NovelToon NovelToon
Beautiful Nanny

Beautiful Nanny

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:62.5k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Apa jadinya jika gadis berusia 23 tahun menjadi pengasuh sekaligus ART di rumah seorang duda tampan yang kesepian? Mengurus rumah dan satu bocah yang nakal sungguh membuat kepala Anggita merasa pusing, tapi ternyata menghadapi duda tampan yang manja juga kesepian jauh membuatnya lebih pusing.

Seiring berjalannya waktu, Anggita dan Angkasa saling jatuh hati. Tapi Edo mantan kekasih Anggita muncul dan memaksa minta balikan. Yang lebih mengejutkan, ternyata Edo adalah keponakan dari Angkasa. Tak hanya itu, mantan istri Angkasa juga kembali dari luar negri dan memaksa untuk rujuk dengan alasan anak.

Bagaimanakah kelanjutan hubungan Anggita dan Angkasa?

Akankah keduanya sanggup menghadapi badai masalah yang muncul dalam bahtera percintaan mereka?


Follow Ig : Fatmawatisiti1472

Note :

-Alur cepat

-Bukan novel panjang

-Konflik ringan

-slow up

-slow revisi

Selesai baca follow akun Noveltoon author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Satu bulan berlalu, Anggita berhasil menjinakkan Nania yang nakal dan menjadikannya anak yang penurut. Hal itu membuat Angkasa merasa semakin sayang padanya. Apapun yang Anggita mau pasti langsung di turuti, begitu cara Angkasa membalas ketulusan Anggita dalam merawat putri semata wayangnya.

"Sudah merapihkan kamarmu?" tanya Anggita sambil mengikat rambut kepala Nania.

"Sudah. Bolehkan aku minta kue coklatnya Kak?" tanya Nania balik.

"Boleh. Tapi tiga biji saja ya," tawar Anggita. Dia tidak mau Nania terlalu banyak memakan kue coklat karena takut gigi bocah itu jadi bolong.

"Tiga biji mana kenyang Kak!" Nania cemberut.

"Baiklah, Kakak akan memberikan kamu dua kue coklat lagi asal mau membantu Kakak memberi makan ikan-ikan hias di kolam depan rumah,"

"Kakak, berhentilah meminta tolong padaku ini dan itu, aku lelah!" Nania merajuk.

"Kakak nggak hanya sekedar meminta tolong saja kan? Ada upah special yang Kakak berikan untukmu. Kalau kamu tidak mau ya sudah, kuenya biar aku habiskan saja," Anggita mengancam secara halus.

"Oke, Nania mau melakukannya. Tapi jangan makan jatah kue ku!"

"Oke deh!"

Nania berlari kecil menuju teras rumah, dia mengambil pakan ikan yang disimpan diatas lemari tv. Nania memang doyan makan, apapun akan dia lakukan asal bisa mendapatkan makanan kesukaannya.

Angkasa pulang kerja, dia melihat putrinya sedang bersenandung sambil menebar pakan ikan di kolam. Pria itu tersenyum kecil, akhirnya anak gadisnya bisa mengerjakan sesuatu selain menangis dan mengacak-acak isi rumah.

"Rajin sekali anak Ayah, sore-sore begini kasih makan ikan," ucap Angkasa.

"Ini semua demi kue coklatku," seloroh Nania.

"Kue coklat?" Angkasa tersenyum. Dia baru sadar kalau Anggita dalang dibalik perubahan sikap dan perilaku Nania akhir akhir ini.

"Dimana Anggita?"

"Dia ada di kamar Nania sedang memasukan pakaian-pakaian Nania ke lemari."

Angkasa melangkah penuh semangat menghampiri Anggita. Dia tidak sabar ingin mendengar jawaban pernyataan cintanya waktu itu. Apakah Anggita akan menerima cinta Angkasa? Atau malah menolaknya?

Anggita sempat berpikir kalau Angkasa terlalu sempurna untuk dirinya yang banyak kurangnya. Tapi mendapatkan pria ideal tanpa berusaha dengan keras adalah rezeki, Anggita tidak boleh menyia-nyiakannya.

"Anggita...!" panggil Angkasa. Dia masuk ke dalam kamar Nania dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Ada apa Pak?"

"Sudah waktunya untukmu memberi jawaban atas pernyataan cintaku tempo hari. Jadi, jawabannya apa?" Angkasa memandang wajah Anggita lekat-lekat.

"Saya mau menerima cinta Bapak,"

"Yes...!" Angkasa melompat senang. Kemudian dia memeluk tubuh ramping Anggita dan mencium pipinya.

"Lepaskan saya Pak! Nanti kalau putri anda tau bisa bahaya," Anggita melepaskan diri dari jerat tangan Angkasa.

"Biarkan saja dia tau, toh nanti dia juga akan kita diberi tau kan?"

"Iya sih. Tapi... Nggak sekarang, saya belum siap. Kami belum lama menjalin hubungan akrab, saya nggak mau dia marah dan menjauhiku,"

"Sayang, dia tidak akan menolakmu. Malah dia yang memberiku dorongan untuk menyatakan cinta padamu,"

"Benarkah?"

"Iya, benar."

"Tapi tetap saja saya merasa malu," Anggita menundukkan wajahnya menghadap lantai.

"Jangan malu dong, masa sama calon anak sendiri malu. Besok kita pergi ke rumahmu ya, aku ingin berkenalan dengan keluargamu," seloroh Angkasa.

"Besok? Apa nggak terlalu buru-buru Pak?"

