Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 29.Niat Pedang
Di bagian terdalam hutan kematian,yang di penuhi Energi kematian tiba-tiba terjadi ledakkan dasyat. Binatang Iblis di area sekitar ledakan lari berhamburan menghindari ledakkan.
Hutan kematian bagian terdalam tidak hanya terdapat aura kematian, tetapi juga energi kematian.
Sedangkan bagian pinggiran dan tengah hanya ada aura kematian dan di bagian Inti Hutan kematian adalah inti dari aura dan energi kematian yang mengelilingi Hutan.
Boming!
Ketika terjadi ledakan, pohon-pohon di area sekitar 1 mil hancur menjadi debu.
Sedangkan dalam jarak dua mil dari area ledakan terlihat dua orang pemuda yang sedang berdiri menonton pertarungan.
Keduanya tidak lain ada Long Tian dan Xiao Chen, sedangkan Bao-bao berbaring malas dipundak Long Tian.
"Hm pemahaman anak ini sungguh menakjubkan." gumam Pak Tua yang baru saja membunuh Serigala 9 Elemen.
Pergerakan Pak Tua itu sangat cepat. Awalnya sejauh tiga mil dari Long Tian dan Xiao Chen, tetapi dengan hanya 1 kedipan mata dan Pak Tua itu sudah berada di depan mereka berdua.
Xiao Chen yang sedari tadi berdiri di samping Long Tian sangat terkejut di hatinya, tetapi tidak sedikit pun muncul di wajahnya.
Xiao Chen hendak meminta maaf kepada Pak Tua itu tetapi di hentikan Pak Tua itu dengan lambaian tangannya karena takut menganggu Long Tian.
"Anak Muda kamu menjauh sebentar!" suara Pak Tua itu bergema di benak Xiao Chen.
Xiao Chen sedikit bingung karena tiba-tiba disuruh menjauh.
Tetapi Xiao Chen yakin kalau Pak Tua ini tidak memiliki niat jahat. Kalau saja dia ingin membunuh mereka berdua, kemungkinan sudah dari tadi saat dia muncul di depan Long Tian.
Meskipun yakin, tetapi Xiao Chen masih sedikit waspada.
"Jangan takut,saya akan sedikit membantunya" Suara Pak Tua itu bergema sekali lagi dalam benak Xiao Chen.
Akhirnya Xiao Chen menjauh karena sudah benar benar yakin kalau Pak Tua itu tidak memiliki niat jahat.
Ketika Xiao Chen menjauh, tiba-tiba area sekitar Pak Tua itu dan Long Tian berubah tajam. Area sekitar mereka seperti ada ribuan pedang tak kasat mata yang berterbangan.
Pakian dan tubuh Long Tian di penuhi dengan sayatan pedang.
Ternyata Pak Tua itu menggunakan Niat Pedangnya untuk secara langsung membantu Long Tian dalam memahami Niat Pedangnya.
Xiao Chen yang sudah menjauh sedikit terkejut dengan perlakuan Pak Tua itu. Dia mengerutkan kening dan berkats, "Apa yang dia lakukan?"
Pak Tua itu menggunakan Niat Pedangnya untuk membantu Long Tian lebih memahami pencerahannya, sehingga saat Long Tian mengalami pencerahan, perasaan awal yang Long Tian rasakan tetap bertahan lama.
Beberapa saat kemudian Aura yang keluar dari tubuh Long Tian berubah tajam.
"His . . . Sungguh pemahaman yang luar biasa." gumam Pak Tua itu ketika merasakan Aura Long Tian perlahan lahan berubah tajam.
Sebenarnya saat masih di Jurang Hutan berkabut Long Tian sering melakukan latihan untuk mengasah Niat Pedangnya, tetapi Long Tian tidak pernah mengalami dan merasakan Niat Pedang yang sebenarnya.
Didalam memori ingatan Long Zu ada juga ingatan tentang Niat Pedang.
Tingkatan dari Niat Pedang Dihitung dari 1-100%,setelah menguasai niat pedang hingga titik puncak 100%,maka dari Niat Pedang akan berubah menjadi Kehendak Pedang.
Setelah mencapai tahap Kehendak Pedang seorang Praktisi bisa menggunakan apa saja di sekitarnya sebagai pedang, bahkan tubuh mereka sendiri bisa menjadi senjata yang sangat tajam.
Ditahap itu juga kehendak seorang praktisi adalah kehendak pedang.
Kembali ke Long Tian sekarang.
"5%,10%,15%,20%"
Tiba tiba Niat Pedang Long Tian naik dari 0-20%.
Pak Tua yang membantu Long Tian terkejut hingga tidak bisa mengatakan apa apa.
