NovelToon NovelToon
KaptenHanz Murid Misterius

KaptenHanz Murid Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Persahabatan / Ahli Bela Diri Kuno / Idola sekolah
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: KaptenHanz

pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sirkus kebakaran

"aku mau beli makanan sama minuman lagi disana"ujar nasaz sembari menunjukkan badut membawa nampan berisi makanan dan minuman di jalan keluar tempat penonton

"tunggu, ikut mau beli juga"ucap albanz lalu bangun dari duduknya

"ciee pdkt"seru bima dengan menyiulkan di akhir ,keduanya pergi dengan jalan bersama kecuali nasaz wajah bersemu merah

beberapa kali albanz dan nasaz berjalan sedikit kesusahan karena ditegur beberapa penonton menghalangi pertunjukkan

"kami punya menu spesial untuk pasangan ingin membeli nya?"tanya badut itu dengan senyum

"memang perbedaannya apa ya?"bingung nasaz dengan penasaran

"ada hadiah istimewa dan langka lalu makanan , minuman porsi lebih besar dari pengunjung umum"jelas badut sembari menggerakkan tangan atraksi membuat semacam benda tak terlihat

"pesan 2 khusus istimewa"jawab albanz ,badut pelayan itupun langsung membuka laci pada meja jualan dan mengeluarkan porsi makanan minuman besar dengan tempat berbentuk love

"ahh saya tau abang ini mau punya 2 hadiah langka kan biar couple ,pilihan menarik"seru badut pelayan sembari memberi pada albanz 2 makanan dan nasaz diberikan 2 minuman

"berapa harganya?"tanya albanz

"cuma 55 ribu bang"jawab badut pelayan dengan senyum ciri khas nya tetapi lebih kelihatan senang

"ini uang tipnya"ucap albanz beri uang 70 ribu

"makasih ya selamat berkencannya ,oh ya lupa ini bunga untuk abang beri ke pacarnya ya jangan lupa"tegur badut menerima dengan senang lalu beri bunga mawar merah pada albanz

Keduanya pun berjalan meninggalkan badut pelayan yang sedang bahagia

"untukmu dekorasi kamar ,ini bunga mawar asli bukan hiasan"seru albanz memberikan sedikit kesusahan karena dua makanan besar bentuk love sampai di peluk kedua lengan

"makasih"balas nasaz dengan wajah bersemu merah bahkan lebih merah dari sebelumnya

"sama sama"ucap albanz

\*\*\*

"wah gede banget kalian beli sampai bentuk love gitu"goda bima lalu mengambil satu makanan ringan besar dari albanz ,iyann pun memakan yang di ambil bima bersama

"rakus bener tadi kenapa ga sekalian aja ikut beli"tegur eza

"mau?"tanya albanz pada nasaz sedikit menundukkan kepalanya dengan masih wajah bersemu merah

"iya"jawab nasaz mengambil nya dengan malu malu karena bersebelahan

"kamu beli bunga nasaz?"bingung iyann semuanya pun melihat nasaz semakin memerah

"di kasih albanz"lirih nasaz membuat semua menatap curiga pada albanz

"cowo dingin gini ternyata kalo udah suka tunjukkin sifat romantis gini toh"ujar eza membuat semua tertawa beberapa penonton lain menegur karena berisik

"eh ini ada hadiah kotak love dalam makanan coba ya aku buka"seru iyann lalu membuka kotak love berisi cincin emas berkilau dan ada campuran warna perak

"ketemu juga hadiahnya sama lagi"sahut eza lalu membuka yang juga terisi sama

"hmm kayanya mulai paham kenapa beli 2 biar dapat hadiah sama terus jadian kan"goda bima ,iyann dan eza pun tersenyum lalu berikan pada albanz ,nasaz

"ga ,itu beli 2 karena lebih murah kok kita berdua ga tau tentang itu tadi albanz juga beli semuanya"jelas nasaz membuat semua menatap tersenyum licik

"pantes ikut mau beli itu ,udah saling pasang cincin aja hari ini kalian jadian"ucap iyann lalu albanz langsung menatap dingin pada semuanya kecuali kaptenhanz yang masih sibuk dengan menonton pertunjukkan

"pasangg... Pasangg.. ayo mas jangan malu mba"sahut sekitar mereka pengunjung yang sudah memiliki keluarga dan pasangan masing masing

