NovelToon NovelToon
My Sexy Bodyguard

My Sexy Bodyguard

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Vey Vii

Brian Carlos adalah seorang presiden direktur sekaligus pewaris tunggal salah satu perusahaan terbesar di suatu negara. Ia diterpa gosip miring tentang minatnya pada wanita.

Valerie, seorang wanita yang bekerja sebagai instruktur senam dengan keahlian beladiri yang mumpuni serta kehidupan penuh rahasia.

Keduanya terlibat masalah karena sebuah kesalahpahaman, hingga Brian menuntut Valerie atas kasus penganiayaan.

Demi menyelamatkan nama baiknya, Valerie menerima tawaran Brian untuk bekerja sebagai bodyguard. Namun tidak menyangka jika Brian sudah memiliki maksud lain sejak pertama kali mereka bertemu.

Akankah kisah mereka berakhir manis seperti kisah dalam novel pada umumnya?
Yuk baca!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vey Vii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu?

Jawaban Max membuat Calvin sedikit ragu. Penampilan Valerie bak super model. Tubuh tinggi semampai, kulit putih dengan wajah yang begitu cantik rasanya cukup aneh jika ia bekerja hanya sebagai rekan biasa bagi Max.

Namun karena suasana pagi ini cukup tegang karena penolakan Brian, Calvin mengabaikan rasa ragunya. Ia keluar dan hanya melewati Max dan Valerie begitu saja.

Setelah Calvin keluar dari ruangan, Brian langsung duduk di kursinya sambil melonggarkan dasi yang melingkar di lehernya.

Tampak sekali laki-laki itu terlihat kesal dan marah. Namun Brian berusaha sebaik mungkin menyembunyikan kemarahannya di depan Max atau Valerie.

Karena sudah memahami Brian selama ini, Max juga Valerie tidak ada yang berani memulai obrolan.

Max mulai sibuk membuka laptop miliknya. Sementara Valerie mendekati sofa dan mengambil sebotol air mineral di atas meja. Ia meletakkan air mineral itu di meja Brian, tepat di hadapan laki-laki itu.

"Valerie," ucap Brian lembut saat Valerie hendak berbalik.

"Ya?"

"Maaf jika kehadiran serta ucapan Papaku membuatmu tidak nyaman," ungkap Brian.

Valerie terdiam sesaat, mencerna apa yang baru saja Brian katakan. Laki-laki itu lebih mengkhawatirkan perasaannya ketimbang dirinya sendiri.

"Tidak apa," jawab Valerie sambil tersenyum.

Di sisi lain, Max tidak sengaja melihat dan mendengar apa yang Brian sampaikan pada Valerie. Ia heran, namun tak begitu terkejut karena sejak awal ia sudah berprasangka bahwa Brian memiliki perasaan khusus untuk wanita itu.

"Kau butuh bantuan?" tanya Valerie pada Max.

"Tidak, kau duduk dan santai saja. Setelah ini aku dan Bos ada rapat, apa kau ikut?"

"Tentu." Valerie mengangguk. Sudah jadi kebiasaannya untuk mengikuti Brian ke manapun laki-laki itu pergi.

...****************...

Pukul empat sore, Brian sudah menyelesaikan pekerjaannya. Sementara Valerie masih sibuk membantu Max untuk mengecek beberapa laporan yang terlambat masuk.

"Biarkan Max menyelesaikannya sendiri. Ayo pulang," ajak Brian. Ia mendekati Valerie yang duduk berdua bersama Max di sofa.

"Bos, kau tega sekali," keluh Max.

"Ini bukan pekerjaannya, Max. Ini pekerjaanmu."

"Tapi, kan, Bos ...."

"Ayo, Valerie," ajak Brian lagi.

"Bukankah aku sebaiknya membantunya lebih dulu?" pinta Valerie. Ia merasa kasihan pada Max jika meninggalkan laki-laki itu sendiri.

"Jangan membuatku mengulang perkataanku dia kali. Ayo!" tegas Brian.

Valerie tidak punya pilihan, ia terpaksa harus meninggalkan Max dengan setumpuk pekerjaan dan ikut pulang bersama Brian.