"Memangnya kenapa? Semakin cepat mereka tau akan semakin baik bukan? Lagi pula aku sudah nggak sanggup untuk menahannya terlalu lama, kamu terlalu menggoda,"

"Menahan apa?" Anggita menatap wajah Angkasa lekat-lekat.

Angkasa meraih pinggang Anggita, dia mendekatkan wajahnya dan bersiap untuk mencium bibir kekasih barunya itu.

"Ayah! Kakak!" Panggil Nania dengan nada tinggi. Kaget dengan kedatangan Nania tiba-tiba, Anggita dan Angkasa saling dorong satu sama lain.

"Eh, sayang. Ayah bisa menjelaskan semuanya padamu," ucap angkasa kikuk.

"Nggak perlu dijelaskan, lain kali cukup kunci pintunya saja rapat-rapat. Kalian ini orang dewasa suka sekali bertindak ceroboh!" Omel Nania.

"Hah?" Anggita tercengang melihat respon yang diberikan oleh Nania. Anak itu tidak marah, malah seperti mendukung tindakan mesum yang hampir saja Angkasa lakukan padanya. Alhasil, Anggita jadi malu sendiri.

Dengan santai Nania meninggalkan Anggita dan Angkasa. Dia sama sekali tidak menoleh kebelakang. Anggita dan Angkasa saling melempar pandangan lalu tertawa.

"Kita lanjutkan lagi?" Angkasa kembali memeluk Anggita dan memberikan ciuman di area leher juga pipi.

"Nggak mau, sudah waktunya saya menyiapkan makan malam," tolak Anggita halus.

"Kalau begitu habis makan malam ya!"

"Nggak juga, saya harus menemani Nania belajar. Dia sedang banyak PR,"

"Lalu kapan kita bisa bermesraan?" Angkasa menghentakkan kakinya ke lantai seperti anak kecil yang sedang merajuk.

"Emhmmm... Kita lihat saja nanti." Anggita senyum malu-malu.

***

Anggita pergi ke dapur, dia bersiap untuk memasak berbagai menu kesukaan Nania untuk makan malam. Tak seperti biasanya, hari ini Anggita begitu bersemangat untuk memasak. Mungkin karena kiss yang diberikan oleh ayang beb tadi.🤭

Tak diduga, Angkasa menyusul Anggita ke dapur. Dia hanya mengenakan selembar handuk sebatas pinggang dan lutut saja. Selain seksi, bau tubuhnya juga harum seperti kembang setaman. Jelas sekali kalau Angkasa baru selesai mandi.

Anggita menelan ludah, dia meletakan pisau yang sedang dipegangnya di atas talenan. Coba tebak apa yang terjadi setelah itu? Anggita melompat ke pelukan Angkasa dan menghujani pria tampan itu dengan ciuman.

Keduanya terlibat ciuman panas beberapa menit, ciuman yang telah berhasil membuat darah dalam diri Anggita dan Angkasa mengalir deras. Mereka terbuai hingga lupa kalau Nania bisa saja tiba-tiba muncul dan memergoki aksi mesum mereka seperti tadi.

"Bapak sengaja menggoda saya ya?" Anggita tersenyum.

"Aku nggak bermaksud untuk menggoda-mu, tapi aku suka reaksimu ini. Aku mau lagi," Angkasa memonyongkan bibirnya ke depan.

"Nggak! Ini sudah cukup, saya takut kita kebablasan,"

"Ayolah Anggita, beberapa kecupan saja. Aku janji akan mengendalikan diri dengan baik," bujuk Angkasa.

Anggita mengukir senyum, dia mengalungkan kedua tangannya ke leher Angkasa kemudian keduanya kembali saling mencumbu satu sama lain.

Bersambung...

1
Rubyred
zoya orang gila mak lampir
Rubyred
dudanya ngebet sekali kwkwkw
🌹Fina Soe🌹
mampir kak..ceritanya bagus..baru mulai baca aja sdh seru...seru dengan tingkahnya nania...hehehe..
hansen
andai Zoya pelakunya Tere sama edo aja/Chuckle/
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Sarita
janda janda gatel beraksi
hansen
kenapa nga Tere aja SMA edo
Sunaryati
Benarkah Zoya, kamu akan celaka sendiri jika ingin mencelakai Anggita, banyak orang yang menjaganya
ummilia1180
bagus
Sunaryati
Zoya-zoya kamu nggak terasa kalau orang suruhanmu malah melindungi Anggita, jika kau akan membalasnya kau rugi sendiri, bisa dibongkar rencanamu akan membunuh Anggita. Jangan lama upnya Thoor sampai lupa alurnya
hansen
padahal ingin keke sama edo/Scowl/
Sarita
udah lama ga di sodok itu si Zoya makanya mainnya brutal 🤣🤣🤣🤣
Gembolo Gembili
tolong up terus ya thor
Gembolo Gembili
novel seenak ini sepi pembaca.. rekomendasi banget ini.. basanya okee
Gembolo Gembili
ngakak angkasa
Sunaryati
Bagus Angkasa kau tegas pada adikmu yang bodoh, itu. Jou juga bagus, minta izin sama Angkasa jika Rose tak mau meninggalkan selingkuhannya, nyesek ya, Angkasa diselingkuhi sedangkan adiknya selingkuh. Thoor jangan sampai usaha Zoya, berhasil. Jika boleh malah Zoya ketipu.
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
Hallo, terimakasih atas saran dan dukungannya. Terimakasih sudah berkenan mampir, semoga para pembaca semua sehat selalu dan lancar rezekinya amin.
dwi fenny
ok ditunggu kelanjutannya..
Atik Rahma
perasaan lgi baca,kok udahan,dikit amat🤫
dwi fenny
Bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!