Keduanya pun saling memasangkan lalu mendapatkan tepuk tangan para pengunjung sekitar dengan senang beberapa pengunjung pasangan cewe pun iri pada mereka dan meminta hadiah juga sama seperti nasaz dan albanz

"ada disana mas yang jualannya"seru eza menunjukkan badut pelayan ,semua pasangan pun datang menuju kesana membuat ramai sampai beberapa badut pelayan lain membantunya melayani semua

"kita cuma jadi temen kencan ini namanya di hiburan sirkus"goda bima membuat semua tertawa kecuali albanz menatap dingin dan nasaz memeluk lengan kanan albanz dengan erat

"baru jadian udah main peluk peluk erat aja"lanjut bima menggodanya

'duarrr!!! Duarrr... Duarrr!!

Ledakan besar pun muncul dari belakang panggung lalu kobaran api besar keluar dari belakang panggung dan menyebar keseluruh sirkus secara cepat

Semua pengunjung langsung berlari larian keluar darisana bersama para badut sirkus dan pekerja sirkus

"takutt apii besar"lirih nasaz sembari memeluk yang tidak mau bangun dari duduknya semua yang melihat bingung kecuali albanz

"nasaz takut sama api yang udah besar"jelas albanz

"langsung gendong aja banz kita bisa terjebak disini kalau masih diem"tegur eza dan bima bersamaan, albanz pun menggendong nasaz yang langsung memasuki wajahnya ke leher albanz

"tutupi kepalanya dengan hoodie"sahut kaptenhanz beri hoodienya ,eza pun menutupi kepala nasaz lalu berjalan bersama keluar dari tempat gedung kain sirkus

Kerumunan orang pun sedang menatap ke arah sirkus kebakaran dengan menangis berat dan bodyguard nasaz pun muncul membantu albanz menaruh di mobil alphard

"nona nasaz pingsan kamu yang gendong wajib ikut untuk pertanggungjawab telah menyentuh nona"perintah salah satu bodyguard yang satunya berlari memasuki tempat menyetir

"gpp kita nyusul ikutin"ucap eza ,albanz pun memasuki mobil lalu melaju keluar dari area lingkungan sirkus

'brumm..

"kalian duluan ingat tetap bersama albanz bisa terjadi sesuatu kalau nasaz terluka dan bukti saksi gaada ,aku mau lihat semuanya ada sesuatu masih ragu"tegur kaptenhanz langsung berlari menuju kembali kerumunan orang menangis sembari meneriaki tolong

"iyann jangan ,bener kata hanz kita harus bantu albanz dulu untuk hanz pasti dia selamat dan pengen tau kenapa bisa terjadi kebakaran"seru bima langsung menahan iyann semua pun masuk mobil masing masing kecuali iyann menaiki mobil bima dengan sedikit terpaksa

'brumm..

"tolong anak saya pak masih terjebak didalam"pinta dari semua orang kerumunan menangis pada pekerja badut menahan semua agar tidak masuk

"tapi pak ,mba api sudah besar dan bisa bahaya"jelas pekerja sembari menahan mereka

Kaptenhanz pun langsung membuka kaos hitam yang baru di beli lalu melihat pada wajah menutupu mulut seperti masker dan berlari melewati para pekerja

'duarrr...

sesampai di dalam beberapa tempat atraksi dan tempat penonton sudah hangus terbakar

"tolongg... Hikss... Mamah... Papah..."teriak semua anak kecil dengan menangis kencang ,kaptenhanz pun berlari menuju suara terdekat pada tempat penonton disekitari api besar

"ada 3 anak terjebak api besar"gumam kaptenhanz langsung menerobos api besar beberapa api menempel pada tubuh tanpa tertutup pakaian

"diamlah kakak selamatin kalian ,pinjam jaketmu dek"ucap kaptenhanz salah satunya berikan jaket

'wushhh.. Wushh...

"cepat lewat"tegur kaptenhanz sembari memukul ke bawah tempat berapi sampai terbuka sedikit jalannya ketiga anak kecil pun melewati bersama

cepat naik punggung kakak"lanjut kaptenhanz sembari berjongkok lalu kedua anak kecil kaptenhanz menggendong di dua tangan dan satu anak kecil di punggung

'duarrr!!

