NovelToon NovelToon
Ranjang Balas Dendam

Ranjang Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Selingkuh / Pengantin Pengganti
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Cerita ini series kedua dari Skandal Mr. Mafia.
jika ada kesamaan di awal bab 1-18 mohon di maklumi karena cerita yang membedakan dari series ini dan yang satunya di mulai dari bab 19.

Selamat membaca.

Nathania tercengang mendengar suara desahan dari dalam kamar Tunangannya. Niat hatinya untuk pulang secara mendadak, tanpa memberi kabar Saka memang sudah jauh-jauh hari ia rencanakan untuk memberi Kejutan ulang tahun kekasihnya.

Namun siapa sangka Malam itu menjadi malam kelam yang membuatnya begitu Trauma akan cinta.

Nia berjalan cepat menuju sebuah pintu kamar yang menjadi saksi bisu pergulatan sengit antara dua insan yang tengah saling memberikan kepuasan satu sama lain. Nia menutup bibirnya rapat-rapat sembari menahan tangis saat melihat Saka begitu bersemangat menyetubuhi seorang wanita di bawah kungkungan nya.

Akankah Nathan ia Collins Haditama, menemukan cinta sejatinya setelah mendapatkan pengkhianatan dari Aldo Askha?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejutan

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

"Terserah kalian, yang jelas, aku sudah berusaha untuk mengingatkan kalian tentang apa itu Karma."

Vincent berucap dengan wajah malas, ia tidak mau berdebat lagi dengan Istri dan putrinya yang memang selalu ingin menang sendiri. "Kalian tidak tau saja jika kalian sedang menggali kuburan untuk kalian sendiri! aku yakin jika Tuan Aiden tidak akan tinggal diam jika putrinya di sakiti." Gumam Tuan Vincent dengan sorot mata sendu memikirkan nasib istri dan putrinya.

Tak lama kemudian, seseorang datang ke dalam ruangan pengantin wanita dan mengatakan bahwa rombongan pengantin pria sudah datang ke gedung tempat pernikahan akan di langsung kan.

Juita tersenyum lebar, kala ia yang di gandeng oleh Vincent menuju ke altar pernikahan. Semua tamu memandang dirinya. tamu yang datang di sana pun bukan tamu dari kalangan biasa. Melainkan orang-orang dari kalangan atas yang kebanyakan adalah teman bisnis Tuan Akbar dan Tuan Vincent.

Di depan sana, Saka dengan setelan tuxedo putihnya sedang menunggu Juita. berbeda dengan raut wajahnya Juita yang nampak selalu tersenyum bahagia, Raut wajahnya Saka terlihat datar.

Saat penghulu sedang membuka acara pernikahan tersebut, atensi Saka tiba-tiba terpaut pada seorang wanita yang memakai gaun merah tengah duduk seorang diri di barisan para tamu.

Saka jelas terkejut melihat kehadiran wanita tersebut. ia kemudian bercicit, "Bukankah, dia bilang tidak akan datang, lalu..... kenapa dia ada di sini sekarang?"

Juita melirik Saka, ia kesal karena pria itu malah asik melamun dan mengabaikan pertanyaan dari penghulu yang sejak tadi menunggu jawabannya.

"Saka, fokuslah!"

Suara Juita membuat Saka kembali fokus pada acara pernikahan mereka berdua. para tamu undangan bertepuk tangan setelah janji suci berlangsung dengan khidmat.

"SAH"

Saka tersenyum masam, meskipun ia begitu lancar mengucapkan ijab qobul, namun dalam hatinya tak sedikit pun merasa bahagia. ia menyesal sudah mengkhianati Nathania karena godaan Juita.

Terlebih, ia sampai harus kehilangan cinta pertama dan wanita sempurna seperti Nathania. hanya untuk di gantikan oleh Juita.

"Tidak, ini tidak benar, aku tidak sudi memiliki istri murahan seperti Juita." Gumam Saka dalam hati.

Kemudian, satu persatu tamu undangan yang hadir memberikan selamat untuk kedua mempelai dengan naik ke atas panggung. tidak mau kalah, Revaldo pun mengulurkan tangannya dan mengajak istrinya itu untuk menghampiri kedua mempelai yang sedang bahagia.

"Ayo, Sweat heart, kau harus memberikan selamat kepada mereka!"

Ucap Revaldo dengan tersenyum nakal, lalu mengedipkan sebelah matanya untuk menggoda Nathania.

"Tentu saja ,Hubby. aku juga ingin memberikan restu ku kepada mereka," Jawab Nathania dengan tersenyum tipis namun penuh makna yang tersirat dari senyumannya itu.

Sembari berjalan menuju panggung pelaminan, Nathania menatap sinis ke arah sepasang pengantin itu. "Kalian, harus membayar mahal atas pengkhianatan yang kalian berdua lakukan padaku, akan aku buat kalian berdua menyesal." Ucap Nathania dalam hati sembari tersenyum sinis ke arah keduanya.

