Zaskia merasa ragu-ragu saat akan menikah dengan Bryan lelaki yang ia cintai dari dulu
Zaskia mempunyai alasan khusus mengapa ia ragu-ragu akan menikah dengan Bryan
Disisi lain ada sahabat Zaskia yang bernama Dominic yang akan menikah juga dengan Panca
Dominic juga merasakan hal yang sama seperti yang dialami oleh Zaskia
Apakah mereka akan tetap melangsungkan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
ENAM TAHUN KEMUDIAN
"Vero, ayo kita berangkat. Mama nanti terlambat" ucap Zaskia
"Iya Mama cantik, Vero masih mengambil jaket"
Vero memakai jaketnya dan setelah itu mereka masuk ke dalam mobil
Zaskia melajukan mobilnya menuju ke sekolah Vero setelah itu ia berangkat ke kantornya
Zaskia melihat putranya yang sedang menatap atas langit
"Vero, kenapa kamu suka memandang langit?" Tanya Zaskia
"Ayah, Kak Glen dan Kakek pasti sudah bahagia disana ya Ma" jawab Vero
Zaskia memandang wajah putranya yang mengira kalau Ayahnya sudah meninggal dunia
"Maafkan Mama yang sudah membohongimu" ucap Zaskia dalam hati
Zaskia kembali fokus menyetir dan dalam hitungan menit mereka telah sampai di depan sekolah Vero
"Vero, nanti pulang sekolah dijemput sama Om Ibrahim"
Vero mengacungkan jempol dan sebelum turun dari mobil. Ia tidak lupa mencium tangan mamanya
Zaskia mencium kepala putranya dan memintanya untuk belajar rajin
Setelah selesai mengantar putranya, Zaskia kembali melajukan mobilnya menuju ke kantor
Flashback
Enam tahun yang lalu setelah ia lari dari kejaran Bryan, Zaskia memutuskan untuk tinggal di kota Malang
Zaskia memutuskan untuk tinggal di Malang karena tidak ada seseorang yang mengenalnya
"Maafkan aku Mas, untuk kali ini aku pergi meninggalkanmu. Aku tidak ingin Bryan menyebarkan foto dan video kamu" gumam Zaskia
Sopir taksi mengantar Zaskia ke kota Malang dan sesampainya di Malang. Zaskia memutuskan untuk mencari sebuah kost
Zaskia berjalan kesana kemari untuk mencari kost yang harganya murah
Ia tidak mau menggunakan kartu kredit karena suaminya pasti akan mengetahui keberadaannya dan untuk sementara ini Zaskia hanya bisa memakai uang tunainya yang ada di dalam tasnya
Disaat sedang mencari kost, Zaskia merasakan perutnya yang keroncongan dan ia pun memutuskan untuk mencari makan malam
Zaskia mencium aroma nasi goreng yang di pinggir jalan dan segera ia menuju ke sana
Disaat akan menyebrang jalan tiba-tiba Zaskia di kejutkan dengan mobil yang melaju kencang
CIIITTT.....
Mobil itu langsung mengerem mendadak dan berhenti tepat di hadapan Zaskia
Zaskia merasakan kakinya yang gemetar karena ketakutan
"Hey Nona, Kenapa jalan tidak pakai mata!" ucap lelaki yang turun dari mobilnya
Seketika Zaskia langsung jatuh pingsan dan membuat lelaki itu segera menarik pinggang Zaskia
"Nona, bangunlah! Jangan pingsan disini" Lelaki itu menepuk pipi Zaskia
Karena tidak ada jawaban akhirnya ia membopong tubuh Zaskia dan membawanya ke dalam mobil
Lelaki itu segera melajukan mobilnya menuju ke apartemen miliknya
Sesampainya di apartemen miliknya, lelaki itu menaruh Zaskia di atas tempat tidurnya
Kemudian Ia mengambil selimut untuk menutupi tubuh Zaskia
Sambil menunggu Zaskia siuman, Lelaki itu memutuskan untuk mandi terlebih dahulu
Lelaki itu segera mandi dan setelah itu ia ke dapur untuk membuat kopi dan teh hangat
Setelah selesai, ia mengambil cangkir itu dan membawanya kembali ke dalam kamar
Disaat akan menaruh cangkir itu, ia mendengar suara Zaskia yang sedang mengigau
Lelaki itu mendekat dan memegang kening Zaskia yang sangat panas sekali
Ia kembali turun dan mengambil air hangat untuk mengompres Zaskia
"Maafkan aku ya" ucap Lelaki itu yang sambil membuka kancing baju Zaskia agar sedikit longgar
Ia pun langsung mengompres kening Zaskia yang sedang demam
Sambil menunggu Zaskia, Lelaki itu menyeruput kopi hangatnya. Ia melihat Zaskia yang sudah berhenti mengigau
Lelaki itu langsung bernafas lega dan disaat akan pergi dari kamar, tiba-tiba Zaskia memegang tangannya
"T-terima kasih.." ucap Zaskia sambil memandang wajah lelaki itu
Disaat akan menjawab, Zaskia kembali memejamkan matanya
Lelaki itu memutuskan untuk menemani Zaskia di samping tempat tidurnya
Jam menunjukkan pukul lima pagi dimana Zaskia yang baru saja membuka matanya dan ia melihat seorang lelaki yang baru saja menyelesaikan sholatnya
Lelaki itu melihat Zaskia yang sudah sadar dan segera ia mendekatinya
"Hai, apakah masih pusing? Mana yang sakit?" Tanya Lelaki itu
"S-siapa kamu dan kenapa aku berada di sini?"