Saat Brian dan Valerie hendak masuk ke dalam lift, ponsel Valerie berdering menandakan panggilan masuk. Setelah melirik Brian sekilas, Valerie menerima panggilan.

"Ya, ada apa, Noah?" tanya Valerie. Rupanya si penelepon adalah Noah. Dan mendengar nama itu, seketika Brian memasang tajam pendengarannya.

"Apa kau sudah pulang bekerja?" tanya Noah.

"Aku baru saja akan pulang, tapi masih harus mengantarnya terlebih dahulu. Ada apa?"

"Ah, tidak. Hanya ingin mengajakmu datang ke cafe rekanku."

"Sekarang?"

"Hmm."

"Kau tidak keberatan menunggu? Aku agak sedikit lama."

"Tidak apa."

Valerie menutup telepon, kemudian ia dan Brian masuk ke dalam lift.

"Noah?" tanya Brian memastikan.

"Ya."

"Dia sudah memiliki kekasih, untuk apa dia menghubungimu. Apa diam-diam kalian punya hubungan khusus?" tanya Brian.

"Tidak, kami hanya berteman. Berhenti berpikiran yang tidak-tidak."

Brian memutar tubuhnya, berdiri tepat di hadapan Valerie. Laki-laki itu sedikit memiringkan kepalanya sambil menatap wajah cantik wanita di depannya.

"Kau tidak akan pergi ke mana-mana dengannya. Kita harus datang ke suatu tempat, sekarang juga!"

🖤🖤🖤

1
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y kk
karyaku
hi kak transmigrasi menjadi istri mafia jangan lupa mampir y
Swan Lake
Luar biasa
Prihatindwirahayu
ceritanya bagus gak bertele-tele
Nor Asikin
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍
Kurniawati Nita
Kecewa
Kurniawati Nita
Buruk
ahyuun.e
dasar gila hormat si brian, udah tau yg salah asistennya si max maen peluk" orang sembrangan, bisanya dia membela yg salah mentang" asisten dia dasar gak ada ahlak
mursih brebes
bagus
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Hilda Yanti
Author., keren ceritanya 👍👍👍👍👍👍🥰🥰🥰🥰🥰, lanjut ke Elena author.
Hilda Yanti
Kagum dan ikut sedih melihat ketegaran n kebesaran hati Noah. Dia lebih mementingkan persahabatan daripada perasaan hatinya. Dan buat Elena yg sabar, tawakal n ikhlas menerima ujian hidup yg berat. Semoga kamu menjadi gadis yg lebih baik lagi dan semoga ada jalan kebaikan untukmu berbahagia.
Hilda Yanti
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰 luar biasa, selamat menempuh hidup baru dalam mahligai pernikahan semoga berbahagia selalu buat Valerie n Bruan.
Hilda Yanti
Noah jadi sama aku aja yach. Tapi dgn syarat kamu harus berhenti jadi polisi.saya ngg suks
Hilda Yanti
Sedih banget penderitaan yg dialami Valerie. Diusia 5 th menjadi yatim piatu karena kecelakaan orang tuanya yg dibunuh. Mereka harus akan uang, harta dan kekuasaan, sampai tega membunuh saudaranya sendiri.
Hilda Yanti
Cinta mu Noah terlambat, kamu baru menyadari setelah Valerie menjadi milik Brian. Mengapa tidak dari dulu sewaktu Valerie diam diam sangat mencintaimu, seharusnya kau cepat tanggap membalas cintanya.
Hilda Yanti
Karena uang dan kekuasaan, orang bisa berbuat kejam dan melanggar hukum bila tidak kuat imannya, dan terjerumus dalam perbuatan dosa.
Hilda Yanti
Akhirnya kakek Theo merestui pertunangan Valerie dgn Brian. 2 pewaris perusahaan terbesar dan terkaya di negeri novel itu telah bertunangan . Malam yg indah yg tak terlupakan bagi 2 pasangan yg saling mencintai.
Hilda Yanti
Keejutan manis untuk sepasang kekasih yg saling mencintai pengumuman pertunangan mereka.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!