membiarkan semua kemalangan di masa lalunya terjadi lagi.

“ Rose, apakah kamu sudah siap?” panggil Jessie sebelum ia masuk begitu saja. Rose terkadang ingin membenturkan kepala Jessie karena begitu tidak sopan.

“Ya, aku sudah siap,” jawab Rose sambil mengalihkan wajahnya dan menghadap ke arah Jessie.

Sementara Jessie, ia langsung terperangah dengan kebencian dan rasa iri di dalam hatinya ketika ia melihat penampilan Rose yang sangat memukau.jessie sangat menyadari jika rupa ayu Rose sangat mampu membuat semua pria bertekuk lutut.

Sangat jauh jika dibandingkan dengan dirinya, sehingga ia menyarankan kepada Rose untuk berdandan menor. Tetapi, kenapa hari ini gadis bodoh ini malah berdandan sederhana? Kenapa ia tidak kembali menggunakan dandanan norak seperti biasanya.

Sepertinya memang ada hal yang aneh dengan Rose semenjak terbangunnya ia hari ini. Tapi apa?

Rose sedang menikmati ekspresi kaget dari Jessie. Hatinya tertawa karena ia sangat yakin jika saat ini Jessie tengah marah karenanya.

“Jessie, ayo kita segera berangkat,” ajak Rose segera menyadarkan Jessie dari amarah hatinya.

“Ah iya.. kenapa kamu tidak memakai riasan hari?” tanya Jessie sambil menekan amarahnya.

“Umhh,, aku sedikit kurang nyaman dengan bedak yang tebal itu,” jawab Rose sedikit murung.

“Tapi nantinya Mario tidak akan menyukaimu, bukan?” kekeh Jessie memaksa Rose.

“Uhhmm.. Tapi aku sungguh merasa tidak nyaman. Wajahku sangat gatal dan pengap,” jawab Rose.

Jessie menahan nafasnya karena menahan marah. Ia menghela nafas kasar dan menghembuskannya dengan pelan.

“Haaahh ya sudahlah. Tapi kamu jangan menangis jika Mario menjauhimu, ya?” ancam Jessie.

“Umm,” Rose mengangguk bagaikan ayam mematuk. Ia menampakkan wajah polosnya lagi.

“Ya sudah, mari kita berangkat,” ajak Jessie sambil menggandeng Rose.

Rose menyeringai dingin ketika ia dan Jessie mulai meninggalkan Unit apartemen tua milik Rose. HEH Mario, kita akan segera bertemu, sebaiknya perlakukan dirimu dengan baik dan jagan membuatku kecewa!!

1
Myss Guccy
season ke-2 donk thor.. tentang kehidupan rose-jack sama anak"nya
Wiecipa Wicipha
Bagus ceritanya 👍👍👌
"Candy75
tetap semangat dan terus berkarya thor
"Candy75
clara bangun dong
"Candy75
untuk dunia halu jangankan 2 jam, 5 menit juga ok thor
"Candy75
siap-siap Jack
"Candy75
baru ketemu mana mau abang sama bapaknya melepaskan anak gadisnya
ahmad sudrajat
Luar biasa
dafa ramadhan
keren
"Candy75
udah niat mau bunuh, saat kepepet masih punya muka minta tolong
"Candy75
kesadaran yang terlambat
"Candy75
akhirnya sang ayah tahu
"Candy75
cicilan hutang harus dilunasi
"Candy75
garis keturunan gak bisa dibohongi
Nur Illiyyan
lanjut lagi.thor.sampai.anak agak.besar.,,,pasti.ngegemesin
"Candy75
definisi halu tingkat tinggi thor, putri Inggris suka dodol Garut
"Candy75
cewek murahan, gak puas dengan 1 cowok
"Candy75
Nah loh...kaget gak tuh JessJessica dan Mario
"Candy75
hilang mood ketemu musuh
Shai'er
mau=malu✌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!