"Perkenalkan namaku Ibrahim dan aku membawamu ke apartemenku karena semalam kamu pingsan" Ibrahim menceritakan semuanya kepada Zaskia
Zaskia mencoba untuk duduk dan ia memperkenalkan dirinya. Ia meminta maaf karena sudah merepotkan Ibrahim
Ibrahim tersenyum dan ia mengatakan kalau tidak ada yang merasa direpotkan
"Sebenarnya kamu mau kemana? Dimana suamimu?" Tanya Ibrahim
Zaskia meneteskan air matanya dan ia langsung menceritakan semuanya
"Maafkan aku, aku tidak tahu jika suami kamu..."
"Tidak apa-apa Mas, aku ucapkan terima kasih. Dan sekarang sudah waktunya aku untuk mencari kost-kostan lagi" ucap Zaskia
Ibrahim melarang Zaskia untuk tinggal di kost dan ia meminta Zaskia untuk tinggal di rumahnya yang tidak pernah ia tempati
"Jangan Mas, aku tidak mau merepotkan kamu" ucap Zaskia
"Sekali lagi kamu ngomong seperti itu, aku akan meninggalkanmu disini sendirian" ujar Ibrahim sambil tersenyum
Zaskia pun akhirnya mau untuk tinggal di rumah Ibrahim
Ibrahim juga meminta Zaskia untuk bekerja sebagai sekretaris pribadinya
...----------------...
Zaskia telah sampai di kantor dan ia segera meminta karyawannya untuk meeting dimana Bryan sudah menunggu di sana
Mereka segera masuk ke dalam ruang meeting untuk membahas tentang bagaimana meningkatkan penjualan
Ibrahim sangat senang saat mendengar penjelasan dari Zaskia agar penjualan semakin meningkat
"Dewi, Agung. Tolong kalian berdua ke Yogyakarta untuk mencari pembeli" ucap Zaskia
Zaskia meminta Bryan untuk ikut bicara tetapi ia malah meminta Zaskia yang menghandle semuanya
Setelah selesai meeting, Zaskia mengerucutkan bibirnya ke arah Ibrahim
"Kenapa Tuan Ibrahim hanya diam saja?" tanya Zaskia
"Bukankah sudah ada kamu Za, aku kagum dengan cara kerjamu. Dan sebelum aku menjemput putraku, ayo kita makan siang" ajak Ibrahim
Ibrahim langsung menggandeng tangan Zaskia dan mengajaknya untuk mencari makan siang
Sesampainya di rumah makan, Ibrahim meminta Zaskia untuk segera memesan apa yang diinginkan
Zaskia memesan nasi ayam bakar dan es campur, sedangkan Ibrahim memesan nasi campur dan teh hangat
"Zaskia, tiga hari kedepan ikut aku ya ke Bali"
"B-bali? Ada acara apa Mas?" Tanya Zaskia
Ibrahim menceritakan kalau ada temannya yang akan berulang tahun
"Apakah kamu tidak mau aku ajak kesana?" tanya Ibrahim dengan wajah sedih
"Aku pasti ikut Mas, tapi bagaimana dengan Vero?"
Ibrahim mengatakan kalau ada Rita dan Dany yang akan menjaga Vero
Rita dan Dany adalah saudara sepupu Ibrahim yang masih kuliah
Zaskia tidak khawatir karena Vero dijaga oleh Rita dan Dany yang sangat sayang dengan Vero
Makanan mereka pun telah tiba dan Ibrahim meminta Zaskia untuk segera memakannya
"Nanti kita berdua yang menjemput Vero, aku ingin mengajaknya ke Mall" ucap Ibrahim
"Mas jangan memanjakan Vero seperti itu, aku tidak mau Vero jadi anak yang manja"
Ibrahim hanya ingin membelikan sebuah mainan yang sudah pernah ia janjikan kepada Vero dan ia meminta agar Zaskia tidak usah takut karena Ibrahim tahu kalau Vero tidak seperti itu