NovelToon NovelToon
"Suami" Pilihan Orang Tuaku

"Suami" Pilihan Orang Tuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lidia Grace Giawa

bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Rini yang sudah hidup bersama dengan suami nya bernama Edi selama 20 tahun lamanya. Rini menikah dengan Edi bukan berdasarkan cinta. Rini menikah dengan Edi karena Edi adalah suami pilihan orang tua nya. kisah ini menceritakan konflik di masa lampau dan juga menceritakan Lika liku kehidupan rumah tangga nya yang sedang dijalani saat ini. dari cerita ini kita belajar bahwa pilihan orang tua pun belum tentu baik dan walaupun tidak begitu buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidia Grace Giawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

...Pagi ini, Rini bangun penuh semangat untuk menyiapkan segalanya sebelum Rania berangkat sekolah. Ia menyusuri dapur dan mempersiapkan sarapan sederhana nasi goreng dan telur mata sapi. Setelah itu, Rini ke kamar Rania....

"Rania, bangun sayang! Sudah hampir jam tujuh." Ucap Rini membangunkan Rania

Rania menggosok mata "Iya, Ibu. Cuma lima menit lagi."

Rini tersenyum dan mulai merapikan meja makan. Beberapa menit kemudian, Rania muncul dengan seragam yang masih setengah rapi. "Cepat sedikit, ya. Nanti telat." Ucap Rini

"Iya, Ibu. Sarapannya enak banget!" Ucap Rania penuh antusias

...Setelah sarapan, Rini membantu Rania mengikat sepatu dan memastikan semua perlengkapan sekolah sudah siap....

 "Sudah bawa buku dan alat tulis?" Tanya Rini

"Sudah, Bu! Aku siap berangkat!" jawab Rania penuh semangat

Dengan semangat, Rania melangkah keluar, dan Rini mengantarnya hingga ke depan rumah.

"Selamat belajar, Rania! Ibu bangga sama kamu." Ucap Rini sambil mengelus lembut rambut Rania

"Terima kasih, Bu! Aku akan berusaha!" Ucap Rania sambil berlalu meninggalkan sang ibu

...Rini melihat putrinya melangkah pergi, merasa bahagia melihatnya siap menghadapi hari baru....

...Setelah mengurus Rania, Rini duduk di meja makan bersama Ipar nya , Nur dan Linda. Mereka menikmati sarapan sederhana yang sudah disiapkan: nasi goreng, telur, dan teh hangat....

 "Mbak Rini, kue yang kamu buat kemarin enak banget. Pasti laku keras hari ini!" Ucap Nur

 "Iya, aku berharap begitu. Hari ini kita harus berangkat lebih awal supaya bisa jualan di pasar." Jawab Rini pada Nur

"Kita harus siap dengan segala kemungkinan. Semoga cuaca juga mendukung." Timpal Linda

...Setelah sarapan, mereka bersiap-siap. Rini mengambil keranjang berisi kue-kue lezat yang telah disiapkan. Mereka bertiga berangkat ke pasar dengan semangat....

...Di pasar, suasana sudah ramai. Rini mengatur kue-kue di meja dan mulai menawarkan kepada pembeli....

 "Kue lapis, bolu, dan kue cubir! Ayo, silakan dicoba!" Teriak Rini menawarkan jualan nya

"Ayo dibeli dibeli, Murah meriah kualitas terjamin" pekik Nur

"Ayo bu ibu, di beli kue nya dijamin enak" Sambung Linda yang ikut memanggil pelanggan.

Selama jualan, mereka bercanda dan berbagi tawa, menikmati waktu bersama meskipun sibuk. Hari itu terasa lebih ringan dengan dukungan satu sama lain.

...****************...

Di kota

Di kantor, Edi duduk di meja kerjanya, berusaha fokus pada tugas yang menumpuk. Siska, selingkuhannya, bekerja di lantai yang sama dan sering mencuri pandang ke arahnya.

"Edi, bisa sebentar?" ucap Siska

Edi menoleh, jantungnya berdebar.

"Iya, ada apa?" Jawab Edi yang berusaha profesional karena berada di kantor

"Aku butuh bantuan dengan laporan. Bisa kita bicarakan di pantry?" Ucap Siska mencari alasan agar bisa berduaan dengan Edi

Edi melihat sekeliling, memastikan tidak ada yang memperhatikan.

"Baiklah, cepat ya." Jawab Edi

Mereka berdua masuk ke pantry.

"Aku tahu kita harus hati-hati, tapi aku rindu kamu." Tutur Siska

"Aku juga, Siska. Tapi kita harus cepat, bisa jadi masalah besar. Nanti kita bisa bicara lagi saat sudah pulang kantor." Jawab Edi

"Aku hanya ingin sedikit waktu bersamamu, Edi. Menunggu waktu pulang sangat lah lama bagi ku. Mungkin makan siang nanti?" Tanya Siska penuh harap pada Edi

Edi mengangguk, walau hatinya ragu.

"Oke, tapi kita harus hati-hati. Jangan sampai ketahuan."

Siska tersenyum, tetapi Edi merasakan ketegangan. Mereka kembali ke meja masing-masing, menahan kerinduan di tengah kesibukan kerja.

1
Dinoqueen
cerita nya bagus.
Rimuru Tempest
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Dinoqueen: wah😍😍😍Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!