Seolah dapat mendengar apa yang di katakan Nathania, Revaldo ikut tersenyum ke arah sepasang pengantin itu sembari menguatkan genggamannya pada tangan sang istri.

Hal itu membuat Nathania menoleh ke arahnya dengan kening yang mengerut.

"Jangan terlalu fokus menatap mantan kekasihmu jika tidak ingin aku langsung membunuhnya detik ini juga!" Gumam Valdo dengan berbisik.

Nia melotot namun anehnya ia malah tersenyum seolah-olah ucapan Valdo adalah lelucon untuk nya.

Kemunculan Nathania dan Revaldo membuat atensi para tamu tertuju kepada mereka berdua. Nathania terlihat terus tersenyum sehingga membuat nya terlihat bersinar dan sangat cantik di antara tamu-tamu yang lainnya. Bahkan, banyak pria yang menatapnya penuh rasa tertarik.

Begitu pula dengan Revaldo yang nampak begitu tampan, Aura dingin dan seorang pemimpin terlihat jelas dari gestur tubuhnya sehingga membuat banyak wanita langsung terpesona melihatnya.

Sepasang pengantin yang tadinya sedang mengobrol dengan para tamu itu akhir terdiam, setelah atensi keduanya tertuju kepada kedatangan Nathania dan Revaldo yang sedang berjalan ke arah mereka dengan bergandengan tangan.

"Pak Valdo? Nathania?" Juita bingung melihat Nathania berjalan dengan CEO rumah sakit tempat nya bekerja dengan begitu intim.

Kedua orang itu akhirnya sudah sampai tepat di depan Saka dan juga Juita. Namun, Revaldo lah yang lebih dulu mengulurkan tangannya ke arah sang pengantin.

"Selamat atas penikahan kalian berdua, semoga pernikahan ini untuk selamanya hingga maut memisahkan." Doa Revaldo untuk kedua mempelai.

Juita bergetar, Meskipun bekerja dalam satu rumah sakit. selama dua tahun ini, ia hanya bisa memandang Revaldo dari jarak jauh. baru kali ini ia berjabat tangan langsung dengan pria tampan dengan sejuta pesona itu, dan sayangnya hal itu terjadi tepat di hari pernikahannya.

PLAK

"Jangan lama-lama, aku cemburu!" Ucap Nathania setelah menepis tangan Juita yang terlalu lama menggenggam tangan suaminya.

Saka dan Juita mengerutkan kening, bingung seolah bertanya-tanya tentang apa yang di maksud Nathania barusan.

Sedangkan Nia, ia namoan santai melihat kebingungan kepada wajah dua orang yang melukai hatinya itu.

"Ehem, sayang, lebih baik kita turun dulu! tidak enak dengan tamu lain yang sudah mengantri untuk memberikan doa kepada keduanya!" Ucap Valdo, sembari mengajak Nia untuk turun dari atas panggung pelaminan.

"Apa?" Juita terperangah, matanya menatap Nathania seolah-olah tidak mempercayai ucapan wanita itu.

"Apa maksudnya omong kosong ini Nia? jangan bercanda!" Sentai Saka seraya menatap tajam ke arah wajah mantan kekasihnya itu tanpa perduli sekarang posisinya di mana, yang jelas sikapnya barusan pasti membuat sorotan semua orang tertuju padanya.

"Saka, turunkan nada bicaramu itu! kau tidak lihat semua orang kini menatap ke arah kita?" Tegur Juita agar Saka tidak menghancurkan pesta pernikahan mereka hanya karena kehadiran Nathania.

"Tidak bisa, ini semua karena kau! aku harus kehilangan cintaku karena Kau." Saka seolah-olah tak terkendali sehingga membuat kedua orang tua mereka cukup terkejut.

Keempatnya berada di bawah pelaminan untuk menyambut tamu-tamu mereka, sehingga mereka tak menyadari kedatangan Nathania di acara sakral itu.

"Nia, bukankah itu Nathania?" Nyonya Novia menunjuk ke arah panggung di mana sang putra tengah membuat keributan di sana.

Caitlyn terkejut sontak menoleh untuk memastikan jika yang di ucapkan Novia adalah benar.

Buru-buru kedua wanita paruh baya itu berlari menuju ke arah pelaminan untuk mengusir Nathania dari sana.

"Hai, apa yang kau lakukan di sini? pergilah! jangan merusak kebahagiaan kami dengan kedatanganmu!"

Usir Nyonya Novia dengan suara yang cukup tinggi.

Mendengar itu, Valdo menggeser tubuh sang istri di belakang nya lalu tersenyum mengejek ke arah Nyonya Novia.

"Tolong turu kan nada bicara anda, nyonya!"

1
Usagi Pica
lanjut thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!