Kisah wanita yang tinggal dengan segala lika liku tinggal dengan mertua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FEZ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keputusan
Harun dipaksa memilih antara Mirna dan Seli, Harun bingung saat Harun akan membuka mulut nya untuk menentukan bu Ratmi menyela lebih dulu.
"Sudah lah Run kamu pilih saja Seli dan ceraikan Mirna memang dia bisa apa tanpa kamu"Mirna mendengar itu hanya tersenyum smirk memang nya apa yang bisa diandalkan dari anak nya. Mirna sudah tidak keberatan untu melepas Harun karna Mirna sudah lelah untuk selalu berurusan dengan mertuanya.
Harun menatap Mirna yang dari raut mukanya tidak ada kesedihan sama sekali. sebegitu tidak pentingkah dirinya di mata istri nya hingga Mirna diam saja tidak mencoba untuk mempertahankan dia, apakah hati Mirna sudah tidak ada cinta untuk dia, Harun tiba-tiba saja takut kalo sampai dia melepaskan Mirna Harun yakin Mirna akan dengan mudah mendapat pengganti dia, Harun tidak rela jika Mirna bersama yang lain. Harun bertekad untuk mempertahankan Mirna.
"Maaf pak, bu saya memilih....?
Belum selesai Harun mengatakan pilihanya bu Ratmi sudah memotong nya.
"Sudah Run buruan kamu ceraikan Mirna ibu sudah tidak mau punya menantu dia"dengan menggebu -gebu bu Ratmi mencoba mempengaruhi Harun. Seli yang merasa menang karna dipilih bu ratna merasa diatas awan dan memandang Mirna dengan sombong.
"Maaf bu saya tetap ingin mempertahan kan Mirna, ini hidup saya tolong ibu jangan terus menggangu rumah tangga saya dengan Mirna."
"Kamu dasar anak durhaka tidak mau menuruti keinginan orang tuamu, mulai detik ini ibu tidak mengakui kamu menjadi anak ku"ucap bu Ratmi dengan lantang.
Mirna mendengar bu Ratmi mengatakan itu terasa sakit, sebegitu bencinya kah ibu mertuanya ke pada Dia. Senyum Seli hilang tak berbekas digantikan kemarahan ke pada Mirna. apa kelebihan wanita itu dengan saya cantik saya kemana-mana.
Bu Ratmi marah dan langsung pergi untuk masuk kemobil Mirna dan yang lain pun mengikuti setelah berpamitan pada Seli begitupun juga Mirna pamit pulang pada Seli meski tidak dijawab oleh Seli.
Sepanjang jalan hanya ada keheningan tidak ada yang mengucapkan apa pun sampai didepan rumah Mirna semua turun tanpa ada yang mengucapkan terima kasih kepada Mirna kecuali Tuti.
Setalah kejadian itu hubungan Harun dan Mirna pun mulai membaik namun berbeda dengan bu Ratmi karna tidak terima keinginan nya ditolak oleh Harun Bu Ratmi sering sakit .Harun yang mendengar ibunya sakit, Harun pun mendatangi rumah orang tua nua namun ditolak oleh bu Ratmi dan pak Abdul. namun pada hari minggu Seli datang bersama kedua orang anak nya kerumah bu Ratmi dan mengatakan keinginan nya jalan-jalan menggunakan mobil Harun. untuk menyenangkan cucunya Bu Ratmi menyuruh Asih memanggi Harun untuk datang kerumah nya.
"Nenek KiKi mau berlibur dengan ayah pake mobil ayah boleh tidak"
"Tentu saja boleh itu kan mobil Kiki Juga"Jawab bu Ratmi.
"Hore... Kiki sayang nenek"Tak berselang lama Harun datang kerumah ibunya.
"Assalamualaikum bu, ibu ada perlu sama Harun dan memaafkan Harun"
"Ibu akan memaafkan kamu kalo kamu mengajak Seli dan ke dua anak mu berlibur dengan mobil mu"
"Tapi bu saya ga.... "
"Sudah jangan banyak alasan cepat kamu ambil mobil kamu dan ajak Seli dan anak mu berlibur"Harun bingung untuk menuruti keinginan ibu nya alasan apa yang akan ia gunakan untuk ijin pada Mirna. Sedangkan Mirna mengikuti Harun rencananya Mirna membawa oleh-oleh untuk menjenguk mertuanya namun Mirna mendengar bu Ratmi menyuruh Harun untuk mengajak jalan-jalan anak nya dengan Seli Mirna tidak terima,Mirna langsung pulang dan menyuruh anak buah nya untuk mengantarkan mobilnya kerumah ayah nya. Enak saja orang nya tidak diterima barang nya mau kata Mirna dalam hati. didalam kamar Mirna menunggu Harun apakah akan berterus terang atau menyembunyikan keinginan ibu nya.
jdi jantan kok plinplan
seru