Zilla Story

Mau bagaimana pun rasanya tetap disyukuri.semua semua sudah aku perjuangkan.dan aku menikmati proses setiap detik dan harinya.

Setelah lama proses jahit menjahit,lalu harus bisa miring kiri dan kanan,serta harus bisa duduk sendiri baru ditarik diruangan rawat inap ku.

Aku berusaha untuk melakukan instruksi dokter nya lalu akhirnya saya bisa walau memang susah dan kerasa banget sakit nya.tak terasa kami disini sudah 4-5 hari .setelah mengalami proses itu kami pindah ke ruang rawatku.setiap hari selalu dipantau kondisiku oleh dokter.setelah dokter memastikan keadaannya semua nya baik barulah kami diijinkan pulang oleh dokternya.karna kami telah dirawat berapa hari di RS.

Setelah menempuh perjalanan yang lama akhirnya aku sampai rumah ayahku.disana sudah ada mbok de/kakaknya ayahku,ada Bu Lik ku,ada para tetangga serta keluarga lainnya.kami berkumpul disana cerita cerita perjalanan saat melahirkan karna berita simpang siur ya sudah marak pada masyarakat sekitar.

Setelah aku cerita panjang lebar dari awal cerita sampai akhirnya aku melahirkan semua tak luput aku ceritakan.kadang aku berpikir ya kok bisa pegawai di puskesmas bisa lalai seperti ini untuk ya waktu saya mau menjalani untuk tidak normal malah berakhir lahir an normal.mungkin anakku gak mau ya masuk ruang operasi jadi mbrojol dulu wkwkwk.aku aja takut apa lagi anak anak.cukup satu kali dulu ke ruang operasi.

Mbok de :" bagaimana acar selamatannya ,mau buat apa lalu sudah ada uangnya belum?"

mas Lud :" kalau masalah acara aku serahkan mbok de saja.kalau masalah uang sudah aku siapkan semuanya." kata suamiku.

Mbok de :" masakannya harus enak juga.lauk buat para Hadroh dan buat selamat an harus daging ya .malu nanti kalau gak ada apa apanya.disini selamatan ya berkali kali buat orang habis melahirkan itu bukannya sekali dan harus dan daging semua ya.bukan cuman ayam tapi daging kerbau juga."

Mas Lud :" terserah mok de.yanv penting buat dikit aja selamatannya buat sarat kan.kalau uangnya melebihi aku sanggup tidak masalah tapi kalau uangku tidak menyanggupi ya sekadar nya saja kan lauk seperti itu tidak harus diharuskan kan.orang juga banyak selamatan oseng osengan lalu,telur,tahu tempe kadang juga tidak ada ayahnya malah.itu semua tergantung bajwd masing masing mbokde.kalau mampu tidak papa kalau tidak mampu ya jangan diharuskan nanti susah sendiri loh malah kalau nurutin gengsi ."

Mbok de :" loh ini diharuskan kok siapa bilang semua itu tidak diharuskan."

Mas Lud :" terserah mbok de saja.tapi kalau uangku kurang aku minta mbok de loh bukan hutang.siapa suruh memaksakan kehendak kalau bajwd kurang ."ucap suamiku diakhiri kekehan.

Mbok de :" loh kok harus aku tah.gak gitu juga lah aku mana ada uang.yasudah buat aja 16/17 wadah ya gak Ovi ?"

Ovi :" bener itu dek kan memang harus pakai daging biar pantas dan tidak terlihat seperti gak mampu ." ucap kakak perempuan ku.padahal kalau dia gak punya uang aja cuman oseng oseng terus tahu,tempe,telur rebus dan daging ayam lah ini aku malah disuruh daging kerbau.

suamiku cuman diam aja.ingin marah sama keluarga ku tapi dia bingung posisi dia menumpang dirumah ayahku tapi disisi lain bajetnya kurang itu aja sudah habis habisan buat melahirkan waktu di RS dan puskesmas itu umum semua dari ambulans serta perawatan nya.belum lagi yang buat dirs dan diluar RS .uangnya juga buat aku berobat ke medis dan non medis jadi semua tak bersisa.

Tapi aku mensyukuri semuanya.suamiku tidak mengeluh uang habis buat kamu ini itu.tidak suamiku malah bilang yang penting sembuh total.uang bisa dicari nyawa tidak ada yang menjual.selagi masih bisa berusaha maka berusahalah.begitu katanya jadi ya Masya Allah walhamdulillah waullohuakbar aku sujud syukur akan hal itu

setelah acara pembicaraan selamatan untuk anakku.setelah sesi perdebatan antara suamiku mbok de dan kakak perempuan ku,aku istirahat juga menidurkan anakku.

meskipun dirs kemarin perawatan tidak bayar tapi membeli seperti popok,bedong,baju bayi,sampo,sabun minyak telon dll semua beli.karna memang ada yang lupa dari peralatan bayi ketinggalan karna panik saat mengambilnya saat masih di puskesmas jadi lupa.

Kami megang uang hanya untuk membeli kebutuhan, diluar kebutuhan dari RS seperti makan,minum,dll.

Setelah proses dari tali pusat lepas,pencukuran rambut kami mengadakan albarjanji sambil menggunakan alat Hadroh dan juga selamatan.setelah melalui acara proses pemotongan rambut dikit dikit.esokan paginya anakku rambutnya dipotong semua istilah kata botak ya..hehe

Saat dicukur awalnya tidak menangis lama kelamaan anakku menangis karna sedikit kegorea ya kulitnya kep4l4 anakku jadinya harus hati hati.setelah proses pencukuran aku dan anakku berjemur di dari paparan sinar matahari aku berjemur membelakangi matahari jadi ya tidak terlalu kena area wajah.

Tak terasa hari sudah malam,malam harinya aku Maghrib sudah ketiduran sudah saking capeknya ya alhasil ketiduran tidak berselang lama sakit yang dulu aku alami kambuh lagi.masya Allah luar biasa memang sakitnya,anakku seperti tau apa yang aku rasakan malah dia nangis terus aku susuin tetep aja masih nangis.

Apa anakku melihat apa yang terjadi padaku makan nya sudah digendong serta dikasih asi masih tetep nangis aku saking gak kuatnya aku pontang panting kesana kemari saking gak tahannya serta muntah tapi bukan muntah d4r4h tapi muntahan warna kuning ya.aku lupa juga obat lambung yang luka sudah habis jadinya begini.

Akibat tendangan waktu mimpi itu memang mengenai lambung juga jadi lambung juga mengalami luka dalam.babyak sekali pantangan dari luka itujangan makan terlalu asin,pedas,makanan kasar ,serta makanan yang tidak bisa diterima saat lambung mengalami luka.

Jadi ya begini sakit pun sampai harus berguling kesana kemari.

Zilla :" ya Allah mas sakit sekali.padahal aku tidak makan aneh aneh mas." aku berbicara sambil berguling guling kesana kemari.

Tinggalkan komen like dan fllw ya man teman.

NO PLAGIAT.

Maaf jika ada tulisan atau kata kurang berkenan mohon dimaafkan ya karna masih pemula dan awal aku belajar.

Ini karya pertamaku jadi kurang pengalaman dalam hal menulis.

Tolong diingatkan jika ada penulisan,tutur kata atau tanda baca yang kurang mohon diingatkan aku akan dengan senang hati mendengar nya dan menerima nasihat dari kalian semua.

Terimakasih untuk suamiku yang mensupport diriku tidak lupa untuk terimakasih pembaca setiaku.