Kobaran api pun hampir mengenai kaptenhanz bersama ketiga anak kecil dari samping ketika berlari menuju pintu luar

Sesampai pintu luar kabut asap sudah mulaienebal menutupi penglihatan

"nakkk"teriak beberapa orang langsung memaksa menerobos dan memeluk ketiga anak kecil masing masing

"terimakasih sudah tolong anak saya"ucap dengan mata menangis lalu mengajak anak mereka pergi menjauh

"tolong anak saya masih terjebak didalam"pinta semua dengan memohon ,kaptenhanz pun berbalik arah lalu memasuki kembali sirkus mulai hampir menutupi api api besar jalan masuknya

"tolongg... Mamah.. Papah.."teriak anak kecil membuat kaptenhanz mendengarkan lebih tajam lalu melihat sekitar dengan cepat

terlihat 14 anak anak seumuran smp terjebak di tempat penonton tinggi terkurung api besar yang sudah menutupi jalannya dan tangga sudah tidak bisa di gunakan

'swoshhh..

Kaptenhanz pun berlari ke tengah panggung lalu lompat pada ayunan atraksi dari rendah dan melompat berayun putar sampai atas saat sudah terasa dekat kaptenhanz pun melompat menuju mereka

"kakak bakal tolong kalian tolong diam dan ikutin perintah kakak"ucap kaptenhanz pada mereka dengan mata sedikit berkaca kaca lalu melihat sekitar dan menatap ke atap yang sudah bolong

"kalau kakak udah mendekat langsung pegang tangan kakak satu persatu gantian ya ,janji"lanjut kaptenhanz lalu semua pun menganggukkan kepalanya

'swoshh..

Kaptenhanz pun berlari melewati kobaran api besar menutupi jalan menuju seberang lalu lompat pada atraksi ayunan dan mengayunkan kembali melompat lompat setiap ayunan sesampainya dekat mengayun mereka

"cepatt!!"teriak kaptenhanz sembari beri satu tangan ke bawah siap menangkap salah satunya pun langsung berlari melewati kobaran api dengan menutupi wajah dengan tangan lalu lompat

'happp...

"pegang yang kuat kalau kakak suruh lepas ,lepas"jelas kaptenhanz dengan teriak sembari berayun mulai kencang membuat semua yang menunggu mendengarinya

Saat mulai mendekati lobang atap berjarak beberapa meter

"lepas!!"ucap kaptenhanz dengan kencang ,lalu anak tadi pun melepaskan dan melayang keluar dari dalam sirkus ke atap bolong

"kalau begini semakin lama dan bahaya buat mereka tapi bebannya ga kuat kalau bawa semuanya"bathin kaptenhanz sembari berayun

"cepat lompat dua orang pegang kaki kakak"perintah kaptenhanz mulai mendekati mereka saat berayun ,kedua nya pun langsung lompat tepat memegang betis sedikit menurun ke mata kaki

"tahan jangan dikendurin"tegur kaptenhanz mencoba mengayunkan semakin kuat

"lepas"teriak kaptenhanz keduanya pun berhasil juga keluar lalu kaptenhanz berkali kali atraksi mengantarkan mereka keluar ke atap sisa terakhir yang masih takut

"heii gapapa ayo lompat dan pegang tangan kakak"ucap kaptenhanz dengan lembut sembari mengulurkan tangannya ke bawah ,anak penakut itupun berlari sembari menangis lalu melompat

'happp..

"pegangan yang kuat ,kita bakal keluar bersama janji"seru kaptenhanz lalu berayun dan melepaskan ayunan membuat keduanya melayang dan berhasil keluar lalu meluncur seperti perosotan atau tempat seluncuran karena atap kain menurun atapnya

sesampainya selesai meluncur langsung jatuh lalu beberapa orang sudah menunggu juga dan kedua pasangan langsung memeluk anak terakhir di selamatkan

"terimakasih sudah bantu kami"ucap semua orang tersisa kedua orang pasangan berlutut dengan mata berkaca kaca

"mohon selamatkan anak kami, pliss tolong keluarga cinta anak kami tunggal"pinta keduanya dengan bersujud

"bangun pak ,bu"tegur kaptenhanz langsung membangunkan keduanya dari sujud pada kaptenhanz ,lalu kaptenhanz langsung melihat pintu yang sudah tertutupi full tidak bisa di masuki maupun keluar

'swoshhh...

Kaptenhanz pun berlari ke tali tambang semacam untuk tenda cuma lebih tebal dan kuat lalu memasuki kembali lewat lobang tadi

'happp...

