Memaksa Berjodoh

Pagi ini Lala tumben bangun dengan tepat waktu. Denis pun tersenyum saat melihat istrinya telah siap dengan pakaian seragam SMA nya. Denis sangat lucu dengan dirinya sendiri, karena melihat nasib nya yang menikahi anak SMA, terlebih wanita itu sangat dia cintai.

Ya Tuhan , gue bukan pedofil kan yah?? Denis tertawa dengan dirinya sendiri.

" Kenapa kakak senyum-senyum kek gitu?? Apa ada yang lucu sama Lala?? Tanya Lala melihat suaminya tersenyum memandang nya.

Denis tersenyum dan menarik Lala ke pelukan nya yang hangat. " Enggak kok, Lala udah cantik dan manis.

Kakak cuma heran saja, kakak menikahi gadis di bawah umur ini, goda Denis membuat Lala tersenyum malu.

Tapi Kakak sayang banget sama kamu, Denis mencium kening istrinya penuh kasih.

Lala pun tersenyum hangat. " Lala juga sayang kakak, Lalu Lala mencium pipi Denis dan berlari keluar kamar setelah sempat mengambil tas ransel miliknya. Denis tertawa lucu dengan kelakuan istri kecilnya itu.

" Benar-benar menggemaskan kamu sayang, Kamu udah mengunci cintaku hanya untukmu saja" Lalu Denis keluar kamar menuju ruang makan di mana semua keluarga mertuanya di sana.

" Selamat pagi, semua maaf telat" Ucap Denis dan duduk di samping Lala.

Papi Ibra, Mami Risa , Nafla dan kembar tersenyum melihat Denis. Lala mengambilkan makan untuk Denis dan itu di saksikan semua keluarga nya. Kedua orang tua Lala itu tersenyum melihat anaknya yang mencoba jadi istri yang baik untuk Denis suaminya.

Setelah sarapan selesai, Denis dan Lala pamit. " Pi, Mami kami berangkat dulu, Ucap Denis dan Lala sementara Kembar udah berangkat duluan dengan supir keluarga.

" Iya, jangan ngebut bawa mobilnya Den, pesan Ibra. Mami Risa pun melihat Pasangan yang baru menikah di depan nya tersenyum hangat.

Denis dan Lala di jalan menuju sekolah Lala. Denis sangat fokus dengan jalanan pagi yang sangat macet.

" Sayang, Nanti kalau udah pulang kamu langsung pulang ke rumah Ya jangan kemana-mana lagi. Sore kakak jemput buat kita pindah ke Apartemen kakak, Ucap Denis melihat Lala yang fokus dengan buku.

Lala mengangguk dan kembali fokus dengan buku nya. Denis hanya tersenyum melihat Istrinya tengah fokus belajar .

Mobil Denis berhenti di depan gerbang sekolah Lala. Lala memasukan buku pelajaran nya kembali ke Tas dan melihat suaminya.

Denis memberikan Lala uang jajan dan Lala dengan senang hati mengambil nya. " La, Ini uang untuk kamu jajan, hmm mulai sekarang jangan minta mami dan Papi lagi ya, Sejak kamu kakak nikahi sejak saat itu pula semua tanggung jawab Papi ke kamu berpindah ke Kakak.

Kakak ingin mulai sekarang, semua kebutuhan kamu kakak yang penuhi, kamu paham Sayang?? Denis melihat Lala.

Lala tersenyum dan mengangguk. Sungguh Lala bahagia karena Denis pria baik dan bertanggung jawab atas dirinya.

" Kak, Lala pamit dulu ya mau sekolah.

Kakak jangan nakal dan jangan dekat-dekat sama cewek gatel, Lala enggak suka!! Ultimatum dari istrinya membuat Denis tertawa dan mengangguk.

" Bagaimana kakak mau jatuh cinta sama yang lain, kalau di samping kakak itu jauh dari apapun. Kamu itu istri kakak dan selalu begitu. Kaka sayang kamu" Denis mencumbu bibir Lala mesra, namun Denis sadar dia sekarang di pekarangan sekolah Lala. " Nanti kita lanjut di Apartemen yang" Ucap Denis merubah panggilan nya jadi manja.

Lala malu dan menarik tangan Denis untuk takzim lalu pergi.

Membuat Denis tertawa lucu. " Istriku sangat menggemaskan sekali" Aku sangat mencintaimu Nafla lalu Denis menjalankan mobilnya menuju Kampus.