"His!" Pak Tua itu hanya menarik napas panjang karena tingkat pemahaman Xue Tian di atas rata rata.
"Anak ini bisa membawa bencana untuk Kekaisaran Dongfang dengan tingkat kejeniusan seperti ini" guman Pak Tua itu dengan wajah serius.
Pak Tua itu sangat takjub dengan bakat Xue Tian.
Beberapa saat kemudian akhirnya Long Tian sadar dari Pencerahannya. Ketika Long Tian membuka matanya, dia sedkit terkejut karena seluruh pakiannya suda terkoyak karena sabetan pedang. Dan di depannya berdiri Pak Tua itu, ia menatap Long Tian dengan takjub.
"Terimakasih Senior." Long Tian langsung sedikit menundukkan kepalanya untuk berterima kasih.
"Hmm tidak usah berterimakasih,ini semua keberuntunganmu",ucap Pak Tua itu.
"Yah ini keberuntungan saya, tapi ini semua berkat Niat Pedang Senior sehingga saya bisa mendapatkan Pencerahan." ucap Long Tian.
Pak Tua yang mendengar perkataan Long Tian sedikit takjub dengan kerendahan hati Long Tian
"Hahahaha Anak mudah yang sopan." tawa puas Pak Tua itu sedkit memuji Long Tian.
Bebarapa saat kemudian akhirnya Xiao Chen dan Bao-bao kembali dan berkumpul bersama mereka berdua.
"Hmm kalian berdua sangat berani. hanya dengan tingkat kultivasi seperti ini dan kalian berani memasuki Hutan Kematian bagian dalam."kata Pak Tua itu yang merasakan sedkit aura mereka.
Begitulah kelebihan seorang yang sudah menguasai Niat Pedang, Indra mereka setajam pedang.
"Kami di kepung,dan tidak punya pilihan lain selain berlari kesini." jawab Xiao Chen, sedangkan Long Tian hanya diam.
"Harimau kecil itu? Kalian berdua harus menjaganya baik-baik." ucap Pak Tua itu serius karena Ia juga mengetahui asal usul Bao bao.
"baik Senior." jawab Long Tian.
"Siapa nama kalian?" tanya Pak Tua itu.
"Long Tian."
"Xiao Chen."
Jawab mereka berdua bersamaan.
"Hm, saya Qing Xuan." ucap Pak Tua itu memperkenalkan diri.
"Mungkinkah kamu . . . Kamu Kaisar pedang Qing Xuan?" ucap Xiao Chen dengan raut wajah penuh kejutan.
"Ya. itu saya." jawab Qing Xuan dengan senyum tipis.
"Ternyata benar, itu kamu, Kaisar Pedang dari Kekaisaran Zong." gumam Long Tian.
"Hm kamu memiliki Kekuatan Jiwa yang cukup baik." ucap Qing Xuan sedkit memuji Xiao Chen.
"Dibandingkan dengan senior,saya jauh dari kata baik." jawab Xiao Chen merendah.
"Xiao Chen apakah kamu ingin menjadi muridku?" tiba-tiba Qing Xuan mengajukan tawaran yang sangat di impikan oleh semua jenius di Kekaisaran Zong.
Mulut Xiao Chen terbuka lebar, seakan saat ini Dia sedang bermimpi.
Bukkkk.....
"Murid Xiao Chen memberi Hormat kepada Guru"
Xiao Chen tersadar dan Langsung memberi penghormatan.
Sedangkan Long Tian dari tadi hanya diam.
Qing Xuan tahu bahwa jenius seperti Long Tian tidak mungkin bisa dia latih, karena tingkat pemahaman Long Tian bahkan lebih baik dari dirinya sendiri.
Qing Xuan juga tahu bahwa orang seperti Long Tian sangat menghargai hubungan, sehingga Ia mengangkat Xiao Chen sebagai murid. Karena Dia tahu kalau Long Tian berhasil tumbuh, kemungkinan bahkan para Monster Tua juga tidak bisa mengimbanginya.
Dan kalau Long Tian berhasil Tumbuh, otomatis teman-temannya tidak akan Dia biarkan tertingal jauh di belakangnya.
Long Tian pasti berusaha agar teman-temannya biasa naik bersama dirinya.
Ketika Long Tian sudah matang, otomatis Qing Xuan juga mendapatkan manfaat dari hubungan pertemanan Long Tian dan Xiao Chen.
Begitulah dunia kultivator, hanya mencari keuntungan diri sendiri.
.Monster tua:sesorang yang usianya sudah puluhan ribu tahun dan berada di tingkat kultivasi keabadian
skrng malah keok...syres lo tor
OON DEH LO TOR