Kaptenhanz pun kembali berayun tempat atraksi ayunan tadi untuk menyelamatkan anak anak ,kaptenhanz dengan cepat mendengarkan lebih tajam dan melihat sekitar

"hikkss... Tolongg.. Hikkss... Tolongg..."ucap anak kecil dari tempat yang menjual makanan dan minuman

Kaptenhanz pun mendengar langsung berayun kembali melompat lompat ke antar ayunan semakin menurun lalu lompat ke bawah

"hahhh..."hela nafas kaptenhanz dengan berat sembari berlari menuju suara anak kecil dengan menangis sesampai disana kaptenhanz pun mencari sekitar

"hikss..."suara tangisan dari dalam laci membuat kaptenhanz pun membuka pintu laci

"heii.. ayo keluar udah di tunggu orang tua kamu"pinta kaptenhanz sembari memgulurkan tangannya

"hikss.. Beneran kakak bilang, ga bohongkan"tanya anak itu dengan mata berkaca kaca ketakutan

"iya kakak janji ga bohong ayo keluar sebelum makin besar apinya nanti bisa bikin luka loh"jawab kaptenhanz ,anak kecil itupun langsung keluar memegangi tangannya lalu di gendong

"jalan satu satunya lewatin pintu keluar kobaran api besar"bathin kaptenhanz melihat tempat atraksi ayunan sudah mulai berjatuhan

"heii maaf ya kakak tutupi kepala kamu biar ga kena api"ucap kaptenhanz melepaskan kaos menutup mulut lalu menutupi kepala anak kecil dan menggendong ala bayi bukan belakang

"diam ya jangan bergerak"bisik kaptenhanz sembari berlari menuju pintu luar

'duarrr...

Ledakan pun semakin besar kobaran api dan hampir terkena kaptenhanz bersama anak kecil di gendong dari tempat atraksi sekaligus lantai 2 sudah mulau roboh satu persatu

'swoshhh... Duarrr!!!

Balok kayu di tengah jalan keluar pun jatuh hampir mengenai kaptenhanz langsung berhenti berlari

"hahhh... tenang kita udah mau sampai ke orang tuamu"lirih kaptenhanz ketika anak kecil menambahkan erat memeluk tubuh kaptenhanz

'swoshhh..

Kaptenhanz pun kembali berlari sedikit melompst dari balok kayu berjatuhan sesampai di luar

"terimakasih nak sudah menyelamatkan anak kami satu satunya"ucap kedua pasangan tadi bersujud sudah menunggunya lalu langsung berlari menggendong anaknya sedikit melepaskan lipatan kaos pada wajah untuk bernapas dan melihat wajahnya

"seperti masih ada orang yang buat ledakan"bathin kaptenhanz masih merasakan insting keberadaan sekitar pepohonan di samping sirkus

'swoshh...

Kaptenhanz pun memasuki kerumunan orang dengan cepat yang sedang memeluk anaknya dengan berkaca kaca matanya

\*\*\*

kedua orang berpakaian serba hitam pun turun dari pepohonan yang lebat dan padat

"udah di rekam kejadian semuanya?"tanya temannya

"aman tapi bagaimana bisa seorang pria menyelamatkan semua anak anak kebakaran besar"jawab sebelahnya sembari berlari diikuti temannya

"tadi lihat bareng albanz jadi kemungkinan itu bodyguard dekat yang udah ahli"jelas temannya lalu memasuki mobil offroad jeep hitam

'brumm...

Mobil offroad jeep hitam pun melaju di tengah tengah pepohonan padat dan tinggi

1
KaptenHanz
maaf beberapa kalimat salah jadi lain karena sudah larut malam kemarin saat mengerjakannya jadi kerja tak terlalu maksimal
Banz
mantap thor lanjutin ceritanya udah ga sabar
KaptenHanz: sedang lagi dalam proses /Proud/
total 1 replies
Banz
author cerita mpls sekolah jangan lama sama banyak bab jadi bosen para pembacanya tapi untuk momen menyanyi kerasa thor
KaptenHanz: oke makasih sarannya
total 1 replies
Banz
udah mulai seru thor udah ga sabar baca selanjutnya
Banz
author buat lebih panjang lebih dong
Banz
cerita nya suasana seperti dunia nyata ,buat episode selanjutnya author udah ga sabar/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!