Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#8
"Jared, berhenti di toko itu," ucap Thea ketika melewati sebuah kota kecil dan lumayan ramai.
"Jangan terlalu lama. Aku tak suka menunggu," jawab Jared.
"Siapa bilang kau akan menunggu? Kau harus ikut denganku ke dalam karena aku akan membeli banyak barang untuk keperluanku di hutan," kata Thea.
"Are you kidding? Aku bukan pengawalmu," jawab Jared keberatan.
"Kau harus ikut, titik." Thea bersikeras.
"Kalau begitu kau akan kutinggal di sini," ucap Jared.
"Oh ya?? Aku akan naik ke punggungmu dan tak akan melepaskanmu kalau begitu," jawab Thea.
"Mimpi apa aku semalam?" gumam Jared.
"Tentu saja mimpi wanita cantik dan wanita cantik itu adalah aku," kata Thea dengan pedenya.
"Are you crazy?"
Thea mengangguk. "Aku gila karenamu," ucap Thea tersenyum.
"Kupikir aku sudah gila, ternyata ada yang lebih gila dariku," gumam Jared.
"Ayo turun," ucap Thea lagi.
Kemudian Jared menoleh ke arah Thea dan tersenyum tengil.
"Kemarilah." Jared menepuk pahanya agar Thea naik ke sana.
Thea menyipitkan matanya.
"Duduk di sini dan cium aku terlebih dulu sebelum aku turun menemanimu berbelanja," ucap Jared tersenyum.
"Jadi aku harus membayarmu dengan itu?" tanya Thea.
Jared mengangguk.
"Oooohh ... Kau yakin?" tanya Thea.
"Of course ... Aku menunggu," jawab Jared.
"Kau akan pingsan jika aku menciummu," ucap Thea percaya diri.
"Oh my ... I'm a good kisser," sahut Jared.
"Me too," jawab Thea singkat tak mau kalah.
Jared tertawa pelan karena tak menyangka dengan jawaban Thea yang diluar ekspektasinya.
"Oke, let's do it." Jared menepuk pahanya lagi dan merentangkan tangan kekarnya lebar-lebar.
"Baiklah, kau yang memintanya," ucap Thea.
Thea lalu naik ka atas paha Jared dan memegang tengkuk lehernya.
"Mengapa aku melihat ini seperti sebuah pertandingan dari pada sebuah ciuman?" gumam Thea ketika matanya menatap ke arah mata biru Jared.
"Ini memang pertandingan," sahut Jared yang kini bibirnya berada sangat dekat dengan bibir Thea.
Thea merasa dadanya sedikit sesak karena hal itu apalagi Jared merengkuh pinggangnya dan mendekatkan tubuhnya dengan tubuh Jared.
"Come on, Baby. Tunjukkan kehandalanmu," bisik Jared.
Thea masih terpaku ke arah netra Jared yang cukup indah bagi seorang pria.
Thea mulai mendekatkan bibirnya ke depan bibir Jared. Kumis dan jambang tebal Jared terlihat sudah menyentuh area bibir dan dagu Thea.
DOK DOK DOK ...
Tampak seseorang menggedor kaca jendela mobil Jared. Thea dan Jared otomatis melihat kè arah jendela.
Lalu Jared membuka jendelanya dengan posisi Thea yang masih ada di atas pangkuannya.
"Ada apa? Kau mengganggu kegiatanku saja," ucap Jared.
"Mobilmu menghalangi mobiku. Bisakah kau minggir sebentar, Tuan?" tanya pria itu dengan sikap sopan serta agak segan pada Jared karena penampilan Jared yang memang terlihat menakutkan dan seperti preman.
"Hmm," jawab Jared singkat.
Lalu Jared melihat ke arah Thea.
"Baby, turunlah dari pangkuanku. Aku tahu kau sangat menginginkan hal ini, tetapi aku harus menyetir dulu," ucap Jared santai.
Thea tampak mencebik dan langsung pindah dari pangkuan Jared.
"Aku turun sendiri saja." Thea membuka pintu mobil dan berjalan masuk ke arah toko-toko kecil itu.
Jared hanya tertawa pelan menanggapinya. Lalu dia memindahkan mobil besarnya itu dengan sedikit maju ke depan.
Setelah itu, Jared turun dari mobil dan menyusul Thea. Dia mengikat rambut gondrongnya dan berjalan ke arah deretan toko yang dimasuki oleh Thea tadi.
heem ceritanya bagus kak AQ suka 👌😘😘